Anda di halaman 1dari 2

Adelia Nurhaliza adalah sosok guru matematika yang memikirkan solusi untuk anak didiknya

belajar matematika dengan perasaan yang menyenangkan dengan tujuan agar anak didiknya
tidak bosan dan senang jika diajarkan matematika oleh dirinya.Dalam gagasan tersebut jelas
bahwa sosok guru SD negeri yang bernama Adelia sedang memikirkan Problem Solving
untuk anak didiknya dimana Problem Solving mengacu pada upaya orang untuk mencapai
tujuan, dan orang tersebut tidak memiliki solusi otomatis dalam menyelesaikan masalah
tersebut.Dengan menggunakan Problem Solving Adelia membuat sebuah metode belajar
dimana ia menyatukan pembelajaran dengan musik, di metode ini Adelia menuliskan materi
matematika nya di papan tulis,lalu ia menulis lirik lagu yang cocok dengan materi yang ia
tulis di papan tulis.setelah menulis lagu yang berisi bahan ajaran materi Adelia memandu
anak didiknya untuk membaca dan menyanyikan lagu yang ia buat dan ternyata metode
belajar Adelia berhasil membuat anak didiknya lebih senang belajar matematika dan mebuat
situasi kelas lebih terasa nyaman dan senang.

Wallas (1921) mempelajari pemecahan masalah dan merumuskan empat langkah,yaitu :

1. Persiapan: Waktu untuk mempelajari masalah dan mengumpulkan informasi yang


mungkin relevan dengan solusinya.
Guru SD Negeri 4 Adelia menyimpulkan informasi dan melihat bahwa masih banyak
pelajar di Indonesia tidak menyukai pelajaran matematika dan para pelajar
menganggap matematika ini adalah pelajaran yang membosankan dan memiliki
tingkat kesusahan yang sangat tinggi,sehingga ia memikirkan apa solusi yang bisa
membuat pelajarnya lebih ingin menyukai pelajaran matematika dan membuat situasi
kelas lebih menyenangkan.
2. Inkubasi: Periode berpikir tentang masalah, yang mungkin juga termasuk
mengesampingkan masalah untuk sementara waktu.
Setelah menyimpulkan masih banyak pelajar yang tidak menyukai matematika tentu
adalah tantangan yang cukup besar untuk semua guru termasuk guru tasik yang
bernama Adelia namun ia memiliki tekad memikirkan bagaimana supaya anak
didiknya belajar matematika dengan perasaan menyenangkan dan tidak membosankan
dengan metode yang sudah ia pelajari semasa kuliah dulu.
3. Iluminasi: Periode wawasan ketika solusi potensial tiba-tiba muncul.
Setelah mengetauhi permasalahan tersebut,akhirnya Adelia membuat sebuah metode
belajar untuk anak didiknya, yaitu menyatukan pembelajaran dengan musik, di
metode ini Adelia menuliskan materi matematika nya di papan tulis,lalu ia menulis
lirik lagu yang cocok dengan materi yang ia tulis di papan tulis.setelah menulis lagu
yang berisi bahan ajaran materi Adelia memandu anak didiknya untuk membaca dan
menyanyikan lagu yang ia buat.
4. Verifikasi: Waktu untuk menguji solusi yang diusulkan untuk memastikan apakah itu
benar.
Metode belajar yang ia buat ternyata efektif dalam membuat anak didik nya
belajar,semua pelajar pelan pelan ikut mengikuti panduan Adelia dalam menyanyikan
lagu tersebut.Selain membuat anak didiknya tertarik dengan matematika,ia bisa
menggunakan metode yang membuat suasana kelas nya lebih hidup dan
menyenangkan.Adelia mengatakan bahwa lagu yang ia pakai sudah ia pelajari semasa
ia kuliah,sebelum menerapkan metode ini,Adelia juga sudah melakukan penelitian
dengan dosen nya untuk melihat keefektifannya serta menunjukkan kepada dunia
melalui akun sosial media nya bahwa metode yang dia pakai ini berhasil dan secara
tidak langsung bisa menginspirasi guru guru matematika lainnya untuk menggunakan
metode yang ia pakai.

Anda mungkin juga menyukai