Mengapa ragam bahasa itu penting?

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta munurut medium pembicara. Bahasa menjadi hal utama dalam berkomunikasi. Tanpa
adanya bahasa akan membuat seseorang sulit dalam berinteraksi. Didunia ini terdiri dari banyak
Negara. Hampir setiap Negara mempunyai bahasa masing-masing. Begitu juga Indonesia
mempunyai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Pengetahuan tentang ragam bahasa cukup
penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan
dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas sebagai bangsa Indonesia tidak
akan hilang.

Ragam bahasa merupakan keunikan tersendiri bangsa Indonesia dan merupakan

kekayaan yang harus dilestarikan. Ragam bahasa dari segi penutur meliputi idiolek, dialek,
temporal maupun dialek social. Berdasarkan pemakaian digunakan untuk keperluan dibidang
sastra,hukum,agam dan lain-lain. Berdasarkan sarana meliputi media televisi, radio, social media
dan lain-lain.

Ragam bahasa itu penting karena berbedanya bahasa di tiap-tiap daerah menandakan
identitas dan ciri khas masing-masing daerah . Bahasa merupakan metode komunikasi yang
digunakan untuk diri kita sendiri, teman, keluarga, sahabat, bahkan orang lain yang tidak kita
kenal. Karena bahasa akan mencerminkan efek atau ekspesi seseorang baik itu bangsa,
kewarganegaraan, ataupun diri kita sendiri karena fungsi bahasa adalah penyampaian sebuah
informasi kepada orang lain agar orang yang kita berikan informasi tersebut mudah paham dan
mengerti apa maksud dan tujuan kita sebenarnya.

Ragam bahasa itu membedakan seseorang maupun sekelompok orang yang memakai
bahasa itu dalam keperluannya. Misalnya bahasa dalam pendidikan berbeda dengan bahasa
dalam hukum. Bahasa yang dipakai di televisi berbeda bahasa yang dipakai di radio. Ragam
bahasa ada karena penutur masyarakat dari daerah yang berbeda-beda, juga karena interaksi
social yang mereka lakukan sangat beragam. Kita harus menyesuaikan bahasa yang kita gunakan
ketika diacara resmi dan acara tidak resmi, misalnya kita berbicara di acara resmi memakai
bahasa baku sedangkan diacara tidak resmi atau sehari-hari kita boleh memakai bahasa tidak
baku.