Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

PERCOBAAN III

PANCA INDERA

Di susun oleh :

Ayuni Kusumah

220106040

Farmasi 22 J

Dosen Pengampu : 1. Dr.Apt. Dwintha Lestari, M.S.i

2. Zulkaida, M.S.Farm

Asisten : Azka silmy

PROGRAM STUDI FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIAH BANDUNG

2022
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Mempelajari karateristik fisiologi panca indera

1.2 Prinsip

Berdasarkan tinggat kepekaan dalam membedakan indra penglihatan, indra


penciuman,indra pengecap, indra peraba, indra pendengar. Dapat diketahui dan dipahami
bagian-bagian fungsi penyakit dan proses dari masing-masing panca indra. Dari perbedaan
semua panca indra, panca indra sangat penting untuk makhluk hidup karna dapat menjaga
keseimbangan alam juga dapat mengenali perubahan lingkungan yang terjadi. Panca indra
dipengaruhi mekanisme indranya masing-masing dan berdasarkan stimulus yang diberikan
terhadap indra tersebut.( Manaba, 2016 )
BAB II

TEORI DASAR

Setiap makhluk hidup di bumi diciptakan berdampingan dengan alam,karena alam


sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup. Karena itusetiap makhluk hidup,
khususnya manusia harus dapat menjagakeseimbangan alam. Untuk dapat menjaga
keseimbangan alam dan untukdapat mengenali perubahan lingkungan yang terjadi, Tuhan
memberikanindera kepada setiap makhluk hidup. (Syahruddin, 2013)

Panca indera berfungsi untuk menganalisis setiap perubahan lingkungan, baik yang
terjadi di dalam maupun di luar tubuh. Indera yang ada pada makhlukhidup, memiliki sel-sel
reseptor khusus. Sel-sel reseptor inilah yang berfungsi untuk mengenali perubahan
lingkungan yang terjadi. Berdasarkan fungsinya,sel-sel reseptor ini dibagi menjadi dua, yaitu
interoreseptor dan eksoreseptor.(Syahruddin, 2013)

Indra merupakan alat atau anggota tubuh manusia yang dapat menangkap rangsang
dan memprosesnya secara otomatis. Manusia dapat memperoleh dan mengolah informasi
tentang lingkungan sekitarnya. Alat indra adalah sel-sel reseptor sensori yang mampu
mendeteksi berbagai rangsangan, lalu akan diteruskan ke otak. Kemudian otak akan
mengolah rangsangan yang diterima, menafsirkan dan memerintah efektor.

Manusia memiliki lima alat indra yang sering disebut dengan panca indra. Kelima alat
indra tersebut adalah indra penglihatan (mata), indra pendengaran (telinga) indra pembau
(hidung), indra peraba (kulit), dan indra pengecap (lidah).

Indera manusia yang berupa mata, hidung, telinga, lidah, dan kulitmerupakan indera
yang digunakan setiap harinya untuk menanggapi rangsangandari luar. Sehingga, perlu bagi
kita mempelajari bagian-bagian apa saja yang adadi dalam indera tersebut, selain itu penting
juga mengetahui apa saja gangguanyang sering terjadi dan cara mengatasi indera yang
bermasalah. Indera manusiaadalah anugerah Tuhan yang harus dijaga dengan baik, agar tetap
biasmenjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Indera manusia mampu peka atau
menanggapi rangsangan karena memiliki bagian-bagian tertentu. Namun, jika suatu saat
indera tersebut tidak bias menanggapi rangsangan dengan baik berarti sedang ada gangguan.
Gangguan tersebut dapat disebabkan karena faktor usia maupun faktor dari luar,
(Widayanti,2012)
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat

No Nama Alat Fungsi Gambar


1. Alat Untuk mengujur luas
Pengukur permukaan volume
jarak

2. Garpu Untuk menela alat


Tala musik

3. Jam Sebagai Lt untuk uji


pendengeran

4. Kapas Untuk
menyumbat/pengoles

5. Penggaris Untuk mengukur dan


membuat label
6. Pensil Untuk mencatat
data,dan sebagaui alat
percobaan

7. Vial Untuk menampung


cairan

3.2 Bahan

Nama Bahan Kegunaan


Air Untuk membilas atau sebagai bahan uji coba
Bahan uji indera penciuman Bahan uji coba
Es Batu Bahan uji coba
Kertas Untuk menulis
Larutan uji indera pengecap Bahan uji coba
Tissu Bahan uji coba
BAB IV

PROSEDUR

1. Penglihatan

1.1 Afterimages

Lihatlah salah satu halaman modul praktikum anda selama beberapa detik, kemudian
ditutup mata anda secara perlahan selama kurang lebih satu menit. Dicatat secara berurutan
apa yang anda lihat selama anda memejamkan mata.

1.2 Menentukan Titik Akomodasi Dekat

Dipegang pensil pada jarak satu lengan di depan mata anda. Gerakkan pensil perlahan ke
arah mata sampai bentuk pensil terdistorsi. Diminta teman anda untuk mengukur jarak dari
pensil pada titik ini dan Dicatat jarak-jarak dibawah ini.

1.3 Pengujian Ketajaman Penglihatan

Diminta teman anda untuk berdiri pada jarak 6 meter ( 20 kaki ) dari penggaris sambil
menutup salah satu dari matanya. Diperiksa ketajaman penglihatan selama dia membaca
urutan hurufnya.Jika dia menggunakan kacamata, ujilah dengan menggunakan kacamata
maupun tanpa menggunakan kacamata. Bila memakai lensa kotak jangan lepaskan lensa
kontak, namun pemakai lensa kontak harus dicatat.

2. Penciuman dan Pengecapan

2.1 Menggambarkan Distribusi Kuncup Pengecapan (Taste Buds)

Pada percobaan kali ini, prosedur yang dilakukan adalah praktekan menentukan berbagai
jenis reseptor pengecapan dengan menggunakan bahan glukosa, cabai, cuka, garam dan kopi.

2.2 Pengaruh Stimulasi Penciuman

Pada percobaan kali ini, prosedur yang dilakukan adalah praktekan diminta untuk
menghirup udara melalui hidung bergantian dengan menghirup udara melalui mulut dengan
hidung yang ditutup rapat.
3. Pendengaran

3.1 Uji Ketajaman

Pada percobaan kali ini, prosedur yang dilakukan adalah praktekan diminta untuk
menyumbat salah satu telingan a dengan kapas lalu digerakan jam menjauhi kuping
praktekan.

3.2 Lokalisasi Suara

Pada percobaan kali ini, prosedur yang dilakukan adalah praktekan diminta untuk
menutup matanya lalu dilokalisasi dimana letak jam berdetak.

4. Uji Keseimbangan

4.1 Uji Keseimbangan

Pada percobaan kali ini, prosedur yang dilakukan adalah praktekan diminta untuk berjalan
lurus dengan menempatkan salah satu kaki di depan kaki lainnya. Pada percobaan kali ini,
prosedur yang dilakukan adalah praktekan diminta untuk melakukan putaran lalu dihitung
berapa langkah praktekan mundur setelah putaran.

4.2 Uji Barany

Pada pecobaan kali ini subjek duduk dikursi putar kemudian diputarkan oleh keempat teman
selama kurang lebih 10 putaran per 10 detik.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 HASIL

1.Penglihatan

1.1 Afterimages

Perlakuan Sensasi yang dirasakan


Mata di pejamkan setelah melihat ke satu Mula-mula pandangan menjadi tidak jelas
titik dalam beberapa waktu atau samar kemudian gelap, pada saat gelap
bayangan buku masih terekam kemudia
menjadi tidak jelas

1.2 MenentukanTitik Akomodasi Dekat

Titik dekat mata kanan Titik dekat mata kiri


Terdistorsi pada jarak 2 cm Terdistorsi pada jarak 2cm

1.3 pengujian ketajaman penglihatan

perlakuan Hasil
Memerisa ketajaman mata pada jarak 6 Jelas dan normal
meter

2. Penciuman dan Pengecapan

2.1 Menggambarkan Distribusi Kuncup Pengecapan

Distribusi pengecapan Sensasi yang dirasakan


Gula Dirasakan manis di lidah depan
Cabe Dirasakan pedas di lidah tengah atau depan
Cuka Dirasakan asam di lidah sebelah belakang
Garam Dirasakan asin di lidah depan
Kopi Dirasakan pahit di lidah belakang
2.2 Pengaruh Stimulasi Penciuman

perlakuan Sensasi oleum citri Sensasi minyak


Melalui mulut Tidak ada rasa Menimbulkan rasa pahit

2.3. pengaruh temperatur

Perlakuan Hasil sensasi


Mengulum es batu selama 5 menit dan Terasa kebas di daerah lidah dan daerah
meletakan gula di lidah dalam pipi, lalu butuh waktu untuk
menerima kembali rangsangan rasa

2.4. Menguji Pentingnya Pengecapan dan Penciuman dalam Identifikasi Bau

Identifikasi dengan Inhalasi Mulut dan Hidung

No vial Identifikasi dengan Identifikasi tanpa klip Pengamatan lain


klip hidung hidung
Cuka Tidak ada bau Tercium bau cuka Berhasil
Kopi Tidak ada bau Tercium bau kopi Berhasil
Minyak Tidak ada bau Tercium bau minyak berhasil
cengkeh cengkeh

3. Pendengaran

3.1 Uji Ketajaman

Perlakuan Hasil
Menggunakan jam menjauhi telinga Suara detik terdengar jelas pada jarak 10
cm pada telinga kanan
Suara detik terdengar jelas pada jarak detik
5 cm pada telinga kiri

3.2 Lokalisasi Suara

Perlakuan Sensasi Belakang Samping Samping Atas


Depan kiri kanan
Menggunaka Suara Tidak Suara Terdengar Terdengar
n jam jarak terdengar terdengar terdengar hilang pada hilang pada
15 cm dari sampai jarak hilang pada jarak 15 cm jarak 5 cm
telinga 15cm jarak 17 cm
4. Keseimbangan

4.1 Uji Keseimbangan

Perlakuan Hasil
Berjalan Lurus Seimbang
Berjalan mundur Seimbang

4.2 Uji Barany (Induksi

Perlakuan Hasil
Objek berputar 10 putaran selama 10 detik Objek merasakan pusing,mata berkunang-
kemudian di hentikan secara tiba-tiba kunang,rotasi penglihatan dengan tingkat
kemiringan 30°

4.3 Uji Nistagmus Kalori Barany

Perlakuan Hasil
Diteteskan air kebagian luar Objek merasakan sensasi dingin
daun telinga kanan dan diulangi namun tidak terjadi Nistagmus
ke bagian luar daun telinga kiri

5.2 PEMBAHASAN

1. Pengelihatan

6.1 Afterimages

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini adalah tulisan sedikit terlihat waktu mata
tertutup karna otak menangkap apa yang direkam oleh mata.

2. Penciuman dan pengecapan

2.1 MENGGAMBARKAN DISTRIBUSI KUNCUP PENGECAPAN

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini bahwa bagian lidah pada reseptor pedas adalah
yang paling lemah diantara reseptor lain dikarnakan merasakan lidah kebas setelah mencoba
setetes air cabai, dapat disimpulkan bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda akan
tingkat pedas.

2.2 PENGARUH STIMULASI PENCIUMAN

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini bahwa mencium aroma melalui mulut kurang
efektif dalam merasakan bau.
2.3 PENGARUH TEMPERATUR

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini adalah jika kita mengulum es dengan waktu
kurang lebih satu menit akan merasakan dingin yang menyebar diseluruh mulut.

3. Pendengaran

3.1 UJI KETAJAMAN

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini adalah jarak yang mampu didengar oleh telinga
kurang lebih 50 cm atau lebih tepatnya 35 cm.

3.2 LOKALISASI

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini bahwa suara tidak sepenuhnya di lokalisasi dengan
baik dikarnakan hanya bagian telinga kanan dan kiri yang terdengar jelas sedangkan yang
lainnya samar-samar.

4. Keseimbangan

4.1 UJI KESEIMBANGAN

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini bahwa praktekan dapat berjalan lurus tanpa
menyamping.

4.2 UJI BARANG

Hasil yang didapat dari percobaan kali ini adalah setelah praktekan melakukan putaran
dia merasakan pusing dibagian kepala.
BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Pada percobaan praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki beberapa
alat indera seperti mata, telinga, hidung, lidah dan kulit yang dikenal dengan panca indera.
Panca indra penglihatan berfungsi saat cahaya diproses oleh mata dan ditafsirkan oleh otak.
Panca indra sentuhan berfungsi untuk dapat menyadari adanya sentuhan, tekanan, panasnya
suhu di sekitar, getaran, hingga rasa sakit indra pendengaran berfungsi untuk mendengar
suara dan menyampaikannya ke otak, indra penciuman manusia akan bekerja dengan
olfactory cleft, yang ditemukan di atap rongga hidung, pada sebelah bagian otak yang
berfungsi sebagai “pencium”. Panca Indara perasa Sel perasa di bagian depan, belakang
lidah, serta mulit bagian belakang dan atas, mendeteksi kelima rasa tersebut
BAB VII

DAFTAR PUSTAKA

Manaba. 2016. Anatomi Fisiologi Manusia Untuk Paramedis

Jakarta: Gramedia.

Aziz, Syahruddin Abdul. 2013. Makalah Anatomi Fisiologi Manusia

Panca Indra Sekolah tinggi Farmasi Bandung

Wiidiyanti,Tuti dkk.2014. Sistem Indra Manusia (Fisiologi).

Yogyakarta:Universitas PGRI Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai