Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

UBI KAYU

DISUSUN OLEH:

KOLESE PENDIDIKAN GURU (KPG) KHAS PAPUA


MERAUKE
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan dan kelancaran dalam
menyelesaikan makalah yang berjudul Ubi Kayu.
Tersusunnya makalah ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
berbagai pihak yang membutuhkannya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan pembuatan makalah ini untuk masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Merauke, November 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Perumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Tanaman Ubi Kayu .................................................................................................2
B. Kandungan yang Terdapat dalam Ubi Kayu............................................................2
C. Kelebihan Tanaman Ubi Kayu.................................................................................3
D. Jenis-jenis Tanaman Ubi Kayu................................................................................3
E. Manfaat Tanaman Ubi Kayu....................................................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................5
B. Saran.........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman ubi kayu ini merupakan jenis umbi-umbian yang pertama kali dikenal di
Amerika Selatan.Tanaman ubi kayu termasuk jenis tanaman perdu. Tanaman ubi kayu ini
bisa dipanen setelah 6 -7 bulan dari masa penanaman. Tanaman ubi kayu ini bisa tumbuh di
tempat manapun, kecuali ditempat yang becek dan terendam air. Ubi Kayu merupakan
tanaman yang memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi tanah serta tidak
memerlukan perawatan khusus. Tanaman dengan kadar karbohidrat tinggi seperti halnya
umbi-umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi.
Umbi ubi kayu (ketela pohon/cassava) sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia
sebagai salah satu bahan makanan yang cukup penting sebagai sumber asupan karbohidrat.
Umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi umbi-umbian di Indonesia cukup tinggi,
begitu pula dengan bertambahnya jumlah penduduk. Kebutuhan masyarakat akan umbi-
umbian sebagai sumber energi pun terus meningkat.
Ubi Kayu sangat bermanfaat bagi masyarakat, umumnya ubi kayu dimanfaatkan sebagai
bahan makanan pokok dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di pedesaaan. Saat ini
berbagai manfaat ubi kayu telah berhasil ditemukan, antara lain manfaat ubi kayu bagi
kesehatan, Manfaat Ubi Kayu juga dikenal sebagai umbi yang memiliki khasiat antioksidan,
antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan nafsu makan. Tak hanya itu, ubi kayu juga
mampu menyembuhkan beragam penyakit.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah singkat ubi jalar?
2. Apa kelebihan ubi kayu dibandingkan jenis umbi-umbian lain?
3. Bagaimana cara budidaya tanaman ubi kayu yang baik dan benar?
4. Apa saja jenis-jenis tanaman ubi kayu?
5. Apa saja manfaat dari tanaman ubi kayu?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
engetahui apa saja kelebihan yang dimiliki tanaman ubi kayu, jenis-jenis tanaman ubi kayu
yang ada di Indonesia, manfaat yang ada di dalam tanaman ubi kayu, cara membudidayakan
tanaman ubi kayu, serta untuk mengetahui prosentase konsumsi dan produksi tanaman ubi
kayu di Indonesia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tanaman Ubi Kayu


Ketela pohon atau ubi kayu merupakan tanaman perdu. Ketela pohon berasal dari benua
Amerika, tepatnya dari Brasil. Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain Afrika,
Madagaskar, India, dan Tiongkok. Tanaman ini masuk ke Indonesia pada tahun 1852. Ketela
pohon berkembang di negara- negara yang terkenal dengan wilayah pertaniannya (Purwono,
2009).
Para petani biasanya menanam tanaman ubi kayu dari golongan ubi kayu yang tidak
beracun untuk mencukupi kebutuhan pangan. Sedangkan untuk keperluan industri atau bahan
dasar untuk industri biasanya dipilih golongan umbi yang beracun. Karena golongan ini
mempunyai kadar pati yang lebih tinggi dan umbinya lebih besar serta tahan terhadap
kerusakan, misalnya perubahan warna (Sosrosoedirdjo, 1993).

Tanaman ubi kayu ini mula kali dikenal di Amerika Selatan.Tanaman ubi kayu termasuk
jenis tanaman perdu. Tanaman ubi kayu ini bisa dipanen setelah 6 -7 bulan dari masa
penanaman. Tanaman ubi kayu ini bisa tumbuh dimanapun tempat, kecuali ditempat yang
becek dan terendam air. Ubi Kayu merupakan tanaman yang memiliki daya adaptasi yang
tinggi terhadap berbagai kondisi tanah serta tidak memerlukan perawatan khusus.
Ciri-ciri :
 Daun : Daun berbentuk seperti jari, memiliki lembaran-lembaran yang menjuntai
mirip jari manusia, dengan lebar 2-4 cm dan panjang 7 – 12 cm.
 Umbi : Memiliki garis tengah 2-3 cm, dengan panjang 50 – 80 cm. Berwarna
kekuning-kuningan ataupun juga ada yang berwarna putih.

B. Kandungan yang Terdapat dalam Ubi Kayu


Kandungan gizi yang terdapat dalam ubi kayu sudah kita kenal sejak dulu. Umbi ubi
kayu merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun miskin akan protein. Selain
umbi akar ubi kayu banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah. Berbagai
macam upaya penanganan ubi kayu yang telah banyak dilakukan adalah dengan

5
mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan baik basah maupun kering. Selain
sebagai bahan makanan pokok, banyak macam produk olahan ubi kayu yang telah
dimanfaatkan oleh masyarakat kita antara lain adalah tape ubi kayu, enyek-enyek ubi kayu,
peuyeum, opak, tiwul, kerupuk ubi kayu, keripik ubi kayu, kue, dan lain-lain.

C. Kelebihan Tanaman Ubi Kayu


Perlu diketahui bahwa meskipun ubi kayu diperkirakan berasal dari Brazilia, namun
tanaman ini dapat tumbuh dan populer di Indonesia karena tanaman ini memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan tanaman lainnya, kelebihan itu karena:
- Ubi Kayu dapat tumbuh pada lahan kering dan kurang subur.
- Daya tahan terhadap penyakit umumnya relatif tinggi.
- Masa panennya tidak diburu waktu, sehingga dapat diolah menjadi beragam
makanan utama maupun makanan ringan.
- Selain itu ubi kayu adalah penghasil kalori yang efisien.
Artinya tanaman ubi kayu mempunyai kemampuan dalam menghasilkan kalori yang
produktif dan efisien di daerah tropis.

D. Jenis-jenis Tanaman Ubi Kayu


Tumbuhan ubi kayu berdasarkan deskripsi varietas ubi kayu, maka penggolongan
jenisnya dapat dibedakan menjadi dua macam:
1. Jenis ubi kayu manis
Yaitu jenis ubi kayu yang dapat dikonsumsi langsung.
2. Jenis ubi kayu pahit
Yaitu jenis ubi kayu untuk diolah atau prossesing.

E. Manfaat Tanaman Ubi Kayu


1. Manfaat Daun Ubi Kayu
a. Mengobati sakit kepala
Anda dapat memanfaatkan daun ubi kayu untuk mengobati sakit kepala.
Caranya yaitu coba sekali kali kompres dengan daun ubi kayu. Ambilah
beberapa lembar daun. Lalu tumbuklah sampai halus. Setelah itu kompreskan
pada bagian yang dirasa sakit.
b. Mengatasi rematik
Daun ubi kayu dapat digunakan untuk mengatasi rematik. Hal ini bisa dilakukan
dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar. Pemakaian luar caranya yaitu
Sediakan 5 lembar daun ubi kayu, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih
secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk,
ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pemakaian dalam caranya
yaitu: Sediakan 100 gram batang ubi kayu, satu batang sereh dan 15 gram jahe
direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian disaring dan
diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

6
c. Untuk mengobati diare
Daun ubi kayu ternyata juga mampu mengobati diare. Caranya yaitu rebuslah
daun ubi kayu di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai tinggal separonya atau
450 cc. Kemudian saring daun tersebut hingga menjadi separonya lagi.
Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
d. Mencerdaskan otak
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di dalam daun ubi kayu ada berbagai
kandungan asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk membantu mengubah
karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang,
meningkatkan daya ingat, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain.
Dalam kaitan mencerdaskan otak ada beberapa asam amino yang terkandung
dalam daun ubi kayu yaituasam glutamik, phenilalanin, tirosin dan triptophan.
2. Manfaat Kulit Ubi Kayu Di Kehidupan Sehari-hari
Kulit ubi kayu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi yang dapat dikonsumsi
pula oleh manusia. Presentase jumlah limbah kulit bagian luar sebesar 0,5-2% dari berat
total ubi kayu segar dan limbah kulit bagian dalam sebesar 8-15%. Sampah kulit ubi
kayu termasuk dalam kategori sampah organik karena sampah ini dapat terdegradasi
(membusuk/ hancur) secara alami. Pengolahan limbah kulit ubi kayu dapat dimanfaatkan
sebagai:
a. Kompos
Kulit ubi kayu dapat diproses menjadi pupuk organik yang kemudian disebut
sebagi pupuk kompos. Menurut penelitian (Ankabi, 2007) kompos kulit ubi
kayu bermanfaat sebagai sumber nutrisi bagi tumbuhan dan berpotensi sebagai
insektisida tumbuhan.
b. Pakan Ternak
Kulit ubi kayu sebagai pengganti rumput lapang. Karena kulit ubi kayu yang
mengandung karbohidrat tinggi dapat dengan cepat menggemukkan hewan
ternak.
c. Bio energi
Kulit ubi kayu bisa berpotensi untuk diproduksi menjadi bietanol yang
digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Teknologi pembuatan
bioetanol dari limbah kulit ubi kayu melalui proses hidrolisa asam dan enzimatis
merupakan suatu alternatif dalam rangka mendukung program pemerintah
tentang penyediaan bahan bakar non migas yang terbarukan yaitu BBN ( bahan
bakar nabati) sebagai pengganti bensin.
3. Sebagai olahan makanan
Ubi Kayu dapat dibuat menjadi bahan makanan seperti keripik ubi kayu,kroket ubi
kayu,tiwul,dll. Disini kami akan membahas cara pembuatan tiwul yang sederhana
menjadi tiwul yang lezat. Umbi ubi kayu (ketela pohon/cassava) sudah sejak lama
dikenal masyarakat Indonesia sebagai salah satu bahan makanan yang cukup penting
sebagai sumber asupan karbohidrat. Selama ini masyarakat di pedesaan biasanya
mengkonsumsi ubi kayu dengan cara dimasak langsung (direbus, dikukus dan digoreng)
atau dikeringkan terlebih dahulu di bawah terik matahari untuk dijadikan gaplek.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Umbi ubi kayu/ ubi kayu (ketela pohon/ cassava) sudah sejak lama dikenal masyarakat
Indonesia sebagai salah satu bahan makanan yang cukup penting sebagai sumber asupan
karbohidrat. Umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi umbi-umbian di Indonesia
cukup tinggi, begitu pula dengan bertambahnya jumlah penduduk. Kebutuhan masyarakat
akan umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus meningkat.
Singkong sangat bermanfaat bagi masyarakat, umumnya ubi kayu dimanfaatkan sebagai
bahan makanan pokok dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di pedesaaan. Saat ini
berbagai manfaat ubi kayu telah berhasil ditemukan, antara lain manfaat ubi kayu bagi
kesehatan, Manfaat ubi kayu juga dikenal sebagai umbi yang memiliki khasiat antioksidan,
antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan nafsu makan. Tak hanya itu, ubi kayu juga
mampu menyembuhkan beragam penyakit.

B. Saran
Ubi kayu memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat dapat
mengolah ubi kayu menjadi bahan olahan yang banyak diminati. Pemerintah juga harus
mendukung upaya budidaya ubi kayu di masyarakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Alfi.2012.Manfaat Kulit Singkong. file:///C:/Users/SONY%20VAIO/Videos/B.INDO%


20SINGKONG/manfaat-kulit-singkong-di-kehidupan.html/.Diakses 17 November
2012.
Santoso,Adi.2012.Manfaat Daun Singkong.file:///C:/Users/SONY%20VAIO/Videos/
B.INDO%20SINGKONG/manfaat-daun-singkong.html.Diakses 17 November 2012.
Santoso,Mugi.2012.Aneka Olahan Singkong. file:///C:/Users/SONY%20VAIO/Videos/
B.INDO%20SINGKONG/aneka-olahan-singkong.html.Diakses 17 November 2012

Anda mungkin juga menyukai