Nama : Maya Gustina

NIM : C1A019083

Kelas : R006

Mk : Ekonomi Kependudukan

1. Seandainya Thomas Robert Malthus masih hidup dan memberikan kuliah tentang
penduduk Indonesia, apa yang Anda mau tanyakan atau diskusikan?
 Saya ingin bertanya apa yang mendorong Thomas Robert Malthus meneliti mengenai
pertumbuhan penduduk ini? Dan bagaimana dia mengamati pertumbuhan penduduk yang
disampaikan dalam pendapat pendapatnya, apakah berkeliling dunia atau mendapatkan
sumber dari informan

2. Anda sebagai mahasiswa Universitas Terbuka ditanya oleh rekan dari jurusan lain,
apakah teori Malthus berlaku untuk pulau Jawa saat ini?
 Iya teori yang disampaikan oleh Malthus berlaku di Jawa hal ini didukung oleh tingginya
tingkat pertumbuhan penduduk dijawa yang tidak diimbangi dengan pemasokan
kebutuhan pangan hal ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang mengharuskan
penduduk membuka lahan lahan pertanian sebagai tempat tinggalnya dan hal ini
mengurangi produktivitas pemasok pangan. Selain ini tingkat kemiskinan yang tinggi
dipulau jawa juga disebabkan oleh tidak meratanya pendapatan penduduk di pulau jawa.
Selain ini biaya hidup yang tinggi disertai dengan banyaknya anggota keluarga yang
harus dibiayai dipulau jawa mengharuskan masyarakatnya mengeluarkan lebih banyak
pengeluaran dibandingkan dengan pendapat masyarakat itu sendiri.

3. Bagaimana pendapat Anda, apakah paham sosialis dan kapitalis dalam hal mengelola
kependudukan masih ditemukan perbedaan yang mendasar? Mengapa?
 Menurut pendapat saya, perbedaan sosialis dan kapitalis dalam hukum kependudukan
sudah menjelaskan berlawanannya cara berpikir mereka mengenai kependudukan serta
kebijakan-kebijakan yang mereka ciptakan dalam mengatur masalah kependudukan..
banyak penulis beraliran sosialis lebih menitikberatkan masalah kependudukan dalam
 kaitannya dengan besarnya keluarga, pekerjaan dan makanan sebagai topik kebijakan di
bidang kependudukan.

4. Anda pasti masih ingat tentang landasan teori kependudukan Malthus dan Sosialis-
Marxist. Anda menyetujui salah satu di antara dua teori tersebut atau sama sekali tidak
setuju dengan teori tersebut?
 Saya menyutujui kedua teori tersebut tapi tidak focus pada satu sisi saja. Karena pada
awalnya teori-teori ini muncul untuk menyempurnakan teori-teori yang sudah ada
sebelumnya. Setiap teori yang disampaikan oleh Malthus dan Sosialis-Maarxist memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam menganalisa masalah kependudukan
ini. Dan memiliki pandangan masing masing tentang kependudukan ini.

5. Anda sebagai mahasiswa Universitas Terbuka setuju atau tidak setuju dengan pendapat
J.S. Mill? Tahukah bahwa BKKBN dalam menyusun program penurunan laju
pertumbuhan penduduk melalui semboyan Norma Keluarga Kecil (NKK) untuk
mencapai Bahagia dan Sejahtera (BS)?
 Tidak sepenuhnya setuju karena tingkat kesejahteraan diukur dari pendapatan yang
dimiliki, bias saja penduduk berpenghasilan tinggi memiliki anak yang lebih dari 2
namun mereka memiliki kecukupan penghasilan sehingga tidak akan mempengaruhi
tingkat kesejahteraan mereka, namun di sisi lain untuk penduduk yang kurang
bercukupan program ini bisa dijadikan salah satu cara untuk mereka mencapai tingkat
kesejahteraannya, yang mana dengan semakin sedikit anak maka pengeluaran juga tidak
akan terlalu banyak sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan mereka.

6. Jika orang tua Anda berusaha keras agar anak-anaknya mempunyai kesejahteraan yang
lebih baik daripada orang tua Anda, apakah orang tua Anda penganut aliran kapilaritas
sosial?
 Menurut saya iya, karena pastinya orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya
dan ingin anaknya mencapai lebih dari apa yang sudah mereka capai ini sejalan dengan
apa yang di ungkapkan aliran kapilaritas social yang menggunakan dasar pada keinginan
seseorang untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi dan melebihi apa yang telah dia
 sendiri capai. Hal ini juga didukung saya hanya 2 bersaudara diimbangi dengan apa yang
disampaikan aliran ini bahwa Konsep ini dibuat berdasarkan atas analogi bahwa cairan
akan naik secara cepat pada sebuah pipa kapiler yang sempit, identik dengan jumlah anak
sedikit.

7. Orang tua Anda kira-kira termasuk dalam Aliran Fisiologis yang mana? Kelompok
Sadler, Thomson atau Doubleday?
 Menurut saya teori fisiologi dari Doubleday, karena orang tua saya tidak memiliki
banyak anak dan memiliki kecukupan bahan pangan. Hal ini dikarenakan untuk
memenuhi kebutuhan yang semakin lama semakin besar harus diimbangi dengan
kecukupan yang dimiliki oleh karena itu membatasi jumlah anak agar dimasa yang akan
dating pun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan.