0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang latar belakang budidaya bayam organik di Indonesia. Bayam memiliki nilai komersial dan gizi yang tinggi serta banyak digemari masyarakat. Terdapat 3 jenis bayam yaitu bayam cabut, petik, dan yang bisa dicabut atau dipetik. Selain sebagai bahan pangan, bayam juga bermanfaat untuk kesehatan. Meskipun permintaan pasar tinggi, budidaya bayam dilakukan secara kecil-kecilan sehing
Dokumen ini membahas tentang latar belakang budidaya bayam organik di Indonesia. Bayam memiliki nilai komersial dan gizi yang tinggi serta banyak digemari masyarakat. Terdapat 3 jenis bayam yaitu bayam cabut, petik, dan yang bisa dicabut atau dipetik. Selain sebagai bahan pangan, bayam juga bermanfaat untuk kesehatan. Meskipun permintaan pasar tinggi, budidaya bayam dilakukan secara kecil-kecilan sehing
Dokumen ini membahas tentang latar belakang budidaya bayam organik di Indonesia. Bayam memiliki nilai komersial dan gizi yang tinggi serta banyak digemari masyarakat. Terdapat 3 jenis bayam yaitu bayam cabut, petik, dan yang bisa dicabut atau dipetik. Selain sebagai bahan pangan, bayam juga bermanfaat untuk kesehatan. Meskipun permintaan pasar tinggi, budidaya bayam dilakukan secara kecil-kecilan sehing
Sayuran merupakan komoditas yang mempunyai nilai komersil cukup tinggi,
karena dibutuhkan sehari-hari dan permintaannya cenderung terus meningkat. Salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai komersil dan digemari masyarakat Indonesia adalah bayam. Bayam (Amaranthus spp.) merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin, mineral, protein, asam askorbat, dan nutrisi mineral seperti Ca, Fe, Mg, P, K, dan Na, yang dianggap sebagai nilai gizi pada sayuran. Terdapat 3 jenis sayuran bayam, yaitu: 1. Bayam cabut, batangnya berwarna merah juga ada berwarna hijau keputih- putihan. 2. Bayam petik, pertumbuhannya lebih tegak serta berdaun lebar, warna daun hijau tua dan ada yang berwarna kemerah-merahan. 3. Bayam yang biasa dicabut dan juga dapat dipetik. Jenis bayam ini tumbuh tegak, berdaun besar berwarna hijau keabu-abuan. Selain sebagai bahan pangan, bayam dipercaya dapat memperbaiki daya kerja ginjal dan melancarkan pencernaan, akarnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit disentri, mempercepat pertumbuhan sel, dan dapat mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sedang menjalani perawatan setelah sakit. Tanaman bayam banyak diusahakan oleh petani dalam skala usaha kecil, sehingga belum dapat mengimbangi permintaan pasar. Permintaan pasar yang tinggi dimungkinkan antara lain sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, perbaikan pendapatan dan peningkatan kesadaran gizi masyarakat. Selain itu di kota-kota besar tumbuh permintaan pasar yang menghendaki komoditas sayuran dengan kualitas yang baik. Secara metode, budidaya bayam organik mempunyai perlakuan sama dengan budidaya non-organik, perbedaannya pada pemberian jenis pupuk. Pupuk organik dapat menjadi pilihan bagi petani untuk bisa meningkatkan produktivitas tanahnya yang ramah terhadap lingkungan. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Sedangkan untuk pengendalian hama, petani biasa menanganinya dengan memperbaiki kesehatan tanaman seperti pemberian pupuk, pengairan dan menjaga kebersihan kebun. DAFTAR PUSTAKA
Alhabsy, I. 2022. Bagi Pemula Begini Cara Budidaya Bayam Organik.
https://www.independensia.com/budidaya/pr-3152631564/bagi-pemula- begini-cara-budidaya-bayam-organik Aribawa. 2003. Pertumbuhan, Produksi dan Kualitas Bayam (Amaranthus tricolor L.). Universitas Djuanda Bogor Edi, S. dan Ahmad Y. 2009. Budidaya Bayam Semi Organik. Jambi: Prima Tani. Sunarjono dan Tafajani. 2011. Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) dengan Aplikasi Pupuk Organik Kascing dan Mulsa Serasah Daun Bambu. Universitas Padjadjaran. USDA. 1984. Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) dengan Aplikasi Pupuk Organik Kascing dan Mulsa Serasah Daun Bambu. Universitas Padjadjaran.