Anda di halaman 1dari 8

Dosen: Brajakson Siokal , S.Kep.,Ns.,M.Kes.

TUGAS KELOMPOK

“INTERVENSI KEPERAWATAN”

DI SUSUN OLEH :

1.Nadira Fidmatan /14220220019 8. Nur Dwi Putri Lestari /14220220039

2.Nur Maya /14220220024 9. Kartika Eka Paksi /14220220042

3.4Murtafiah /14220220027 10. Khusnul Khatimah /14220220045

4.Nur Rezky Qamariyah /14220220029 11. Sarintan Harun /14220220047

5.Dinah Adilah Novayeni /14220220032 12. Andini Pratiwi S. /14220220049

6.Amira Nurul Latifah /14220220034 13. Fadhilah Ramadhani /14220220051

7.Yulianti /14220220037 14. Andi Aulia Nur /14220220080

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan

taufiq-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah “INTERVENSI KEPERAWATAN)”


dengan baik.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ners Brajakson Siokal, S.Kep.,Ns.,M.Kes.

Selaku dosen mata kuliah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia. Berkat tugas yang diberikan
Ini, dapat menambah wawasan kami terkait dengan topik yang diberikan. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu
kami memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang pembaca temukan dalam
makalah ini. Kami juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.

Makassar, 07 Maret 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Hasil

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertin Intervensi Keperawatan


B. Prioritas Masalah
C. Tujuan Dan Kriteria Hasil
D. Instruksi dalam Intervensi Keperawatan.

BAB III PENUTUP

Daftar pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Intervensi keperawatan merupakan salah satu tahap dalam proses keperawatan, yang
merupakan suatu perencanaan yang dilakukan oleh perawat terhadap diagnosa
keperawatan dan diagnosa pasti yang sudah didapat agar pasien dapat memiliki status
kesehatan yang baik.

Intervensi keperawatan merupakan tahap perencanaan kegiatan atau tindakan dalam


asuhan keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan pasien. Dalam
penetapannya dibutuhkan data yang cukup jelas diikuti dengan diagnosa yang ditetapkan.

B. Tujuan

Tujuan umum dilakukannya pengkajian ini adalah untuk menuntun para pembaca untuk mengerti
dan memahami setia.

C. Hasil

Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.

1. Pengertian Intervensi Keperawatan


2. Prioritas Masalah
3. Tujuan dan Kriteria Hasil
4. Instruksi dalam Intervensi Keperawatan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengerti Intervensi Keperawatan

Intervensi keperawatan merupakan semua bentuk tindakan yang akan dilakukan perawat,
klien/pasien, keluarga, dan orang terdekat pasien untuk mengatasi masalah dan meningkatkan
status kesehatan pasien. Status kesehatan pasien itu sendiri adalah keadaan yang sedang dialami
pasien saat ini. Adapun intervensi yang telah ditetapkan harus dilakukan oleh semua perawat,
dilakukan berkelanjutan oleh setiap perawat yang bertugas sekalipun jam dinas telah selesai.
Artinya, pergantian jam dinas bukan berarti intervensi ditunda atau tidak dilakukan oleh perawat
pelaksana yang baru bertugas. Karena intervensi dibuat secara tertulis, maka penugasannya juga
tetap dapat dilaksanakan dengan komunikasi yang baik antar sesama perawat pelaksana.

B. Prioritas Masalah

Prioritas masalah dalam intervensi keperawatan seringkali menjadi salah satu dilema dalam
pelaksanaannya mengingat semua hal yang sudah dicantumkan adalah penting dan harus
dilakukan.

Dalam pencatatan diagnosa keperawatan dengan tiga tingkatan sebagai berikut:

1. Prioritas tinggi. Pertimbangannya adalah yang gawat atau mengancam hidup.


2. Prioritas sedang. Pertimbangannya adalah tidak gawat dan tidak mengancam
hidup.
3. Prioritas rendah. Pertimbangannya adalah tidak adanya hubungan secara
langsung dengan gangguan kesehatan yang dialami oleh pasien.
bahwa terdapat hirarki atau tingkatan kebutuhan manusia. Tingkatan ini juga dapat diberlakukan
dalam diagnosa keperawatan dalam menentukan prioritas masalah dengan urutan elemen sebagai
berikut.

a. Fisiologis. Kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu karena merupakan kebutuhan
primer pasien.
b. Keamanan. Merupakan kebutuhan yang penting diperhatikan dan dipenuhi untuk
mendukung kebutuhan secara fisiologis sebelumnya.
c. Kasih sayang dan memiliki. Merupakan kebutuhan sosial yang muncul jika kebutuhan
fisiologis sudah terpenuhi.
d. Penghargaan. Kebutuhan akan terjaganya harga diri pasien. Merupakan keinginan untuk
mencapai niat atau egonya untuk mendapatkan pengakuan dalam bentuk kemandirian.
e. Aktualisasi diri. Merupakan kebutuhan atau keinginan pribadi terkait potensi diri pasien
yang sering berhubungan dengan tujuan bahkan tujuan hidup pasien.

C. Tujuan Dan Kriteria Hasil

Tujuan intervensi keperawatan adakah memedomani pelaksanaan setiap tindakan dalam asuhan
keperawatan agar berlangsung dengan baik dan efektif sesuai dengan diagnosa yang ditetapkan
untuk segera memenuhi kebutuhan pasien dalam meningkatkan status kesehatannya.

Tujuan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu:

a. Tujuan jangka panjang. Merupakan pemenuhan kebutuhan pasien dalam waktu yang
relatif lama untuk mendapatkan hasilnya. Hal ini biasanya terjadi pada pasien yang saat
pasien pulang, belum didapatkan hasil yang sesuai untuk peningkatan kesehatannya.
b. Tujuan jangka pendek. Merupakan pemenuhan kebutuhan pasien yang hasilnya harus
didapati membaik sebelum atau saat pasien pulang.

Adapun kriteria hasil adalah hal yang diharapkan terjadi kepada pasien sebagai bukti bahwa
kebutuhannya telah terpenuhi dan status kesehatannya sudah membaik. Kriteria hasil ini
harus bersifat spesifik, realistik, terukur, dan mempunyai kronologi yang jelas.

Adapun penyataannya adalah dengan hal berikut:


1. Subjek. Menunjukkan oknum atau siapa saja yang dapat membuat pasien bisa
mencapai kriteria hasil.
2. Tindakan. Merupakan hal yang harus dilakukan agar pasien mengalami peningkatan
status kesehatan.
3. Hasil. Menyatakan hasi yang diharapkan untuk didapatkan berhubungan dengan
perubahan kebiasaan berupa tingkah laku bahkan pola hidup.
4. Kriteria. Merupakan tingkatan atau penilaian terhadap hasil yang diperoleh.
5. Waktu. Menyatakan batasan atau tenggang masa yang ditargetkan untuk sudah
mendapatkan perubahan pada pasien.
D. Instruksi dalam Intervensi Keperawatan.

Instruksi intervesi keperawatan merupakan petunjuk tindakan yang akan diimplementasikan


sebagai perwujudan intervensi yang bertujuan untuk membantu pasien dalam mendapatkan
peningkatan kesehatan atau kriteria hasil yang diharapkan.

 Diagnostik. Yaitu dengan memantai aktivitas pasien secara langsung untuk mengkaji
tercapainya kriteria hasil.
 Terapeutik. Yaitu perbaikan yang dilakukan oleh perawat melalui tindakan
keperawatan.
 Edukatif. Yaitu dengan membantu pasien merubah pola hidup menjadi baru dan
lebih baik. Dalam hal ini, pasien dapat memiliki keinginan dan tanggung jawab
untuk mengubah kebiasaan bahkan pola hidupnya untuk perawatan diri.
 Rujukan. Yaitu dengan menunjukkan bahwa perawat merupakan profesi yang dapat
merawat klien sebagai manajemen dan tim keperawatan.

E. JENIS INTERVENSI KEPERAWATAN


 Intervensi keperawatan yang independen
Intervensi keperawatan yang independen adalah tindakan yang dilakukan perawat terhadap
klien secara mandiri tanpa peran aktif dari tenaga kesehatan lain.
 Intervensi keperawatan kolaboratif
Intervensi keperawatan kolaboratif adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat pada pasien
atau klien dalam bentuk kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya
F. Fase Intervensi Keperawatan
 Fase Pertama
Fase pertama adalah fase persiapan, yaitu persiapa pengetahuan tentang validasi rencana,
implementasi pada rencana, persiapan klien dan juga keluarganya
 Fase Kedua
Fase kedua adalah puncak pada implementasi keperawatan yang berorintasi kepada tujuan
tersebut. Pada tahap ini, perawat menyimpulkan data yang dihubungkan terkait dengan reaksi
klien
 Fase Ketiga
Fase ketiga adalah terminasi perawat dan klien setelah fase implementasi keperawatan selesai
dilakukan.

G. Langkah-langkah Pada Intervensi

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat intervensi keperawatan:


 Memberi tanggal disertai dengan tanda tangan rencana, tanggal pada penulisan rencana
memiliki peran yang penting untuk evaluasi, tinjauan dan rencana yang akan datang. Peran
tanda-tangan menunjukkan tanggung gugat terhadap pasien atas tindakan yang dilakukan
profesi keperawatan
 Berikan judul pada kategori, contoh “Intervensi Perawat” dan juga disertakan tanggal pada
setiap tujuan
 Gunakan juga simbol medis atau kata kunci, bukan kalimat lengkap untuk menyampaikan ide
pribadi
 Spesifik
 Rujuk ke buku prosedur atau sumber informasi lain
 Sesuaikan perencanaan dengan karakteristik pasien.
 Pastikan kalau rencana keperawatan tersbeut menggabungkan aspek pencegahan.
 Pastikan juga bahwa rencana berisi intervensi
 Sertakan aktivitas kolaboratif dalam rencana.
 Sertakan rencana pemulangan dan kebutuhan perawat

Anda mungkin juga menyukai