Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FUNGSI EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam


Dosen Pengampu : Dr. H. Iskandar Fellang, M.Ag

DISUSUN OLEH:

YUSTINAR
21062014050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG............................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................... 1
C. TUJUAN.................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 2

A. FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM ....................................................... 2


B. TUJUAN EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM ......................................................2
C. KEGUNAAN EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM.................................................3

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN.......................................................................................................... 4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mengetahui apakah tujuan yang dirumuskan dapat tercapai? apakah aktivitas yang dilakukan
telah berhasil mencapai sasaran? apakah prosedur kerja yang dilakukan sudah tepat? apakah sumber
daya yang dimiliki sudah dapat dimobilisasi secara optimal untuk mencapai tujuan? apakah elemen-
elemen pendukung kegiatan sudah berfungsi dengan baik? kesemuanya itu membutuhkan proses
evaluasi untuk dapat menjawab secara tepat.
Kedudukan evaluasi dalam proses kegiatan juga memiliki kedudukan yang sama pentingnya, karena
evaluasi merupakan bagian integral dari proses kegiatan secara keseluruhan. Karena itu secara
sederhana evaluasi akan menjadi wahana untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari keseluruhan
aktivitas yang dilakukan serta menjadi sumber informasi yang terukur, hambatan – hambatan atau
kendala yang dihadapi di dalam proses pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.
Evaluasi dalam proses belajar mengajar merupakan komponen yang penting dan tidak dapat
dipisahkan dari keseluruhan proses. Kepentingan evaluasi tidak hanya mempunyai makna bagi proses
belajar siswa, tetapi juga memberikan umpan balik terhadap program secara keseluruhan. Oleh karena
itu, inti evaluasi adalah pengadaan informasi bagi pihak pengelola proses belajar mengajar untuk
membuat keputusan.
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana
tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah
umat Islam. Dalam pendidikan Islam evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem
pendidikan Islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur
keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan Islam dan proses pembelajaran.
sebagai sub-sistem sosial memiliki peran strategi dalam mendayagunakan potensi manusia agar
menjadi lebih baik dan lebih matang. Dengan pendidikan, potensi manusia dikembangkan agar
menjelma menjadi suatu kekuatan yang dapatdipakai dalam menjalaninya sebagai manusia
berkepribadian utuh yaitu memiliki integritas ilmu, amal, dan ikhlas.

B. Rumusan Masalah
1 Bagaimana fungsi evaluasi pendidikan islam ?
2 Apa saja tujuan evaluasi pendidikan islam ?
3 Bagaimana kegunaan evaluasi pendidikan islam ?

C. Tujuan penelitian
1 Untuk mengetahui fungsi evaluasi pendidikan islam
2 Untuk mengetahui tujuan evaluasi pendidikan islam
3 Untuk mengetahui kegunaan evaluasi pendidikan islam
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi evaluasi pendidikan islam


Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak-tidaknya memiliki tiga
macam fungsi pokok, yaitu:
1. Mengukur kemajuan
2. Penunjang penyusunan rencana
3. Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali (Anas Sudijono, 2003: 8).
Jika dilihat dari fungsi diatas setidaknya ada dua macam kemungkinan hasil yang
diperoleh dari kegiatan evaluasi , yaitu:
a. Hasil evaluasi yang diperoleh dari kegiatan evaluasi itu ternyata mengembirakan,
sehingga dapat memberikan rasa lega bagi evaluator, sebab tujuan yang telah ditentukan
dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
b. Hasil evaluasi itu ternyata tidak mengembirakan atau bahkan mengkhawatirkan,
dengan alasan bahwa berdsar hasil evaluasi ternyata dijumpai adanya penyimpangan,
hambatan, atau kendala, sehingga mengharuskan evaluator untuk bersikap waspada. Ia
perlu memikirkan dan melakukan pengkajian ulang terhadap rencana yang telah disusun,
atau mengubah dan memperbaiki cara pelaksanaannya. Berdasar data hasil evaluasi itu
selanjutnya dicari metode-metode lain yang dipandang lebih tepat dan lebih sesuai
dengan keadaan dan keperluan.

Sedangkan secara khusus, fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari 3
segi:
1. Segi psikologis, kegiatan evaluasi dalam dunia pendidikan disekolah dapat disoroti
dari 2 sisi, yaitu sisi peserta didik dan dari sisi pendidik.Bagi peserta didik, evaluasi
pendidikan secara psikologis akan memberikan pedoman atau pegangan batin kepada
mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing ditengah-tengah
kelompok atau kelasnya.Bagi pendidik, evaluasi pendidikan akan memberikan
kapasitas atau ketepatan hati kepada diri pendidik tersebut, sudah sejauh manakah
kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini yang telah membawa hasil,
sehingga secara psikologis ia memiliki pedoman guna menentukan langkah-langkah
apa saja perlu dilakukan selanjutnya.
2. Segi didaktik. Bagi peserta didik, evaluasi pendidikan secara didaktik (khususnya
evaluasi hasil belajar) akan dapat memberikan dorongan (motivasi) kepada mereka
untuk dapat memperbaiki, meningkatkan, dan mempertahankan prestasinya. Bagi
pendidik, evaluasi pendidikan secara didaktik itu setidak-tidaknya memiliki 5 macam
fungsi, yaitu:
a. Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh
peserta didiknya.
b. Memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahui posisi masing-
masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
c. Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status
peserta didik.
d. Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta
didik yang memang memerlukannya.
e. Memberikan petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran yang telah
ditetukan dapat dicapai.
3. Segi administratif, evaluasi pendidikan setidak-tidaknya memiliki 3 macam fungsi:
a. Memberikan laporan.
b. Memberikan bahan-bahan keterangan (data).
c. Memberikan gambaran (Anas Sudijono, 2003: 14 ).
Jika ditinjau dari berbagai segi dalam sistem pendidikan, maka fungsi evaluasi ada
beberapa hal;
1. Evaluasi berfungsi selektif
Dengan cara mengadakan evaluasi guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi
terhadap siswanya. Seleksi itu sendiri mempunyai berbagai tujuan, antara lain;
a. Untuk memilihg siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu.
b. Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.
c. Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.
d. Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah dan sebagainya.
2. Evaluasi berfungsi diagnostic.
Apabila alat yang digunakan dalam evaluasi cukup memenuhi persyaratan, maka dengan
melihat hasilnya, guru akan mengetahui kelemahan siswa. Di samping itu diketahui pula
sebab-musabab kelemahan itu.

3. Evaluasi berfungsi sebagai penempatan


System baru yang kini banyak dipipulerkan di negeri barat, adalah system belajar sendiri.
Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah paket belajar, baik itu
berbentuk modul maupun paket belajar yang lain. Sebagai alasan dari timbulnya system
ini adalah adanya pengakuan yang besar terhadap kemampuan individual. Akan tetapi
disebabkan keterbatasan sarana dan tenaga, pendidikan, yang bersifat individual kadang-
kadang sukar sekali di laksanakan. Pendekatan yang lebih bersifat melayani perbedaan
kemampuan, adalah pengajaran secara kelompok. Untuk dapat menentukan dengan
pastidi kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, digunakan suatu evaluasi.
Sekelompok siswa yang mempunyai hasil evaluasi yang sama, akan berada dalam
kelompok yang sama dalam belajar ( Daryanto, 2010:16 ).

4. Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan.


Fungsi keempat dari evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu
program berhasil diterapkan. Keberhasilan program ditentukan oleh beberapa factor guru,
metode mengajar, kurikulum, sarana dan system kurikulum ( suharsimi Arikunto,1995:11
Adapun fungsi Evaluasi dalam proses pengembangan system pendidikan dimaksudkan
untuk;
1. Perbaikan system
2. Pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat
3. Penentuan tindak lanjut hasil pengembangan( Daryanto, 2010:17 ).
Kalau dilihat dari prinsip evaluasi yang terdapat pada Al-qur’an dan praktek yang
dilakukan oleh Rasulullah SAW. Maka evaluasi berfungsi sebagai berikut ( Ramayulis,
2008:224 ).
1. Untuk menguji daya kemampuan manusi beriman terhadap berbagai macam problema
kehidupan yang dihadapi (QS. Al-Baqarah 155)
2. Untuk mengetahui sejauh mana atau sampai dimana hasil pendidikan wahyu yg telah
diaplikasikan Rasulullah SAW kepada umatnya (QS. An-Naml 40)

B. Tujuan evaluasi pendidikan islam


Abudin Nata (2005:20) berpendapat bahwa evaluasi bertujuan mengevaluasi pendidik,
materi pendidikan, dan proses peyampaian materi pelajaran.
Ada tiga tujuan pedagogis dari sistem evaluasi Tuhan terhadap perbuatan manusia, yaitu:
1. Untuk menguji daya kemampuan manusia beriman terhadap berbagai macam problema
kehidupan yang dialaminya.
2. Untuk mengetahui sejauhmana hasil pendidikan wahyu yang telah diterapkan
Rasulullah SAW. terhadap umatnya.
3. Untuk menentukan klasifikasi atau tingkat-tingkat hidup keislaman atau keimanan
manusia, sehingga diketahui manusia yang paling mulia di sisi Allah SWT yaitu paling
bertaqwa kepada-Nya, manusia yang sedang dalam iman atau ketaqwaannya, manusia
yang ingkar kepada ajaran Islam.

C. Tujuan Fungsi dan Kegunaan Evaluasi Pendidikan Islam


Seorang pendidik melakukan evaluasi di sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peserta didik yang terpandai dan terkurang di kelasnya.
2. Untuk mengetahui apakah bahan yang telah diajarkan sudah dimiliki peserta didik atau
belum
3. Untuk mendorong persaingan yang sehat antara sesama peserta didik.
4. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah mengalami
pendidikan dan pengajaran.
5. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya guru memilih bahan, metode, dan berbagai
penyesuaian dalam kelas.
6. Sebagai laporan terhadap orang tua peserta didik dalam bentuk raport, ijazah, piagam
dan sebagainya.
Kemudian, secara umum ada empat kegunaan evaluasi dalam pendidikan Islam,
diantaranya :
1. Dari segi pendidik, yaitu untuk membantu seorang pendidik mengetahui sejauhmana
hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya
2. Dari segi peserta didik, yaitu membantu peserta didik untuk dapat mengubah atau
mengembangkan tingkah lakunya secara sadar ke arah yang lebih baik.
3. Dari segi ahli fikir pendidikan Islam, untuk membantu para pemikir pendidikan Islam
mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu mereka dalam
merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan dengan arus dinamika
zaman yang senantiasa berubah.

4. Dari segi politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk membantu mereka
dalam membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan yang akn
diterapkan dalam sistem pendidikan nasional (Islam).
administrasi pendidikan adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas
penyelenggaraan kegiatan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
Adapaun yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk menggembangkan
kepribadian dan kemampuan peserta didik agar menjadi warga Negara yang memiliki
kualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan pancasila.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran pada khususnya, dan
sistem pendidikan pada umumnya. Artinya, evaluasi merupakan suatu kegiatan yang
tidak mungkin dielakkan dalam setiap proses pembelajaran. Dengan kata lain, kegiatan
evaluasi, baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi pembelajaran, merupakan bagian
integral yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran atau pendidikan. Pendidikan
Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana
tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta dalam pemikiran para ulama dan dalam
praktik sejarah umat Islam. Dalam prosesnya, pendidikan Islam menjadikan tujuan
sebagai sasaran ideal yang hendak dicapai dalam program dan diproses dalam produk
kependidikan Islam atau output kependidikan Islam dengan tolok ukur hasil pendidikan
dapat diketahui dengan adanya evaluasi
Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai