Anda di halaman 1dari 4

KREDENSIAL AWAL BIDAN

Tanggal :
Nama Asesi :
Nama Asesor : 1. ( )
2. ( )

Petunjuk pengisian:
1. Tulislah jawaban Bidan pada kolom yang disediakan.
2. Pertanyaan meliputi wawancara (W) dan praktek (P)
3. Berilah tanda (v) pada keputusan denganketentuan:
K = Kompeten
BK = Belum kompeten

KEPUTUSAN
NO. PERTANYAAN STANDAR JAWABAN
K BK
1. Sebutkan area etik a. Memiliki perilaku professional
legal dan b. Mematuhi aspek etik – legal dalam
keselamatan klien praktik kebidanan
(W) c. Menghargai hak dan privasi perempuan
serta keluarganya
d. Menjaga keselamatan klien dalam
praktik kebidanan

2. Sebutkan 6 sasaran 1. Mengidentifikasi pasien dengan benar


keselamatan pasien 2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
(W) 3. Meningkatkan keamanan obat-obatan
yang harus diwaspadai (High Alert
Medication)
4. Memastikan lokasipembedahan yang
benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
5. Mengurangi risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
6. Mengurangi risiko cedera akibat terjatuh

3. a. Bagaimana cara a. Memperkenalkan diri, membina


anda melakukan hubungan saling percaya dengan cara:
komunikasi perawat memahami perasaan pasien,
terapeutik menghargai keunikan dan perbedaan
kepada pasien? karakter, menghargai pendapat dan
(W) keputusan pasien, bersikap positif,
empati.

b. Teknik b. Melaporkan kondisi dengan SBAR


komunikasi (Situation, Background, Assesment,
apakah yang Recomendation)
anda gunakan
pada saat
melaporkan Menggunakan teknik TulBaKon (Tulis,
kondisi pasien Baca, Konfirmasi)
KEPUTUSAN
NO. PERTANYAAN STANDAR JAWABAN
K BK
kepada dokter
dan menerima
advis dari dokter
per telepon (W)
4. Sebutkan prinsip 1. Mampu melakukan hand hygiene 6
pengendalian langkah
infeksi 2. Mampu melakukan 5 moments (sebelum
(W) kontak dengan pasien, sebelum
melakukan tindakan aseptik, setelah
kontak dengan pasien, setelah kontak
dengan cairan tubuh pasien, setelah
kontak dengan lingkungan sekitar
pasien)
3. Penggunaan APD
4. Kewaspadaan isolasi
5. Penanganan limbah

5. Sebutkan tindakan- 1. Melakukan pengkajian risiko jatuh


tindakan yang bisa 2. Memasang stiker fall risk pada gelang
dilakukan untuk 3. Merendahkan posisi tempat tidur dan
mencegah memastikan terkunci
cedera/jatuh pada 4. Menutup pagar tempat tidur
klien. 5. Mendekatkan bel
(W) 6. Memastikan lantai tidak licin
7. Memastikan penerangan baik
8. Mengedukasi supaya ada 1 penunggu
9. Memastikan alat bantu berjalan mudah
diraih

6. Sebutkan alat-alat 1. Nasal kanul (1-4 lpm)


untuk terapi oksigen 2. Masker (5-8 lpm)
dan jelaskan aliran 3. RM/NRM (6-10 lpm)
yang diberikan 4. Jackson reese (10 lpm)
(W) 5. BVM (10 lpm)

7. Bagaimanakah cara Memastikan terapi, menyiapkan peralatan,


pemasangan IV melakukan identifikasi, menjelaskan tujuan
Line? pemasangan, melakukan tindakan
(P) pemasangan, dokumentasi.

8. Sebutkan prinsip 1. Benar pasien


pemberian obat 7B 2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu/jadwal pemberian
5. Benar rute/cara pemberian
6. Benar tanggal kadaluarsa
7. Benar dokumentasi
9. Bagaimanakah cara 1. Pengukuran Tekanan darah
mengukur tanda- 2. Menghitung nadi (mengetahui lokasi
tanda vital? pengukuran nadi, irama, kekuatan
(P) pulsasi, durasi 1 menit penuh)
3. Melakukan pengukuran suhu
(mengetahui lokasi dan durasi
pengukuran)
Perhatikan sikap 4. Mampu menghitung pernapasan
tubuh dan cara (frekuensi, kedalaman, pola, suara napas
berkomunikasi tambahan, durasi 1 menit penuh)
dengan pasien!
KEPUTUSAN
NO. PERTANYAAN STANDAR JAWABAN
K BK
10. Melakukan Penilaian bayi baru lahir : ketuban jernih
resusitasi neonatus atau mekoneal, usia kehamilan, usaha
(P) bernapas atau menangis, dan tonus otot.
Penanganan awal : hangatkan bayi, atur
posisi sedikit ekstensi, hisap lendir,
keringkan , rangsang taktil, atur posisi
ulang, dan penilaian apakah bayi bernapas
spontan. Bila tidak, langsung lakukan VTP
20X30 detik dengan tekanan 20 cm H2O

11. Melakukan Leopold 1 : Pemeriksa menghadap ke arah


pemeriksaan ibu. Menengahkan uterus. Kedua tangan
abdomen/ Leopold meraba fundus kemudian menentukan TFU.
(W) Meraba bagian fundus dengan
menggunakan ujung kedua tangan, tentukan
bagian janin.

Leopold 2 : Meletakkan telapak tangan kiri


pada dinding perut lateral kanan dan
telapak tangan kanan pada dinding perut
lateral kiri ibu secara sejajar. Mulai dari
bagian atas tekan secara bergantian atau
bersamaan kemudian geser ke arah bawah
dan rasakan adanya bagian yang rata dan
memanjang (punggung) atau bagian-bagian
kecil (ekstremitas).

Leopold 3 : Meletakkan ujung telapak


tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah,
telapak tangan kanan bawah perut ibu.
Menekan secara lembut dan bersamaan
untuk menentukan bagian terbawah bayi.
Gunakan tangan kanan dengan ibu jari dan
keempat jari lainnya kemudian goyang
bagian terbawah janin.

Leopold 4 : Pemeriksa menghadap ke arah


kaki ibu, dengan posisi kaki ibu lurus.
Meletakkan ujung telapak tangan kiri dan
kanan pada lateral kiri dan kanan uterus
bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan
kanan berada pada tepi atas simfisis.
Menemukan kedua ibu jari kiridan kanan
kemudian rapatkan semua jari-jari tangan
yang meraba dinding bawah uterus.
Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-
jari : bertemu (konvergen) atau tiadk
bertemu (divergen). Setelah itu
memindahkan ibu jari dan telunjuk tangan
kiri pada bagian terbawah bayi (bila
presentasi kepala upayakan memegang
bagian kepala di dekat leher dan bila
presentasi bokong upayakan untuk
memegang pinggang bayi). Memfiksasi
bagian tersebut ke arah pintu atas panggul
kemudian meletakkan jari-jari tangan kanan
di antara tangan kiri dan simfisis untuk
menilai seberapa jauh bagian terbawah
KEPUTUSAN
NO. PERTANYAAN STANDAR JAWABAN
K BK
telah memasuki pintu atas panggul.

12. Melakukan Frekuensi adalah jumlah his dalam waktu


pemantauan HIS tertentu biasanya permenit atau per 10
(W) menit.
Amplitudo atau intensitas adalah kekuatan
HIS.
Durasi his adalah lamanya setiap his
berlangsung diukur dengan detik, misalnya
selama 40 menit.
Datangnya his : apakah datangnya sering,
teratur, atau tidak.
Interval adalah masa relaksasi.

13. Melakukan Selaput lengkap, kotiledon lengkap, adanya


pemeriksaan pengapuran atau tidak, insersi tali pusat,
kelengkapan luas penampang plasenta, berat plasenta,
plasenta panjang tali pusat, adanya simpul pada tali
(W) pusat atau tidak

14. Melakukan Posisi pasien terlentang, melakukan


pengukuran DJJ pemeriksaan leopold dahulu. Setelah
menggunakan menemukan bagian punggung janin, cari
doppler pungtum maksimum lalu beri jelly
(W) ultrasound, tempel dopler pada jelly dan
dengarkan detak jantung janin selama satu
menit penuh. Nilai normal DJJ : 120-160
x/menit

15. Melakukan Dilakukan dengan pemeriksaan dalam atau


pemeriksaan dalam VT, tidak teraba promotorium bila kesan
panggul panggul normal. Jarak antara promotorium
(W) dengan simfisis adalah minimal 11 cm.
Inklinasi sacrum ke belakang dengan arcus
pubis luas
16. Bagaimanakah cara Cek kesadaran, nadi
memberikan Panggil bantuan
bantuan hidup C :RJP 30:2 sebanyak 5 siklus
dasar? A : Bebaskan jalan napas (head tilt, chin
(P) lift, jaw trust)
B : Look, listen, feel
Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai