Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................i

BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................1

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA....................................2

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Usaha.....................................................2

2.2 Potensi Sumbaer Daya Manusia..........................................................3

2.3 Peluang Pasar.......................................................................................3

2.4 Analisis Keuangan...............................................................................3

2.4.1 Biaya Produksi........................................................................7

2.4.2 Penentuan Harga Pokok Penjualan.........................................7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN..............................................................7

3.1 Persiapan Alat dan Bahan....................................................................7

3.2 Proses Pembuatan................................................................................8

3.3 Proses Pemasaran.................................................................................8

3.4 Pencapaian Tujuan Program................................................................9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................9

4.1 Anggaran Biaya...................................................................................9

4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10

LAMPIRAN......................................................................................................11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Serta Dosen Pendamping........11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..............................................18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas 21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksanan......................................22

i
1

BAB 1 PENDAHULUAN

Awal pembuatan tahu dibuat pada tahun 164 sebelum masehi oleh seorang
pangeran yang berasal dari kota Huainan selama Dinasti Han yang bernama
Liu An. Kota Huainan sendiri merupakan daerah penghasil kacang kedelai
dengan jumlah yang melimpah.

Diperkirakan awal mula tahu masuk Indonesia pada tahun 1292 bersamaan
dengan datangnya tentara Kunilai Khan ke Kediri. Pada saat itu juga tahu
menjadi penyelamat bagi orang di daerah Jawa saat mengalami krisis akibat
penerapan sistem tanam paksa atau cultur stesel pada abad ke 19. Pada masa
itu hasil bumi di kuras habis demi menguntungkan pihak kolonial, sehingga
masyarakat pribumi kesulitan mencari bahan pangan. Kemudian tahu telah
menjadi bahan pangan yang bergizi bagi warga pribumi, tahu itu sendiri
memiliki limbah dari proses pembuatan tahu.

Ampas tahu merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan


tahu. ampas tahu biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai pakan hewan
ternak yang tidak layak dikonsumsi manusia, sebagian dibuat untuk tempe
gembus dan penampilan yang tidak menarik, serta bau yang kurang sedap,
padahal kandungan gizi dalam ampas tahu masih cukup tinggi, Ampas tahu
itu sendiri dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis
sehingga dibuang di sembarangan tempat tanpa ada pengolahan lebih lanjut
yang dapat meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan semakin banyak
sehingga dapat mencemari lingkungan sekitar. pemanfaatan ampas tahu yang
dilakukan oleh masyarakat dinilai masih sangat rendah karena masyarakat
menganggap ampas tahu sebagai bahan sisa yang tidak bergizi dan tidak layak
konsumsi. ampas tahu memiliki kandungan protein yang tinggi, karena
diperoleh dari sisa pembuatan tahu yang berbahan dasar kedelai. ampas tahu
memiliki kandungan zat gizi per 100 g berat kering sebagai berikut protein
13,07 %, lemak 21,68
%, karbohidrat 62,49 %,serat pangan tidak larut 46,76 %, serat pangan larut
9,50 %, total serat 56,26 % (Sulaeman et al., 2007).

Dalam penggunaan ampas tahu yang dijadika yang nantinya dapat


digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue kering seperti cookies ampas
tahu. Berdasarkan nilai gizi kesehatan, ampas tahu terutama pada pencernaan
banyak mengandung serat kedelai dan memiliki kandungan protein yang
tinggi dan serat kasar yang tinggi. Kadar serat yang tinggi pada makanan
sangat baik untuk kesehatan. Menurut Winarti (2010) fungsi serat adalah
mencegah sembelit, mencegah kanker usus besar luka serta benjolan dalam
usus besar, juga dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. oleh sebab itu
penggunaan tepung ampas tahu sangat berguna bagi kesehatan karena
ampas tahu dapat
2

membantu diet, menjaga berat badan, mencegah kolesterol tinggi, dan ampas
tahu memiliki pigmen yang mampu berperan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan kerja otak.

Tepung sagu merupakan bahan makanan yang bernutrisi dengan


kandungan karbohidrat tinggi. dalam 100 gr tepung sagu terdapat 355 kalori,
95 gr karbohidrat, 0,2 gr protein, 0,5 gr serat, 10 mg kalsium , 1,2 mg besi
dan sebagian kecil lemak , karoten, tiamon, dan asam askorbat. manfaat
tepung sagu itu sendiri dapat menghambat laju peningkatan kadar glukosa
dalam darahkarena kandungan serat yang tinggi dan juga sebagai probiotik
yang berfungsi menjaga kesehatan saluran pencernaan ( Johan, 2014).

Cookies merupakan salah satu jenis kue kering yang diminati banyak
kalangan, kandungan kalori yang dan lemak yang tinggi. Kurangnya kadar
serat dan vitamin dalam cookies membuat konsumen enggan untuk
mengkonsumsinya dengan jumlah yang banyak sesuai keinginan, hal ini
disebabkan karena memakan kue kering seperti cookies setara dengan
memakan 100 gr nasi, dikarenakan produk cookies biasanya dibuat dengan
gula dan tepung terigu yang tidak lagi adanya serat. oleh karena itu, ampas
tahu digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan cookies. Cookies
yang terbuat dari ampas tahu ini dirancang untuk semua kalangan yang
sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan, terutama
pada remaja yang membutuhkan banyak asupan zat gizi,sering kali makan
banyak dan tidak terkontrol tetapi tidak ingin memiliki badan gemuk.

Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi limbah ampas tahu
yang tidak diolah dengan baik agar tidak menjadi limbah yang merusak
lingkungan, serta dapat merubah kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi
makanan yang manis yang tinggi gula, dengan mengganti makanan dengan
komposisi yang lebih sehat , dan dapat membuka peluang usaha bagi
mahasiswa.

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Usaha

Produksi pembuatan Cookies Sagu Ampas Tahu ini akan dilakukan di


Desa Bugen, Kota Semarang dan di Laboratorium Kuliner Universitas
Muhammadiyah Semarang. Kami memilih tempat produksi itu karena,
tempatnya yang cukup luas dan memiliki fasilitas yang cukup memadai.
Ampas tahu yang akan digunakan berasal dari pabrik tahu yang berada di Jl.
Lamper Krajan Raya No.37A. Sumber daya manusia untuk produksi cookies
sagu ampas tahu ini adalah 5 orang.
3

2.2 Potensi Sumber Daya Manusia

Cookies sagu ampas tahu rendah kalori sangat berpengaruh untuk orang
diet karena memiliki potensi sumber daya manusia yang dapat membuat
inovasi cookies yang berbeda dengan memperhatikan nilai gizi dan mutu
pangan yang cukup.

2.3 Peluang Pasar

Strengths (Kekuatan)

1. Makanan ringan yang digemari masyarakat semua kalangan


dan mudah dibawa.
2. Cookies Sagu Ampas Tahu memiliki mutu gizi yang baik
3. Produk ini menggunakan inovasi baru dengan mengubah ampas
tahu menjadi cookies
4. Produk ini dapat dikonsumsi pada saat

diet Weakness (Kelemahan)

1. Produk belum terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan


(BPOM)
2. Produk belum terdaftar label halal Majelis Ulama Indonesia (MUI)
3. Keterbatasan modal usaha

Opportunity (Peluang)

1. Masyarakat lebih tertarik dengan makanan yang mudah dibawa


2. Daerah pemasaran padat penduduk dan mahasiswa
3. Cookies Sagu Ampas Tahu merupakan produk yang mudah dijual
dan dipasarkan
untuk semua golongan masyarakat karena

terjangkau Threat (Ancaman)

1. Banyak pesaing yang memproduksi barang sejenis


2. Kuatnya persepsi masyarakat yang menganggap produk cookies tidak
bermanfaat baik bagi tubuh
3. Jumlah tenaga kerja terbatas, yakni hanya sebanyak lima orang yang
berasal dari penulis sendiri

2.4 Analisis Keuangan

Pada permulaan usaha, produk Cookies Sagu Ampas Tahu akan dijual dengan
promo harga yang murah. Dengan adanya promosi diharapkan mengalami
4

peningkatan penjualan, maka harga jual dapat dinaikan sedikit demi sedikit
dengan mempertimbangkan harga jual Cookies Sagu Ampas Tahu dengan
harga produk sejenis.

Periode produksi 1 bulan = 30 hari

Pendapatan sekali produksi (sekali produksi dibutuhkan waktu 7 hari) :

Jenis Kuantitas Harga/Satuan Pendapatan


Cookies Sagu Ampas 50 Rp. 35.000 Rp. 1.750.000
Tahu
Total Rp. 1.750.000

7 hari = Rp. 1.750.000

1 bulan = 4 x Rp. 1.750.000 = Rp. 7.000.000 (200 unit)

BEP = FC/(P-VC)

= 5.119.000 / (35.000-25.600)

= 5.119.000 / 2.400

= ≈ 308 unit

Sehingga dapat diketahui jumlah minimal produk yang terjual adalah 308 unit
agar dapat mengembalikan modal.

Cash Flow

Uraian Komposisi Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6


Satuan Harga (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)/
satuan
Pemasukan - -926.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000
Penjualan 200 toples 35.000 200 200 200 200 200 200
langsung
Pengeluaran
Biaya
operasional 5.119.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000

Promosi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000


pemasaran
5

Total 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000


pemasukan
Total
pengeluaran 7.926.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000

Laba/rugi -926.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000

Uraian Komposisi Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12


Satuan Harga (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)/
satuan
Pemasukan +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000
Penjualan 200 toples 35.000 200 200 200 200 200 200
langsung
Pengeluaran
Biaya
operasional 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000

Promosi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000


pemasaran
Total 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
pemasukan
Total
pengeluaran 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000

Laba/rugi +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000

Uraian Komposisi Bulan 13 Bulan 14 Bulan 15 Bulan 16 Bulan 17 Bulan 18


Satuan Harga (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)/
satuan
Pemasukan +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000
Penjualan 200 toples 35.000 200 200 200 200 200 200
langsung
Pengeluaran
Biaya
operasional 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000

Promosi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000


pemasaran
6

Total 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000


pemasukan
Total
pengeluaran 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000

Laba/rugi +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000

Uraian Komposisi Bulan 19 Bulan 20 Bulan 21 Bulan 22 Bulan 23 Bulan 24


Satuan Harga (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)/
satuan
Pemasukan +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000
Penjualan 200 toples 35.000 200 200 200 200 200 200
langsung
Pengeluaran
Biaya
operasional 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000 1.808.000

Promosi 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000


pemasaran
Total 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
pemasukan
Total
pengeluaran 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000 1.908.000

Laba/rugi +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000 +5.092.000

Tabel 2.1 Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha

Jenis Pelengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Wajan 2 buah 75.000 150.000
Oven 1 buah 127.500 127.500
Sutil kayu 2 buah 10.000 20.000
Kompor dua 1 buah 175.000 175.000
tungku
Blender 1 buah 145.000 145.000
Loyang 3 buah 13.000 39.000
Pisau 1 buah 45.000 45.000
Spatula 5 buah 15.000 75.000
7

Baskom 5 buah 20.000 100.000


Ballon whisk 2 buah 13.000 26.000
Tabung gas 1 buah 150.000 150.000
Spuit 5 buah 5.000 25.000
Stiker 5 lembar 14.000 70.000
Kemasan 200 buah 6.000 1.200.000
Protocol kesehatan 3 pack 520.000 1.560.000
Subtotal 3.907.500

Tabel 2.2 Biaya Bahan Pakai Habis

Bahan Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Habis
Ampas tahu 8 kg 4.000/500g 64.000
Tepung sagu 8 kg 30.000 240.000
Keju cheddar 2 kg 80.000 320.000
Margarin 1,5 kg 75.000 112.500
Unsalted butter 800 g 50.000/200g 200.000
Gula halus 2 kg 8.000/500g 32.000
Kelapa parut 6 butir 12.000 72.000
Telur 3 krat 57.000 171.000
Subtotal 1.211.500

2.4.1 Biaya Produksi

Total biaya produksi = Fix cost (FC) + Variabel cost (VC)

= 3.907.500 + 1.211.500 = 5.119.000

2.4.2 Penentuan Harga Pokok Penjualan

Dalam 1 bulan/15 hari kerja produksi menghasilkan :

HPP = Biaya Produksi : Total Produksi

=5.119.000 : 200pcs = 25.595 → 25.600

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Alat dan Bahan

Dalam pembuatan Cookies Sagu Ampas Tahu dibutuhkan alat dan bahan.
Untuk alat yang dibutuhkan wajan 2 buah,oven 1 buah, sutil kayu 2 buah,
kompor 2 tungku 1 buah, blender 1 buah, loyang 3 buah, pisau 1 buah, spatula
8

