SOAL :
Camelia sudah 5 bulan nampak terlihat tidak biasanya. Orangtua merasa khawatir terhadap
kondisinya karena ia semakin kurus. Ia sudah turun berat badan 20 kg sejak 5 bulan terakhir.
Ia adalah seorang mahasiswa berusia 18 tahun di Universitas X di Semarang. Ia kost di sana.
Teman-teman kost nya menyadari adanya keanehan pada dirinya dan kemudian melaporkan
kepada ibu kost dan kemudian ibu kost menghubungi orangtua Camelia. Berdasarkan
informasi dari teman kost nya, ia sudah 5 bulan ini tidak banyak keluar dari kamar kost nya.
Ia hanya keluar kamar jika dipanggil keluar oleh temannya karena ada tamu atau keperluan
lain. Ia tidak berangkat kuliah. Ia seperti menghilang dari bangku kuliah. Ia biasanya hanya
1x makan saja dalam sehari. Ia cenderung di kamar saja, tidur, dan seringkali terdengar ia
menangis di malam hari. Sikapnya berubah di mana awalnya ia banyak ngobrol, makan
bersama, atau pergi bersama dengan teman-teman kost maka sekarang ia menjadi penyendiri
dan tidak mau melakukan hal tersebut lagi. Ia awalnya aktif di kegiatan kampus dan juga
sering pergi bersama teman-teman kampus karena ia aktif dalam kegiatan organisasi kampus;
namun sekarang ia menjadi tidak semangat lagi. Teman-temannya datang ke kost nya pun
tidak berhasil membujuknya untuk keluar kost untuk sekadar pergi jalan-jalan atau makan di
luar. Ia cenderung lemas dan lemah dengan badannya yang kurus; mata sayu, hitam di bawah
area mata, dan terlihat pucat.
Menurut teman kuliahnya, terakhir bertemu dengan Camelia adalah 25 Februari ketika ia
sedang pergi bersama pacarnya. Sejak itu ia sulit menghubungi Camelia hingga 1 minggu
kemudian baru kemudian ia berhasil menghubungi Camelia. Sejak itu juga teman kuliah tidak
bisa menghubungi pacarnya dan ketika ditemui di kampus pun, pacar Camelia tidak mau ada
urusan lagi dengan Camelia. Ia mengatakan bahwa ia sudah putus dengan Camelia. Pacar
Camelia ini adalah pacar pertamanya dan ia nampak ‘bucin’ terhadap pacarnya. Camelia
selalu mengikuti apa yang diinginkan oleh pacarnya. Tidak jarang teman Camelia melihat
bahwa Camelia terlalu berlebihan terhadap pacarnya. Teman melihat Camelia sebagai orang
yang tidak memiliki pendirian dan ia cenderung mengikuti apa yang diharapkan orang lain
agar dapat menyenangkan orang lain dengan harapan orang lain dapat menyukainya. Sebelum
Camelia memiliki pacar, ia mengikuti kegiatan di kampus karena ia sendiri bingung harus
memilih kegiatan yang memang benar ia sukai. Sayangnya sekarang tidak ada satupun
kegiatan di kampus yang ia lakukan lagi.
1. Berdasarkan ilmu psikologi abnormal dan klinis, maka apakah kondisi Camelia perlu
dikonsultasikan kepada psikolog? Jelaskan alasannya mengapa ia perlu
dikonsultasikan ke psikolog?
2. Bagaimana gambaran emosi Camelia? Emosi apa saja yang nampaknya muncul pada
Camelia?
4. Menurut Anda, apa yang diperlukan bagi seseorang untuk benar-benar berhenti
menggunakan narkoba? Apa yang perlu diperhatikan agar ia tidak lagi menggunakan
narkoba?
JAWAB :
1. Dari sudut pandang psikologis, Camelia membutuhkan nasihat Kesehatan Psikologi
untuk camelia. Tingkah laku yang tidak biasa yang dia lakukan tidak mengejutkan
mengingat pendekatan psikologisnya. Ia berkonsultasi dengan psikolog menggunakan
pendekatan psikologis, yang menekankan kontribusi pengalaman dalam menjelaskan
disabilitas.
2. Gambaran emosional yang muncul saat ini terlihat sangat down karena perubahan
sikap yang sangat tidak biasa. Camellia juga seperti wanita lain yang putus asa karena
pacarnya meninggalkannya. Menurut saya, emosi yang muncul pada Camellia adalah
marah, sedih, takut kehilangan pacar dan shock menghadapi hal baru. Pada saat yang
sama dan kencan pertama.