Adanya fakta sosial kemudian menjadi hal yang sangat penting. Lalu,
apa sebenarnya yang dimaksud dengan fakta sosial dan bagaimana
aspek ini memberi pengaruh signifikan dalam kehidupan sosial
manusia?
Daftar Isi
Beda kelompok maka beda juga fakta sosial yang dianut, fakta sosial
otomatis akan dikenal dan dipatuhi seorang individu sejak ia dilahirkan.
Setiap individu kemudian tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti
fakta sosial yang sudah berlaku sejak lama.
A. Emile Durkheim
B. Sedgewick
C. Edgar
D. Ritzer
Fakta sosial kemudian memiliki 3 ciri yang membuatnya khas dan lebih
mudah untuk dipahami. Tiga ciri yang dimaksudkan adalah:
1. Umum
Fakta sosial memiliki sifat yang umum, artinya tidak hanya berlaku untuk
satu atau dua orang saja di dalam kelompok masyarakat. Melainkan
berlaku untuk seluruh anggota masyarakat dalam kelompok tersebut.
Beberapa bahkan mengikat secara nasional.
2. Memaksa
Ciri yang kedua dari fakta sosial adalah memaksa atau coercion. Yakni,
fakta sosial bisa memaksa setiap individu untuk mematuhi apa yang
berlaku di masyarakat. Baik itu sifatnya hukum tertulis maupun tidak
tertulis.
Misalnya saja fakta sosial mengenai kebutuhan untuk bekerja agar bisa
berpenghasilan dan mencukupi kebutuhan hidup. Dalam hal ini semua
orang dipaksa untuk bekerja dan berpenghasilan, jika tidak maka
mereka bisa kelaparan dan meninggal karena kekurangan nutrisi.
Ciri fakta sosial yang terakhir adalah eksternal atau berasal dari luar
bukan dari dalam individu itu sendiri. Seorang anggota masyarakat
memiliki dorongan dari luar untuk melakukan sesuatu dan sifatnya
memaksa sekaligus mengikat secara umum (mengikat semua orang).
Misalnya saja saat bekerja menjadi tenaga medis, maka ada dorongan
dari luar yakni dari aturan profesi yang diemban untuk melayani dengan
sigap. Sehingga apapun resikonya dan apapun kondisinya, kewajiban
melaksanakan tugasnya harus dilaksanakan.
Sifatnya tentu seperti sifat fakta sosial, misalnya dari bahasa atau cara
berpakaian. Saat seseorang berpakaian yang dinilai sopan dan sesuai
dengan norma maka mereka akan lebih mudah diterima dan bisa diajak
saling berinteraksi.
B. Dinamika Sosial
C. Konflik Sosial
Adanya fakta sosial kemudian menjadi hal yang sangat penting. Lalu,
apa sebenarnya yang dimaksud dengan fakta sosial dan bagaimana
aspek ini memberi pengaruh signifikan dalam kehidupan sosial
manusia?
Daftar Isi
Beda kelompok maka beda juga fakta sosial yang dianut, fakta sosial
otomatis akan dikenal dan dipatuhi seorang individu sejak ia dilahirkan.
Setiap individu kemudian tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti
fakta sosial yang sudah berlaku sejak lama.
A. Emile Durkheim
B. Sedgewick
C. Edgar
Pendapat yang ketiga disampaikan oleh Edgar, pengertian fakta sosial
menurutnya adalah cara pandang (paradigma) yang dilakukan individu
dalam menjadi kehidupan sosial dalam masyarakat, yang memberikan
penjelasan mengenai teoritik dan praktek untuk berperilakunya.
D. Ritzer
Fakta sosial kemudian memiliki 3 ciri yang membuatnya khas dan lebih
mudah untuk dipahami. Tiga ciri yang dimaksudkan adalah:
1. Umum
Fakta sosial memiliki sifat yang umum, artinya tidak hanya berlaku untuk
satu atau dua orang saja di dalam kelompok masyarakat. Melainkan
berlaku untuk seluruh anggota masyarakat dalam kelompok tersebut.
Beberapa bahkan mengikat secara nasional.
2. Memaksa
Ciri yang kedua dari fakta sosial adalah memaksa atau coercion. Yakni,
fakta sosial bisa memaksa setiap individu untuk mematuhi apa yang
berlaku di masyarakat. Baik itu sifatnya hukum tertulis maupun tidak
tertulis.
Misalnya saja fakta sosial mengenai kebutuhan untuk bekerja agar bisa
berpenghasilan dan mencukupi kebutuhan hidup. Dalam hal ini semua
orang dipaksa untuk bekerja dan berpenghasilan, jika tidak maka
mereka bisa kelaparan dan meninggal karena kekurangan nutrisi.
Misalnya saja saat bekerja menjadi tenaga medis, maka ada dorongan
dari luar yakni dari aturan profesi yang diemban untuk melayani dengan
sigap. Sehingga apapun resikonya dan apapun kondisinya, kewajiban
melaksanakan tugasnya harus dilaksanakan.
A. Interaksi Sosial
Sifatnya tentu seperti sifat fakta sosial, misalnya dari bahasa atau cara
berpakaian. Saat seseorang berpakaian yang dinilai sopan dan sesuai
dengan norma maka mereka akan lebih mudah diterima dan bisa diajak
saling berinteraksi.
B. Dinamika Sosial
C. Konflik Sosial
Maka ada tekanan bagi mereka untuk melanggar fakta sosial tersebut,
jika seharusnya bekerja di perusahaan. Maka mereka memilih untuk
melakukan tindak kejahatan seperti mencuri, menjambret, dan lain
sebagainya.