Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MENGAMATI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN BIDARA

Disusun Oleh:

-Asma Syahidah Amanina(01)


-Atiyah Safanah Kartikasari (02)
-Aurellia Salsabila (03)
-Kayla Elvaretta Arya (12)

SMP YADIKA BANGIL FULL DAY SCHOOL

TAHUN PELAJARAN 2022-2023


Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat mengerjakan laporan praktikum ini dengan
kondisi yang baik, lancar dan tepat waktu.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada setiap bimbingan dan bantuan yang
didapatkan, teruntuk guru pembimbing kami kepada Ustadz Navi’ spd (?) selaku Guru Ipa
kelas IX putri sehingga kami dapat melakukan praktikum dan membuat laporan dengan
lancar.

Kami menyadari penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran akan sangat membantu kami guna menyempurnakannya di masa mendatang.
Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf bila ada kesalahan yang tidak berkenan dalam
laporan praktikum ini. Semoga apa yang tertulis dalam laporan praktikum ini dapat menjadi
hal yang bermanfaat untuk pengetahuan ilmu Biologi bagi para pembaca.

07 Januari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................

A. Taksonomi .................................................................................................................
B. Morfologi Bidara........................................................................................................
C. Habitat........................................................................................................................
D. Perkembangbiakan.....................................................................................................
E. Manfaat......................................................................................................................

3
PENDAHULUAN

POHON BIDARA

A. Taksonomi

Pohon Bidara termasuk gologan tumbuhan berkayu meski ukuran kayu batangnya relatif
kecil, sehingga nampak seperti kelompok perdu. Secara global tanaman ini dikenal
dengan sebutan Chinese Apple, Indian Plum, dan Jujube.

Berikut ini adalah taksonomi atau klasifikasi ilmiah tumbuhan bidara, yaitu :

Kingdom Plantae

Divisi Magnoliophyta

Kelas Magnoliosida

Ordo Rosales

Famili Rhamnaceae

Genus Ziziphus

Spesies Ziziphus mauritiana

Pohon bidara mempunyai beberapa macam jenis antara lain yaitu Bidara Laut (Ziziphus
Mauritiana), Biada China (Ziziphus zizyphus), Biadara Arab (Ziziphus spina-christi).
Pohon Biadara yang akan dibahas pada kelompok kami adalah Biadara jenis Bidara Laut
(Ziziphus Mauritiana).

4
B. Morfologi Bidara

Berdasarkan ciri fisik yang dimilikinya, pohon Bidara dapat dikelompokkan ke dalam
tanaman perdu atau semak. Hal ini bisa dilihat dari kesatuan daun dan bunganya yang
membentuk tajuk seperti payung rindang.

Morfologi tumbuhan ini dapat dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu batang, daun,
bunga, dan juga buah sebagai berikut :

1. Batang
Batang tumbuhan bidara tumbuh tegak dan bisa tumbuh mencapai ketinggian 15
meter dengan diameter batang maksimal 40 cm. Batangnya ditutupi kulit
berwarna antara abu-abu gelap hingga hitam dengan tekstur pecah-pecah secara
tidak beraturan.

2. Daun
Daun bidara mempunyai bentuk oval atau bulat telur dengan warna hijau tua yang
mengkilap dibagian permukaannya. Tepi daun tumpul dan bagian bawahnya agak
putih hingga cokelat dengan bulu halus. Ujuran daun bidara panjangnya antara 2
sampai 9 cm dan sebarnya 1,5 sampai 5 cm.

3. Bunga
Bunga bidara berwarna putih hingga kekuningan dengan bentuk menyerupai
bintang . Kelompok bunga ini termasuk bunga tunggal yang tumbuh di bagian
ketiak dengan jumlah 2 atau 3 kuntum. Ukuran diameter bunga bidara sangat
kecil, yaitu sekitar 2 mm sampai 3 mm dan mempunyai aroma yang harum.

4. Buah
Pohon bidara menghasilkan buah yang bentuknya seperti tomat. Pada saat masih
muda buah ini berwarna hijau muda dan akan berubah menjadi oranye hingga
merah ketika sudah masak. Rasa daging buah pohon bidara cukup manis dengan
warna daging buah putih dan mengandung banyak air.

Ukuran buah bidara rata-rata panjangnya 6 cm dan lebar 4 cm. Namun ukuran ini
berlaku untuk buah dari pohon bidara yang melalui proses budidaya. Sedangkan
buah bidara dari pohon yang tumbuh secara liar umumnya berukuran lebih kecil.
Akan tetapi tekstur kulit keduanya tetap halus dan mengkilat.

C. Habitat
Pohon bidara adalah jenis tanaman yang mampu beradaptasi pada berbagai kondisi
lingkungan. Akan tetapi flora ini lebih menyukai lingkungan kering dan panas.
Terlebih jika didukung oleh curah hujan rata-rata antara 15 sampai 125 mm per tahun.

5
Sedangkan suhu optimal untuk pertumbuhan pohon bidara paling rendah antara 7
sampai 13 derajat celcius dan paling tinggi 37 sampai 38 derajat celcius.

D. Perkembangbiakan

Pohon bidara biasa dikembangbiakkan melalui biji ataupun penyambungan. Biji


bidara terletak di dalam daging buahnya dan berukuran variatif tergantung ukuran
buah. Biji tersebut harus direndam terlebih dahulu jika ingin disemaikan untuk
menghasilkan kecambah.

Sedangkan untuk teknik penyambungan atau okulasi adalah proses perkembangbiakan


vegetatif yang diterapkan pada batang bawah pohon bidara. Anakan yang tumbuh
hasil dari penyambungan biasanya memiliki duri yang lebih sedikit, tetapi jumlah biji
di dalam buahnya lebih banyak.

E. Manfaat

Daun bidara kaya akan kandungan polifenol, siklopeptida alkaloid, saponin


dammarane, vitamin, mineral, asam amino, serta asam lemak ganda tak jenuh. Selain
itu, daunnya juga mengandung senyawa yang bersifat antimikroba, anti-inflamasi,
hipoglikemik, antioksidan, serta memiliki efek imunomodulatoryang baik untuk
kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat dari daun bidara :

1. Bisa Mengontrol Gula Darah

Meminum air rebusan daun bidara secara rutin bisa membantu menurunkan dan
menstabilkan kadar gula darah. Hal itu tentu menjadi obat yang baik untuk para
penderita diabetes.

2. Turunkan Kolesterol

Selain kadar gula darah, sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Nutrition
menemukan pengaruh ekstrak daun bidara terhadap kadar kolesterol.

3. Sembuhkan Wasir

Wasir merupakan penyakit yang sangat menggangu para penderitanya.


Mengonsumsi air rebusan daun bidara dan mengoleskan daun bidara secara
langsung pada bagian anus yang bengkak bisa bantu mengatasi penyakit ini.

4. Percepat Penyembuhan Luka

Zat anti-inflamasi dan antibakteri yang ada dalam daun bidara bisa membantu
mempercepat penyembuhan luka dan regenerasi kulit. Caranya dengan
menghaluskan daun bidara hingga membentuk pasta dan oleskan para area luka
secara perlahan.

6
5. Jaga Daya Tahan Tubuh

aun bidara ternyata juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dan menangani
stres oksidatif. Hal ini berkat kandungan sapinin, flavonoid, da polisakarida yakni
senyawa yang bertugas meningkatkan imunitas.

Anda mungkin juga menyukai