Anda di halaman 1dari 9

Fakta Sosial

1. 1.Pengertian

2. 2.Macam-macamnya
Fakta social adalah berbagai tindakan individual dalam
melakukan hubungan dengan anggota masyarakat lain yang
dipedomani oleh norma dan adat istiadat seseorang
sehingga ia melakukan hubungan-hubungan terpola dengan
anggota masyarakat lain.
Fakta sosial adalah salah satu konsep dasar dari sosiologi.
Konsep dasar yang berhubungan dengan eksistensi individu
di masyarakat.
Istilah fakta social bermula dari sosiolog Perancis; Emile
Durkheim. Menurutnya fakta social adalah suatu cara
bertindak yang tetap atau sementara, yang memiliki kendala
dari luar; atau suatu cara bertindak yang umum dalam suatu
masyarakat yang terwujud dengan sendirinya sehingga
bebas dari manivestasi individual.(Lihat Doyle Paul Johnson, Teori Sosiologi
Klasik dan Modern, Diindonesiakan oleh Robert M.Z.Lawang, Jakarta, PT Gramedia, 1981)
Menurut Durkheim ada 4 ciri fakta social:
1. suatu wujud di luar individu (ekternal)
2.membuat kendala terhadap individu (memaksa
melepaskan kehendak individual))
3. bersifat luas/umum (menyebar)
4.bebas dari manivestasi/mealmpaui manivestasi
individu.
Fakta social dijabarkan dalam gejala social yang abstrak,
misalnya hukum, adat istiadat, norma, bahasa, agama.
Fakta social sebagai gejala social itu riil dan
mempengaruhi kesadaran individual serta perilakunya
yang berbeda dari karakteristik individu lainnya.
Fakta social dinyatakan sebagai sesuatu (thing) yang
berbeda dengan ide; sesuatu yang menjadi objek
penelitian di dalam dunia nyata
Menurut Durkheim, ada dua macam fakta social:
1. Bentuk Materiil; sesuatu yang dapat disimak, ditangkap,
dan diobservasi (ektsternal world). Contohnya, arsitektur dan
norma hukum.
2. Bentuk nonmaterial; sesuatu yang dianggap nyata yaitu
merupakan fenomena yang bersifat intersubjektif yang hanya
dapat muncul dari dalam kesadaran manusia. Contohnya:
egoisme, altruism, dan opini.
Tipe fakta social –yang menjadi pusat perhatian sosiologi – terdiri
dari struktur social dan pranata social.
Struktur Sosial adalah jaringan hubungan social di mana
interakasi social berrproses dan menjadi terorganisir, sehingga
dapat dibedakan posisi-posisi social dari individu dan
subkelompok.
Pranata social (institution; lembaga) adalah antar hubungan
norma-norma dan nilai-nilai yang mengitari aktivitas manusia –
yang dalam Bahasa Inggris disebut institution– seperti keluarga,
ekonomi, pendidikan, agama, dan ilmu pengetahuan.
Institusi Sosial
(Lembaga, Pranata)
1.Pengertian
2. Kelebihan dan Kekurangan
3.Jenis-jenis
4. Hubungan antarinstitusi Sosial
1. Pengertian Institusi
Sosial
Secara Etimologi, Institusi berasal dari kata Latin
instituo; “mendirikan”. Kemudian menjadi kata
benda institutio yang diindonesiakan menjadi
“institusi”, berarti “pendirian” atau: apa yang
didirikan oleh manusia. Kata institusi sering diganti
dengan lembaga, namun sesungguhnya kurang
tepat karena lembaga mengandung arti luas: institut
& yayasan.
Secara terminologi, suatu bentuk organisasi yang
secara tetap tersusun dari pola kelakuan, peranan &
relasi sebagai cara yang mengikat guna tercapainya
kebutuhan-kebutuhan mendasar.
2. Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan:
1, Mempermudah cara bertindak individu
2. Tersediannya Peranan Sosial
3. Sebagai suatu badan pembina
4. Sebagai lembaga pengawas (sosial
kontrol)
Kekurangannya:
 Adakalanya menghambat kemajuan
masyarakat, menghimpit ‘orang-orang dalam’.
(institusi hukum, institusi agama)
3. Jenis-jenis institusi
sosial
Ada dua jenis: Institusi induk (major) dan Institusi
Pembantu (subsidiary).
Contoh Major Institution:
1. Institusi Keluarga (Family Institution)
2. Institusi Pendidikan (Educational Institution)
3. Institusi Perkonomian (Economic Institution)
4. Institusi Politik (Political Institution)
5. Institusi Keagamaan (Religious Institution)
6. Recreational Institution (Institusi Hiburan).
Contoh Subsidiary Institution:
Kumpulan Ibu-ibu (Kelompok PKK, Arisan), Karang
Taruna, Kumpulan Baca Yasin & Tahlil, dan
sebagainya
4. Hubungan Antarinstitusi
Sosial

Bahwa tidak ada satu pun


institusi sosial yang hidup
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai