Anda di halaman 1dari 25

Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN

TINGKAT PENDAPATAN, PENGETAHUAN, SIKAP MASYARAKAT DAN PETUGAS


KESEHATAN TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

Petunjuk pengisian kuesioner

Sebelum saudara menjawab pertanyaan yang saya ajukan, terlebih dahulu isilah identitas
saudara.

A. Keterangan Wawancara
1. No. Urut Kuesioner :
2. Tanggal Wawancara :
B. Identitas Responden
Keterangan : isilah dengan jelas titik-titik di bawah ini dan berilah tanda silang (x) pada
jawaban a, b, c yang telah tersedia.
Nama Responden :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Penghasilan : < Rp. 2.363.000

≥ Rp. 2.363.000

Alamat :

II Pengetahuan tentang sanitasi dasar dan rumah sehat

No Komponen yang dinilai


1 Apakah ada akibat yang akan terjadi bila menggunakan air sungai sebagai air minum
tanpa di masak?
a. Ada, akan menimbulkan penyakit seperti diare.
b. Tidak ada
c. Tidak tahu
2 Kapan sebaiknya kita membersihkan tempat penampungan air bersih a.

Seminggu sekali

b. Dua minggu sekali


c. Bila ingat saja
3 Bagaimana sebaiknya jarak letak sumber air bersih dengan jarak septic tank?

a. Kurang lebih 10 m dari letak sumber air


b. Tidak lebih dari 1 m dari sumber air
c. Tidak tahu
4 Bagaimana jenis jamban yang paling baik?
a. Jamban leher angsa dan memiliki septic tank
b. Jamban yang langsung dialirkan ke sungai
c. Gali tanah
5 Bagaimana saluran pembuangan air limbah yang baik?
a. Tertutup(mempunyai riol dan mengalir ke saluran umum)
b. Terbuka dialirkan ke saluran umum
c. Tanah
6 Bagaimana sebaiknya lokasi tempat pembuangan sampah?

a. Tidak dekat dengan sumber air minum atau sumber air lainnya yang digunakn
manusia (mencuci, mandi dan sebaginya)
b. Tidak pada tempat yang sering terkena banjir
c. Harganya murah dan mudah didapat
7 Apa yang bapak/ibu ketahui tentang sampah organik?

a. Sampah yang berasal dari makhaluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan
b. Sampah yang berasal dari manusia
c. Tidak tahu
8 Sampah apa saja yang menjadi contoh sampah organik?
a. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting
b. Kaleng susu, kaleng botol minuman
c. Tidak tahu
9 Sampah apa yang menjadi contoh sampah anorganik? a. Kaleng susu, kaleng
botol minuman

b. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting


c. Tidak tahu
10 Bagaimana sebaiknya tempat pembuangan untuk sampah organik dan sampan
anorganik:
a. Dipisahkan
b. Disatukan
c. Tidak tahu
11 Menurut bapak/ibu, apa saja akibat jika pembuangan sampah dilakukan secara
sembarangan:
a. Dapat menimbulkan bau dan penyakit
b. Parit
c. Tidak tahu
12 Apakah kegunaan dari membuka jendela pada pagi hari?
a. Supaya cahaya matahari masuk ruangan
b. Supaya ruangan tidak pengap
c. Pematas rumah
13 Menurut anda, bagaimana sebaiknya keadaan lantai rumah?
a. Bersih dan tidak lembab
b. Bersih dan lembab
c. Tidak menjadi masalah bila tidak bersih dan lembab
14 Menurut anda, bagaimana sebaiknya langit-langit rumah?

a. Ada, bersih dan tidak rwan kecelakaan


b. Ada, kotor dan rawan kecelakaan
c. Tidak tahu
15 Pencahayaan yang bagimana sebaiknya untuk rumah anda?

a. Terang dan tidak silau sehingga dapat dipergunkan membaca normal


b. Kurang trerang sehingga kurnag jelas untuk membaca dengan normal
c. Tidak perlu terang karena bukan untuk tempat membaca
II Sikap ( S= Setuju, KS= Kurang Setuju, TS= Tidak Setuju Petunjuk:

Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang ada pada masing-masing item pertanyaan
dengan pilihan yang sesuai mnurut Anda.
No Komponen yang dinilai S KS TS
1. Air bersih dimasak terlebih dahulu sebelum diminum
2. Mengolah air bersih dengan memasak air hingga
mendidih 100 sebelum diminum
3. Menutup tempat penampungan air minum dengan
rapat
4. Memebersihkan tempat penampungan air bersih
seminggu sekali
5. Adanya jamban keluarga di setiap rumah
6. Mengggunkana jamban leher angsa untuk setiap rumah
tangga
7. Menggunkan septic tank untuk menghindari
pencemaran tanah
8. Tidak membuang air limbah sembarangan ke
lokasi/parit
9. Mengunakan saluran pembuangan air limbah tertutup
10. Setiap rumah harus mempunyai tempat sampah
11. Tidak boleh membuang sampah pada sembarang
tempat
12. Masyarakat yang membuang sampah ke sungai diberi
sanksi
13. Setiap rumah harus terdapat ventilasi sebagai sirkulasi
udara
14. Membersihkan ventilasi rumah secara rutin
15. Dapur harus memiliki cerobong asap
16. langit- langit rumah ada dan tidak kotor
III PERILAKU PETUGAS KESEHATAN

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah petugas kesehatan pernah melakukan survei


Rumah sehat ke setiap rumah setahun terakhir?

2 Apakah petugas kesehatan memberi dorongan kepada


kepala keluarga untuk menjaga keadaan sanitasi
rumah?

3 Apakah petugas kesehatan pernah melakukan


penyuluhan tentang rumah sehat?

4 Apakah dalam setiap kesempatan petugas kesehatan


memberikan informasi mengenai sanitasi rumah ?

5 Apakah petugas kesehatan selalu mengingatkan untuk


menjaga sanitasi rumah?

6 Menurut anda apakah ada manfaat yang dirasakan


selama petugas melakukan pemantauan mengenai
keadaan sanitasi rumah?

.........................................................................................

IV. Lembar observasi rumah sehat


Hasil
No Aspek Penilaian Kriteria Nilai Bobot
Penilaian
A. Komponen Rumah 31
1 Langit-langit a. Tidak ada 0
b. Ada, kotor, sulit
dibersihkan dan rawan 1
kecelakaan
c. Ada, bersih, dan tidak
2
rawan kecelakaan
2 Dinding a. Bukan tembok (terbuat dari
1
anyaman bambu/ilalang)
b. Semi permanen/setengah
tembok/pasangan bata atau 2
batu yang tidak
diplester/papan tidak kedap
air
c. Permanen
(tembok/pasangan batu bata
3
yang diplester), papan
kedap air
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman
bambu dekat
dengan 1
tanah/plesteran yang retak
dan berdebu
c. Diplester/ubin/keramik/pap
2
an (rumah panggung)
4 Jendela kamar tidur a. Tidak ada 0
b. Ada 1
5 Jendela ruang a. Tdak ada 0
keluarga b. Ada 1
6 Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, luas ventilasi
permanen < 10% dari luas 1
lantai
c. Ada, luas ventilasi
permanen > 10% dari luas 2
lantai
7 Lubang Asap Dapur a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur
1
< 10% dari luas lantai
c. Ada, lubang ventilasi dapur
> 10% dari luas lantai
dapur (asap keluar dengan
2
sempurna) atau ada exhaust
fan/ada peralatan lain yang
sejenis

8 Pencahayaan a. Tidak terang (tidak dapat


0
digunakan untuk membaca)
b. Kurang terang sehingga
kurang jelas untuk
1
dipergunakan membaca
dengan normal
c. Terang dan tidak silau
sehingga dapat
2
dipergunakan untuk
membaca dengan normal
B. Sarana Sanitasi 25
1 Sarana air bersih a. Tidak ada 0
(SGL/SPT/PP/KU/P b. Ada, bukan milik sendiri
AH) dan tidak memenuhi syarat 1
kesehatan
c. Ada, milik sendiri dan tidak
2
memenuhi syarat kesehatan
d. Ada, bukan milik sendiri
dan memenuhi syarat 3
kesehatan
e. Ada, milik sendiri 4
2 Jamban (sarana a. Tidak ada 0
pembuangan kotoran a. Ada, bukan leher angsa,
tidak ada tutup, disalurkan 1
ke sungai/kolam
b. Ada, bukan leher angsa ada
ditutup (leher angsa), 2
disalurkan ke sungai/kolam
b. Ada, bukan leher angsa ada
3
tutup, septic tank
c. Ada, leher angsa, septic
4
tank
3 Sarana pembuangan a. Tidak ada, sehingga
air limbah (SPAL) tergenang tidak teratur di 0
halaman rumah
b. Ada, diresapkan tetapi
mencemari sumber air
1
(jarak dengan sumber air <
10 m)
c. Ada, dialirkan ke selokan
2
terbuka
d. Ada, diresapkan dan tidak
mencemari sumber air
3
(jarak dengan sumer air
>10m)
e. Ada, disalurkan ke selokan
tertutup (saluran kota)
4
untuk diolah lebih lanjut)

