Anda di halaman 1dari 3

Tahapan / alur pembuatan salep mata

Persiapan alat dan bahan

Penimbangan bahan untuk basis


salep

Pencampuran basis salep


dan sterilisasi dalam cawan
porselen yang dialasi kasa,
kemudian dibungkus dengan
aluminium foil

Sterilisasi dasar salep


dengan oven

Penimbangan zat aktif dan


penggerusan di mortir

Penyaringan basis salep,


kemudian dimasukkan ke
dalam lumpang steril diaduk
sampai basis dingin

Pencampuran basis salep


dengan zat aktif

Dimasukkan sediaan
kedalam tube

Dilakukan pengujian
sediaan
Evaluasi sediaan steril :
1. Uji Ph
Cek pH larutan dengan menggunakan pH meter atau kertas
indikator universal
Dengan pH meter: Sebelum digunakan, periksa elektroda dan jembatan
garam Kalibrasi pH meter Pembakuan pH meter Bilas elektroda dan sel
beberapa kali dengan larutan uji dan isi sel dengan sedikit larutan ups Baca
harga pll. Gunakan air bebas CO2 untuk pelarutan dengan pengenceran
larutan uji.
2. Uji kejernihan
Pemeriksaan dilakukan secara visual biasanya dilakukan oleh
seseorang yang memeriksa wadah bersih dari luar di bawah penerangan
cabay yang baik, terhalang terhadap refleksi ke dalam. matanya, dan
berlatar belakang hitam dan putih, dengan rangkaian isi dijalankan dengan
suatu aksi memutar, harus benar-benar bebas dari partikel kecil yang dapat
dilihat dengan mata.
3. Uji keseragaman volume
Diletakkan pada permukaan yang tata secara sejajar lalu dilihat
keseragaman volume secara visual
4. Uji kebocoran
Tidak dilakukan untuk vial dan botol karena tutup karetnya tidak
kaku
 Untuk ampul : Letakkan ampul di dalam zat warna (biru metilen
0.5-1%) dalam ruangan vakum. Tekanan atmosfer berikutnya
kemudian menyebabkan zat warna berpenetrani ke dalam lubang
dapat dilihat setelah bugian luar ampul dicuci untuk membersihkan
zat warnanya
DAFTAR PUSAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia,
Edisi IV, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta
Lachman, L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi III buku kedua,
terjemahan Siti Suyatmi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai