Anda di halaman 1dari 2

Tugas Individu Keselamatan Pasien dan Kesehatan

Keselamatan Kerja

Nama : Yulia Apio


Nim : SNR22226104

1. CONTOH KEJADIAN MASALAH KESELAMATAN PASIEN DI


TEMPAT ANDA BEKERJA DAN JELASKAN TINDAKAN
PENYELESAIAN NYA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN
( berdasarkan sumber referensi yang jelas ).

2. SEBUTKAN LANGKAH-LANGKAH UNTUK PENGEMBANGAN


BUDAYA KESELAMATAN PASIEN YANG TELAH DILAKUKAN
TEMPAT ANDA BEKERJA DAN JELASKAN FAKTOR
PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DAKAM MELAKSANAKAN
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN BUDAYA
KESELAMATAN PASIEN TERSEBUT.

Jawab :

1. Contoh kasus yaitu perawat tertusuk jarum bekas di tangan nya saat
melakukan penyuntikan kepada pasien.

Tindak penyelesian nya yaitu


a. Elimination, yaitu singkirkan jarum suntik dan benda tajam lainnya
dari area kerja, membuang jarum bekas langsung ke dalam kontainer
yang sudah disediakan, membuang kontainer jarum jika sudah terisi
2/3.
b. Engineering control, yaitu menggunakan alat bantu melindungi
misalnya menggunakan baki saat memberikan benda tajam
c. Administrative control pembentukan kebijakan atau aturan untuk
meminimalisir kecelakaan kerja, kebijakan vaksinasi hepatitis B,
wajib bagi petugas kesehatan.
d. Personal Protective Equipment (penggunaan Alat Pelindung Diri
saat akan melakukan tindakan) yaitu misalnya dengan memakai
sarung tangan, masker, kacamata pelindung (goggle) dan gaun.

Institusi kesehatan harus memiliki panduan yang mudah dan jelas dalam
mencegah, penanganan dan pelaporan  kasus tertusuk jarum pada tenaga
kesehatan. Pihak manajemen harus mendukung perlindungan tenaga
kesehatan secara maksimal demi terciptanya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di fasilitas kesehatan.(yankes.kemenkes 2022)

2. Ada beberapa dalam mengembangkan budaya keselamatan kerja diantaranya


yang sudah di terapkan adalah
a. Put the focus back on safety (kembali fokus ke keselamatan pasien)

b. Think small and make the right thing easy to do (berpikir mudah dan
membuat langkah mudah untuk peningkatan pelayanan)

c. Encourage open reporting (mendorong sistem pelaporan terbuka)

d. Make data capture a priority (membuat sistem pencatatan sebagai


prioritas)

e. Use systems-wide approaches (gunakan pendekatan sistem yang


menyeluruh bukan individual)

Hambatan implementasi budaya keselamatan pasien dapat


diminimalisir dengan meningkatkan faktor pendukung serta
meminimalisir faktor penghambat.Terdapat lima faktor yang menjadi
pendukung sekaligus penghambat implementasi budaya keselamatan
pasien yaitu, kerja tim,pembelajaran organisasi, tingkat stres dan
beban kerja perawat, keterbukaan komunikasi, dan respons terhadap
kesalahan Faktor tersebut dianggap penting peranan dalam
memaksimalkan implementasi budaya keselamatan pasien di rumah
sakit.

Banyak faktor yang mempengaruhi sasaran keselamatan pasien,


antara lain: karakteristik petugas berupa usia, lama kerja, tingkat
pengetahuan, motivasi, supervisi, fasilitas, struktur organiasi budaya
organisasi mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Namun, dalam
proses pencapaiannya ada faktor-faktor yang mempengaruhi, antara lain
tingkat pengetahuan perawat, sikap perawat, serta fasilitas rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai