Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Made Isabel Victoria Syalom B

NIM : 2012531014
Perencanan Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Mengwi-Gilimanuk

Perencanaan pembangunan daerah ialah salah satu proses penting dalam


perkembangan dan pertumbuhan pada suatu daerah. Dalam merencanakan
pembangunan, proses penyusunan tahapan kegiatan melibatkan banyak
unsurpemangku kepentingan agar pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
yang digunakan dapat tersalurkan dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan
sosial suatu daerah. Perencanaan pembangunan daerah memiliki tujuan guna
mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh aparat
pembangunan terutama aparat pemerintah yang memiliki tugas untuk mengemban
amanat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah juga harus
menjamin kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan efektif, efisien, tepat
sasaran dan berkesinambungan sehingga diperlukan perencanaan pembangunan
yang berkualitas agar tujuan yang telah ditetapkan dapat terwujud. Dapat dikatakan
pembangunan daerah masuk kedalam bagian pembangunan nasional.
Pembangunan ini telah direncanakan, disusun dan dilaksanakan sehingga
diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan
pembangunan disuatu daerah harus seimbang agar tidak timbul kesenjangan antar
daerah yang disebabkan tidak meratanya fokus pemerintah ke tiap daerah-daerah
yang dimilikinya, karena hal tersebut dapat memunculkan potensi konflik dalam
bangsa dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perencanaan pembangunan sebagai suatu pengarahan penggunaan sumber-
sumber pembangunan (termasuk sumber-sumber ekonomi) yang terbatas adanya,
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu berdasarkan keadaan sosial ekonomi yang
lebih baik secara efektif dan efisien. Hal tersebut dikemukakan oleh Tjokroamidjojo
(1984). Perencanaan pembangunan merupakan pengambilan alternatif terbaik
dengan sumber daya yang telah tersedia secara tepat. Selain itu menurut
Soekartawi, perencanaan pembangunan juga diartikan sebagai suatu proses
pemikiran dan penentuan menyeluruh yang sudah dipertimbangkan sedemikian
rupa, dibuat secara sistematik untuk mencapai tujuan tertentu pada waktu yang telah
ditetapkan untuk masa yang akan datang. Berdasarkan pengertian- pengertian
tersebut, maka dapat disimpulkan perancanaan pembangunan sebagai proses
pemikiran yang mengarahkan sumber-sumber pembangunan secara efektif dan
efisien. Selain itu juga mengupayakan berbagai alternatif yang dianggap sebagai
alternatif terbaik untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang.
Alternatif yang telah dipilih ialah alternatif paling baik yang diharapkan mampu
mencapai suatu tujuan yang berguna bagi kualitas pembangunan kedepannya.
Provinsi Bali saat ini sangat menggencarkan perencanaan pembangunan di setiap
kabupaten di Bali. Hal ini dilakukan guna menekan angka kesenjangan sosial yang
terjadi di beberapa daerah di Bali. Pemerintah daerah Bali mulai merencanakan
untuk membangun beberapa infrastruktur di setiap penjuru di Bali. Mulai dari Bali
Utara, Bali Barat, Bali Selatan dan Bali Timur. Infrastruktur – infrastruktur yang akan
dibangunin saling berkoneksi guna memberikan kesejahteraan masyarakat Bali. Bali
yang masih kental dengan adat istiadat, memercayakan dan berpedoman kepada
Sad Kerthi. Pembangunan ini harus menyeimbangkan laut, udara, dan darat sebagai
sumber kebahagiaan niskala-sakala.

Dikenal dengan daerah pariwisata yang tinggi, pembangunan infrastruktur di Bali


tidak hanya didorong untuk menaikan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali, akan
tetapi juga harus memiliki konesi dengan kelestarian dan keselamatan lingkungan
dengan memerhatikan wilayah yang akan dikembangkan. Berlatar belakang, dengan
dibuatnya pembangunan pada suatu daerah akan menyebabkan pertumbuhan –
pertumbuhan baru yang menumbuhkan lahirnya pemukiman baru yang akan
menjadi penyeimbang pertumbuhan wilayah dan menekan angka kesenjangan antar
wilayah.

Perencanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat


mengurangi urbanisasi dan 𝘶𝘳𝘣𝘢𝘯 𝘴𝘱𝘳𝘢𝘸𝘭, peningkatan pemenuhan kebutuhan
dasar, serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang pada
ahirnya untuk menjaga stabilitas dan kesatuan nasional. Oleh karena itu
perencanaan pembangunan daerah perlu berlandaskan pada pendekatan
pengembangan wilayah secara rata kepada seluruh sektor yang berpacu pada
sebuah rencana yang sinergi serta mengacu kepada aktivitas ekonomi, sosial,
keberlanjutan lingkungan hidup, potensi wilayah dan kearifan lokal, dan rencana tata
ruang wilayah. Perencanaan pembangunan perlu didukung oleh pemerintah pusat,
daerah, masyarakat dan akan melibatkan pihak swasta, hal tersebut disebabkan
wilayah yang telah berkembang seperti Ubud akan lebih menarik banyak investor
dan turis daripada wilayah yang masih belum berkembang.

Adapun perencanaan pembangunan yang akan dibangun agar meningkatkan


konektivitas antar wilayah di Bali melalui pembangunan jalan dan jalan tol, salah
satunya ialah pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dengan panjang sekitar 95
km. Saat ini, pemerintah Indonesia sedang banyak membangun jalan tol di setiap
daerah. Hal ini dilakukan agar pembangunan daerah rata tersebar di seluruh
Indonesia. Dengan pembangunan jalan tol kedua di Bali setelah jalan tol Bali
Mandara akan megembangkan wilayah di bagian Bali Barat. Wilayah Bali Barat
memiliki tingkat kesenjangan yang cukup tinggi dibanding daerah Bali lainya seperti
daerah Badung. Padahal daya tarik wisata di daerah Bali Barat cukup menarik dan
menjual untuk didatangi turis asing maupun lokal. Jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan
dibangun melintasi 3 Kabupaten, 13 Kecamatan dan 58 desa.

Pemerintah Bali merencanakan pembangunan serta pengembangan jalan tol


Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu kebutuhan guna mengurangi titik
kemacetan yang terjadi setiap jam padat. Selain itu, akses menuju kota Denpasar
dapat ditempuh lebih cepat daripada waktu tempuh sebelumnya yang mencapai 3 –
4 jam. Biasanya kendaraan – kendaraan truk dan angkutan barang banyak beroprasi
dan terkadang menyebabkan kemacetan dikarenakan kecelakaan maupun padatnya
angkutan barang yang lewat. Sebelum adanya perencanaan pembangunan jalan tol,
kemacetan sering sekali terjadi. Daerah jalan Denpasar-Gilimanuk juga rawan
kecelakaan, banyak sekali kecelakaan angkutan barang yang mengakibatkan
kemacetan parah.

Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi direncanakan menjadi 3 tahap


pembangunan. Pada tahap awal, pembangunan jalan tol ini akan dibangun dari jalan
Pekutatan hingga Soka dengan panjang sekitar 20 km. Hal ini dikarenakan
kemacetan sering terjadi kemacetan. Pada tahap kedua pembangunan jalan tol
akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi dengan panjang sekitar 19 km dan tahap
ketiga baru dari Gilimanuk ke Pekutatan dengan panjang sekitar 53 km. Meskipun
rencana titik akhir jalan tol tersebut berada di Mengwi. Gubernur Bali, I Wayan
Koster mangatakan bahwa jalan tol ini juga akan dikembangkan lagi pada rencana
berikutnya untuk jalur Mengwi – Gianyar hingga akses antar kabupaten bisa
ditempuh sesingkat mungkin. Total anggaran pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-
Mengwi diperkirakan sekitar Rp 24,6 triliun

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat mengatakan rencana pembangunan


jalan tol ini merupakan prakarsa murni dari pihak swasta sehingga Kementerian
PUPR sangat mendorong terlaksananya pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi.
Tahapan rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sudah melewati
tahapan studi kelayakan dan telah dikeluarkan izin prakarsanya. Pembangunan
jalan tol Gilimanuk-Mengwi akan dimulai pelaksanaannya. Hal ini ditandai dengan
peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Menteri Pekerja Umum Perumahan
Rakyat, Bapak Basuki bersama dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster pada tanggal
10 September 2022. Jalan tol Gilimanuk-Mengwi ditargetkan telah usai pada tahun
2025.

Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi memiliki dampak positif dalam hal


peningkatan lapangan kerja, investasi, memicu terbitnya destinasi – destinasi wisata
baru di daerah Bali Barat serta dapat mengifiesiensikan jarak dan waktu tempuh.
Pemerintah telah memperhitungkan dan memanfaatkan sumber daya terkait
pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi. Pertumbuhan ekonomi dapat
berkembang pesat jika masyarakat dan aparat memanfaatkan pembangunan jalan
tol. Dengan perkembangan yang semakin cepat, pemerintah terus harus membuat
perencanaan – perencanan pembangunan agar setiap – setiap daerah terus
berkembang dan tidak mengalami kemunduran. Pemerintah Bali telah
mengembangkan dan memanfaatkan lingkungan di daerah Bali Barat.
Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hendaknya memerhatikan biaya dan
kebutuhan daerah yang dilewati jalan tol ini.
Daftar Pustaka 
 
 
Bibliography
Anonim. (n.d.). Renstra Bappeda Pati tahun 2017-2022.Retrieved from
file:///C:/Users/user/Downloads/BAB_I_Renstra_Bappeda_2017-2022.pdf
Rakyat, K. P. (2020, Agustus 8). Retrieved from
https://bpjt.pu.go.id/berita/rencana-pembangunan-jalan-tol-gilimanuk-
mengwi-akan-dukung-pengembangan-wilayah-di-bali
Rakyat, K. P. (2022, September 11). Dimulai, Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk
- Mengwi 96.8 Km. Retrieved from https://pu.go.id/berita/dimulai-
pembangunan-jalan-tol-gilimanuk-mengwi-968-km
Tataruangadmin. (2022, Juni 14). PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
PENANDA BALI ERA BARU. Retrieved from taruba.bali:
https://tarubali.baliprov.go.id/pembangunan-infrastruktur-penanda-bali-era-
baru/
 

Anda mungkin juga menyukai