Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD ADITYA WIJAYA

STB : 4522
PRODI : TEKNIK PEMASYARAKATAN A
PELAJARAN : SOSIOLOGI PENJARA

1. Jelaskan sesuai yang anda pahami mengapa masyarakat yang dalam hal ini
Media dapat menyimpulkan dan menggambarkan bahwa citra di Lapas/Rutan
di Indonesia seperti fakta fakta tersebut, baik yang citra positif maupun citra
negative.

2. Uraikan dengan jelas dengan mengacu pada referensi teori teori dalam
Sosiologi Penjara seperti Proses Sosial,, Penyimpangan Sosial dan Masalah
masalah social di penjara, maupun teori teori pada mata kuliah lain yang relefan
yang sudah anda pelajari, sehingga masyarakat masih berpendapat terdapat
10 fakta fakta di penjara seperti yang ditulis pada Mendia Online tersebut.

JAWABAN
1. Menurut saya masyarkat bisa menyimpulkan 10 point ini adalah fakta yang
terjadi di dalam pernjara karena mereka mendapat informasi dari tersebarnya
kegiatan – kegiatan positif maupun negative di dalam penjara melalui TV
Nasional ataupun media social, dan mereka bisa juga mendapatkan informasi
kegiatan – kegiatan di dalam penjara melalui kerabat atau saudara mereka yang
pernah mejadi narapidana ataupun ada kerabat atau saudara mereka yang
bekerja sebagai pegawai di penjara. Dan juga sudah ada dibuat film mengenai
kehidupan narapidana di dalam penjara seperti film Miracle In Cell No.7 yang
baru – baru ini di tayangkan, Sehingga mereka dapat melihat gambaran
kehidupan di dalam. Dan dari pendapat saya tersebut masyarakat dapat
menyimpulkan bahwa dari 10 point itu merupakan FAKTA yang terjadi di dalam
penjara.

2. A) proses social merupakan cara berhubungan yang dapat diamati apabila


seorang individua tau kellompok manusia saling bertemu. Hal ini pasti akan
terjadi di dalam penjara yang dapat menimbulkan interaksi social di dalamnya,
yang dimana salah satu contoh interaksi social di dalam penjara adalah :

Proses asosiatif, kerja sama : Kerja sama untuk menggambarkan sebagian


besar bentuk-bentuk interaksi sosial atas dasar bahwa segala macam bentuk
interaksi tersebut dapat dikembalikan pada kerja sama. Kerja sama adalah
suatu usaha bersama antara orang-perorangan atau kelompok manusia untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerjasama akan
berkembang apabila orang dapat digerakkan untuk mencapai suatu tujuan
bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut membawa manfaat
bagi semua pihak. Dari pengertian ini para narapidana dapat bekerja sama
melakukan kegiatan positif seperti menjalankan perintah – perintah agama dan
berubah menjadi lebih baik lagi Bersama sama, bergotong royong, dll. dan tidak
menutup kemungkinan juga melakukan hal yang negative seperti bermain judi
dan kegiatan negative lainnya. Dan juga ada proses social yang lain yang
mendukung point tersebut seperti :

Akomodasi, suatu bentuk proses sosial yang merupakan perkembangan dari


bentuk pertikaian, dimana masing-masing pihak melakukan penyesuaian dan
berusaha mencapai kesepakatan untuk tidak saling bertentangan.
Asimilasi , usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara
orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-
usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan prosesproses mental
dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan Bersama

B) penyimpangan social, tindakan atau perilaku yang dilakukan seseorang


maupun suatu kelompok yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku
di suatu lingkungan masyarakat maupun kelompok yang telah menyepakati
aturan atau norma sosial tersebut. Hal ini juga pasti terjadi di dalam penjara dan
salah satu contoh penyimpangan yang terjadi di penjara adalah LGBT yang
dimana di dalam penjara di bedakan berdasarkan jenis kelamin yaitu laki – laki
dan perempuan dan hal ini lah yang menyebabkan mereka meluapkan Hasrat
mereka dengan cara melakukan LGBT. Dan bermain judi termasuk ke dalam
penyimpangan social
C) masalah – masalah social, ketidak sesuaian antara unsur- unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial. Atau menghambat terpenuhnya keinginan-keinginan pokok
warga kelompok sosial tersebut, sehingga menyebabkan kepincangan
ikatan sosial. Hal ini juga terjadi di dalam penjara seperti kehidupan
berkelompok atau para napi membuat suatu kelompok yang misalnya
berdasarkan suku, agama, dan ras. Dan juga bisa juga dikelompokkan
berdasarkan ekonomi yang dimana ini dapat menyebabkan pungli yang
dilakukan oleh pegawai penjaranya

Anda mungkin juga menyukai