4 Sarana pembuangan a. Tidak ada 0


sampah (tempat b. Ada, tapi kedap air dan tidak
1
sampah) ada tutup
c. Ada, kedap air dan tidak
2
bertutup
d. Ada, kedap air dan bertutup 3
C. Perilaku Penghuni 44
1 Membuka jendela a. Tidak pernah dibuka 0
kamar b. Kadang-kadang 1
c. Setiap hari dibuka 2
2 Membuka jendela a. Tidak pernah dibuka 0
ruang keluarga b. Kadang-kadang 1
c. Setiap hari dibuka 2
3 Membersihkan a. Tidak pernah 0
halaman rumah b. Kadang-kadang 1
c. Setiap hari 2
4 Membuang tinja a. Dibuang ke
bayi dan balita ke sungai/kebun/kolam/semba 0
jamban rangan
b. Kadang-kadang ke jamban 1
c. Setiap hari ke jamban 2
5 Membuang sampah a. Dibuang ke
ket tempat sampah sungai/kebun/kolam/semba 0
rangan
b. Kadang-kadang di buang ke
1
tempat sampah
c. Setiap hari dibuang ke tempat
2
sampah
Total Hasil Penilaian

Lampiran 2

HASIL OUTPUT SPSS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEADAAN SANITASI


RUMAH DI DESA SANUR KAUH KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN
2018

A. PENDAPATAN KELUARGA
Pendapatan KK * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

RUMAH
TIDAK RUMAH
SEHAT SEHAT Total

Pendapatan Pendapatan Rendah Count 38 17 55


KK
% within KEADAAN 52,1% 77,3% 57,9%
SANITASI

Pendapatan Tinggi Count 35 5 40

% within KEADAAN 47,9% 22,7% 42,1%


SANITASI

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN 100,0% 100,0% 100,0%


SANITASI

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


(2sided) (2sided) (1sided)
Value df

Pearson Chi-Square 1 ,036


4,410a
3,436
Continuity Correctionb 1 ,064

Likelihood Ratio 4,661 1 ,031

Fisher's Exact Test ,049 ,030


4,364 1 ,037
Linear-by-Linear
Association

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,26.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures
Asymp. Std.
Errora
Value Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,211 ,036

Interval by Interval Pearson's R -,215 ,092 -2,128 ,036c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,092 -2,128 ,036c


-,215
N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

95% Confidence Interval

Lower Upper
Value
,319 ,107 ,957
Odds Ratio for Pendapatan KK
(Pendapatan Rendah /
Pendapatan Tinggi)

,790 ,639 ,976


For cohort KEADAAN
SANITASI = RUMAH
TIDAK SEHAT
2,473 ,995 6,144
For cohort KEADAAN
SANITASI = RUMAH
SEHAT

N of Valid Cases 95

B. PENDIDIKAN

Pendidikan KK * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

RUMAH
TIDAK RUMAH
SEHAT SEHAT Total

Pendidikan Pendidikan Dasar Count 14 2 16


KK
% within KEADAAN 19,2% 9,1% 16,8%
SANITASI

Pendidikan Count 43 9 52
Menengah
% within KEADAAN 58,9% 40,9% 54,7%
SANITASI

Pendidikan Tinggi Count 16 11 27

% within KEADAAN 21,9% 50,0% 28,4%


SANITASI

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN 100,0% 100,0% 100,0%


SANITASI

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.
Value df (2sided)

Pearson Chi-Square 6,712a 2 ,035


Likelihood Ratio 6,352 2 ,042

Linear-by-Linear Association 5,548 1 ,018

N of Valid Cases 95

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 3,71.

Symmetric Measures
Asymp. Std.
Errora
Value Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,257 ,035

Interval by Interval Pearson's R ,243 ,100 2,415 ,018c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,101 2,474 ,015c


,248
95
N of Valid Cases

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

Value

a
Odds Ratio for Pendidikan KK
(Pendidikan Dasar /
Pendidikan Menengah)

Risk Estimate

Value

a
Odds Ratio for Pendidikan KK
(Pendidikan Dasar /
Pendidikan Menengah)
a. Risk Estimate statistics cannot be computed.
They are only computed for a 2*2 table
without empty cells.

C. PENGETAHUAN

Pengetahuan kk * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

RUMAH
TIDAK RUMAH
SEHAT SEHAT Total

Pengetahuan Pengetahuan Sedang Count 19 1 20


kk

% within KEADAAN 26,0% 4,5% 21,1%


SANITASI

Pengetahuan Tinggi Count 54 21 75

% within KEADAAN 74,0% 95,5% 78,9%


SANITASI

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN 100,0% 100,0% 100,0%


SANITASI

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


(2sided) (2sided) (1sided)
Value df

Pearson Chi-Square 4,694a 1 ,030

Continuity Correctionb 3,490 1 ,062

Likelihood Ratio 5,940 1 ,015

,036 ,023
Fisher's Exact Test

Linear-by-Linear
4,644 1 ,031
Association 95

N of Valid Cases

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,63.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures
Asymp. Std.
Errora
Value Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,217 ,030

Interval by Interval Pearson's R ,222 ,065 2,199 ,030c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,065 2,199 ,030c


,222
N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Risk Estimate

95% Confidence Interval

Lower Upper
Value
7,389 ,929 58,737
Odds Ratio for Pengetahuan kk
(Pengetahuan Sedang /
Pengetahuan Tinggi)

1,319 1,110 1,569


For cohort KEADAAN
SANITASI = RUMAH
TIDAK SEHAT
,179 ,026 1,248
For cohort KEADAAN
SANITASI = RUMAH
SEHAT

N of Valid Cases 95

D. PERILAKU PETUGAS KESEHATAN

Perilaku Petugas Kesehatan * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI

RUMAH
TIDAK RUMAH
SEHAT SEHAT Total

Perilaku Petugas Tidak Count 44 7 51


Kesehatan Mendukung
% within KEADAAN 60,3% 31,8% 53,7%
SANITASI

Mendukung Count 29 15 44

% within KEADAAN 39,7% 68,2% 46,3%


SANITASI

Total Count 73 22 95

% within KEADAAN 100,0% 100,0% 100,0%


SANITASI

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


(2sided) (2sided) (1sided)
Value df

Pearson Chi-Square 5,505a 1 ,019

Continuity Correctionb 4,420 1 ,036

Likelihood Ratio 5,565 1 ,018


Fisher's Exact Test ,028 ,018

Linear-by-Linear 5,447 1 ,020


Association

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,19.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

Odds Ratio for Perilaku 3,251 1,182 8,947


Petugas Kesehatan (Tidak
Mendukung / Mendukung)

For cohort KEADAAN 1,309 1,031 1,662


SANITASI = RUMAH
TIDAK SEHAT

For cohort KEADAAN ,403 ,181 ,897


SANITASI = RUMAH
SEHAT

N of Valid Cases 95

E. SIKAP

SIKAP KK * KEADAAN SANITASI Crosstabulation

KEADAAN SANITASI Total

RUMAH
TIDAK
RUMAH
SEHAT
SEHAT
SIKAP Tidak
Count 1 0 1
KK Mendukung
1,4% ,0% 1,1%
% within KEADAAN
SANITASI
Mendukung
Count 72 22 94

98,6% 100,0% 98,9%


% within KEADAAN
SANITASI

Total
Count 73 22 95

100,0% 100,0% 100,0%


% within KEADAAN
SANITASI

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


(2-sided) (2sided) (1sided)
Value df

Pearson Chi-Square ,305a 1 ,581

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,530 1 ,467

1
Fisher's Exact Test 1,000 ,768

Linear-by-Linear ,301 ,583


95
Association

N of Valid Cases

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,23.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Asymp. Std. Approx.


Errora Sig.
Value Approx. Tb
,057 ,581
Nominal by Contingency
Nominal Coefficient

Interval by Interval Pearson's R ,057 ,029 ,547 ,586c

Spearman Correlation
Ordinal by Ordinal ,057 ,029 ,547 ,586c

N of Valid Cases 95

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.


c. Based on normal approximation.

Risk Estimate
95% Confidence Interval

Value Lower Upper

For cohort KEADAAN 1,306 1,168 1,460


SANITASI = RUMAH TIDAK
SEHAT

N of Valid Cases 95
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6 DOKUMENTASI

Gambar 1.
Wawancara Dan Pengisian Kuisioner Dengan Kepala Keluarga
Gambar 2. Observasi Rumah

Gambar 3. Keadaan Sarana Pembuangan Air Limbah

Gambar 4. Keadaan Sarana Pembuangan Sampah


Gambar 5. Pengukuran Luas Ruangan

Gambar 6. Pengukuran Ventilasi

Anda mungkin juga menyukai