Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN Bhs.

INDONESA TEMA 6
SUB TEMA 1 DAN 2
KELAS 5
TEKS EKSPLANASI atau TEKS PENJELAS
Pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses atau tahapan “mengapa” dan
“bagaimana” terjadinya sesuatu fenomena atau peristiwa.
Teks eksplanasi dapat ditemukan di : buku, majalah, Koran, atau media cetak elektronik.
Ciri-ciri teks eksplanasi
Informasi bersifat fakta
Topik yang dibahas bersifat keilmuan
Teks bersifat informatif
Adanya sebab akibat dan kesimpulan
Kata kunci adalah kata yang selalu muncul, karena termasuk pikiran pokok atau gagasan utama.
Meringkas bacaan
Pengrtian ringkasan
Ringkasan adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan akrangan yang panjang dalam sajian yang
singkat.
Langkah – langkah meringkas
Membaca naskah asli
Mencatat gagasan utama
Membuat reproduksi
Ciri-ciri ringkasan
Harus memiliki kerangka dasar yang jelas
Memiliki inti tidak menghilangkan hasil karangan asli
Dalam memangkas gagasan harus terperinci
Memiliki tujuan untuk memangkas hasil gagasan
Bentuk ringkasan
Ringkasan Verba, bentuk uraian
Ringkasan Non verba, bentuk skema atau bagan

BAGIAN BAGIAN SURAT RESMI


Setiap surat memiliki bagian-bagian dengan fungsi yang berbeda. Bagian surat resmi tentunya berbeda
dengan surat pribadi. Pada umumnya, surat resmi terdiri bagian-bagian sebagai berikut.
1. Kepala Surat (Kop Surat)
Kepala surat digunakan sebagai indentitas lembaga atau instansi yang mengirim surat. Didalam kepala
surat, terdapat nama dan alamat instansi atau keterangan lain mengenai instansi atau lembaga tersebut.
2. Nomor Surat
Setiap surat resmi biasanya disertakan nomor surat. Pada nomor surat sering menggunakan kode
tertentu dengan fungsi untuk sebagai berikut:
Memudahkan pengaturan dan penyimpanan sebagai arsip.
Sebagai alat ukur kegiatan yang berhubungan dengan surat pada periode tertentu.
Memudahkan mencari surat apabila dibutuhkan lagi.
Mengetahui jumlah surat keluar masuk pada periode tertentu.
Sebagai referensi bila diperlukan.
Contoh nomor surat: ZZZ/001/GG-YYY/PP/XX/TT
ZZZ = Kode Surat
001 = Nomor Surat Berurut
GG-YYY = Kode Chapter
PP = Kode Pengurus yang mengeluarkan
XX = Bulan Keluarnya Surat Dalam Romawi (I, II, III, IV, V, dsb).
Tanggal, Bulan dan Tahun Surat
Tanggal, bulan, dan tahun di surat resmi harus ditulis lengkap. Fungsi tanggal surat itu sebagai alat
pemberi informasi tentang waktu surat itu dibuat.
Contoh:
1 Maret 2022
Deli Serdang, 1 Maret 2022.
4. Lampiran
Surat yang melampirkan sesuatu, seperti proposal, kuitansi, akte notaris, dan sebagainya perlu dituliskan
kata 'lampiran' yang diikuti jumlah yang dilampirkan. Lampiran berfungsi sebagai petunjuk dokumen
yang harus disertakan bersama surat yang bersangkutan.
5. Hal atau Perihal Surat
Hal atau perihal dalam surat resmi bertujuan untuk memberitahu pembaca tentang topik dalam surat
tersebut. Penulisan perihal lebih baik singkat, tetapi cukup bagi pembaca untuk mengetahui persoalan
pokok meskipun belum membaca lengkap isi surat.
6. Alamat Surat
Penulisan alamat pada surat resmi sebaiknya menyebutkan nama orang yang dituju dan di depan nama
dicantumkan sebutan 'Bapak, Ibu, Saudara, Nyonya, Tuan, Nona', tergantung kepada siapa surat itu
dikirim. Bila pengirim surat tersebut menyebut secara resmi dengan jabatan atau gelar akademis, maka
ditulis tanpa didahului 'Bapak, Ibu, Saudara, Nyonya, Tuan, Nona'.
a. Ditujukan kepada perorangan
Contoh:
Yth. Bapak Ilhamuddin, S.Kom
Jln. Kolam
Medan Estate 39102
b. Ditujukan kepada nama jabatan
Contoh:
Yth. Direktur PT Mitra Sejahtera
Jln. Denai 39102
Denai, Medan
c. Ditujukan kepada lembaga atau instansi atau perusahaan
Contoh:
PT ALAT KACA
Jln. Kolam 39102
Medan Estate, Medan

Anda mungkin juga menyukai