NAMA : MUHAMMAD ADITYA WIJAYA

STB : 4522

PRODI : TEKNIK PEMASYARAKATAN A

MATA KULIAH : STANDAR PEMIDANAAN INTERNATIONAL

Custodial punishment adalah kejahatan terhadap kebebasan bergerak atau kebebasan

bergerak seseorang. Dalam jenis hukuman ini, hukumannya terbatas pada gerakan dan
mencakup kurungan, tahanan kota, dan tahanan rumah. Secara umum, hukuman ini telah
digunakan dalam lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Untuk mencegah terpidana tinggal
di luar, maka ditetapkan batas-batas bangunan dengan lingkungan luar di dalam lembaga
pemasyarakatan.

Non-Custodial Punishment, atau hukuman apa pun yang tidak termasuk atau mungkin
termasuk unsur kebebasan bergerak atau kebebasan bergerak, adalah pilihan yang berbeda di
negara-negara Eropa, di mana pelaku kejahatan ringan semakin dianggap lebih efektif
dihukum. Karena kebebasan mereka hak tidak dilanggar, PBB menganggap pelaksanaannya
lebih manusiawi.

Hukuman Penahanan lebih berfokus pada penghapusan hak kebebasan seseorang—seringkali

melalui pemenjaraan atau pembayaran denda—daripada Hukuman Non-Penahanan, yang
menggunakan hukuman alternatif. Jika kita melihat pemahaman dan penerapannya, kita dapat
melihat bahwa kedua jenis hukuman ini berbeda secara signifikan. Khususnya dalam bentuk
pekerjaan sosial, seperti dalam pengaturan manfaat publik atau di mana denda juga dapat
dibayarkan.