KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal business plan ini dengan baik.
Business plan yang kami buat berjudul “Tahu Walik Si Cantik”. Adapun maksud
dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Kewirausahaan, dimana dari rencana bisnis yang dibuat bisa
menjadi jembatan bagi kami untuk memulai suatu usaha.
Kami menyadari bahwa proposal business plan ini masih jauh dari
sempurna. Baik dari teknik penulisan maupun materi, mengingat kemampuan
yang kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan proposal business plan ini.
Kami sangat berharap business plan ini dapat berguna dalam melakukan
strategi marketing di dunia kuliner. Semoga business plan ini dapat berguna bagi
kita semua. Dengan segala kerendahan hati, kami ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan business plan ini, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan
pembaca.

Bogor, 11 Desember 2022

Penulis

I
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................. I
Daftar isi...................................................................................................... II
BAB I : Pendahuluan................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Riwayat Para Pendiri.................................................................... 2
1.3 Visi dan Misi................................................................................ 3
1.4 Tujuan dan Manfaat..................................................................... 3
BAB II : Rencana Bisnis.............................................................................. 5
2.1 Penjelasan Singkat Tentang Bisnis.............................................. 5
2.2 Analisis SWOT............................................................................ 5
2.3 Target Pasar................................................................................. 6
2.4 Pesaing......................................................................................... 7
2.5 Strategi STP................................................................................. 7
2.6 Strategi Pemasaran....................................................................... 8
BAB III : Aspek Produksi......................................................................... 10
3.1 Deskripsi Produk........................................................................ 10
3.2 Kualitas Produk.......................................................................... 10
3.3 Komposisi Produk...................................................................... 10
3.4 Proses Pembuatan...................................................................... 11
3.5 Pengemasan Produk................................................................... 12
BAB IV : Aspek Keuangan....................................................................... 13

II
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan adanya mata kuliah kewirausahaan yang mempelajari
mengenai business plan, merupakan salah satu pendukung utama yang
dikatakan sebagai modal mahasiswa untuk membuka usaha. Terlebih, jika
melihat keadaan perekonomian Indonesia saat ini, dimana masih banyak
kalangan yang tidak memiliki pekerjaan dikarenakan lapangan pekerjaan
yang masih kurang memadai. Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding
dengan jumlah penduduk yang setiap harinya kunjung bertambah. Oleh
sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan bibit-bibit seorang wirausahawan yang
bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sehingga penggangguran
di Indonesia pun lambat laun bisa berkurang.
Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini
berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar.
Sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha kuliner ini.
Namun tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias
bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat dan
kualitas pelayanan yang kurang optimal. Artinya keberhasilan sebuah bisnis
kuliner dalam memenangkan persaingan ditentukan oleh penerapan srategi
pemasaran yang tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.
Hubungan baik akan tercipta bila sebuah bisnis kuliner mampu memberikan
kepuasan terhadap kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen. Selain itu
kepuasan pelanggan juga merupakan sumber informasi yang efektif bagi
manajemen dalam melakukan perbaikan terhadap layanannya. Salah satu
cara yang dilakukan oleh sebuah bisnis kuliner untuk memberikan kepuasan
bagi pelanggannya adalah dengan produk yang hygiene dan berkualitas serta
kualitas pelayanan yang baik. Hal ini pelu diantisipasi dengan strategi yang
tepat, diantaranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan.

1
 Dari uraian diatas, maka sangat potensial bila kami mengembangkan
usaha tahu walik ini. Karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai
tahu sebagai makanan khas dari Indonesia yang sehat, murah dan dapat
ditemukan dimana saja. Serta rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Selain
itu, Tahu walik ini dapat dinikmati oleh semua umur, sehingga siapapun
bisa untuk mengkonsumsi tahu walik ini baik orang orang tua maupun orang
muda. Tahu walik ini dapat dinikmati baik pagi, siang, sore, maupun malam
hari. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha
tahu walik ini, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan
bersama, yaitu: Tahu Walik Si Cantik.

1.2 RIWAYAT PARA PENDIRI

1. Nama : Diana Moelyani
NIM : C.2010098
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 11 September 2000
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Perumahan Griya Benda Asri 2, Blok BK 1
Jl. Damar II, Kec. Cicurug, Kab, Sukabumi
No. HP : 089699187146

2. Nama : Fani Agustiani

NIM : C.2010389
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 25 Agustus 2001
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Karang Asem Timur RT. 01 RW. 07
Kec. Citeureup, Kab Bogor
No. HP : 089687792967

2
 3. Nama : Deta Berliana
NIM : C.2010203
Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 30 Mei 2001
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pemuda 2 Sukaraja Kaum RT. 02
RW. 07
No. HP :0857 – 1847 – 5824

4. Nama : Nur Fitri Apriani Harahap

NIM : C.2010128
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 09 Januari 2002
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Raya Ciomas RT. 03 RW. 04
No. HP : 088292200064

1.3 Visi dan Misi

Visi :
“Menciptakan usaha yang unggul dengan kualitas terbaik.”
Misi :
 Memberikan pelayanan yang terbaik.
 Memberikan kualitas yang terbaik.
 Inovasi yang berkelanjutan.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini
adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
2. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.

3
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Dapat belajar sendiri dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat dan berorientasi pada masa depan.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak
ide-ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan

4
 BAB II
RENCANA BISNIS

2.1 Penjelasan Singkat Tentang Bisnis

Bisnis ini merupakan kerja sama antara empat mahasiswi Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda Bogor. Bisnis ini
dibangun atas dasar hobi berkuliner dan bertujuan untuk menciptakan
masakan yang sehat namun ekonomis. Tahu Walik Si Cantik terbuat dari
bahan – bahan yang menyehatkan seperti tahu sebagai bahan utama, tepung
maizena, daun bawang dan daging ayam. Serta bumbu yang terdiri dari
bahan alami karena diracik sendiri. Tahu Walik Si Cantik merupakan
camilan yang ekonomis dengan racikan inovatif dan bahan alami, sehingga
cocok dikonsumsi sebagai alternatif untuk diet sehat.

2.2 Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor Internal.
a. Strength (Kekuatan)
1) Penyajian tahu walik yang sederhana dan praktis.
2) Harga dari tahu walik ini cukup terjangkau.
3) Tahu walik yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih. Karena kualitas dan kebersihannya selalu kami
utamakan.
4) Perlengkapan dan bahan mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
1) Stok tahu yang tak menentu di pasaran.
2) Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan
cuaca sedang buruk.
3) Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi
permintaan dari konsumen.

5
 2. Faktor Eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
1) Melihat banyaknya masyarakat yang menggemari makanan ringan
sehingga tahu walik bisa menjadi alternatif sebagai makanan
pengganti makanan pokok/cemilan.
2) Sebagian besar olahan tahu yang sudah biasa didapat memberikan
inovasi baru.
3) Tahu walik ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda
sampai yang tua, maka pasarannya mencakup segala usia.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam
mengkonsumsi makanan ringan terutama inovasi camilan yang terbuat
dengan bahan dasar tahu, maka persaingan dalam menjalankan usaha
ini pun cukup banyak. Oleh karena itu, apabila pelayanan dan kualitas
yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka
konsumen pun akan merasa kecewa. Sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dalam
menjalankan usaha ini kami akan selalu memberikan pelayanan dan
kualitas produk yang terbaik kepada para konsumen. Kualitas produk
yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami
dalam menjalankan usaha ini.

2.3 Target Pasar

Tahu Walik Si Cantik ini akan dijual di sekitar Universitas Djuanda
Bogor dimana tempat tersebut banyak dilewati oleh banyak orang, baik
mahasiswa/i Universitas Djuanda maupun siswa/i SMP dan SMK Amaliyah,
serta masyarakat sekitar. Sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat.

6
2.4 Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah
kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli
produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan
tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing
dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing.

2.5 Strategi STP (Segmentation ,Targeting ,Positioning)\

1. Segmentation
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok- kelompok berdasarkan variabel demografis seperti : usia,
jenis kelamin, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
a. Usia
Produk tahu walik ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak (yang
sudah memiliki gigi) hingga dewasa.
b. Jenis Kelamin
Produk tahu walik ini dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin,
baik perempuan atau laki-laki
c. Pendapatan
Produk tahu walik ini dapat dibeli oleh pendapatan konsumen
golongan menengah keatas dan golongan menengah kebawah. Karena
Produk tahu walik kami memiliki harga yang terjangkau.
d. Ras
Produk tahu walik ini dapat dikonsumsi oleh semua jenis ras di
Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.
e. Pendidikan
Produk tahu walik ini dapat dikonsumsi oleh semua pihak tanpa
memandang status Pendidikan
f. Pekerjaan
Produk tahu walik ini dapat dikonsumsi oleh semua orang baik yang
bekerja ataupun tidak.

7
 2. Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik
kelompok konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target
market. Setiap bisnis pasti mempunyai target penjualan produksinya.
Dalam hal ini target pemasaran tahu walik adalah anak – anak, remaja
hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena tahu walik memiliki rasa yang
disukai anak-anak dan remaja, dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga
akan menjadi hal yang menarik bagi konsumen dewasa. Terlebih untuk
para remaja atau dewasa yang memiliki hobby mencari makanan-
makanan yang unik, namun tidak menghilangkan ciri khas negara
Indonesia.
3. Positioning
Pada posisi pasar, tahu walik merupakan makanan yang bergizi
tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada
tahu walik yang mempunyai berbagai varian rasa yang lezat dan
memiliki kandungan yang bergizi agar konsumen lebih tertarik dan juga
diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.

2.1 Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Word of Mouth (WOM)
Pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth (WOM)
merupakan usaha strategi pemasaran dari konsumen untuk
mempromosikan, merekomendasikan produk , membicarakan produk,
dan menjual produk/jasa yang telah kita coba kita kepada konsumen
lainnya. Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta
tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan bercerita dengan teman-teman untuk mempromosikan usaha kita.
Sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan

8
 disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang
lain untuk membeli tahu walik di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media internet, whatsapp dan instagram
Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.

9
 BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 Deskripsi Produk
Tahu walik merupakan makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur. Tahu
walik terbuat dari tahu pong, kemudian tahu tersebut di balik sehingga
bagian dalam tahu berada di luar. Selanjutnya tahu akan diisi oleh olahan
daging ayam dan tepung. Namanya yang mengandung kata unik”Walik”,
berarti terbalik. (Afiyah, 2019).
Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai yang mempunyai
segmen pasar yang cukup luas dan telah dikenal sejak zaman Dinasti Han
2200 tahun lalu. Tahu berasal dari Negara Tiongkok. Tahu mulai dikenal
sejak dibawa oleh para perantau Tiongkok ke seluruh penjuru dunia hingga
menyebar ke Indonesia. Tahu adalah salah satu makanan yang paling favorit
bagi orang Indonesia. Tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan
gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik. Banyuwangi
merupakan kabupaten terluas di Pulau Jawa yang kaya akan varian menu
kuliner andalan nan unik, salah satunya adalah Tahu Walik. Jajanan asal
Banyuwangi yang sedang popular ini mulai diburu oleh masyarakat luas di
Indonesia yang ingin mencoba menu kuliner ini. Tahu walik cocok dimakan
sebagai lauk ketika makan nasi, atau hanya sebagai camilan ini. (Afiyah,
2019)

3.2 Kualitas Produk

Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena
bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa
mengandung pengawet apapun.

3.3 Komposisi Produk

Komposisi dari tahu walik adalah :
 Tahu pong
 Tepung terigu

10
  Daun bawang
 Daun seledri
 Bawang putih
 Masako
 Tepung maizena
 Dada ayam
 Lada putih
 Minyak sayur

Komposisi sambal tahu walik

 Cabai merah
 Kecap
 Jeruk nipis

3.4 Proses Pembuatan Produk

Cara membuat tahu walik :
1. Potong daun bawang, daun seledri dan bawang putih tipis-tipis.
2. Cincang dada ayam lalu blender.
3. Masukkan daging ayam yang sudah dihaluskan ke dalam wadah,
tambahkan masako, lada putih, daun bawang, daun seledri dan bawang
putih.
4. Perlahan masukkan tepung tapioka dan terigu secara bergantian. Aduk
rata sampai tercampur sempurna.
5. Tahu pong dipotong serong lalu balik perlahan bagian luar (warna
kecoklatan) menjadi di dalam.
6. Setelah tahu dibalik semua, masukkan adonan ayam ke dalam lekukan.
7. Goreng tenggelam di minyak banyak dan panas. Jangan lupa atur besar
kecil api agar dalamnya tahu matang.
8. Angkat jika sudah berwarna kecoklatan, lalu tiriskan.

11
 Cara pembuatan sambal tahu walik :
1. Iris tipis cabai merah
2. Potong jeruk nipis
3. Tuangkan kecap ke wadah, masukkan irisan cabai merah dan beri
perasan jeruk nipis yang sudah dipotong sebelumnya.

3.5 Pengemasan Produk

Tahu Walik Si Cantik dikemas menggunakan tempat plastic bening.
Sehingga tampilan produk dapat terlihat dari luar dan memikat pelanggan.
Selain itu, pengemasan model tersebut juga tahan terhadap air ataupun
minyak dan efektif untuk dibawa kemana pun.

12
 BAB IV
ASPEK KEUANGAN

13