OLEH:
ANGGI NUR AZKA RAHMA
2106112949
AGRIBISNIS A
DOSEN PENGAMPU: MEKI HERLON SP., M.SI
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
KATA PENGANTAR
Penulis Menyadari, Bahwa Laporan Praketk Yang Penulis Buat Ini Masih Jauh
Dari Kata Sempurna Baik Segi Penyusunan, Bahasa, Maupun Penulisannya. Oleh
Karena Itu, Penulis Sangat Mengharapkan Kritik Dan Saran Yang Membangun
Dari Semua Pembaca Guna Menjadi Acuan Agar Penulis Bisa Menjadi Lebih
Baik Lagi Di Masa Mendatang.
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR TABEL....................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................20
3.2 Saran........................................................................................................21
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................21
LAMPIRAN DOKUMENTASI............................................................................22
DAFTAR TABEL
Dataran ialah suatu kawasan yang relatif miring dan mendekati rata.
Dataran tersebut memperlihatkan kawasan yang mudah dilalui dan dipakai
menjadi kawasan tinggal manusia. Selain itu, dataran juga dipakai untuk bercocok
tanam ataupun bisa dipakai untuk kegiatan lainnya. Sebagian besar wilayah
indonesia merupakan daratan dan memiliki potensi daratan yang luas sehingga
masyarakat harus bisa memanfaatkan sebagian besar wilayah indonesia adalah
daratan dan memiliki potensi daratan yang cukup besar, dengan potensi yang
dimiliki tersebut seharusnya dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat
setempat yang menggantungkan hidup pada potensi daratan tersebut
Luas Produksi
Penggunaan Lahan (Ha) (Satuan Per
Tahun)
1. Pemukiman
2. Persawahan/Ladang
3. Perkebunan
A. Karet
B. Kelapa Sawit
C. Kelapa
D. Lainnya .......................
4. Hutan
A. Hutan Alam
B. Hutan Tanaman
5. Padang Pengembalaan
6. Rawa-Rawa
7. Kolam/Empang
8. .........................................
Table 4 Tata Guna Lahan
Pendidikan Jumlah %
Tidak Tamat Sd 127 11,71%
Lulus Sd 279 22,98%
Lulus Smp 209 19,00%
Lulus Smu/Sma 358 33,03%
Lulus Perguruan Tinggi 144 13,82%
Jumlah 1084 100%
Table 9. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Pekerjaan Jumlah %
1. Petani 158 14,58%
2. Buruh 258 23,80%
3. Dagang 180 16,60%
4. Wiraswasta 375 24,50%
5. Pegawai Negeri Sipil 114 10,52%
Jumlah 1084 100%
Table 10. Jumlah penduduk Berdasarkan Pekerjaan
1. Sarana Ekonomi
4. Alat Perhubungan
6. Apa Saja Bentuk Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Dan Perikanan Yang Dapat
Dikembangkan Di Desa?
A. Pertanian: Jagung, Cabe, Ubi Kayu, Kacang Panjang, Mentimun, Terung
8. Apa Yang Seharusnya Bantuan Atau Perhatian Yang Perlu Perusahaan Lakukan
Terhadap Masyarakat?
Bantuan Berupa Mengadakan Pelatihan Cara Melaksanakan Umkm Dan Usaha Kecil
Dengan Tepat. Mengadakan Penyuluhan Untuk Warga Setempat Mengenai Potensi
Wilayah. Memberikan Bantuan Dalam Saran Dan Prasarana Untuk Mengembangkan
Usaha Di Bidang Ekonomi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil pembahsan diatas adalah bahwa
kelurahan kampung dagang merupakan wilayah yang bermayoritaskan
etnis suku melayu dan beragama islam dengan mata pencaharian sebagai
pns ataupun wiraswasta. Dengan luas lahan pertanian yang tidak terlalu
besar membuat potensi wilayah dari sektor pertanian seperti jagung dan
kelapa sawit, bisa dijadikan sebagai langkah awal dalam mengembangkan
potensi dari kelurahan tersebut.
Potensi sosial ekonomi masyarakat dapat dianalisis dari data
kependudukan data, data distribsusi fasilitas, dan data aksesbilitas sarana
prasana daerah. Masyarakat kampung dagang memiliki berbagai macam
profesi dan wirausaha merupakan bentuk potensi sosial ekonomi itu
sendiri. Karena potensi sosial ekonomi masyarakat memilki makna bahwa
kemampuan yang dimimilki oleh sekelompok masyarakat dalam
mengembangkan sumber daya dari wilayah setempat untuk dimanfaatkan
sebagai modal pembangunan wilayah tersebut. Peran masayarakat sangat
dibutuhkan dalam memajukan wilayah mereka masing-masing.
3.2 Saran
Perlu adanya peningkatan pelayanan dan melayani dari
pemerintah dalam memberikan perhatian lebih kepada wilayah
terpencil seperti desa atau kelurahan. Aparat desa harus lebih peduli
terhadap masyarakatnya dan mencoba untuk melakukan inovasi baru.
Aparat desa juga harus terus melakukan pendataan terhadap
perkembangan ataupun perubahan yang terjadi di wilayah dan
masyarakat setempat. Memuat data yang akurat, bisa jadikan sebagai
tolak ukur dalam merencanakan startegi untuk pengembangan wilayah
kedepannya. Masyarakat harus sadar akan potensi wilayah dari
kampung dagang. Pemerintah juga perlu mengadakan kegiatan
penyuluhan yang berkaitan dengan pengembangan perekonomian desa
atau kelurahan. Penyelenggaraan program-program edukasi kepada
yang memerlukan dan peninjauan terkait potensi wilayah dari
kampung dagang tersebut.
DAFTAR PUSAKA
Indragiri Hulu , BPS . (2021). Kecamatan Rengat Dalam Angka 2021. Rengat.