Anda di halaman 1dari 14

COLLAGEN

COLLAGEN

• Kolagen adalah protein matriks ekstraseluler utama, terdiri dari 80-85% dari
dermis.
• Terdapat 29 tipe kolagen ,di mana 12 tipe kolagen diekspresikan dalam kulit.
• Kolagen dermal interstitial utama adalah tipe I dan III, sedangkan kolagen
membran dasar utama (diantara dermal-epidermal) adalah tipe IV.
• Serat kolagen sangat ulet dan memberi kulit kekuatan tariknya.
• Disekresi oleh fibroblast
• Ditemukan di kulit, sel rambut, tulang, tendon, dan jar. ikat
BIOSINTESIS KOLAGEN

INTRACELLULAR EXTRACELLULAR
• Transcription mRNA (Nukleus) • Tropocollagen
• Translation Protein (Ribosome) • Collagen Fibril
• Post Translation Modification (Endoplasmic • Cross Linking
Reticulum)
1. Pemotongan signal peptide
2. Hidroxylation
3. Glycosylation
INTRACELLULAR
RIBOSOME GOLGI
Fungsi :
mengontrol NUCLEUS TRANSLATION
regulasi
Secretory
TRANSCRIPTION Rantai sinyal Vesicles
peptida
mRNA
(pre-pro-alpha-chain) Triple Helix
propeptide
(procollagen)

ENDOPLASMIC RETICULUM POST TRANSLATIONAL MODIFICATION

Pemotongan Signal Peptida Hydroxylation Glycosylation

Hidroxylase
(O2, As. askorbat)
Fungsi :
• stabilisasi triple helix pada suhu fisiologis
(pro-alpha-chain) • residu hidroksilysyl untuk pembentukan
cross linking kovalen yang stabil

SITOPLASMA
EXTRACELLULAR
1. Polipetide dari procollagen mengalami cleavage menggunakan
enzim collagen peptidase dan menyisakan molekul yang disebut
TROPOCOLLAGEN

2. TROPOCOLLAGEN teragregasi secara spontan membentuk


fibril
TROPOCOLLAGEN

3. TROPOCOLLAGEN terjadi pembentukan collagen fibril dengan


mengikat tiap tropocollagen dengan ikatan kovalen menggunakan
enzim lysyl oxidase

COLLAGEN FIBRIL
lysyl oxidase
(I) Residu hidroksilisin yang mengandung gugus ε-
amino menjadi aldehida
(II) Aldehida kemudian bereaksi dengan gugus ε-amino
yang tidak dimodifikasi dalam molekul kolagen
yang berdekatan
(III) membentuk ikatan silang kovalen
CROSS LINKING
DEGRADASI KOLAGEN

COLLAGENASE

FIBER COLLAGEN dapat bertahan lama dalam fisiologis normal


TRIPLE HELIX
Tidak mudah terdegradasi oleh protease umum
Namun, kolagenase memiliki kemampuan u/ mendegradasi pada keadaan fisiologis
KOLAGEN TIPE 1 (80% DARI TOTAL
KOLAGEN)

• Kolagen tipe fibrillar


• Kolagen tipe I bergabung dengan kolagen tipe III untuk membentuk serat
ekstraseluler yang luas di dermis manusia.
• Penyakit :
1. Sindrom Ehlers-Danlos (mutasi kolagen tipe I dan III)
2. Osteogenesis Imperfekta (mutase kolagen tipe I)
KOLAGEN TIPE III (10% DARI TOTAL
KOLAGEN)

• Awalnya terbukti mendominasi kulit manusia selama perkembangan embrionik,


tetapi selama periode awal postnatal sintesis kolagen tipe I meningkat (rasio
8:1)
• Kolagen III paling menonjol di jaringan ikat vaskular, saluran gastro-intestinal
dan rahim.
• Penyakit :
Defisiensi Vaskular
Aneurisma Aorta
KOLAGEN TIPE IV

• kolagen membran utama di antara dermal-epidermal dan di membran dasar


vaskular.
• Fungsi : penghalang antara kompartemen jaringan
• Molekul kolagen tipe IV ditandai dengan adanya interupsi non-kolagen di dalam
triple helix domain, sehingga memberikan fleksibilitas pada molekul.
• Molekul kolagen tipe IV terdapat terutama di membrane dasar glomerulus,
• Penyakit :
-Sindrom alport ( penyakit pada ginjal karena kerusakan glomerulus)
KOLAGEN TIPE V (5% DARI TOTAL
KOLAGEN)

• Kolagen tipe V hadir di sebagian besar jaringan ikat, termasuk dermis


• terletak di permukaan serabut kolagen besar di dalam dermis,
• fungsinya untuk mengatur pertumbuhan lateral serabut ini. Dengan demikian,
dengan tidak adanya kolagen tipe V, diameter serat kolagen bervariasi dan
kontur serat individu dapat tampak tidak teratur,
KOLAGEN TIPE VI

• Kolagen tipe VI adalah kolagen yang relatif kecil pada kulit manusia
• Berkumpul menjadi mikrofibril tipis yang tidak bergantung pada serat kolagen
lebar, yang terutama terdiri dari kolagen tipe I dan tipe III.
• Jaringan mikrofibrillar memiliki fungsi penahan, menstabilkan perakitan serat
kolagen serta membran dasar.
• Penyakit :
Distrofi otot dengan sedikit efek pada fisiologi kulit (mutasi gen kolagen tipe VI)
KOLAGEN TIPE VII

• Fungsi : stabilitas matriks ekstraseluler


• Kolagen tipe VII mengikat kolagen tipe I dan III memberikan stabilitas pada
membrane interstisial dan struktur matriks ekstraseluler di membrane
basement
• Penyakit :
Epidermolisis Bulosa
KOLAGEN TIPE XVII

• Diekpresikan dalam hemidesmososm epitel kulit, selaput lendir, dan mata.


• Pentingnya kolagen tipe XVII untuk stabilitas persimpangan dermal-epidermal
(menstabilkan adhesin sel epitel ke matriks ekstraseluler)

Anda mungkin juga menyukai