5 buah, baskom 5 buah, ballon whisk 2 buah, dan tabung gas 1 buah.
Kemasan yang akan digunakan adalah toples berukuran diameter 9 cm dan
tinggi 8,5 cm (200g) dan diberi label produk. Sedangkan bahan yang
diperlukan adalah 40g ampas tahu, 40g tepung sagu, 10g keju cheddar, 40g
margarin, 8g unsalted butter, 20g gula halus, 20g telur, dan 2g santan kental.
Pencarian bahan baku berupa limbah ampas tahu diperoleh dari pabrik
pembuatan tahu di sekitar Kota Semarang. Selain itu persiapan usaha juga
dilakukan membuat sampel produk dan survei respon kepada masyarakat dan
lingkungan sekitar Kota Semarang. Berikut ini merupakan bagan proses
pembuatan Cookies Sagu Ampas Tahu.

3.2 Proses Pembuatan

Diagram 3.1 Diagram Alir Pembuatan Cookies Sagu Ampas Tahu

a. Media Social

Memanfaatkan akun media sosial seperti Instagram,Facebook,Whatsapp


sebagai penyebarluasan produk.

b. Digital Marketing

Promosi melalui website, promosi media cetak dan content marketing

c. Mitra Catering Diet

Memanfaatkan mitra catering diet untuk mengatur pola makan dan


mengatur asupan nutrisi tertentu melalui makanan yang tepat dan benar.

3.3 Proses Pemasaran

1. Pemasaran

Melalui media cetak, media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dan


WhatsApp), dan promosi langsung.

2. Produk

Cookies Sagu Ampas Tahu adalah produk yang mempunyai manfaat dan
tampilan serta cita rasa yang unik dan enak, sehingga dapat meningkatkan
daya tarik konsumen. Kandung gizi dalam satu toples cookies yaitu, 590,6
kkal energi, 10,5g protein, 50,2g lemak, dan 82g karbohidrat. Takaran per
saji 2 buah cookies (20g) dengan kandungan gizi 59,06g kkal energi, 1,5g
protein, 5,02g lemak, dan 8,2g karbohidrat.

3. Tempat
9

Sebagai permulaan, Cookies Sagu Ampas Tahu akan dipasarkan di


lingkungan masyarakat dan lingkungan kampus Universitas
Muhammadiyah Semarang,dengan target penjualan sejumlah 50 box per
bulan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk inovasi agar produk dikenal dan
akan berkembang menjadi alternatif produk pangan sehat untuk menekan
glukosa pada orang yang sedang diet.

Beberapa strategi pemasaran kami,yaitu :

 Order langsung
 Memanfaatkan akun media sosial seperti Instagram,Facebook dan
Whatsapp.
 Pesan antar untuk pembelian minimal 2 box dengan domisili
pelanggan sekitar kawasan Kota Semarang Timur serta maksimal 3
km dari lokasi produksi. Pesan antar dapat dilakukan melalui
SMS,telepon dan akun media sosial lainnya.

3.4 Pencapaian Tujuan Program

Produk Cookies Sagu Ampas Tahu sebagai camilan alternatif camilan


selama diet.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Berikut disajikan perencanaan anggaran dalam pelaksanaan Program

Tabel 4.1 Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Biaya (Rp)


1 Bahan habis pakai Belmawa Rp. 3.839.250
Perguruan Tinggi Rp. 1.279.750
2 Perjalanan Belmawa Rp. 90.000
Perguruan Tinggi Rp. 30.000
3 Lain– lain Belmawa Rp. 300.000
Perguruan Tinggi Rp. 75.000
Jumlah Rp. 5.614.000
Rekapan Sumber Dana Belmawa Rp. 4.229.250
Perguruan Tinggi Rp. 1.384.750
Jumlah Rp. 5.614.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


10

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


1 Promosi
2 Persiapan Alat dan
Bahan
3 Produksi Karya
4 Pemasaran
5 Evaluasi
Perkembangan
Usaha
6 Evaluasi Kegitan
7 Laporan
Pertanggungjawaban

DAFTAR PUSTAKA

Agatha,Yurike Adha.dkk.2021.Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Substitusi


Tepung Terigu Pada Produk Nastar Sehat.Vol.7,No 5 Universitas Telkom
Bandung.

Dahniar.2017.”Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu Terhadap Kualitas


Brownies Bakar”.Padang:Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga UNP.

Diadona.2020.11 Manfaat Tahu yang Nggak Boleh Disepelekan,Orang Jepang


Aja Doyan Masa Kamu Ogah-ogahan?.Diambil pada tanggal 26 Februari
2020,dari https://www.diadona.id/food/manfaat-ampas-tahu-yang-nggak-boleh-
disepelekan- orang-jepang-aja-doyan-masa-kamu-ogah-ogahan-200226f.html
Pada pukul 20.08

Engko,Sara Putri.dkk.2021.Kualitas Cookies Dengan Kombinasi Tepung


Singkong (Manihot utilissima),Tepung Ampas Tahu, dan Tepung Kecambah
Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.).Vol 20 No 1 Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.

Firmansyah,Uji Gigih.dkk.2016.Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-


K)”BUTIEK (Bungkus Plastik Ekonomis)”.Yogyakarta:UNY

Nugraha,Pranata Adi.dkk.2021.Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-


K)”MISELA (MI SEHAT AZOLLA) SEBAGAI MI ALTERNATIF PROTEIN
TINGGI”.Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta

Shifa,Naila Kharirotus.2022.Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K)”Brokoli


Cake Sebagai Kudapan Penderita Diabetes Melitus”.Semarang:Universitas
Muhammadiyah Semarang

Rahmawany,Wayuni dan Sentosa Ginting.2021.”The effect of adding of tofu


dregs flour on the physicochemical characteristics of shake flower cookies”.Vol
332 USU
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Lampiran 1.1 Biodata Ketua Tim

A. Identitas Diri
12

Lampiran 1.2 Biodata Anggota Tim

A. Identitas Diri
13

Lampiran 1.3 Biodata Anggota Tim

A. Identitas Diri
14

Lampiran 1.4 Biodata Anggota Tim

A. Identitas Diri
15

Lampiran 1.5 Biodata Anggota Tim

A. Identitas Diri
16

Lampiran 1.6 Biodata Dosen Pendamping


17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp)


(Rp)

1 Bahan Habis Pakai

Ampas Tahu 8kg 4.000/500gr 64.000

Tepung sagu 8kg 30.000 240.000

Keju Cheddar 2kg 80.000/500g 320.000

Margarin 1,5kg 75.000 112.500

Unsalted Butter 800gr 50.000/200g 200.000

Gula Halus 2kg 8.000/500g 32.000

Telur 3 krat 57.000 171.000

Kelapa parut 6 butir 12.000 72.000

Stiker 5 lembar 14.000 70.000

Kemasan 200 buah 6.000 1.200.000


19

Protokol kesehatan 3 kali 520.000 1.560.000


(masker, sanitizer,
sarung tangan)

Wajan 2 Buah 75.000 150.000

Oven 1 buah 127.500 127.500

Sutil Kayu 2 Buah 10.000 20.000

Kompor 2 Tungku 1 Buah 175.000 175.000

Blender 1 Buah 145.000 145.000

Loyang 3 Buah 13.000 39.000

Pisau 1 buah 45.000 45.000

Spatula 5 buah 15.000 75.000

Baskom 5 buah 20.000 100.000

Ballon whisk 2 buah 13.000 26.000

Tabung Gas 1 buah 150.000 150.000


20

Spuit 5 buah 5.000 25.000

SUB TOTAL 5.119.000

3 Perjalanan Lokal

Keperluan pembelian 5 kali 20.000 100.000


alat dan bahan

Keperluan 2 kali 10.000 20.000


pengambilan
percetakan

SUB TOTAL 120.000

4 Lain-lain

Internet 1 kali 100.000 100.000

Print Laporan 3 kali 50.000 150.000

Banner + Standing 1 kali 150.000 150.000

SUB TOTAL 400.000

GRAND TOTAL 5.010.500


21

GRAND TOTAL (Terbilang Tiga Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Lima
Ratus Rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)

1 Naila Kharirotus S1 Ilmu Gizi 5 jam/minggu Persiapan


Shifa/G2B020003 Gizi dan
produksi

2 Shinta Nur S1 Ilmu Gizi 5 jam/minggu Survey dan


Azizah/G2B020020 Gizi administrasi

3 Amalia Nur S1 Ilmu Gizi 5 jam/minggu Pemasaran


Utami/G2B020084 Gizi dan
persiapan

4 Dany S1 Ilmu Gizi 5 jam/minggu Persiapan


Raudlatussayida/G2B020085 Gizi dan
produksi

5 Aine S1 Ilmu Gizi 5 jam/minggu Koordinasi


Ammarhayni/G2B020087 Gizi dan
persiapan
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai