Anda di halaman 1dari 112

MODUL PEMBELAJARAN

TEORI EVOLUSI
Menjawab Miskonsepsi dan Kesalahpahaman Mengenai Evolusi

Disusun oleh:

Maula Haqul Dafa

NIM. 17304241037

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021

1
DAFTAR ISI

Pendahuluan 3

Apa itu Evolusi? 4

Bagaimana Teori Evolusi Dirumuskan? 12

Bagaimana Evolusi Terjadi? 21

Apakah Ada Bukti yang Mendukung Teori Evolusi?35

Benarkah Menurut Teori Evolusi, Manusia Berasal dari Kera? 55

Bagaimana Evolusi Bisa Membentuk Suatu Spesies Baru? 63

Apa yang Dimaksud Missing Link dalam Teori Evolusi? 76

Mengapa Teori Evolusi Masih Disebut Teori? 83

Bagaimana Evolusi Menjawab Asal-Usul Makhluk Hidup? 86

Apakah Kreasionisme/Intelligent Design Bisa Digunakan Sebagai Alternatif Teori Evolusi?

91

Apakah Teori Evolusi Bertentangan dengan Agama? 99

Rangkuman 104

2
Pendahuluan

Gambar 1: Proses evolusi yang sering disalahartikan. (https://www.thoughtco.com/answers-to-questions-about-


evolution-1224893)
Apakah kalian pernah melihat ilustrasi di panjang, lengannya bertambah pendek, dan
atas? Di mana biasanya ilustrasi tersebut otaknya bertambah besar.
berada? Apa yang berusaha dijelaskan oleh
ilustrasi tersebut? Bagaimana pendapat Namun, apakah teori evolusi
kalian mengenai ilustrasi di atas? memang menyatakan bahwa manusia
berasal dari kera? Apakah teori evolusi
Yup, betul sekali. Ilustrasi di atas masih berlaku hingga kini atau sebenarnya
merupakan ilustrasi yang sering digunakan sudah digantikan oleh teori lain? Apakah
di buku pelajaran saat membahas tentang teori evolusi mampu menjelaskan
teori evolusi, khususnya evolusi manusia. keanekaragaman hayati yang terdapat di
Ilustrasi di atas seolah menggambarkan Bumi, asal-usul makhluk hidup, dan
bahwa manusia berasal dari hewan mirip bagaimana mereka berdiversifikasi? Apa
kera yang kemudian berkembang semakin saja bukti-bukti evolusi, dan bagaimana
mendekati ciri-ciri manusia yang ada kita mengetahui bahwa evolusi benar-
sekarang ini, misalnya badannya benar terjadi? Mari kita pelajari bersama-
bertambah tegak, kakinya bertambah sama di modul pembelajaran ini!

3
Apa Itu Evolusi?

Gambar 2: Lonesome George (George yang Kesepian). Individu terakhir dari suatu
subspesies kura-kura Galapagos.
(https://www.flickr.com/photos/mikeweston/332184687)

Secara singkat, definisi evolusi yang masih satu spesies, maka itu berarti
adalah perubahan sifat terwariskan percampuran dan pewarisan sifat-sifat ini
dalam populasi biologis dalam lintas terjadi dalam lingkup populasi. Sebab,
generasi. Jika definisi di atas terdengar definisi atau pengertian dari populasi itu
membingungkan, mari kita uraikan dulu sendiri adalah kumpulan individu satu
agar paham. Pertama-tama, sifat spesies dalam ruang dan waktu tertentu.
terwariskan di sini maksudnya adalah sifat Terakhir, evolusi terjadi secara
yang berada di dalam kromosom makhluk biologis dalam lintas generasi, artinya
hidup. Sifat-sifat tersebut akan diwariskan evolusi biologis tidak terjadi begitu saja
ke generasi selanjutnya dan dapat terlihat dengan hasil yang dapat diamati dalam
sebagai ciri morfologi, anatomi, atau waktu singkat, melainkan terjadi secara
fisiologi organisme yang bersangkutan. gradual/bertahap, sehingga dikatakan
Untuk dapat mewariskan sifat-sifat lintas generasi. Perubahan fisik atau
suatu individu, maka individu tersebut morfologi terhadap spesies yang
harus bereproduksi atau berkembang berevolusi baru akan terlihat setelah jutaan
biak. Nah, karena suatu individu hanya tahun kemudian.
bisa bereproduksi dengan individu lain

4
Sampai sini, apakah kalian paham 2. Makhluk hidup dapat berubah
mengenai definisi evolusi yang telah seiring waktu. Suatu spesies
dijabarkan? Definisi di atas memang agak dapat memunculkan spesies baru
berbeda dibanding yang dicantumkan di 3. Spesies yang tidak adaptif
buku-buku sekolah. Tetapi, justru definisi dengan lingkungannya akan
di atas-lah yang merupakan definisi teori terseleksi dan punah, sementara
evolusi modern yang disepakati para ahli. spesies yang adaptif dengan
Supaya lebih paham, mari kita rangkum isi lingkungannya akan lestari
teori evolusi itu sendiri. Setelah kalian punya gambaran
Nah, teori evolusi sendiri mengenai apa saja yang dibahas dalam
menyatakan hal-hal sebagai berikut: evolusi, mari kita tengok satu-persatu
1. Seluruh makhluk hidup di Bumi secara singkatnya.
memiliki nenek moyang
bersama.

A. Seluruh Makhluk Hidup Memiliki Nenek Moyang Bersama

Ya, betul sekali. Kalian tidak salah kekerabatan kelima kingdom makhluk
baca. Semua makhluk hidup di Bumi, hidup, mulai dari bakteri hingga hewan.
mulai dari bakteri yang terdapat di tanah
halaman belakang, jamur yang tumbuh di
kayu yang membusuk, ayam yang berada
di kandang, hingga manusia, semuanya
memiliki nenek moyang bersama
(common ancestor).
Kalian tentu sudah mengenal
sistem klasifikasi lima kingdom yang
dibuat oleh Robert Whittaker, bukan?
Nah, kelima kingdom tersebut pada
dasarnya saling berkerabat. Gambar 3: Hubungan kekerabatan lima kingdom.
(https://www.jobilize.com/course/section/kingdom-
Perhatikan skema di bawah ini. plantae-4-1-2-five-kingdom-system-by-openstax)

Skema ini menunjukkan hubungan

5
Ada beberapa versi klasifikasi Sistem klasifikasi tiga domain
dalam dunia biologi. Salah satu versi dicetuskan oleh Carl Woese (kiri) pada
klasifikasi yang paling menggambarkan tahun 1990. Dari persepsi sistem lima
bagaimana makhluk hidup berkerabat satu kingdom, sistem tiga domain membagi
dengan yang lainnya adalah sistem Kingdom Monera (bakteri) menjadi dua
klasifikasi tiga domain. domain, yaitu Domain Bacteria dan
Domain Archaea, sedangkan empat
kingdom sisanya (Protista, Fungi, Plantae,
dan Animalia) dihimpun menjadi satu
dalam Domain Eukarya. Artinya, dua
dari tiga domain tersebut adalah bakteri.
Sistematikanya bisa kita lihat seperti ini:

Gambar 4: Carl Woese.


(https://www.syracuse.com/news/2012/12/carl_r_woes
e_syracuse_native_a.html)

Gambar 5: Sistem Tiga Domain. (https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Microbiology/Book%3A_


Microbiology_(Kaiser)/Unit_1%3A_Introduction_to_Microbiology_and_Prokaryotic_Cell_Anatomy/
1%3A_Fundamentals_of_Microbiology/1.3%3A_Classification_-_The_Three_Domain_System)

6
Apakah sistematika di atas terlihat bercampur dengan sitoplasma. Semua
asing? Memang, sistem tiga domain tidak Eukarya diturunkan dari sejenis Protista
dipelajari di mata pelajaran biologi SMA. purba, yang membuat Eukarya mempunyai
Sistem tiga domain mengacu pada nenek moyang bersama.
perbedaan 16s rRNA (ribosomal RNA). Berdasarkan sistematika di atas,
Dalam sistem tersebut, Woese menyadari kita bisa melihat bahwa ternyata Archaea
bahwa perbedaan antara Bacteria (bakteri berkerabat lebih dekat ke Eukarya
modern) dengan Archaea (bakteri purba) dibandingkan Bacteria, meskipun Archaea
sangat besar sehingga dapat digolongkan dan Bacteria sama-sama bakteri. Cabang
dalam kelompok yang amat berbeda. Eukarya diilustrasikan dengan warna
Kesamaan Archaea dengan cokelat, Archaea dengan warna merah, dan
Bacteria adalah mereka sama-sama Bacteria dengan warna biru. Di suatu titik,
merupakan organisme prokariotik. Archaea akan bertemu dengan Eukarya
Organisme prokariotik adalah organisme (merah bertemu cokelat). Artinya, di titik
yang tidak memiliki membran inti sel, ini, sebagian Archaea memiliki nenek
sehingga isi inti selnya ambyar atau moyang bersama (common ancestor)
menyatu dengan sitoplasma. dengan Eukarya.
Sebaliknya, semua anggota Selanjutnya, keduanya akhirnya
Eukarya adalah eukariotik, yaitu memiliki nenek moyang bersama dengan
organisme yang mempunyai membran Bacteria di garis pertemuan antara merah
inti sel, sehingga isi inti selnya dan biru (lihat lagi skema di bawah):
terkonsentrasi di nukleus dan tidak

Gambar 6: : Lokasi LUCA. (https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Microbiology/Book%3A_


Microbiology_(Kaiser)/Unit_1%3A_Introduction_to_Microbiology_and_Prokaryotic_Cell_Anatomy/
1%3A_Fundamentals_of_Microbiology/1.3%3A_Classification_-_The_Three_Domain_System)

7
Titik pertemuan ketiga domain materi genetik apa saja yang
inilah yang para ilmuwan sebut sebagai dikandungnya, dan kapan persisnya LUCA
LUCA. LUCA adalah kependekan dari hidup. LUCA bukanlah makhluk hidup
Last Universal Common Ancestor, alias pertama, tapi makhluk hidup yang pada
Moyang Bersama yang Terakhir. Seluruh akhirnya akan menurunkan seluruh
makhluk hidup yang sekarang ada di makhluk hidup yang ada sekarang ini. Kita
Bumi, jika ditelusuri silsilahnya, akan manusia hanyalah sehelai daun di salah
bertemu di satu titik, yaitu LUCA. satu ranting kehidupan, yang akan
Para ilmuwan masih belum banyak bergabung menjadi cabang, dahan, dan
mengetahui tentang LUCA. Kita masih pohon; di mana di dasar pohon itulah,
belum tahu seperti apakah wujud LUCA, terdapat LUCA.

B. Makhluk Hidup Berkembang Menjadi Beragam Spesies

Tahukah kalian bahwa suatu satu atau bahkan beberapa spesies baru?
spesies makhluk hidup mampu Hal tersebutlah yang dirumuskan oleh teori
berdiversifikasi atau berkembang menjadi evolusi.

Gambar 7: Spesiesi burung finch. (https://www.mun.ca/biology/scarr/Adaptation_in_Darwins_Finches.html)

Spesiasi berbagai burung finch di Kepulauan Galapagos (atas)


adalah salah satu contoh peristiwa spesiasi yang paling sering
dibahas pada materi evolusi.

Pembentukan suatu spesies spesiasi (speciation). Awalnya, para ahli


makhluk hidup yang baru disebut sebagai mengira bahwa spesiasi hanya dapat

8
berlangsung dalam waktu yang amat lama, hanya beberapa ratus atau beberapa puluh
yaitu antara ribuan hingga jutaan tahun. tahun. Spesiasi dapat terjadi karena
Tetapi, kini para ahli biologi mengetahui berbagai sebab, yang akan kita pelajari
bahwa ternyata spesiasi bisa berlangsung lebih lanjut di modul pembelajaran ini.
melalui waktu yang relatif singkat, yaitu

C. Spesies yang Tidak Adaptif akan Punah, dan yang Adaptif akan
Lestari

Kalian pasti sudah familiar dengan pedang, atau badak berbulu. Ke mana
dinosaurus, mammoth, harimau bergigi hewan-hewan itu sekarang?

Gambar 8: Kehidupan di Tanzania, Afrika, pada 150 juta tahun lalu. (www.jameskuether.com)

Seluruh hewan tersebut sudah tidak menjadi lebih hangat dan juga kontribusi
dapat kita jumpai lagi, alias sudah punah. perburuan dari manusia.
Dinosaurus punah karena tidak mampu Dahulu, para naturalis mengira
menyesuaikan diri dengan lingkungan bahwa setiap spesies di Bumi bersifat
tempat tinggal mereka yang berubah tetap; artinya sejak zaman baheula sampai
dengan cepat setelah terkena hantaman sekarang, jenis-jenis makhluk hidup di
meteorit raksasa sekitar 65 juta tahun yang Bumi tetaplah sama. Itu karena, dahulu,
lalu. Sementara itu, mammoth, harimau para naturalis menduga bahwa spesies
bergigi pedang, dan badak berbulu punah merupakan entitas biologis yang tetap
karena kombinasi dari perubahan iklim (stagnan) sehingga tidak berubah-ubah.

9
Sehingga, Cuvier menerangkan
bahwa fosil tersebut berasal dari hewan
yang saat ini sudah tidak ada lagi. Ia
berpendapat bahwa peristiwa kepunahan
adalah peristiwa yang katastrofik
(merusak) dalam waktu yang singkat,
kemudian terjadilah penggantian hewan-
hewan yang punah tersebut dengan hewan-
hewan yang baru. Teori kepunahan ini
Gambar 9: Georges Cuvier. tidak diterima sampai bertahun-tahun
(https://www.wikiwand.com/en/Georges_Cuvier)
sesudahnya karena bertentangan dengan
Namun, pada tahun 1796—
keyakinan saat itu bahwa suatu spesies
sebelum teori evolusi Darwin diajukan—
tidak bisa punah.
seorang ahli geologi Prancis, Georges
Meskipun sekarang kita
Cuvier (atas), mempublikasikan teori
mengetahui bahwa kepunahan suatu
kepunahan (extinction theory). Cuvier
spesies adalah kenyataan dan lebih sering
mengamati fosil-fosil mammoth, Mastodon
terjadi secara bertahap/gradual, teori
(sejenis gajah purba) dan Megatherium
Cuvier masih relevan di saat-saat tertentu,
(sejenis kukang purba—bawah) dan
misalnya saat kepunahan massal
menyatakan bahwa fosil-fosil tersebut
dinosaurus. Lebih penting lagi, Cuvier
tidak sama dengan gajah dan kukang yang
adalah ilmuwan pertama yang
hidup saat ini.
mempublikasikan pemikiran bahwa
spesies bukanlah hal yang bertahan
selamanya. Kini kita mengetahui bahwa
banyak spesies makhluk hidup yang kini
sudah tidak ada lagi. Dengan kata lain, di
periode (zaman) yang berbeda, akan
berbeda pula spesies yang hidup.
Sementara itu, kebalikan dari poin
sebelumnya, spesies yang adaptif atau
yang dapat menyesuaikan diri dengan
Gambar 10: Kerangka Megatherium. lingkungannya akan lestari dan akan dapat
(https://www.nhm.ac.uk/discover/what-was-
megatherium.html) meneruskan genetikanya ke generasi
selanjutnya, dan begitu seterusnya.

10
Anggapan bahwa “yang terkuat hidup yang kuat akan bisa sintas (bertahan
yang menang” itu sebenarnya tidak selalu hidup) melalui perubahan lingkungan atau
tepat. Yang jauh lebih tepat adalah “yang tekanan tertentu yang disebut dengan
lebih adaptabel yang dapat bertahan seleksi alam.||
hidup”. Ya, karena belum tentu makhluk

11
Bagaimana Teori Evolusi
Dirumuskan?
Teori gravitasi memiliki Isaac Di bagian ini, kita akan bersama-
Newton sebagai perumus. Teori relativitas sama mempelajari bagaimana teori evolusi
mempunyai Albert Einstein sebagai dirumuskan. Kita akan melihat sejarah
perumus. Postulat Koch dicetuskan oleh kelahiran teori evolusi dan bagaimana para
Robert Koch dan Louis Pasteur. Hukum naturalis bisa berpikir bahwa evolusi itu
Mendel dirumuskan berdasarkan sungguh-sungguh terjadi.
percobaan yang dilakukan oleh Gregor Kita tidak akan membicarakan
John Mendel. penggagas-penggagas evolusi terdahulu.
Lalu, siapakah perumus teori Kita hanya akan membahas tiga nama
evolusi? Apakah teori evolusi hanya dalam bab ini, yang penting dan relevan
dirancang oleh satu orang saja, atau dalam bahasan-bahasan kita di bab-bab
merupakan gabungan pemikiran dari berikutnya. Ketiga nama itu ialah:
berbagai orang?

1) Jean-Baptiste de Lamarck
Jean-Baptiste de Lamarck, atau
yang selanjutnya kita sebut sebagai
Lamarck, adalah salah satu penggagas
konsep evolusi yang paling terkenal di
dunia modern, sekaligus ilmuwan pertama
yang mempublikasikan teori evolusi secara
ilmiah dan sistematis. Lamarck
mengajukan bahwa evolusi adalah
perubahan karakter makhluk hidup semasa
waktu hidupnya dan dapat diturunkan ke
Gambar 11: Jean-Baptiste de Lamarck.
(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jean-
Baptiste_de_Lamarck.jpg)

12
generasi anakannya. Contoh yang sudah akan mengalami pembesaran, penguatan,
pernah kalian pelajari adalah pada jerapah. perpanjangan, atau peningkatan fungsi.
Jadi, Lamarck ini punya dua prinsip dalam Misalnya, di kasus leher jerapah, Lamarck
teori evolusi yang dikemukakannya berteori bahwa jerapah memiliki leher
pada tahun 1809 (dalam buku panjang karena nenek moyang jerapah
Philosophie Zoologique) yaitu: yang berleher pendek terus-menerus
a. Prinsip Dipakai-Tidak Dipakai berusaha meregangkan lehernya demi
(Use and Disuse) mencapai daun di pohon yang tinggi.
Menurut Lamarck, suatu organ
pada makhluk hidup yang sering dipakai

Gambar 12: Evolusi jerapah menurut Teori Lamarck. (https://keystagewiki.com/index.php?


title=Evolution_by_Natural_Selection&mobileaction=toggle_view_desktop)

Peregangan leher ini membuat berbagai bentuk kehidupan yang lain.


leher jerapah akan sedikit lebih panjang Misalnya, menurut teori Lamarck, hewan
dibandingkan leher jerapah sebelumnya, mamalia mempunyai gigi dan aves
dan jerapah yang terlahir dari jerapah (unggas) tidak bergigi, sebab mamalia
berleher agak panjang ini memiliki leher terbiasa mengunyah makanannya sebelum
yang sudah panjang pula. Setelah ditelan, sedangkan unggas tidak pernah
bergenerasi-generasi, akhirnya jerapah mengunyah makanannya dan langsung
akan semuanya memiliki leher sepanjang menelannya bulat-bulat. Oleh karena
sekarang. itulah, gigi berkembang pada mamalia
Sebenarnya, selain pada jerapah, tetapi tidak pada unggas.
Lamarck mengaplikasikan teorinya ini ke

13
b.
c. Prinsip Pewarisan Karakter yang jerapah, maka itu artinya jerapah yang
Diperoleh (Inheritance of lehernya sedikit lebih panjang akan
Acquired Characteristics) melahirkan anak jerapah yang lehernya
Nah, perubahan sifat yang sudah sedikit lebih panjang pula, bukannya
didapatkan oleh suatu individu semasa mulai dari awal dan berusaha
hidupnya (di poin pertama) kemudian akan memanjangkan lehernya sendiri-sendiri.
diwariskan ke keturunannya. Dalam kasus

2) Alfred Russel Wallace


ragaman makhluk hidup yang terdapat di
tempat-tempat tropis tersebut.
Ketika meneliti keanekaragaman
hayati di Indonesia, Wallace menyadari
bahwa wilayah Indonesia barat memiliki
flora-fauna yang mirip atau bahkan sama
dengan flora-fauna yang terdapat di benua
Asia, sedangkan wilayah Indonesia timur
mempunyai flora-fauna yang mirip dengan
yang terdapat di benua Australia, sehingga
Wallace menggolongkan keanekaragaman

Gambar 13: Alfred Russel Wallace. hayati Indonesia menjadi dua, yaitu Zona
(https://en.wikipedia.org/wiki/File:Alfred-Russel-
Wallace-c1895.jpg)
Asiatis dan Zona Australis.
Kesamaan-kesamaan tersebut
Semestinya, kalian tidak asing
membuat Wallace berpikir, apa jangan-
dengan nama Wallace. Ya, Wallace adalah
jangan spesies-spesies yang ada di Asia
salah satu nama garis yang memisahkan
berevolusi menjadi spesies lain ketika
zonasi flora-fauna di Indonesia. Nama
mereka hidup di Indonesia? Apakah
tersebut diambil dari nama seorang
mungkin bahwa suatu spesies bisa berubah
ilmuwan Inggris, yaitu Alfred Russel
menjadi spesies lainnya?
Wallace. Wallace bertualang di daerah
Pada bulan Juni tahun 1858,
Malaya (Indonesia, Malaysia, dan
Wallace mengirimkan manuskrip
Singapura) serta di daerah Amazon
makalahnya mengenai teori evolusi ke
(Brazil) untuk mempelajari keaneka-

14
Inggris dan meminta Darwin untuk karena pada tahun 1842, ia pernah
mengoreksinya, kemudian meneruskannya menerima hipotesis yang sama (tentang
ke Charles Lyell, seorang ahli geologi perubahan spesies menjadi spesies lain)
Inggris, untuk menanyakan apakah yang dikirimkan padanya oleh ilmuwan
makalah tersebut layak diterbitkan. Lyell selanjutnya yaitu Charles Darwin.
terkejut ketika menerima makalah tersebut,

3) Charles Robert Darwin

Gambar 14: Charles Darwin saat sesi pemotretan Origin


of Species.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Darwin#/media/
File:Charles_Darwin_seated_crop.jpg)

15
Charles Darwin merupakan dunia menggunakan HMS Beagle, yaitu
seorang naturalis asal Inggris yang sejenis kapal survei. Misi mereka adalah
menamatkan pendidikan di Universitas untuk memetakan pesisir benua Amerika
Cambridge. Pada Desember 1831, Charles Selatan, dengan rute sebagai berikut:
Darwin mengikuti perjalanan keliling

Sepanjang perjalanan, Darwin Meskipun begitu, Darwin menyadari


menyempatkan diri untuk mendarat dan adanya persamaan beberapa hewan di sana
mempelajari hewan-hewan yang dapat dengan hewan di Amerika Selatan,
ditemukannya di Amerika Selatan. Darwin misalnya iguana laut (Amblyrhynchus
juga menuliskan berbagai catatan cristatus) yang terdapat di Galapagos:
mengenai temuannya dan mengambil
beberapa sampel. Darwin mengagumi
keunikan hewan-hewan Amerika Selatan
dari hewan-hewan yang biasa ditemui di
Eropa. Ia menyadari bahwa hewan-hewan
Amerika Selatan yang hidup di iklim
Gambar 16: Iguana laut.
sedang sangat berbeda dibanding hewan- (https://time.com/4292374/galapagos-marine-iguana-
video/)
hewan Eropa yang hidup di iklim sedang,
meskipun kondisi iklimnya sama. Dengan iguana hijau (Iguana

Kekaguman Darwin mencapai iguana) di daratan utama Amerika Selatan:

puncaknya ketika kapal HMS Beagle


berlabuh di Kepulauan Galapagos, yaitu
kepulauan vulkanik yang berjarak sekitar
900 kilometer di sebelah barat Amerika
Selatan, yang terletak di Samudra Pasifik.
Di kepulauan tersebut, Darwin
menjumpai berbagai spesies unik yang
Gambar 17: Iguana hijau.
tidak dia temukan di Amerika Selatan, (https://www.inaturalist.org/taxa/35342-Iguana-iguana)
bahkan di belahan dunia mana pun.

16
Darwin juga menyadari bahwa burung-burung finch yang terdapat di satu pulau dengan
pulau yang lain memiliki perbedaan:

Ada yang memiliki paruh


yang panjang dan tajam
untuk memakan kaktus,
misalnya Geospiza
scandens.

(https://ebird.org/species/
cocfin3)

Ada juga burung yang


mempunyai paruh besar
yang kuat, yang sangat
cocok untuk memecahkan
biji-bijian, seperti Geospiza
magnirostris.

(https://ebird.org/species/
lagfin1)

Sementara itu, Certhidea


olivacea menggunakan
paruh yang runcing dan
sempit untuk memakan
berbagai jenis serangga.

(https://www.darwinfoundatio
n.org/en/datazone/checklist?
species=5058)
17
18
Bahkan, tidak hanya bentuk paruh
burung yang menyesuaikan dengan
makanannya, Darwin juga menjumpai
jenis kura-kura raksasa Galapagos yang
mempunyai bentuk cangkang yang sesuai
dengan morfologi lehernya.
Beberapa pulau mempunyai
sumber makanan yang dekat dengan tanah, Gambar 19: Kura-kura Galapagos berleher panjang dan
bentuk cangkang yang agak berbeda.
misalnya rumput dan semak. Oleh karena (https://www.thejakartapost.com/life/2020/01/12/speci
es-saving-galapagos-giant-tortoise-diego-can-take-a-
itu, kura-kura yang dijumpai di pulau rest.html)

tersebut mempunyai cangkang yang Hasil pengamatan tersebut mem-


terlihat normal, karena leher si kura-kura buat Darwin bertanya-tanya, mungkinkah
juga tidak terlalu panjang. kura-kura yang cangkangnya bervariasi itu
berasal dari satu kura-kura yang sama,
yang kemudian beradaptasi dengan
keadaan di pulau yang ditinggalinya?
Mungkinkah burung-burung finch dan
iguana laut juga mengalami hal tersebut?
Lebih jauh lagi, mungkinkah semua

Gambar 18: Kura-kura Galapagos dengan leher yang


spesies di Bumi sebenarnya berkerabat
normal. (https://www.galapagos.org/conservation/our-
work/tortoise-restoration/)
melalui satu nenek moyang bersama?
Sekembalinya ke Inggris, Darwin
Namun, di pulau lain, kondisinya
menyusun teorinya tentang evolusi,
lebih kering sehingga yang bisa bertahan
dengan menggunakan data-data hasil
hidup adalah tanaman yang agak tinggi
pengamatan selama pelayaran lima tahun
seperti pohon semi-arid dan kaktus. Pulau
tersebut dan data-data hewan yang mudah
tersebut dihuni oleh kura-kura yang
ditemukan di Inggris sebagai bukti
berleher panjang dan memiliki bentuk
(evidence). Pada awal 1840-an, Darwin
cangkang yang mirip pelana untuk menga-
telah menyusun hipotesisnya dan
komodasi lehernya yang menjulur itu.
menerbitkannya dalam sebuah makalah
pada tahun 1844. Saat itu, Darwin tidak
menggunakan istilah evolusi, melainkan
penurunan dengan modifikasi (descent

19
with modification), dan menuliskan mekanisme seleksi alam.

orang lain yang menemukan teori yang


sama.
Dan ternyata prediksi Lyell benar!

Pada tahun 1858, Lyell menerima


makalah dari Alfred Russel Wallace, lalu
mengirimnya ulang ke Darwin. Darwin
terkejut karena Wallace juga berhasil
mencapai kesimpulan yang sama
Gambar 20: Charles Lyell. dengannya: bahwa spesies itu berevolusi,
(https://culturacientifica.com/2017/05/19/las-cartas-
darwin-la-geologia/charles-lyell/) dan alam berperan dalam proses spesiasi
Sebelum makalah tersebut alias pembentukan spesies itu. Darwin dan
diterbitkan, Darwin pernah mengajukan Wallace kemudian saling berkirim surat
gagasannya kepada seorang ahli geologi, dan akhirnya bersama-sama menerbitkan
Charles Lyell (atas). Lyell sendiri adalah makalah tentang teori evolusi pada tahun
ilmuwan yang menentang teori-teori 1858.
evolusi yang pernah diajukan, tetapi ketika Lalu, setahun kemudian, Darwin
menerima hipotesis Darwin, Lyell berhasil menyelesaikan Origin of Species.
mengatakan bahwa Darwin harus segera Dalam bukunya itu, Darwin menjabarkan
mempublikasikan teorinya itu sebelum ada pengamatan-pengamatannya terhadap alam
dan meringkasnya menjadi beberapa poin,
yaitu:

20
M
v
,
c
K
b
S
.
y
e
/
g
o
n
r
w
p
d
u
l
h
k
m
s
-
t
a
f
i
j
2
c
o
p
h
b
(
k
m
y
w
a
g
e
u
v
d
n
I
1
K Dari hasil pengamatan tersebut, Darwin memiliki dua kesimpulan, yaitu:

Poin-poin hasil pengamatan dan


kedua kesimpulan inilah yang menjadi
landasan Teori Evolusi Darwin, yaitu
evolusi dengan mekanisme seleksi alam,
yang mirip dengan teori yang diajukan
oleh Wallace, tetapi sangat berbeda dengan
yang pernah diajukan oleh Lamarck.
Nah,
mengetahui
sekarang
bagaimana
kita
teori
sudah
evolusi
dirumuskan dan siapa saja yang terlibat.
Lalu, bagaimana evolusi itu sendiri terjadi?
Akan segera kita lihat di bab selanjutnya.||

21
Bagaimana Evolusi Terjadi?

Gambar 21: Archaeopteryx, salah satu hewan transisi antara dinosaurus dan
burung. (https://vlad_konstantinov.artstation.com/projects/8PN4x)

A. Cara Kerja Seleksi Alam mutasi berujung pada kerugian atau


Seleksi alam (natural selection) kecacatan makhluk hidup, misalnya
adalah salah satu mekanisme evolusi yang menjadi penyebab penyakit keturunan atau
paling banyak dibahas. Mekanisme ini kelainan bentuk pada hewan maupun
pertama dicetuskan oleh Darwin di Origin tumbuhan.
of Species karena alam-lah yang Padahal, sebenarnya output dari
menyeleksi makhluk hidup; apakah mutasi ini bisa menguntungkan, bisa
spesiesnya akan punah atau tetap lestari. merugikan, dan bisa juga tidak
Bagaimana seleksi alam ini terjadi? menguntungkan maupun merugikan.
Well, kita harus agak kilas balik. Faktanya, sebagian besar mutasi
Tentu kalian masih mengingat materi merupakan mutasi nonsense alias mutasi
tentang mutasi yang telah dipelajari di bab- yang tidak berefek.
bab sebelumnya, bukan? Nah, mutasi inilah yang berperan
Mutasi merupakan perubahan dalam menyediakan variasi pada makhluk
genetika (gen atau kromosom) dari suatu hidup. Mutasi dan rekombinasi gen yang
individu yang bersifat menurun. terjadi membuat variasi dalam populasi
Umumnya, kita terlanjur mencap bahwa suatu makhluk hidup akan bertambah

22
banyak, dan ketika dihadapkan dengan
alam, maka it’s show time. 3. Individu yang lestari harus punya
Omong-omong, menurut Darwin, keunggulan dibanding yang tidak.
seleksi alam membutuhkan setidaknya Entah itu keunggulan reproduktif (lebih
empat kondisi dasar untuk dapat terjadi, subur atau lebih menarik bagi
yaitu: pasangannya) atau keunggulan lain,
1. Sifat-sifat dalam suatu populasi seperti lebih mudah meloloskan diri
organisme harus menunjukkan dari pemangsa atau lebih kebal terhadap
variasi. Artinya, dalam suatu populasi, penyakit. Dalam kasus kambing gunung
ada keragaman di tiap generasi karena misalnya, individu yang punya tanduk
Hukum Segregasi Bebas Mendel dan agak melengkung bisa menahan
adanya mutasi. Misalnya, dalam benturan dengan lebih baik ketika
populasi kambing gunung: saling menyeruduk untuk memperebut-
 Ada kambing gunung yang tanduknya kan betina, sehingga individu bertanduk
besar melengkung akan diuntungkan diban-
 Ada kambing gunung yang tanduknya ding yang tanduknya tidak melengkung.
agak kecil
 Ada kambing gunung yang tanduknya
sedikit lebih melengkung
 Ada kambing gunung yang kakinya
sedikit lebih panjang
 Ada kambing gunung yang kukunya
sedikit lebih tajam
 Dan lain sebagainya.
2. Tidak semua individu dapat Gambar 22: Ibex (kambing gunung).
(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ibex_fighting
sintas/bertahan hidup sampai bisa _in_the_Mattertal_in_Valais,_Switzerland.jpg)
bereproduksi. Kita kembali
4. Sifat-sifat unggul harus bisa
mengambil contoh kehidupan kambing
diwariskan. Evolusi hanya dapat
gunung. Tidak mungkin seluruh bayi
terjadi jika keunggulan itu diwariskan
kambing gunung yang lahir akan
ke generasi-generasi selanjutnya.
menjadi dewasa dan beranak. Pasti ada
Contohnya, ketika kambing gunung
individu kambing yang mati dimakan
bertanduk melengkung mempunyai
predator, mati karena jatuh dari tebing,
banyak anak yang juga bertanduk
atau mati karena penyakit.

23
melengkung, maka populasi kambing kambing bertanduk melengkung hingga
bertanduk melengkung akan semakin populasi mereka semakin banyak,
banyak. Ketika anak-anak ini menjadi artinya populasi mereka berevolusi.
dewasa, kawin, dan kembali melahirkan

Karena cara kerja seleksi alam langsung karena evolusi termasuk proses
inilah, kita tidak dapat mengamati evolusi historis. Oleh karenanya, tahap-tahap
secara langsung seperti misalnya perubahan di masa lalu harus disimpulkan
mengamati hasil titrasi dalam praktikum berdasarkan konteks. Kesimpulan-
kimia, mengamati reaksi hidrogen kesimpulan tersebut punya tingkat
peroksida yang diteteskan ke hati ayam, kepastian yang tinggi karena:
atau mengamati proses fotosintesis pada a. Jawabannya seringkali dapat
tanaman Hydrilla. diprediksi dan penemuan bukti
Seleksi alam tidak dapat diamati sesudahnya membenarkan jawaban
secara langsung proses demi prosesnya, tersebut.
tetapi bagaimana kita bisa mengetahui b. Jawabannya bisa didukung oleh
bahwa seleksi alam benar-benar terjadi? berbagai kelompok bukti.
Memang benar bahwa kita tidak c. Jarang sekali ada penjelasan atau teori
dapat mengamati proses evolusi secara alternatif yang rasional

Selain itu, seleksi alam dapat berwarna suram, sehingga populasi spesies
dibuktikan melalui berbagai pengamatan ikan berwarna cerah akan berkurang (tidak
dan percobaan. Misalnya, ada spesies ikan diunggulkan oleh seleksi alam) sedangkan
berwarna cerah yang hidup di berbagai yang berwarna suram akan bertambah
kolam di suatu daerah. Setelah didata, (diunggulkan oleh seleksi alam).
diketahui bahwa kebanyakan ikan tersebut Ketika eksperimen dilakukan
menjadi berwarna lebih suram di kolam dengan memindahkan populasi ikan
yang banyak berisi ikan predator, dan tetap berwarna cerah ke kolam yang banyak
banyak berwarna cerah di kolam yang terdapat ikan predator, populasi mereka
minim predator. menipis. Sebaliknya, ketika populasi ikan
Mengapa? berwarna suram dipindah ke kolam yang
Tidak lain adalah karena predator banyak terdapat ikan predator, populasi
akan lebih mudah melihat ikan mangsa mereka mampu bertahan. Artinya,
yang berwarna cerah dibanding yang eksperimen ini membuktikan mekanisme

24
seleksi alam dengan cara predasi menyisakan hipotesis dengan bukti terkuat:
(pemangsaan). dinosaurus punah karena meteorit raksasa
Selain dengan menggunakan yang menabrak Bumi.
eksperimen semacam itu untuk populasi Kita dapat menggunakan metode
spesies yang masih ada, para ahli juga yang sama untuk menelusuri jejak evolusi
menggunakan metode narasi historis untuk makhluk hidup. Evolusi juga bukanlah
menjelaskan proses-proses evolusi di masa ilmu yang bekerja sendiri—bukti-bukti
lampau. yang diungkap oleh bidang sains lain
Metode narasi historis adalah seperti geologi, genetika, astronomi,
metode berupa pengajuan skenario sebagai paleontologi, bioteknologi, dan anatomi
penjelasan suatu proses atau fenomena juga berkontribusi terhadap kemajuan
alam yang telah terjadi, kemudian skenario pemahaman kita mengenai evolusi.
tersebut diuji kecocokannya dengan bukti- Belakangan ini, kita juga turut
bukti yang ditemukan. melihat seleksi alam bekerja beriringan
Misalnya, saat ini, dinosaurus telah dengan seleksi yang dibuat oleh manusia,
punah. Fenomena atau proses kepunahan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
dinosaurus ini butuh skenario. Para ahli Contoh yang paling populer dari hal ini
mengajukan berbagai hipotesis tentang adalah ngengat Biston betularia yang
kepunahan dinosaurus, misalnya: diteliti di Inggris.
 Dinosaurus punah karena letusan Ngengat ini awalnya mempunyai
massal gunung berapi. dua variasi warna, yaitu variasi putih
 Dinosaurus punah karena emisi gas (typica):
buangan dari hasil metabolisme mereka
(kentut).
 Dinosaurus punah karena pandemi
global.
 Dinosaurus punah karena meteorit
raksasa menabrak Bumi.
 Dinosaurus punah karena perubahan Gambar 23: Biston betularia tipe putih.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Peppered_moth#/media/
iklim atau pendinginan global. File:Biston.betularia.7200.jpg)
Di antara hipotesis-hipotesis
tersebut, diuji satu-persatu dan gugur pula
satu-persatu karena tidak cocok dengan
data dan bukti yang ada, hingga

25
Dan variasi hitam (carbonaria):

Gambar 24: Biston betularia tipe hitam.


(https://en.wikipedia.org/wiki/Peppered_moth#/media/File:Biston.betularia.f.carbonaria.7209.jpg

Sebelum era Revolusi Industri, akhirnya membuat banyak populasi B.


yaitu pada abad ke-18 dan awal abad ke- betularia menjadi warna hitam.
19, populasi Biston betularia berwarna Akhir-akhir ini, penggunaan bahan
putih jauh lebih banyak dibanding yang bakar yang lebih bersih dan ramah
berwarna hitam, karena ngengat putih lingkungan membuat lingkungan menjadi
mampu berkamuflase di kulit pohon dan lebih bersih sehingga ngengat berwarna
lichen (lumut kerak) yang terang. Oleh putih mulai banyak ditemukan kembali.
karena itu, ngengat putih lebih sukar
dilihat predator seperti burung dibanding B. Penerapan Seleksi Alam pada
ngengat yang berwarna gelap. Kasus Leher Jerapah
Akan tetapi, ketika Revolusi Bagaimanakah kasus evolusi pada
Industri dimulai, asap dan jelaga yang jerapah jika ditilik menggunakan prinsip
dihasilkan dari pabrik-pabrik membuat seleksi alam (bukan prinsip use-disuse
lingkungan sekitarnya menjadi kotor. Kulit milik Lamarck)?
pohon menjadi kehitaman, sehingga Umumnya, kita mengenal jerapah
ngengat putih tidak diuntungkan karena sebagai hasil evolusi dengan urutan-urutan
mudah terlihat oleh predator. Oleh karena begini:
itu, selama Revolusi Industri, ngengat 1. Di populasi jerapah, terdapat
hitamlah yang jumlahnya lebih jerapah berleher pendek dan agak
mendominasi dibanding warna putih, panjang sedikit. Inilah variasi
karena ngengat hitam mampu bereproduksi dalam individu yang dikemukakan
dengan sesama ngengat hitam yang Darwin, bahwa tidak ada individu
dalam populasi yang sama persis.

26
Dalam konteks ini, variasinya rungan memperebutkan betina dari-
adalah perbedaan panjang leher pada jerapah leher pendek.
jerapah, meskipun perbedannya Karena, saat musim kawin, jerapah
hanya beberapa sentimeter. jantan akan bertarung memperebutkan
2. Jerapah dengan leher yang sedikit betina dengan cara seperti yang terlihat di
lebih panjang dibanding teman- foto ini:
temannya mampu meraih lebih
banyak daun dan otomatis
mendapat lebih banyak makanan.
3. Jerapah leher pendek kalah sukses
dengan jerapah yang lehernya lebih
panjang dan mati, walhasil tidak
sempat mewariskan gen leher
pendeknya ke generasi jerapah Gambar 25: Jerapah jantan saling beradu leher.
(https://roaring.earth/giraffes-fight/)
berikutnya. Yang berhasil melaku-
Jerapah jantan bertarung
kannya adalah jerapah leher
memperebutkan betina dengan memukul
panjang.
lawannya menggunakan leher. Dengan
4. Dan begitu seterusnya hingga
demikian, makin panjang lehernya, jerapah
jutaan tahun, hingga sekarang yang
jantan lebih mampu memenangkan
tersisa (yang terpilih oleh alam)
pertandingan ini karena gaya yang
adalah jerapah leher panjang
diberikan ke lawan akan lebih besar.
karena bisa makan dari puncak
Karena jerapah jantan berleher
pohon.
panjang memenangkan pertandingan,
5. Namun, keuntungan mendapatkan
maka dia akan mewariskan gen leher
makanan sebetulnya hanya-
panjang itu ke anak-anaknya, kemudian
lah faktor sekunder mengapa
terjadilah domino leher panjang yang
jerapah berleher panjang bisa lolos
berlangsung sangat lama sehingga
dari seleksi alam.
akhirnya jerapah menjadi seperti sekarang.
Seleksi alam secara lebih
Bagaimana kita bisa tahu kalau
spesifik yang mendorong jerapah
seleksi seksual berupa pertandingan para
berleher panjang mampu sintas dan
pejantan-lah yang menjadi pemicu
meneruskan gennya adalah
suksesnya jerapah leher panjang?
karena jerapah leher panjang lebih
mungkin memenangkan perta-

27
Well, simpelnya begini. Di Afrika, Okapi kelihatan lebih mirip zebra
ada banyak sekali spesies hewan daripada jerapah, tapi sebenarnya mereka
herbivora. Zebra, wildebeest, gazel adalah satu-satunya hewan selain jerapah
thomson, springbok, antelop sabit, dan yang berada di famili Giraffidae. Mereka
banyak lagi yang lainnya. Mereka semua memiliki bumbungan mirip tanduk di atas
makan tumbuhan. Jika berleher panjang mata, seperti jerapah. Mereka juga
adalah satu-satunya cara untuk meraih memiliki lidah ekstra panjang seperti
makanan, maka seluruh hewan herbivora jerapah.
Afrika lehernya akan ikut panjang, tidak Okapi hidup di daerah hutan Afrika
hanya jerapah saja. Atau justru punah dan tidak memiliki ritual gebuk leher
karena tidak mampu meraih makanan. seperti jerapah. Ketika musim kawin,
Nyatanya, kita masih melihat zebra okapi jantan dan okapi betina akan
dan berbagai antelop yang lehernya tidak langsung bertemu dan saling mengelilingi,
panjang-panjang amat. Maka, jelaslah mengendus, dan menjilat satu sama lain.
bahwa kompetisi makanan bukan faktor Tidak ada pertarungan. Jadi, seleksi
yang mendorong jerapah leher panjang seksual melalui panjang leher tidak terjadi.
lebih sukses dibanding yang leher pendek. Maka, kesimpulannya, jerapah
Alasan keduanya adalah, hanya leher pendek terseleksi karena tidak
jerapah (genus Giraffa)-lah satu-satunya mampu bersaing saat bertarung
hewan yang melakukan seleksi pejantan memperebutkan betina dengan jerapah
dengan gebuk leher. Bahkan kerabat leher panjang, bukan karena tidak bisa
terdekatnya yang masih hidup, okapi meraih dedaunan di pohon.
(Okapia johnstoni) tidak melakukannya. Mungkin banyak di antara kalian
yang bertanya-tanya, Jika memang
evolusi betul terjadi, mengapa saat ini
tidak ada makhluk hidup baru yang
berevolusi?
Singkatnya, karena mekanisme
evolusi dengan seleksi alam membutuhkan
waktu ribuan hingga jutaan tahun, maka
Gambar 26: Okapi, kerabat terdekat jerapah yang waktu yang dibutuhkan evolusi untuk
masih hidup.
(https://www.cmzoo.org/animals/a-z/featured-animals- mengubah morfologi makhluk hidup yang
okapi/)
kita kenal saat ini terlalu lama dan berada
di luar skala waktu manusia. Itu jugalah

28
mengapa dalam membuktikan teori
evolusi, para ahli menggunakan metode-
metode seperti yang sudah kita pelajari di
atas.

29
Factbox Fosil Hidup yang Bukan Fosil
#1
Istilah fosil hidup (living fossil) digunakan untuk menyebut suatu
organisme yang morfologi atau kenampakannya tidak jauh berbeda atau sangat mirip
dengan organisme sejenisnya yang sudah menjadi fosil.
Makhluk hidup yang sering dijadikan contoh sebagai fosil hidup antara lain
adalah hiu. Di sini, contohnya adalah hiu purba Stethacanthus (kiri) yang hidup
lebih dari 298 juta tahun lalu dengan hiu mako (kanan) yang masih ada. Bangun
tubuhnya tidak jauh berbeda.

https://ironingboardshark.weebly.com/ https://www.projectaware.org/news/

Dan juga buaya, seperti buaya purba Sarcosuchus (kiri) yang hidup lebih
dari 90 juta tahun lalu dengan buaya muara (kanan) yang masih hidup saat ini.

https:// idnd-ne.com/listing/musee-national-boubou-hama/ https://en.wikipedia.org/wiki/File:SaltwaterCrocodile

Serta kepiting tapal kuda (horseshoe crab) yang garis keturunannya berasal
dari 244 juta tahun yang lalu, atau sedikit lebih tua dibanding dinosaurus:

http:// https://commons.wikimedia.org/wiki/
thehouseandhomemagazine.com/ File:Atlantic_horseshoe_crab_(Limulus_polyphemus).jpg
culture/living-fossils/ 30
Contoh fosil hidup dari tumbuhan juga sudah banyak ditemukan, misalnya
bunga magnolia (tumbuhan dari Subdivisi Angiospermae):

https://
www.sciencephoto.com/
media/171889/view/magnolia-
fruit-body-and-fossil

Masalahnya adalah, semakin lama, para ahli semakin merasa bahwa definisi
fosil hidup itu sendiri rancu, karena jika kita mengikuti definisi fosil hidup
sebagai “suatu organisme yang morfologi atau kenampakannya tidak jauh berbeda atau
sangat mirip dengan organisme sejenisnya yang sudah menjadi fosil” maka hampir
organisme apa pun yang hidup di zaman sekarang bisa disebut fosil hidup, termasuk
harimau, sapi, pohon jeruk, hingga manusia!
Hal itu karena fosil-fosil sapi, harimau, atau manusia yang telah kita
temukan pada dasarnya juga tidak berbeda jauh dibanding sapi, harimau, dan manusia
yang masih hidup saat ini. Tidak adanya standar yang jelas untuk membedakan
“banyak berubah” dengan “sedikit berubah” juga membuat definisi fosil hidup
menjadi rancu.
Contoh ketidakjelasan ini bisa kita lihat di kelompok buaya
(Crocodyliformes). Meski Crocodyliformes umumnya adalah reptil yang hidup di air
tawar, salah satu Crocodyliformes tertua, Protosuchus (artinya “buaya pertama”)
adalah hewan kecil sepanjang satu atau satu setengah meter dengan kaki panjang,
tubuh ramping, dan kepala pendek. Alih-alih hewan semiakuatik, Protosuchus adalah
pelari di darat:

https://dinopedia.fandom.com/wiki/Protosuchus?file=Protosuchus.jpg

Dari morfologinya, Protosuchus sangat berbeda dengan buaya-buaya yang


muncul setelahnya, termasuk yang kita kenal saat ini.
Tidak hanya di situ, beberapa Crocodyliformes bahkan berevolusi
untuk hidup di laut, seperti Dakosaurus (kiri) dan Metriorynchus (kanan).

31
Ilustrasi Dakosaurus & Metriorynchus. Sumber: https://www.deviantart.com/dibgd

Keduanya hidup di Periode Jura, bersamaan dengan dinosaurus.


Keduanya kehilangan osteoderm (perisai sisik), memiliki tengkorak yang
berbeda, dan kaki-kakinya berevolusi menjadi sirip. Ekornya juga lebih
besar untuk memberikan daya dorong di air yang lebih kuat. Itulah mengapa
definisi fosil hidup rancu.
Tetapi, mengapa makhluk hidup yang tetap mempertahankan bentuk
tubuhnya selama berjuta-juta tahun bisa ada? Mengapa mereka seolah tidak
terpengaruh seleksi alam? Jawabannya ada di poin C yang segera kita bahas.

mengalami perubahan sebagaimana yang

C. Seleksi Stabilisasi, Direksional, diklaim oleh evolusi?

dan Disruptif
Apakah kalian pernah mendengar Tapi, pertama-tama, siapakah

istilah fosil hidup? Istilah tersebut kadang sebenarnya orang yang membuat istilah

digunakan sebagai argumen penentang dan definisi fosil hidup sendiri?

adanya evolusi. Ternyata, orang yang membuat

Istilah fosil hidup (living fossil) istilah dan definisi fosil hidup itu sendiri

digunakan untuk menyebut suatu tak lain dan tak bukan adalah Charles

organisme yang morfologi atau kenam- Darwin itu sendiri. Darwin menyebut

pakannya tidak jauh berbeda atau sangat organisme yang tidak mengalami

mirip dengan organisme sejenisnya yang perubahan berarti dalam kurun waktu

sudah menjadi fosil. Definisi ini tentu saja jutaan tahun (Darwin mencontohkannya

bisa digunakan untuk berargumen dengan platipus dan ikan paru-paru)

melawan teori evolusi karena, jika banyak sebagai fosil hidup dalam bukunya, Origin

organisme tetap sama dari awal of Species.

kemunculannya hingga sekarang, Dalam buku tersebut, Darwin

bukankah itu berarti mereka tidak menyatakan bahwa:

32
“Bentuk-bentuk aneh ini mengalami perubahan berarti setelah
(platipus dan ikan paru-paru) berjuta-juta tahun atau tidak adanya
bisa dijuluki fosil hidup; spesies lain yang menjadi pesaing mereka
mereka bertahan hingga hari ini di ekosistemnya) sehingga morfologi
dengan cara hidup di tempat- tubuh mereka tidak banyak berubah sejak
tempat terpencil sehingga hanya jutaan tahun.
terekspos oleh kompetisi alam Pada dasarnya, evolusi bekerja
yang lebih sedikit.” dengan prinsip “If it ain’t broke, don’t fix
it!” Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Darwin mengatakan dalam Rupanya, seleksi alam dapat
bukunya bahwa sebagian spesies mengubah frekuensi sifat terwariskan
mengalami tekanan seleksi yang lebih dengan tiga cara, tergantung pada fenotipe
rendah dibanding spesies lain (misalnya: mana yang menguntungkan bagi spesies
lingkungan tempat mereka hidup tidak yang bersangkutan. Ketiga cara itu adalah:

Gambar 27: Tipe-tipe seleksi alam. (https://ib.bioninja.com.au/higher-level/topic-10-genetics-and-evolu/103-gene-pools-


and-speciati/types-of-selection.html)

Mula-mula, perhatikanlah populasi dalam populasi tersebut. Ada tikus yang


tikus di atas! Terdapat variasi yang besar berwarna terang (agak jingga), sedang, dan

33
gelap (cokelat). Skenario apabila populasi berambut gelap, maka baik tikus yang
tikus yang punya banyak variasi itu mempunyai warna rambut tengah-tengah
terseleksi bisa dibagi menjadi tiga, yaitu: atau yang berambut terang akan terseleksi.
Contoh seleksi direksional di dunia
1) Seleksi Stabilisasi nyata adalah pembesaran ukuran spesies-
Seleksi stabilisasi terjadi melawan spesies tertentu yang bertahan hidup di
variasi ekstrem dan menggeser kurva ke pulau (insular gigantism), seperti tikus
arah tengah yang sempit. Artinya, jika raksasa dan bangau raksasa yang pernah
seleksi ini terjadi pada populasi tikus di hidup di Pulau Flores. Ukuran mereka
atas, maka yang akan terseleksi/tersisih lebih besar dibanding kerabat-kerabatnya
adalah tikus-tikus yang mempunyai warna yang hidup di daratan utama (Jawa,
rambut paling terang atau paling gelap. Australia) karena di pulau tempat mereka
Tikus-tikus yang mempunyai warna tinggal tidak ada predator yang
rambut tengah-tengah (agak cokelat) tetap mengancam mereka, banyak makanan
aman. yang tersedia, serta minim kompetisi dari
Contoh seleksi stabilisasi di dunia spesies sejenis.
nyata adalah berat bayi hewan—termasuk
manusia—yang baru lahir. Bayi yang 3) Seleksi Disruptif
memiliki bobot terlalu jauh di bawah atau Seleksi disruptif terjadi melawan
di atas rata-rata akan memiliki tingkat variasi intermediet (tengah-tengah) dan
mortalitas yang lebih tinggi dibanding menggeser kurva ke dua arah yang
yang lebih dekat dengan bobot rata-rata. ekstrem. Artinya, jika seleksi ini terjadi
pada populasi tikus di atas, maka yang
2) Seleksi Direksional akan terseleksi/tersisih adalah tikus-tikus
Seleksi direksional terjadi dengan yang mempunyai warna rambut tengah-
hanya menguntungkan satu macam variasi tengah. Tikus-tikus yang mempunyai
saja dan menggeser kurva ke salah satu warna rambut paling terang atau paling
arah. Artinya, jika seleksi ini terjadi pada gelap akan tetap aman.
populasi tikus di atas, maka yang akan Contoh seleksi disruptif di dunia
terseleksi/tersisih adalah tikus-tikus nyata adalah variasi paruh pada burung-
manapun yang rambutnya tidak sesuai burung finch Galapagos yang telah kita
dengan seleksi direksional yang sedang pelajari di bab-bab sebelumnya. Burung-
terjadi. Misalnya, seandainya ada seleksi burung tersebut terseleksi ke arah
direksional yang menguntungkan tikus spesialisasi paruh mereka (entah menjadi

34
sangat besar atau sangat kecil) karena yang mengalami seleksi stabilisasi terus-
menyesuaikan dengan makanan yang menerus sehingga bangun tubuh atau
berbeda-beda. morfologi mereka tidak banyak berubah
Setelah mengetahui tiga macam sejak jutaan tahun.
seleksi alam tersebut, dapatkah kalian
menebak tipe seleksi apa yang merupakan Jadi, itulah penjelasan singkat
penyebab terjadinya spesies yang tidak bagaimana evolusi terjadi. Kita akan
banyak berubah sejak jutaan tahun? membahas lebih lanjut tentang seleksi
Yap, betul sekali. Spesies-spesies alam dan fosil hidup di bab-bab
yang disebut fosil hidup adalah spesies berikutnya.||

35
Apakah Ada Bukti yang
Mendukung Teori Evolusi?

Gambar 28: Fosil Ichthyosaurus yang menunjukkan adanya evolusi konvergen.


(https://www.thoughtco.com/ichthyosaurus-1091502)

Sejak dicetuskan, teori evolusi menantang para ilmuwan untuk mencari bukti-
buktinya. Tentu saja, saat Lamarck mengusulkan teorinya, banyak ilmuwan yang kemudian
menemukan bahwa teorinya tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Lalu, bagaimana dengan teori Darwin dan Wallace? Apakah bukti-bukti yang ada bisa
menyanggah teori mereka berdua atau justru mendukung teori evolusi mereka? Para ilmuwan
dari seluruh dunia—bukan hanya ilmuwan biologi saja—berusaha mencari tahu sejak saat itu.
Bocoran: Hasilnya adalah iya, teori evolusi ternyata memiliki banyak sekali bukti.
Sebagai sebuah teori ilmiah, tentu saja teori evolusi mempunyai banyak sekali bukti
pendukung, sama seperti teori-teori ilmiah yang lain. Bukti-bukti teori evolusi bisa berada di
masa lalu hingga masa kini. Mari kita bersama-sama mendaftar dan merinci bukti-bukti teori
evolusi!

A. Bukti Fosil
Fosil merupakan sisa-sisa makhluk pohon, serbuk sari, spora, cetakan tubuh,
hidup—bisa berupa tulang, gigi, tanduk, atau bahkan kotoran—yang membatu
cangkang, kulit, sisik, jejak kaki, batang (mineralnya tergantikan dengan mineral

36
pada sedimen). Proses terjadinya fosil bagaimana keadaan dunia pada saat itu,
disebut sebagai fosilisasi. dan hubungannya dengan makhluk hidup
Fosil bisa dibilang merupakan atau keadaan dunia saat ini.
bukti terkuat adanya evolusi. Ini karena Jika teori evolusi berdasarkan
fosil membuat kita bisa mengetahui seleksi alam yang diajukan Darwin dan
morfologi, anatomi, dan fisiologi makhluk Wallace benar, maka seharusnya makhluk
hidup yang jauh di masa lampau sehingga hidup yang berada di lapisan sedimen
kita mampu mengetahui perbedaannya teratas akan lebih mirip makhluk hidup
dibandingkan makhluk hidup yang ada yang masih ada saat ini dibandingkan
sekarang. makhluk hidup yang berada di lapisan
sedimen lebih bawah. Intinya, semakin
dangkal lapisan sedimennya, semakin
mirip makhluk hidupnya dengan yang
masih eksis saat ini—begitu pula
sebaliknya.
Gambar 29: Proses fosilisasi. Lalu, bagaimana dengan
(http://www.blog.statemuseum.nd.gov/blog/life-of-
fossil) kenyataannya?
Pada masa-masa awal perkem- Rupanya, di lapisan tanah Periode
bangan ilmu paleontologi (ilmu yang Kambrium (lebih dari 500 juta tahun lalu)
mempelajari fosil dan kehidupan pra- di daerah Kanada, pernah ditemukan fosil
sejarah) keberadaan fosil juga mendukung makhluk aneh seperti Anomalocaris:
teori evolusi dengan menyajikan bukti
bahwa Bumi sebenarnya berusia jauh lebih
tua dibandingkan yang dulu diyakini.
Ilmu paleontologi merupakan titik
temu antara ilmu biologi dengan ilmu
geologi. Titik temu antara kehidupan
dengan tempatnya hidup, yaitu Bumi—
beserta sejarah Bumi itu sendiri. Gambar 30: Anomalocaris. (https://tylerirving.ca/?
p=294)
Paleontologi, bersama geologi, mampu
Anomalocaris berarti “udang
mengungkap apa saja makhluk yang hidup
aneh”. Anomalocaris hidup di laut dan
di masa lampau, kapan mereka hidup,
praktis hampir tidak mirip hewan apa pun
bagaimana mereka berinteraksi dengan
yang hidup saat ini. Dia punya sirip, organ
sesamanya dan dengan lingkungannya,
37
berbentuk cakar berkait di depan tubuhnya,
mulut yang berbentuk seperti cincin
berduri, dan sepasang mata majemuk.
Ketika kita beralih ke lapisan yang
lebih dangkal (Periode Devon, 320 juta
tahun yang lalu) kita bisa menemukan fosil
Gambar 32: Tengkorak Cynognathus.
Acanthostega, yaitu sejenis amfibi awal. (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cynognathus
_crateronotus_skull_344.jpg)

Perhatikan tengkorak Cynognathus


di atas! Dari situ, kita bisa melihat bahwa
tengkoraknya mempunyai kemiripan
dengan tengkorak mamalia modern.
Artinya, hewan ini tidak akan terlihat
Gambar 31: Acanthostega.
(http://tolweb.org/Acanthostega_gunnari/15016) asing-asing amat.
Kita bisa mengenali fitur-fitur Ketika kita menengok lapisan tanah
hewan berkaki empat di fosil Acantho- yang jauh lebih muda lagi, yaitu antara
stega. Hewan tersebut mirip dengan 50.000 sampai 10.000 tahun lalu, maka
salamander yang hidup saat ini, hanya saja kita berpeluang menemukan fosil
lebih primtif dan ukurannya lebih besar. Smilodon, alias “kucing bergigi pedang”:
Acanthostega juga mempunyai berbagai
ciri asing lainnya seperti jarinya yang
berjumlah tujuh alih-alih lima.
Jika kita meneruskan penggalian ke
tempat yang lebih dangkal lagi, katakanlah
Periode Trias (210 juta tahun lalu) maka
kita dapat berjumpa dengan fosil
Gambar 33: Replika kerangka Smilodon.
Cynognathus, yang merupakan kerabat (http://brantworks.com/smilodon-skeleton.php)

dekat mamalia (Therapsida). Hewan ini cukup mirip dengan


singa atau harimau yang bisa kita lihat di
zaman modern.
Dari pemaparan di atas, bisa
dibilang bahwa bukti fosil mendukung
teori evolusi pada poin di mana makhluk
hidup berkembang sesuai zamannya.

38
Makhluk hidup akan berubah ketika Archaeopteryx merupakan hewan
diterpa oleh seleksi alam demi peralihan antara reptilia dan burung.
menyesuaikan diri pada lingkungannya. Archaeopteryx hidup di Periode Jura (160
Lebih lanjut lagi, fosil bahkan juta tahun yang lalu) dan merupakan
memberikan bukti bahwa organisme- dinosaurus yang mempunyai ciri-ciri mirip
organisme saat ini merupakan hasil evolusi burung. Archaeopteryx mempunyai bulu
dari organisme di masa lalu. Fosil yang asimetris—artinya bulunya bersifat
bagaikan potongan-potongan screenshot airfoil atau bisa digunakan untuk terbang,
dari sebuah film yang mengabadikan atau setidaknya melayang (gliding)—dan
adegan-adegan tertentu, di mana kita bisa memiliki tulang tengkorak yang
menebak jalan cerita film tersebut cukup meruncing, tulang mata (eye socket) dan
hanya dari screenshot-nya. rangka yang mirip burung.
Beberapa “screenshot” ini tidak Penemuan Archaeopteryx menim-
terlalu lengkap, tapi sudah cukup jelas bulkan sensasi karena fosil tersebut
menunjukkan keterkaitan antara suatu ditemukan hanya dua tahun setelah Origin
kelompok organisme dengan kelompok of Species diterbitkan, ketika para ilmuwan
lainnya. Misalnya, fosil Archaeopteryx sedang getol-getolnya berusaha membuk-
yang dipublikasikan pada tahun 1861 di tikan teori evolusi. Fosil Archaeopteryx
Jerman ini. menunjukkan bahwa burung berevolusi
dari reptilia, dan anggapan bahwa makhluk
hidup berubah seiring waktu adalah fakta.
Selain Archaeopteryx, fosil lain
yang menunjukkan perubahan yang terjadi
pada suatu kelompok makhluk hidup
adalah urutan evolusi pada keluarga kuda
dan paus. Evolusi kuda dan paus
mempunyai rekam jejak (track record)
yang terbilang lengkap, mulai dari hewan
nenek moyangnya, tahapan-tahapan
transisinya, sampai spesimen fosil yang
Gambar 34: Fosil Archaeopteryx. mendekati kuda dan paus yang kita kenal
(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Archaeoptery
x_lithographica_(Berlin_specimen).jpg) sekarang.
Nenek moyang kuda modern
adalah Hyracotherium. Hewan ini hidup

39
55 juta tahun lalu, dengan ukuran sebesar panjang dan lebih kuat, serta memiliki jari
kucing dan mempunyai empat jari di kaki kaki yang berkurang.
depan dan tiga jari di kaki belakang. Proses tersebut terus terjadi hingga
Seiring waktu, hutan tempat hidup keluarga kuda (Equuidae) lama-lama
Hyracotherium pelan-pelan digantikan berukuran semakin besar, berlari semakin
oleh padang rumput. Hewan yang mampu cepat, dan akhirnya hanya memiliki satu
sintas di padang rumput adalah yang kuku seperti kuda modern saat ini. Kita
mampu berlari cepat. Untuk berlari cepat, memiliki berbagai fosil nenek moyang
hewan yang berukuran lebih besar akan kuda, mulai dari yang ukurannya kecil
lebih diunggulkan dibanding yang kecil. sampai besar, yang berjari empat, tiga,
Oleh karena itu, selama jutaan tahun, hingga yang tinggal satu jari saja.
Hyracotherium berevolusi menjadi ber- Proses evolusi kuda dapat kalian
ukuran lebih besar, dengan kaki lebih simak di ilustrasi di bawah ini:

Gambar 35: Proses evolusi kuda. (https://www.britannica.com/animal/horse/Evolution-of-the-horse)

40
Selain kuda, kelompok Tetapi, bukti fosil menunjukkan
hewan yang memiliki jejak evolusi bahwa nenek moyang Cetacea
yang bagus adalah Ordo Cetacea. adalah hewan darat!
Anggota ordo ini adalah pesut, Nenek moyang Cetacea
lumba-lumba, dan paus. Ketiga yang hidup di darat dapat diketahui
kelompok hewan tersebut berasal dari morfologi fosil bagian
dari satu nenek moyang yang tengkoraknya dan dengan memban-
kemudian berdiversifikasi menjadi dingkan genetika Cetacea dengan
seperti sekarang. Ungulata (hewan berkuku) lainnya
Kita tentu tahu bahwa di era modern. Perhatikan ilustrasi
Cetacea merupakan mamalia yang di bawah ini:
hidup di air, terutama di laut.

Gambar 36: Evolusi paus. (http://ifsa.my/articles/comparative-anatomy-comparing-contrasting-whalesAmbulocetus)

41
Mula-mula, nenek moyang Cetacea yang cukup jelas adalah Ambulocetus
adalah hewan berkuku yang tinggal di (atas). Fosil Ambulocetus menunjukkan
darat. Kemudian, seiring waktu, tekanan tengkorak memanjang, mirip tengkorak
seleksi alam mengunggulkan individu lumba-lumba, dengan gigi dikhususkan
yang dapat mencari makan di dekat untuk menangkap mangsa di air, tubuh
perairan seperti sungai dan danau. Karena hidrodinamis, dan jari-jari panjang yang
50 juta tahun lalu belum ada hewan besar kemungkinan berselaput. Gaya hidupnya
lain yang mengisi relung sebagai predator sudah semiakuatik dan diperkirakan seperti
puncak di perairan, maka relung tersebut berang-berang modern.
terbuka untuk mamalia. Mamalia Selama jutaan tahun setelahnya,
kemudian berevolusi menjadi semakin Cetacea semakin menyesuaikan diri
adaptif di air. dengan lingkungannya hingga kaki
depannya berubah menjadi sirip, kaki
belakangnya mereduksi dan menghilang,
dan ekornya menjadi sirip yang digerakkan
naik-turun. Fosil-fosil yang ditemukan
Gambar 37: Kerangka Ambulocetus. mendukung bukti perubahan tersebut,
(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ambulocetus
NatansPisa.JPG) hingga mencapai bentuk seperti yang kita
Salah satu fosil mamalia peralihan kenal sekarang.
dari nenek moyang Cetacea daratan ke laut

B. Homologi dan Analogi


Keberadaan homologi dan analogi Apa itu homologi? Homologi
sebagai bukti adanya evolusi masih adalah organ yang bisa memiliki fungsi
berkaitan dengan bukti fosil. Kita dapat berbeda, tetapi berasal dari struktur dasar
mengetahui organ-organ yang termasuk yang sama. Perhatikan ilustrasi di bawah
homologi dan analogi melalui observasi ini:
pada hewan modern dan juga pengamatan
catatan fosil.

42
Gambar 38: Contoh homologi. (https://moosmosis.org/2016/08/11/evolution-homology-vs-homoplasy/
homologous_forelimbs-human-cat-whale-bat/)

Lengan manusia, kaki depan e. Umumnya lima tulang jemari


kucing, sirip paus, dan sayap kelelawar (phalanges)
merupakan contoh homologi. Keempat Homologi membuktikan kebenaran
organ tersebut berasal dari nenek moyang klaim teori evolusi di poin “penurunan
bersama mamalia (atau lebih tepatnya, dengan modifikasi”. Struktur dasar yang
nenek moyang bersama vertebrata). Semua sudah ada pada nenek moyang suatu
organ itu mempunyai struktur dasar yang organisme akan diturunkan ke spesies
sama, yaitu: yang berkembang selanjutnya dengan
a. Satu tulang lengan atas modifikasi sesuai dengan karakteristik
(humerus) yang diunggulkan oleh seleksi alam.
b. Dua tulang lengan bawah Lalu, bagaimana dengan analogi?
(radius dan ulna) Analogi merupakan kebalikan dari
c. Tulang-tulang penyusun dasar homologi, yaitu organ-organ yang
telapak tangan (carpals) mempunyai fungsi yang sama, tetapi
d. Tulang-tulang telapak tangan berasal dari struktur dasar yang berbeda.
(metacarpals) Misalnya, ini adalah contoh-contoh
analogi:

43
Gambar 39: Contoh analogi. (https://www.britannica.com/science/morphology-biology/Fundamental-concepts)

Penjabarannya, dimulai dari yang sehingga sirip ikan dan sirip lumba-
paling kiri, adalah: lumba tidak berasal dari struktur
a) Kaki semut dan kaki kuda sama- yang sama.
sama digunakan untuk berjalan. c) Sayap tonggeret dan sayap
Tetapi, kaki kuda berevolusi dari burung sama-sama bisa digunakan
tungkai tetrapoda (hewan untuk terbang, tetapi sayap
bertungkai empat) atau lebih tonggeret dan serangga lainnya
jelasnya lagi, kaki kuda adalah adalah hasil evolusi dari epidermis
hasil evolusi dari kaki mamalia eksoskeleton yang membentuk
sebelumnya, sedangkan kaki semut membran dan digerakkan oleh otot
merupakan hasil evolusi dari yang bereaksi cepat, sedangkan
kelompok serangga (Arthropoda) sayap burung adalah hasil evolusi
yang sudah mempunyai enam kaki depan reptilia (dinosaurus
appendages eksoskeleton (juluran, Theropoda) yang diselimuti oleh
dalam hal ini kaki) sehingga kaki bulu yang airfoil. Maka, sayap
kuda dan semut tidak berasal dari serangga dan burung tidak berasal
struktur yang sama. dari struktur yang sama.
b) Sirip ikan dan sirip lumba-lumba Adanya struktur analogi menunjuk-
sama-sama merupakan alat gerak di kan tipe evolusi tertentu, yang disebut
air, tetapi sirip ikan tidak memiliki evolusi konvergen. Evolusi konvergen
tulang lengan, telapak tangan, dan adalah kejadian yang menghasilkan dua
tulang jari sebagaimana mamalia, atau beberapa spesies yang berkerabat jauh

44
satu sama lain, tetapi memiliki struktur Contoh lainnya adalah
tubuh yang mirip atau sama, dikarenakan Ichthyosauria (kelompok reptil bertubuh
mereka menghadapi tekanan seleksi alam mirip ikan yang hidup sezaman dengan
yang serupa. dinosaurus), hiu, dan lumba-lumba
Contoh evolusi konvergen adalah (bawah).
sugar glider yang terdapat di Australia dan
Indonesia bagian timur, yang merupakan
Marsupialia (mamalia berkantung):

Gambar 42: Dari atas ke bawah: hiu, Ichthyosaurus,


lumba-lumba.
(https://beta.capeia.com/paleobiology/2017/09/25/the-
evolutionary-history-of-ichthyosaurs)

Gambar 40: Sugar glider (wurpih sirsik).


Ketiga hewan tersebut berasal dari
(https://nyerimilang.com.au/proddetail.php?
prod=sugar-glider-petaurus-breviceps)
kelas vertebrata yang berbeda (urut dari
atas ke bawah: Pisces, Reptilia, dan
Hewan ini mirip dengan tupai
Mamalia) tapi mempunyai bangun tubuh
terbang yang terdapat di Amerika Utara,
yang serupa, yaitu tubuh berbentuk
yang merupakan Eutheria (mamalia
torpedo yang hidrodinamis dan memiliki
berplasenta):
sirip sebagai alat gerak. Hal tersebut
karena mereka menghadapi tekanan seleksi
yang sama, yaitu bagaimana agar dapat
bergerak cepat di air untuk memburu
mangsa dan melarikan diri dari predator.

Gambar 41: Tupai terbang.


(https://kaniksulandtrust.org/2019/09/01/flying-
squirrel)

45
C. Embriologi
Embriologi adalah cabang ilmu hewan itu sudah dewasa. Embrio manusia
biologi yang mempelajari embrio makhluk pada tahap awal, misalnya, tidak hanya
hidup. Para ahli anatomi yang jeli pada mirip dengan embrio mamalia lain
abad ke-18 mengamati bahwa embrio (kucing, sapi, tikus) tapi juga dengan
jenis-jenis hewan yang berkerabat sering embrio reptilia, amfibi, dan ikan.
jauh lebih mirip daripada ketika jenis-jenis Perhatikan ilustrasi berikut ini:

Gambar 43: Perbandingan embrio beberapa kelas vertebrata. (https://microbenotes.com/evolutionary-embryology)

Makin tua suatu embrio, maka kekerabatan mereka. Pada vertebrata,


makin banyak penampakan ciri khas misalnya ada tiga ciri khas dalam
takson tingginya. Meskipun hewan yang perkembangan embrio mereka, yaitu:
dewasa sangat mudah dibedakan (kita bisa 1. Mempunyai celah insang/celah
dengan mudah membedakan sapi dengan faring (pharyngeal slits) dalam
kucing) tetapi ketika dalam fase awal suatu tahap perkembangan embrio.
embrio, mereka semua mirip. Entah ikan, entah amfibi, entah
Embrio dan larva selalu memiliki burung, entah manusia, semuanya
beberapa ciri khas yang terdapat dalam pernah memiliki celah insang ini.
kelompok mereka masing-masing, dan Hanya pada ikan-lah celah ini
dengan demikian menunjukkan hubungan benar-benar berkembang menjadi

46
insang. Pada kelompok hewan taksonnya” tidak melewatkan saja tahap
sisanya, celah ini menghilang ke pembentukan celah insang misalnya, dan
leher. langsung membentuk paru-paru saja?
2. Mempunyai kordata (chordata) Hal ini adalah karena
atau bumbungan tulang belakang, pembentukan ciri-ciri tersebut berpe-
yang tentu saja menjadi ciri khas ngaruh pada pembentukan organ-organ
Filum Chordata (filum tempat vital selanjutnya. Mamalia tidak membu-
Subfilum Vertebrata terletak). tuhkan insang untuk bernapas, tetapi
3. Mempunyai ekor yang terletak berbagai organ dan bagian tubuh di sekitar
memanjang di belakang anus. Pada leher mereka tidak dapat terbentuk jika
banyak kelompok hewan, ekor ini celah insang tidak terbentuk lebih dahulu.
akan berkembang menjadi ekor Jadi, celah insang tetap terbentuk karena
sungguhan yang berfungsi. Hanya mempunyai peran penting sebagai penga-
pada beberapa hewan, seperti kera wal pembentukan organ-organ lain di
besar—termasuk manusia—di tingkat takson hewan yang lebih modern.
mana ekor ini lantas mengecil dan Bukti-bukti embriologi tersebut
menghilang, hanya menyisakan mendukung klaim evolusi bahwa setiap
tulang ekor. makhluk hidup memiliki kekerabatan satu
Mengapa hewan-hewan selalu dengan yang lainnya, tinggal seberapa jauh
mempunyai ciri yang sama itu dalam atau seberapa dekat kekerabatan mereka.
pembentukan embrio mereka? Mengapa Ketiga bukti yang sudah kita bahas ini juga
kelompok hewan yang sudah “lebih tinggi mengarah pada bukti keempat.

D. Struktur Sisa (Organ Vestigial)


Struktur sisa, alias organ vestigial, nya memiliki peranan (relung) yang
adalah organ dalam suatu spesies makhluk berbeda dalam ekosistem setelah melalui
hidup yang kurang atau bahkan tidak proses evolusi.
berfungsi samasekali. Struktur sisa seperti Contoh struktur sisa yang terkenal
itu memang merupakan peninggalan ialah tungkai belakang paus:
struktur yang sepenuhnya fungsional pada
leluhur makhluk hidup yang bersangkutan,
tetapi kini kemampuannya sangat
berkurang karena makhluk hidup turunan-

47
cepat tanpa menggunakan tungkai. Ular
sendiri diperkirakan berevolusi dari
kelompok kadal peliang. Tubuh ular yang
memanjang membuat ular mempunyai
otot-otot perut yang kuat untuk
mencengkeram tanah dan bergerak cepat.
Para paleontolog sendiri sudah mene-
mukan fosil ular dengan tungkai-tungkai
yang mengecil di Periode Kapur (sekitar
90 juta tahun yang lalu).
Lalu, bagaimana dengan manusia?
Gambar 44: Proses reduksi kaki belakang paus.
(https://en.wikipedia.org/wiki/File:Whale_legs.png) Apakah manusia juga mempunyai organ
Tungkai belakang paus (dan vestigial?
lumba-lumba) mengecil hingga hanya Ternyata punya!
berupa tulang yang tak terlihat dari luar, Apakah ada di antara kalian yang
karena seleksi alam tidak mengunggulkan sudah mempunyai gigi geraham bungsu
evolusi pada tungkai belakang (menjadi (wisdom teeth)? Gigi geraham bungsu bisa
sepasang sirip kedua misalnya). Hal yang dibilang merupakan organ vestigial. Gigi
mirip terjadi pada ular, hanya saja bukan ini biasanya tumbuh di deret gigi paling
cuma tungkai belakang, tetapi tungkai belakang, dan baru tumbuh di usia antara
depannya juga: 15-23 tahun.

Gambar 46: Geraham bungsu adalah gigi paling


belakang. (https://horizon-magazine.eu/article/filling-
gaps-jaw-evolution.html)

Gambar 45: Sisa tungkai belakang pada ular. Geraham bungsu adalah pening-
(https://www.wikiwand.com/en/Pelvic_spur)
galan dari manusia-manusia yang hidup
Evolusi tungkai ular tidak
jauh di masa lalu, di mana makanan
diunggulkan oleh seleksi alam karena ular
manusia masih keras dan harus dikunyah
justru mampu bergerak lebih gesit dan
lebih lama. Individu dengan geraham

48
bungsu mampu melakukan tugas ini I. Tulang ekor. Tulang ekor
dengan baik, sehingga populasi manusia Homininae (kera besar) sudah tidak
banyak yang memiliki geraham bungsu. berguna lagi karena kera besar
Namun, ketika zaman semakin umumnya tidak hidup di
modern, manusia menemukan cara agar pepohonan. Primata lainnya
makanannya lebih lembut, dan mengo- membutuhkan ekor untuk sintas
lahnya menjadi beraneka macam. Artinya, karena berperan sebagai penyeim-
manusia yang tidak memiliki geraham bang tubuh dan kadang-kadang
bungsu sekalipun tidak mengalami bisa digunakan sebagai kaki
kerugian karena makanan sudah lembut. kelima. Orangutan, satu-satunya
Keberadaan geraham bungsu tidak penting kera besar yang hidup di pohon,
lagi, sehingga kini terjadi tren kenaikan juga tidak membutuh-kannya
individu manusia yang lahir tanpa geraham karena ukuran besarnya sudah
bungsu. disokong oleh dua tangan dan dua
kakinya yang kuat.

Gambar 47: Geraham bungsu yang menabrak gigi di


depannya.
(https://drdhesi.ca/procedures-services/wisdom-teeth/i
mpacted-wisdom-teeth) Gambar 48: Tulang ekor.
(https://medlineplus.gov/ency/imagepages/19464.htm)
Selain itu, karena rahang manusia
II. Usus buntu. Usus buntu asalnya
jadi semakin kecil dalam beberapa ratus
merupakan tempat hidup berbagai
tahun belakangan, membuat gigi bungsu
bakteri pembusuk. Usus buntu
sering tumbuh disertai rasa sakit karena
berguna di hewan herbivora untuk
peradangan gusi, dan bahkan terkadang
membusukkan tumbuhan yang
tidak bisa tumbuh normal karena tidak
mereka makan, tapi karena manusia
cukup ruang untuk mereka.
mengonsumsi tumbuhan yang lebih
Contoh-contoh organ vestigial lain
lembut dan lebih sedikit, organ ini
yang dimiliki manusia adalah:
mengecil menjadi umbai cacing.

49
mamalia sehingga bisa mende-
ngarkan dan membedakan suara
dari berbagai arah. Pada Primata—
termasuk manusia—otot ini
mengecil karena manusia mengem-
bangkan pengelihatan binokular
(pengelihatan tiga dimensi) dan
berburu secara berkelompok

Gambar 49: Lokasi apendiks pada manusia.


sehingga tiap anggota bisa
(https://www.webmd.com/digestive-disorders/picture- mendengar suara dari asal yang
of-the-appendix)
berbeda. Kalau ada teman kalian
Meskipun demikian, usus buntu
yang bisa menggerak-gerakkan
tetap berguna karena berfungsi
telinganya, berarti dia punya organ
sebagai “safe house” bagi populasi
vestigial ini.
bakteri baik di usus besar ketika
terjadi peningkatan populasi bakteri
jahat atau konsumsi antibiotik.
Oleh karena itu, orang yang umbai
cacingnya sudah diangkat lebih
rentan mengalami penyakit perut.

Gambar 51: Otot telinga.


(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Sobo_1909_2
60_-_Superior_auricular_muscle.png)

IV. Tendon palmaris longus. Coba


letakkan tangan kanan atau kiri
kalian dengan posisi telapak tangan
menghadap ke atas, di atas meja.
Gambar 50: Fungsi apendiks manusia.
(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Appendix_fu Lalu satukan jari kelingking dan
nction_diagram.svg)
jempol kalian. Apabila kalian
III. Otot penggerak telinga. Otot
melihat ada garis menonjol di dekat
penggerak telinga berfungsi
telapak tangan, maka kalian
menggerakkan daun telinga
mempunyai tendon palmaris

50
longus. Jika tidak ada, maka kalian
tidak punya tendon tersebut.

Gambar 52: Cara mengecek tendon palmaris longus.


(https://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-
3502679/The-evolutionary-leftovers-bodies-Video-
reveals-tailbone-forearms-ears-tell-ancestors.html)
Gambar 53: Perbandingan panjang tendon di berbagai
Tendon palmaris longus berfungsi primata, termasuk manusia.
(https://www.researchgate.net/publication/261598365_
sebagai tempat perlekatan otot Morphometric_and_Statistical_Analysis_of_the_Palmari
s_Longus_Muscle_in_Human_and_Non-
yang membantu Primata awal Human_Primates/figures?
lo=1&utm_source=google&utm_medium=organic)
dalam memanjat pohon. Pada kera
yang hidup di tanah, termasuk Keberadaan organ vestigial
manusia, tendon ini tidak terlalu menunjukkan bahwa makhluk hidup
berpengaruh pada kesintasan berkembang dari makhluk hidup
sehingga sedikit demi sedikit sebelumnya dan ciri yang tidak
mengecil. Tendon palmaris longus diunggulkan oleh seleksi alam (tidak
masih berukuran besar di Primata berpengaruh pada kesintasan suatu
yang hidup di pohon, tetapi organisme) bisa mengalami degenerasi,
berukuran kecil di Primata yang sehingga organ vestigial adalah salah satu
hidup di tanah. bukti adanya evolusi.

E. Bukti Molekuler
Ketika bioteknologi dan genetika Banyak orang yang kontra dengan
semakin berkembang di paruh akhir abad teori evolusi menyatakan bahwa ilmu
ke-20, para ilmuwan dapat menganalisis genetika dan bioteknologi dapat digunakan
genetika manusia dan membandingkannya untuk membantah teori evolusi. Padahal
dengan genetika makhluk hidup lain, entah sebaliknya, genetika sangat mendukung
itu hewan, tumbuhan, jamur, protista, dan melengkapi teori evolusi dan banyak
hingga bakteri.

51
prinsip di bioteknologi yang meman- Namun, kalau kita melihat dari
faatkan prinsip teori evolusi. sudut yang lebih luas, perbedaan besar
Semakin dekat kekerabatan yang dihasilkan dari selisih sekecil itu
antarspesies, maka materi genetiknya akan tidak mengherankan, sebab kita
semakin mirip, begitu pula sebaliknya. Di mempunyai kesamaan yang tak kalah
zaman modern seperti sekarang ini, ketika banyak dengan makhluk hidup lain:
para ahli bingung membedakan spesies
satu dengan yang lainnya melalui ciri
morfologi atau anatomi, mereka bisa
segera memeriksa genetika spesies tersebut
untuk dibandingkan.
Berikut ini adalah perbandingan
kromosom empat anggota Famili
Hominidae (orangutan, gorila, simpanse,
dan manusia). Bisa kita lihat berbagai
kemiripan yang ditunjukkan dengan garis
berwarna biru dan putih.

Gambar 55: Persentase kemiripan genetika manusia


Gambar 54: Kemiripan genetika manusia dengan kera dengan hewan lainnya.
besar lainnya. (https://genetics.thetech.org/ask-a-geneticist/human-
(https://www.yourgenome.org/facts/how-do-you-find- seal-shared-dna)
out-the-significance-of-a-genome-after-sequencing)
Persamaan yang ditemukan di
Kalian mungkin pernah men-
materi genetik seluruh makhluk hidup
dengar bahwa genetika simpanse memiliki
hanya dapat terjadi jika makhluk hidup
kemiripan sebanyak lebih dari 98% dengan
berevolusi; jika seluruh makhluk hidup
manusia. Sepintas fakta tersebut sulit
berkerabat dan bisa ditelusuri hingga ke
dipercaya karena, bagaimana mungkin kita
nenek moyang bersama.
bisa sangat berbeda dengan simpanse
Ketika Darwin dan Wallace
hanya dengan perbedaan materi genetik
mempublikasikan teori evolusi, mereka
sebesar 2%?
menyebut peristiwa yang menyebabkan

52
evolusi itu sebagai “penurunan dengan Lucunya, Mendel sebetulnya
modifikasi” (descent with modification) mempublikasikan makalah ilmiahnya pada
sebab saat itu sains belum mengetahui tahun 1866, alias hanya 7 tahun setelah
bagaimana caranya suatu sifat dari kedua Origin of Species diterbitkan, tetapi para
orangtua bisa diturunkan ke anak. Para ilmuwan saat itu hanya memandangnya
ilmuwan waktu itu umumnya setuju bahwa sebelah mata. Makalah tersebut bahkan
anak merupakan kombinasi tepat 50-50 hanya disitasi tiga kali dalam 35 tahun!
dari ciri kedua orangtuanya. Baru pada akhir 1890-an, dan awal 1900-
Pembagian 50-50 ini tidak selaras an, penemuan Mendel ini dirasa sangat
dengan teori evolusi yang diajukan Darwin berguna bagi sains dan akhirnya dapat
dan Wallace, sehingga para ilmuwan digunakan untuk menjelaskan evolusi.
berusaha untuk mengungkap lebih lanjut Seandainya Darwin mengetahui mengenai
tentang hukum pewarisan sifat, yang makalah Mendel, perkembangan teori
akhirnya ditemukan oleh Gregor Johann evolusi di masa itu niscaya akan lebih
Mendel, sang Bapak Genetika. cepat.
Setelah penemuan-penemuan
dalam bidang genetika lainnya seperti
penemuan struktur heliks ganda DNA dan
proses mutasi, genetika menyumbang porsi
besar terhadap kemajuan pemahaman kita
mengenai teori evolusi sekaligus
mengokohkan bukti-bukti yang ada.

Gambar 56: Gregor Johann Mendel. (https://mendel-


genetics.cz/en/gregor-johann-mendel/)

F.Resistensi Antibiotik
Pernahkah kalian berobat ke dokter meskipun sang pasien merasa bahwa
dan mendapatkan antibiotik? Dokter akan penyakitnya sudah sembuh. Mengapa
mengatakan untuk menghabiskan antibiotik harus dihabiskan?
antibiotik yang diberikan sesuai dosis

53
Hal ini karena jika antibiotik tidak bereproduksi kembali (memperbanyak
dihabiskan, dikhawatirkan masih ada diri) dan memiliki kemungkinan semakin
bakteri yang bertahan dari antibiotik tinggi untuk bermutasi sehingga kebal
tersebut. Bakteri yang bertahan ini dapat (resisten) terhadap antibiotik.

Gambar 57: Cara kerja resistensi antibiotik pada bakteri. (https://www.reactgroup.org/toolbox/understand/antibiotic-


resistance/mutation-and-selection)

Artinya, jika si pasien mengalami untuk melawan bakteri patogen yang


penyakit yang sama (yang disebabkan oleh semakin kuat pula, sehingga terjadilah
bakteri yang belum sepenuhnya mati itu) semacam perlombaan senjata antara
dia tidak lagi bisa diobati dengan antibiotik bakteri dan manusia.
yang sama seperti sebelumnya, melainkan Resistensi pada bakteri merupakan
harus mengonsumsi antibiotik lain yang salah satu bukti adanya evolusi, sekaligus
lebih kuat. menunjukkan dalam skala mikro
Fenomena resistensi bakteri ini bagaimana evolusi bekerja. Mutasi yang
akan menyebabkan generasi-generasi baru terjadi pada bakteri dapat menguntungkan
bakteri patogen yang lebih tahan terhadap dan dapat merugikan, tergantung pada
berbagai macam antibiotik, yang disebut bagaimana efek yang diberikan mutasi itu
sebagai superbugs. Antibiotik-antibiotik pada tekanan seleksi. Dalam hal ini,
awal yang ditemukan atau disintesis seleksi alam mengunggulkan bakteri yang
manusia, seperti yang terdapat di jamur memiliki mutasi berupa kekebalan pada
Penicillium chrysogenum yang ditemukan antibiotik, misalnya antibiotik Penicilin.
Alexander Fleming pada 1926, tidak lagi Bakteri-bakteri yang tak kebal
efektif terhadap bakteri-bakteri saat ini. Penicilin akan mati, sehingga yang tersisa
Manusia terus berusaha mencari dan
mengembangkan antibiotik yang lebih kuat

54

Gambar 58: Laju resistensi antibiotik dari masa ke masa.


(https://www.nature.com/news/spread-of-antibiotic-resistance-gene-does-
not-spell-bacterial-apocalypse-yet-1.19037)
hanya individu bakteri yang
kebal Penicilin. Individu kebal
ini kemudian bereproduksi
dengan pembelahan biner, itu
artinya sel duplikatnya akan
punya ciri sama persis dengan
sel asalnya, sehingga seluruh
populasi bakteri akan sama-
sama kebal Penicilin. Oleh
karena itu, ketika ada antibiotik
Penicilin yang menghajar
populasi mereka lagi, para
bakteri baru ini tidak akan
terpengaruh, tidak seperti pendahulunya.||

55
Benarkah Menurut Teori Evolusi,
Manusia Berasal dari Kera?

“Jika manusia berasal dari kera, Bagaimana teori evolusi menjawab


mengapa hingga kini masih ada kera?” kesalahpahaman ini? Mari kita cari tahu
Mungkin merupakan kesalahpahaman atau bersama-sama di bab ini!
miskonsepsi teori evolusi yang paling
populer dan paling sering terjadi.

Gambar 59: Jane Goodall (lahir tahun 1934) merupakan seorang primatolog yang berfokus
mempelajari kera besar Afrika, terutama simpanse. (https://edu.glogster.com/glog/jane-
goodall/1sb1in711ux?=glogpedia-source)

Chordata (hewan ber-chordata atau


Untuk menjawab miskonsepsi
struktur penguat mirip tulang belakang).
tersebut, pertama-tama kita harus
Lebih rinci lagi, manusia termasuk Kelas
mendefinisikan apa itu manusia dan apa
Mamalia (hewan menyusui) dan berada
itu kera, secara konsep biologi.
dalam Ordo Primata, dengan nama ilmiah
Dalam definisi biologi, manusia
Homo sapiens. Kita akan membatasi
merupakan anggota Kingdom Animalia
manusia dalam lingkup Homo sapiens
(hewan) yang termasuk dalam Filum
sapiens (manusia modern) dan

56
mengecualikan manusia-manusia lain yang sederhana. Dalam bahasa sehari-hari,
sudah punah seperti Homo erectus atau biasanya kita membedakan kera dengan
Homo sapiens neanderthalensis. monyet sebagai berikut:
Sementara itu, definisi kera
menurut ilmu biologi tidak terlalu
KERA (APE) MONYET (MONKEY)
Tidak punya ekor, tetapi punya tulang ekor Punya ekor, dan tentu saja punya tulang ekor
Lebih banyak menghabiskan hidup di tanah Lebih banyak menghabiskan hidup di
(kecuali orangutan) pepohonan
Tersebar di Dunia Lama (Asia, Afrika) Tersebar di Dunia Lama maupun Dunia Baru
(Amerika Utara dan Selatan)
Proporsi otak lebih besar dibanding monyet Proporsi otak lebih kecil dibanding kera

Padahal, sebenarnya pengertian depan (atas bawah), dan 3 geraham


kera secara taksonomi merupakan anggota belakang (atas bawah).
Ordo Primata dengan klasifikasi yang Paravordo Catarrhini inilah
lebih rinci, yaitu Paravordo Catarrhini, yang sering kita sebut dalam bahasa
yang mempunyai ciri-ciri berikut: sehari-hari sebagai kera. Itu pun masih
 Hidungnya menghadap ke bawah. banyak yang keliru mengartikan kera dan
 Tidak memiliki ekor prehensil monyet.
(ekor pencengkeram) atau malah Kemudian, dari tingkat takson
tidak memiliki ekor samasekali. famili (keluarga) maka manusia termasuk
 Memiliki kuku jari tangan dan kaki dalam Famili Hominidae. Selain manusia,
yang datar. hewan yang sama-sama berada di famili
 Mempunyai rumus gigi 2.1.2.3, ini adalah (diurutkan dari yang
yaitu di setiap sisi rahang punya 4 kekerabatannya terjauh): orangutan, gorila,
gigi seri (atas bawah, dijumlah), 2 bonobo, dan simpanse.
taring (atas bawah), 2 geraham

57
Dari kiri ke kanan, searah jarum jam: Orangutan, simpanse, gorila, dan bonobo. Sumber gambar:
Orangutan: https://indonesia.go.id/kategori/seni/859/indonesia-memiliki-tiga-spesies-orangutan
Simpanse: https://www.worldwildlife.org/species/chimpanzee
Gorila: https://www.ucdavis.edu/news/mountain-gorilla-numbers-rise
Bonobo: https://today.duke.edu/2018/01/bonobos-prefer-jerks

Sampai sini, sudah menemukan di mempunyai premis yang keliru, sebab


mana kerancuannya? kera bukanlah spesies. Lebih jauh lagi,
Betul! Manusia dalam konteks pertanyaan itu sendiri keliru karena
biologi merupakan takson tingkat spesies, manusia itu sendiri adalah sesama kera
sedangkan kera dalam konteks biologi besar, seperti keempat contoh di atas.
merupakan takson tingkat paravordo Salah satu ciri yang membedakan
(berada di bawah ordo, tetapi di atas Hominidae dibanding Primata lain adalah
famili). Bagaimana mungkin sebuah masa gestasi (hamilnya) yang berkisar 8–9
paravordo berevolusi menjadi spesies? bulan. Di minggu-minggu awal kelahiran-
Dalam evolusi, yang terjadi adalah spesies nya, Hominidae juga sangat tidak berdaya
menjadi spesies lainnya. dan praktis bergantung sepenuhnya pada
Sehingga, pertanyaan “Jika induknya, sangat berbeda dengan
manusia berevolusi dari kera, mengapa kebanyakan hewan lain, bahkan mamalia
sampai saat ini masih ada kera?” lain, yang sudah bisa langsung berlari

58
beberapa menit setelah dilahirkan. Anak- burung merupakan kelompok binatang
anak Hominidae memiliki waktu yang yang berevolusi dari reptilia. Reptilia
lebih lama untuk mencapai adolesensia berevolusi dari amfibi, dan amfibi
atau fase remaja mereka. berevolusi dari ikan. Padahal, kita masih
Kekeliruan lainnya dari pertanyaan bisa menjumpai berbagai spesies ikan,
“Jika manusia berevolusi dari kera, amfibi, dan reptilia hingga hari ini.
mengapa sampai saat ini masih ada Evolusi tidak bekerja secara
kera?” adalah menganggap bahwa jika linier, (hanya satu spesies yang kemudian
suatu spesies sudah berevolusi menjadi berubah menjadi spesies lainnya lantas
spesies yang lain, maka spesies tersebut spesies nenek moyangnya itu punah).
akan punah/tidak ada lagi. Evolusi adalah proses yang bercabang-
Kalau memang hal itu terjadi, cabang. Kalian tentu sudah akrab dengan
maka ikan, amfibi, dan reptilia tidak ilustrasi yang dipakai di bab pendahuluan:
akan ada juga karena mamalia dan

Gambar 60: Salah satu gambar pemicu miskonsepsi evolusi. (https://www.thoughtco.com/answers-to-questions-about-


evolution-1224893)

Ilustrasi di atas tidak dapat kera yang kita jumpai sekarang, meski
dijadikan peraga/model evolusi, karena faktanya mereka tidak sama).
ilustrasi di atas menggambarkan evolusi Lalu, bagaimana penggambaran
secara linier (spesies A  spesies B  evolusi manusia yang benar?
spesies C) dan tidak secara gamblang Penggambaran evolusi manusia
menyebutkan spesies nenek moyangnya, yang benar adalah dengan menggunakan
sehingga orang bisa menafsirkannya semacam pohon keluarga (sebagaimana
sebagai “kera yang berubah menjadi penggambaran evolusi makhluk hidup
manusia” (itu karena hewan dalam kotak lain) sebagai berikut:
hitam sebelah kiri sangat mirip dengan

59
60
Gambar 61: Filogeni manusia dan dua kera besar lain yang paling berkerabat (simpanse dan bonobo).
(https://www.digitalatlasofancientlife.org/learn/systematics/phylogenetics/trees-classification/)

Dalam pohon keluarga di atas, Di samping ini adalah pohon


manusia (Homo sapiens) berada di filogeni Famili Hominidae. Famili
percabangan paling ujung karena Hominidae dibagi menjadi dua subfamili
merupakan spesies paling modern dan yang lebih kecil yaitu Ponginae dan
satu-satunya spesies manusia (genus Homininae. Anggota dari Subfamili
Homo) yang bertahan hidup hingga Ponginae adalah orangutan (genus Pongo)
sekarang. dan anggota dari Subfamili Homininae
Seperti yang kita lihat di atas, kita adalah gorila (genus Gorilla), simpanse
tidak berevolusi dari simpanse, gorila, dan bonobo (genus Pan) dan manusia
maupun kera besar yang lain. Simpanse, (genus Homo).
gorila, dan kera lain mempunyai jalur Sampai sini, apakah kalian dapat
evolusinya sendiri dan tidak menurunkan membuat kesimpulan?
manusia. Ya, betul sekali!
Manusia tidak berasal dari kera.
Akan tetapi, manusia dan kera lainnya
mempunyai nenek moyang bersama
(common ancestor) berupa primata
purba yang saat ini sudah tidak ada lagi
(punah).
Mudahnya begini. Kalian punya
Gambar 62: Filogeni Hominidae.
(https://biologydictionary.net/phylogeny) sepupu, bukan? Sepupu kalian itu pasti

61
merupakan anak dari paman atau bibi sama halnya dengan kalian tidak
kalian. Paman dan bibi kalian pasti punya berasal dari sepupu kalian. Melainkan,
orangtua yang sama dengan ayah atau ibu kalian dan sepupu kalian punya kakek-
kalian, yaitu kakek dan nenek kalian. nenek yang sama, yang dalam evolusi
Nah, kakek dan nenek inilah yang dikenal sebagai common ancestor.
disebut common ancestor dalam evolusi. Sampai sini, kalian mungkin punya
Sedangkan manusia itu ibaratnya kalian, pertanyaan. Bisakah kera-kera tersebut di
dan kera lain seperti orangutan, gorila, dan masa depan berevolusi menjadi bentuk
simpanse adalah sepupu-sepupu kehidupan yang cerdas, seperti manusia?
kalian. Manusia tidak berasal dari kera,

Orangutan yang belajar


menangkap ikan
menggunakan tombak,
meniru manusia yang
pernah dilihatnya.

(https://www.wowshack.com
)

Satu hal yang perlu dipahami mengunggulkan individu yang cerdas).


adalah: evolusi bukanlah sebuah proses Evolusi manusia dimulai dari semakin
menuju kesempurnaan. Tidak ada berkurangnya habitat berupa pepohonan,
makhluk hidup yang bisa dikatakan yang lantas memicu peristiwa-peristiwa
sebagai puncak dari segala evolusi. ini:
Evolusi semata-mata membuat makhluk  Bipedalisme (kemampuan berjalan
hidup lebih sesuai dengan lingkungannya dengan dua kaki) menjadi diunggulkan
sehingga makhluk hidup yang oleh seleksi alam karena bisa berlari
bersangkutan bisa meneruskan generasinya menangkap mangsa atau melarikan diri
melalui reproduksi dan membuat dari predator.
spesiesnya terus lestari.  Mekanisme berkeringat diunggulkan
Manusia berevolusi menjadi cerdas karena dapat mempertahankan suhu
karena menjadi cerdas adalah keuntungan tubuh dengan lebih konstan (manusia
yang signifikan untuk manusia (ada mutasi adalah satu-satunya hewan yang bisa
yang terlibat, dan seleksi alam

62
dengan aktif mengatur suhu tubuh matang sehingga keberadaan rahang
dengan berkeringat). yang besar dan gigi yang kuat tidak
 Membuat rambut yang menyelimuti lagi terlalu dibutuhkan. Makanan kini
tubuh akhirnya menipis. bisa dimakan dengan rahang dan gigi
 Membuat kecerdasan dalam penemuan yang lebih kecil. Perhatikan
api sebagai penghangat menjadi perbandingan tengkorak manusia
diunggulkan, bersama dengan modern (Homo sapiens sapiens) dengan
pembuatan alat-alat berburu seperti manusia Neanderthal (Homo sapiens
kapak batu. neanderthalensis) di bawah ini:
 Penemuan api menjadikan makanan
manusia bisa lebih lunak dan lebih

Gambar 63: Perbandingan tengkorak sapiens (kiri) dengan neanderthal (kanan).


(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Sapiens_neanderthal_comparison.jpg)

 Penyusutan rahang dan gigi Bagaimana dengan kera


membuat evolusi bisa teralihkan lainnya, seperti yang kita lihat di
untuk organ lain, dalam hal ini atas?
otak. Perkembangan otak yang Well, kera-kera lainnya
semakin maju membuat manusia sudah sesuai dengan gaya hidup
semakin cerdas. Perkembangan mereka. Seleksi alam tidak
otak ini akhirnya mengantarkan mengunggulkan individu yang
evolusi manusia menjadi Homo bipedal, berkapasitas otak besar,
sapiens sapiens seperti yang atau mampu membuat perkakas—
sekarang. meski kera-kera tersebut memang

63
bisa memanfaatkan berbagai benda mengunggulkan individu yang
di sekitarnya untuk kebutuhan cerdas atau berciri-ciri seperti
mereka, misalnya menggunakan manusia, maka kera-kera tersebut
daun sebagai payung. Tapi, tidak akan berevolusi menjadi
memanfaatkan tidaklah sama seperti manusia. Begitu pula
dengan membuat. dengan makhluk hidup yang lain.||
Jadi, jelas ya? Jika tidak ada
tekanan seleksi alam yang

64
Bagaimana Evolusi Bisa
Membentuk Suatu Spesies

Gambar 64: Burung mandar Aldabra (Dryolimnas cuvieri aldabranus) merupakan salah satu
spesies yang berdiversifikasi dua kali sepanjang sejarah, berasal dari mandar Madagaskar.
(https://allthatsinteresting.com/aldabra-rail)

Baru?

Keanekaragaman spesies makhluk


hidup yang ada di Bumi saat ini tidak lepas

65
dari peranan evolusi. Evolusi-lah yang Bagaimana evolusi berperan dalam
“memahat” makhluk hidup menjadi seperti pembentukan spesies baru? Apa saja yang
sekarang. Artinya, evolusi berperan dalam menyebabkan suatu spesies bisa
pembentukan spesies baru. Pembentukan berkembang menjadi spesies lainnya? Mari
spesies baru disebut sebagai spesiasi kita pelajari bersama-sama.
(speciation).

A. Pengertian Spesies
Sebelum kita membahas spesiasi, sehingga tidak bisa digunakan dalam
pertama-tama kita harus mendefinisikan istilah biologi. Maka dari itu, kita akan
dulu, apa sih spesies itu? Apa syaratnya menggunakan istilah spesies.
suatu kelompok makhluk hidup bisa Para ilmuwan berkali-kali berusaha
dikatakan satu spesies? mendefinisikan spesies itu apa, tetapi
Kata spesies itu sendiri berasal dari definisi yang saat ini dipakai dan paling
bahasa Latin yang artinya “jenis” atau banyak disetujui adalah definisi menurut
“penampilan”. Kata jenis itu sendiri seorang ahli evolusi, Ernst Mayr pada
biasanya lebih umum digunakan dalam 1942. Menurut Ernst Mayr, spesies
istilah sehari-hari, tetapi jenis itu juga biologis adalah:
punya definisi yang longgar atau rancu,

Suatu kelompok populasi yang anggota-anggotanya memiliki potensi


untuk saling mengawini (interbreed) di alam dan menghasilkan keturunan
yang viabel (mampu hidup) dan fertil—namun tidak menghasilkan
keturunan yang viabel dan fertil dengan anggota dari kelompok lain
semacam itu.

Misalnya, kita menemukan atau tidak. Bagaimana cara


tumbuhan A dan B. Kita belum tahu mengetahuinya? Dengan menerapkan
apakah kedua tumbuhan ini satu spesies definisi di atas, maka kita bisa menetapkan

66
tumbuhan A dan B adalah satu spesies Sekarang, mari kita ambil
jika: contohnya di dunia nyata.
a. Tumbuhan A dan B bisa saling Di Indonesia, ada ular
menyerbuki (saling mengawini). jali/bandotan macan (Pytas mucosus—
b. Hasil penyerbukan tersebut dapat kiri), yang berasal dari genus yang sama
menghasilkan keturunan, sebutlah dengan ular koros/ular kayu (Ptyas
tumbuhan C. korros—kanan):
c. Tumbuhan C ini bersifat viabel (bisa
hidup sampai dewasa) dan fertil
(tidak mandul, sehingga bisa
diserbuki dengan tumbuhan lain).
d. Tumbuhan A, B, dan C tidak dapat
disilangkan (tidak menghasilkan
keturunan yang viabel dan/atau
fertil) jika disilangkan dengan
tumbuhan yang sudah kita ketahui
berbeda spesiesnya.

Sumber: https://indiabiodiversity.org/species/show/257422 Sumber: https://indiabiodiversity.org/species/show/257421

Kedua ular yang tidak berbisa ini Memang, ada banyak kasus di
sepintas penampilannya mirip, dan mana suatu hewan dari genus yang sama,
digolongkan dalam genus yang sama pula tetapi dengan spesies yang berbeda, bisa
(Ptyas). Ular-ular ini juga hidup di lokasi menghasilkan anak yang sepintas normal.
yang tumpang-tindih, yaitu sama-sama Salah satu contoh yang paling terkenal
menghuni Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. adalah liger (lion-tiger):
Tetapi, mereka tidak dapat saling kawin
karena merupakan spesies yang berbeda.

67
Sumber: https://crownridgetigers.com

Yaitu hewan yang merupakan hasil peranakan singa jantan (Panthera leo) dengan
harimau betina (Panthera tigris).

Sumber: https://www.pearltravels.com Sumber: https://www.wikiwand.com/en/Panthera_leo_melanochaita


Liger berukuran lebih besar mengejar mangsa jika dilepas ke
dibanding singa maupun harimau, dan alam bebas.
memiliki rambut berwarna kuning  Liger mandul (steril) karena tidak
kecokelatan seperti singa, tetapi disertai dapat menghasilkan sel gamet (sel
belang-belang samar seperti harimau. kelamin).
Meskipun kelihatannya keren, liger tidak Tidak hanya liger, kebanyakan
akan bisa bertahan hidup jika dilepas ke hewan hasil persilangan antarspesies yang
alam liar, sebab: masih satu genus juga akan mandul atau
 Fisik liger yang besar membuat tidak viabel, misalnya mengalami
tubuhnya berat sehingga sulit kecacatan, sehingga tidak mampu bertahan
berlari. hidup di alam bebas.
 Liger tidak mampu Bagaimana dengan manusia? Ada
mempertahankan kecepatan untuk lebih dari tujuh miliar manusia di Bumi, di
waktu lama. Liger hanya bisa ketujuh benua. Ada manusia berkulit
berlari dalam jarak yang sangat gelap, berkulit terang, berambut lurus,
pendek sehingga ia tidak bisa

68
berambut keriting, bermata cokelat, biru, kemerahan, dan kehijauan.

Gambar 65: Keanekaragaman manusia. (https://www.dynamic-works.org/dynamicworks-consulting-llc)

Manusia dari seluruh penjuru merupakan spesies atau subspesies


dunia masih merupakan satu spesies manusia.
yang sama (Homo sapiens sapiens) sebab Evolusi yang mencapai tahap
kita masih bisa mengawini satu sama lain spesies disebut sebagai makroevolusi
dan memiliki keturunan yang fertil. Orang (evolusi yang terlihat) sedangkan jika
Swedia bisa menikahi orang Kalimantan, evolusi baru berada di tahap perubahan
dan anak dari mereka berdua bisa susunan materi genetik, disebut sebagai
menikahi orang India dan masih bisa mikroevolusi (evolusi yang tidak terlihat).
mempunyai anak. Mikroevolusi akan berujung pada
Lalu, bagaimana dengan ras? makroevolusi.
Ras hanyalah konstruksi yang Timbul pertanyaan baru. Mengapa
dibuat oleh manusia untuk menggolong- spesies-spesies yang berbeda tidak dapat
golongkan manusia berdasarkan ciri-ciri saling mengawini, dan apa yang mencegah
umum. Ciri ras (seperti berambut pirang, makhluk hidup dari spesies yang berbeda
berkulit gelap, atau bertubuh tinggi) adalah saling mengawini? Kita akan segera
bentuk penyesuaian manusia terhadap membahasnya.
lingkungan tempat tinggalnya dan bukan

B. Isolasi Reproduktif
Isolasi reproduktif adalah dalam suatu populasi spesies tidak dapat
keadaan di mana anggota-anggota tertentu bereproduksi dengan anggota lain dalam

69
spesies yang sama. Jika terjadi terus- Isolasi reproduktif bisa kita bagi
menerus dalam waktu yang lama, isolasi menjadi lima, yang juga disebut dengan
reproduktif akan mengarah pada penghalang prazigotik (menghalangi
pembentukan spesies baru. perkawinan atau fertilisasi) yaitu:

Factbox
#2 Contoh Isolasi Perilaku dan Gamet dalam Kerajaan
Hewan

70
Burung namdur satin (Ptilonorhynchus violaceus) jantan membuat sarang berbentuk
sayap dan mendekornya dengan benda-benda berwarna biru. Tradisi ini “tidak dapat
dipahami” oleh burung namdur satin betina dari spesies lain sehingga burung namdur
satin betina tidak akan kawin dengan pejantan dari spesies lain. Ini adalah contoh
isolasi perilaku.

Sumber gambar: https://www.nationalgeographic.com/magazine/article/bowerbirds

Ikan salmon yang memijah di hulu sungai setelah bermigrasi dari laut. Sperma ikan
salmon jantan tidak akan keliru membuahi telur dari ikan dari spesies lain yang
kebetulan berada di dekat situ karena sperma ikan salmon hanya tertarik pada zat
kimia yang dikeluarkan telur sesama salmon. Ini adalah contoh isolasi gamet.

Sumber gambar: https://www.ck12.org/biology/fish-reproduction/lesson/Fish-Reproduction-Advanced-


BIO-ADV/

tersebut dan tetap berhasil saling


Bagaimana jika satu atau beberapa mengawini, seperti kasus singa dan
spesies dapat melewati isolasi-isolasi harimau di atas?
71
Well, jika demikian, keturunannya akan mandul karena tidak dapat
akan bermasalah dengan penghalang menghasilkan sel gamet, sehingga
pascazigotik, yaitu: tidak mampu meneruskan genetika
a) Pengurangan viabilitas hibrida. unik hasil percampuran dua spesies
Anak hasil persilangan (hibrid) itu ke generasi selanjutnya.
akan menjadi lemah atau tidak c) Pemecahan hibrida. Anak hasil
mampu bertahan hidup untuk persilangan mungkin akan viabel
waktu lama sebelum akhirnya mati. dan fertil, tetapi tak lama kemudian
b) Pengurangan fertilitas hibrida. (setelah dua atau tiga kali
Anak hasil persilangan mungkin melakukan perkawinan) keturunan-
akan viabel, tetapi anak tersebut nya tidak lagi viabel dan/atau fertil.

C. Isolasi Geografis
Spesiesi juga dapat terjadi spesies yang sama. Kemudian,
karena penyebab geografis, terbentuklah jurang yang semakin
misalnya pemisahan oleh lama semakin dalam, yang
pegunungan, sungai, danau, atau membagi area pulau menjadi dua:
bentang alam lainnya sehingga utara dan selatan. Dengan
suatu spesies yang tadinya demikian, populasi pohon di utara
sekelompok dan bisa saling dan selatan tidak dapat saling
mengawini terpecah menjadi bereproduksi karena terhalang
berbagai kelompok. Isolasi jurang. Putik dan benang sari
geografis bisa kita bedakan mereka tidak dapat menyeberangi
setidaknya menjadi dua, yaitu jurang.
alopatrik dan simpatrik. Jika pemisahan dan
1) Spesiasi Alopatrik penghalangan usaha reproduksi
Spesiasi alopatrik adalah dari populasi pohon utara dan
spesiasi yang terjadi karena adanya selatan ini berlangsung terus-
penghalang geografis. Misalnya, menerus, nantinya bisa juga terjadi
suatu populasi pohon di sebuah proses evolusi yang berbeda antara
pulau tadinya merupakan satu pohon utara dan selatan.

72
Misalnya, jurang yang Dengan kata lain, populasi pohon
memisahkan mereka membuat selatan dan populasi pohon utara
mata air baru yang mengalir ke semakin lama semakin berbeda
pulau selatan, membentuk sistem karena dihadapkan oleh tekanan
sungai. Pohon-pohon di sana seleksi yang berbeda.
kemudian berevolusi menjadi Ketika proses ini terjadi
pohon yang lebih tahan terhadap cukup lama, kira-kira satu juta
rendaman air. tahun, maka populasi pohon di
Sebaliknya, sisi utara pulau daerah utara pulau dengan populasi
kini lebih kering sehingga pohon- pohon di daerah selatan pulau
pohon yang dapat sintas adalah sudah tidak bisa saling mengawini
pohon yang mampu berakar jauh ke lagi, karena sudah menjadi spesies
dalam tanah dan menyimpan air. yang berbeda.

2) Spesiasi Simpatrik
Berbeda dengan spesiasi Jadi, spesiasi dimulai langsung dari
alopatrik, spesiasi simpatrik adalah populasi yang masih berada di satu
spesiasi yang dapat terjadi tanpa lingkungan.
pemisahan geografis lebih dulu.

Gambar 66: Perbedaan spesiasi alopatrik dan simpatrik. (https://vivadifferences.com/8-difference-between-allopatric-


speciation-and-sympatric-speciation-with-examples)

73
Lalu, bagaimana caranya spesies rusa berasal dari daerah barat Pulau
spesiasi bisa terjadi tanpa perlu Jawa. Spesies rusa ini kemudian menyebar
pemisahan? ke Jawa bagian tengah dan akhirnya ke
Jawabannya adalah karena Jawa bagian timur yang lebih kering.
perubahan yang terjadi pada genetika satu Nah, ketika mencapai bagian Jawa
atau beberapa individu populasi tersebut. timur, subpopulasi rusa yang hidup di
Spesiasi simpatrik dapat terjadi tempat tersebut dapat beradaptasi dengan
karena hal-hal berikut: lingkungan yang lebih kering, dan
perlahan-lahan terpisah dari populasi
 Poliploidi utama yang berada di Jawa bagian tengah
Poliploidi adalah kondisi di mana dan barat. Subpopulasi rusa Jawa timur
suatu organisme bermutasi hingga mampu menggunakan sumber daya yang
memunculkan set kromosom ekstra. tidak bisa digunakan oleh populasi utama
Kegagalan pembelahan sel dapat sehingga memberi mereka keunggulan.
mengakibatkan jumlah kromosom sel Jika kejadian ini berlanjut dalam waktu
menjadi dobel (dari diploid atau 2n yang lama, maka subpopulasi rusa di Jawa
menjadi tetraploid atau 4n). Mutasi ini timur dapat menjadi spesies baru yang
membuat organisme tetraploid tidak bisa berbeda dari populasi utama.
lagi kawin dengan sesama spesiesnya.
Namun, ternyata organisme  Seleksi Seksual
tetraploid—yang biasanya merupakan Apa itu seleksi seksual? Seleksi
tumbuhan—bisa bereproduksi secara seksual adalah salah satu mekanisme
aseksual (vegetatif) atau bereproduksi seleksi alam yang melibatkan individu
dengan sesama individu tetraploid yang betina yang “memilih” individu jantan
lain. Itu artinya, dalam satu generasi saja, yang akan mereka kawini. Seleksi seksual
individu poliploid dapat melakukan isolasi dapat mendorong evolusi sifat fisik dan
reproduksi tanpa perlu pemisahan perilaku yang mengisolasi spesies-spesies
geografis. berkerabat dan mencegah mereka saling
mengawini.
 Diferensiasi Habitat
Spesiasi simpatrik juga bisa terjadi
jika subpopulasi suatu spesies dapat
mengeksplorasi habitat/lingkungan baru
karena faktor genetika. Misalnya, suatu

74
menyebar di Papua Barat, di bagian utara
(Arfak) dan bagian selatan (Fakfak—foto
atas). Kedua populasi ini hampir identik
secara morfologi dan genetika. Satu-
satunya perbedaannya adalah cara burung
jantannya membuat sarang.
Itu artinya, burung namdur
vogelkop betina di Arfak hanya bisa
tertarik pada jantan yang juga dari Arfak,
Gambar 67: Namdur vogelkop (Amblyornis inornata).
(http://www.bernardvanelegem.com) dan sebaliknya. Jika fenomena ini
Salah satu contoh seleksi seksual berlangsung terus-menerus, nantinya akan
adalah burung namdur vogelkop yang terjadi spesiasi antara namdur vogelkop
tinggal di Papua. Populasi burung ini Arfak dan Fakfak.

D. Laju Spesiasi
Oke, sekarang kita sudah Hal tersebut menyebabkan evolusi
mengetahui bagaimana suatu spesies baru biologis tidak mungkin diamati dalam
bisa terbentuk melalui bermacam-macam rentang waktu hidup manusia yang amat
jalur spesiasi. Sekarang, yang jadi singkat, sehingga evolusi tidak dapat
pertanyaan adalah secepat apakah laju langsung dibuktikan melalui percobaan.
spesiasi atau pembentukan spesies Hal itu jugalah yang membuat banyak
tersebut? orang menolak teori evolusi dengan alasan
Sejak pertama diusulkan hingga bahwa teori tersebut tidak dapat dibuktikan
menjelang akhir abad ke-20, para ahli langsung (meski penjelasannya sudah kita
sepakat bahwa evolusi biologis merupakan ketahui di bab-bab sebelumnya).
proses yang panjang dan berlangsung Namun, menjelang akhir abad ke-
lama, yaitu antara ribuan hingga jutaan 20, kita akhirnya mengetahui bahwa
tahun hingga membentuk spesies baru atau ternyata kadang-kadang evolusi bisa
mengubah morfologi-fisiologi-anatomi terjadi cukup cepat, dalam artian terjadi di
suatu makhluk hidup. rentang waktu kehidupan manusia

75
sehingga bisa kita amati dan buktikan
secara langsung.
Salah satu kasus pertama yang
menyadarkan kita mengenai hal itu adalah
spesiasi Big Bird (burung besar) dari
keluarga finch yang dahulu sempat diteliti
oleh Darwin di Kepulauan Galapagos.
Pada 1978, para ilmuwan menge-
tahui bahwa ternyata populasi burung-
burung finch di sekitar Kepulauan
Galapagos naik-turun tergantung dengan
musimnya. Karena rentang generasi
burung finch yang pendek, rupanya
Gambar 68: Perbandingan ukuran paruh finch sebelum
burung-burung tersebut dengan cepat dan setelah kekeringan.
(https://www.researchgate.net/publication/329947249_
terseleksi oleh alam sehingga populasi Ecology_and_evolution_of_Darwin's_finches)
yang tidak diuntungkan (misal: menetas
Fenomena ini dibuktikan dengan
dengan paruh yang terlalu kecil sehingga
meningkatnya populasi finch berparuh
tidak bisa memakan biji-bijian yang
besar dari spesies Geospiza fortis yang ada
menjadi satu-satunya sumber makanan di
di Pulau Daphne (salah satu pulau di
situ) akan mati dengan cepat dan
Kepulauan Galapagos). Populasi G. fortis
digantikan oleh individu berparuh besar
memiliki lebih banyak individu berparuh
yang mampu bereproduksi dan menghasil-
besar sebelum kekeringan yang melanda
kan finch-finch berparuh besar.
pulau itu tahun 1976 (lihat grafik).
Nah, di tahun tersebut, sebuah
badai membawa seekor individu finch lain
dari spesies Geospiza conirostris yang
berasal dari pulau lain. Individu jantan
baru ini (yang merupakan satu-satunya G.
conirostris di Pulau Daphne) kemudian
kawin silang dengan dua individu G. fortis
betina yang merupakan finch asli pulau
tersebut. Meskipun mereka berbeda
spesies, ternyata perkawinan silang kedua

76
finch ini mampu menghasilkan keturunan, saudarinya dan menetaskan lebih banyak
yaitu seekor jantan dan seekor betina yang anak burung. Para ahli terkesima karena
fertil. burung-burung dari garis keturunan Big
Kedua anak dari burung finch Bird tidak kawin silang dengan burung-
jantan yang sama ini kemudian saling burung finch dari spesies lain, sehingga
kawin dan menetaskan empat anak, yang mereka dengan sendirinya sudah terisolasi
kemudian saling mengawini saudara- secara reproduktif.

Gambar 69: Garis keturunan Big Bird. (https://science.sciencemag.org/content/359/6372/157)

“Tradisi” ini terus berlanjut bagaimana evolusi—dalam hal ini,


hingga tahun 2012, hingga para spesiasi—dapat terjadi dalam
ilmuwan menetapkan bahwa garis jangka waktu yang dapat diamati
keturunan Big Bird sudah dapat dan diteliti langsung oleh
dianggap sebagai spesies Big Bird. manusia.||
Dan, itulah salah satu
contoh paling terkenal mengenai

77
Apa yang Dimaksud Missing
Link dalam Teori Evolusi?

Gambar 70: Anchiornis huxleyi, salah satu dari banyak dinosaurus yang memiliki ciri mirip burung.
(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Anchiornis-Beijing_Museum_of_Natural_History.jpg)

Dalam pembahasan materi evolusi di buku missing link adalah bukti bahwa
sekolah maupun buku di luar evolusi tidak terjadi.
sekolah, kita terkadang akan Tapi tunggu dulu. Apa sebenarnya yang
menemukan istilah missing link dimaksud missing link itu? Dan
atau secara harfiah berarti “rantai apakah missing link memang bisa
yang hilang”. Missing link ini digunakan untuk melemahkan teori
sering muncul dalam bahasan- evolusi? Ayo kita cari tahu
bahasan yang menentang teori bersama-sama di bab ini.
evolusi dan menyatakan bahwa

Pertama-tama, kita akan lebih dulu ada di antara dua spesies hasil evolusi,
membahas apa itu missing link? tetapi belum ditemukan.
Missing link merupakan sebutan Apa itu spesies perantara?
untuk organisme, atau lebih tepatnya Spesies perantara atau spesies
spesies perantara/transisi yang seharusnya transisi adalah spesies yang menjembatani

78
antara spesies moyang dengan spesies Maka, spesies transisinya pasti
penerus. Misalnya, di bab-bab lalu kita memiliki bentuk di antara keduanya, yaitu
sudah mengenal evolusi paus dan evolusi seperti ini:
kuda.
Evolusi paus diawali dengan hewan
semiakuatik yang masih bisa bergerak di
darat, yaitu Ambulocetus, dengan paus
yang kita lihat saat ini. Sehingga, spesies
apa pun yang berada di antara bentuk
Ambulocetus dengan bentuk paus modern,
dapat dianggap sebagai spesies transisi.
Untuk kasus paus (dan kuda) kita
Coba lihat, bentuk Ambulocetus itu
telah menemukan fosil spesies-spesies
sendiri begini:
transisi dengan cukup lengkap sehingga
kita dapat mengetahui seperti apa bentuk
transisi antara mamalia yang tadinya hidup
di darat hingga menjadi hidup di air. Salah
satu bentuk transisi yang populer adalah
Dorudon (atas) yang sudah kehilangan
tungkai belakang tapi masih memiliki
tengkorak mirip Ambulocetus.
Gampangnya, kita bisa menggu-
Dan bentuk paus modern tampak nakan analogi urutan abjad. Anggaplah
seperti ini: bahwa spesies yang ada saat ini adalah Z,
dan spesies nenek moyangnya adalah A.
Maka, spesies transisinya adalah semua
abjad dari B sampai Y. Rinciannya, berarti
spesies B adalah spesies transisi antara A
dan C, spesies C adalah transisi antara B
dan D, dan seterusnya.
Adakah di antara spesies tersebut
yang bukan merupakan spesies transisi?
Ya, yaitu spesies Z dan A. Maka, pada

79
dasarnya semua spesies yang kita kenal harus lolos dari hewan-hewan
adalah spesies transisi, kecuali: pemakan bangkai atau agen
1. Spesies pertama yang pernah ada dekomposer.
2. Spesies yang garis keturunannya c. Individu itu harus tertimbun
terputus (spesies tersebut adalah oleh lapisan sedimen bermineral
spesies terakhir dari yang dapat menggantikan mineral-
kelompoknya). mineral yang terdapat di tulang,
Dengan analogi di atas, itu artinya cangkang, atau gigi, sehingga
missing link adalah deretan huruf dari A ke membentuk cetakan yang sama
Z yang belum kita temukan. Dalam persis dengan bagian tubuh aslinya.
kenyataannya, missing link adalah fosil Proses ini butuh waktu puluhan
dari spesies-spesies transisi yang belum ribu hingga jutaan tahun.
kita temukan (misalnya transisi antara d. Proses fosilisasi tidak boleh
Ambulocetus dengan Dorudon). terganggu oleh faktor eksternal
Mengapa bisa ada missing link? seperti erosi, abrasi, atau bencana
Jawabannya cukup simpel, yaitu karena alam. Jika terganggu, fosil dapat
tidak semua spesies yang pernah ada di tersingkap ke permukaan tanah dan
Bumi ini akan berakhir dalam bentuk fosil. hancur oleh gejala alam.
Hanya spesies—atau individu—tertentu Karena sebab-sebab di atas, para
saja yang bisa memfosil, karena fosilisasi ahli sendiri juga tidak berekspektasi untuk
butuh banyak persyaratan. Di antaranya: menemukan seluruh fosil yang ada hingga
a. Suatu individu harus mempunyai melengkapi urutan-urutan evolusi suatu
bagian tubuh yang keras (tulang, kelompok makhluk hidup dari yang paling
gigi, cangkang). Fosilisasi individu primitif sampai yang terkini. Artinya,
yang lunak, seperti serangga, ubur- keberadaan missing link itu sendiri adalah
ubur, dan tumbuhan primitif, sebuah keniscayaan. Justru akan sangat
sangat jarang terjadi. luar biasa jika kita bisa menemukan
b. Individu tersebut harus mati di seluruh fosil spesies transisi yang ada.
tempat yang minim kandungan Sebab itu jugalah, fosil evolusi
oksigen (misalnya rawa-rawa) atau paus dan kuda merupakan temuan
di tanah yang minim atau tidak berharga karena jarang ada kasus fosil
ada bakteri pembusuk agar yang mengungkap bagaimana perubahan
bangkainya bisa tetap untuh untuk demi perubahan terjadi pada suatu
waktu lama. Individu tersebut juga kelompok makhluk hidup dari spesies

80
nenek moyangnya hingga spesies
modernnya.
Lalu, apakah missing link dapat
digunakan untuk melemahkan teori
evolusi?
Gambar 71: Confuciusornis, salah satu burung primitif
Missing link ternyata tidak dapat yang hidup bersamaan dengan dinosaurus di Periode
Kapur.
digunakan untuk melemahkan teori (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Confuciusorn
is_male.jpg)
evolusi karena mempermasalahkan
missing link adalah hal yang tidak ada Kita juga dapat menyusun alur

ujungnya. Mirip seperti mempermasalah- evolusi bahwa amfibi berasal dari ikan

kan apakah ada angka di antara 1 dan 2. bersirip daging, karena sudah ditemukan

Jika kita sudah menemukan angka 1,5 fosil hewan yang memiliki ciri baik ikan

yang menjadi perantara, akan muncul bersirip daging maupun amfibi. Salah satu

permasalahan apakah ada perantara antara yang paling terkenal adalah Tiktaalik, yang

angka 1 dan 1,5. Jika kita sudah mene- ditemukan tahun 2005 di Kanada:

mukan angka 1,25, akan muncul perma-


salahan apakah ada perantara antara angka
1 dan 1,25 ... dan begitu seterusnya.
Jika missing link dalam suatu alur
evolusi tidak ditemukan, sebetulnya tidak
menjadi masalah karena saat ini kita sudah
mempunyai cukup data untuk menyusun
Gambar 72: Rekonstruksi Tiktaalik, hewan peralihan
alur evolusi yang ada dengan berbekal antara ikan dan amfibi.
(http://bioweb.uwlax.edu/bio203/f2013/raabe_mic2/ha
fosil-fosil yang ditemukan. bitat.htm)
Misalnya, kita bisa menyusun alur
Karena missing link sendiri
evolusi paus dan kuda dari berbagai fosil
bukanlah masalah dalam teori evolusi,
yang sudah ditemukan. Kita bisa
maka argumen tentang missing link
menyusun alur evolusi bahwa burung
tidak dapat digunakan untuk
(aves) berasal dari dinosaurus Theropoda
membantah teori evolusi. Sebaliknya,
(dinosaurus karnivora) karena ditemukan-
argumen tersebut sangat lemah karena
nya dinosaurus Theropoda yang memiliki
hanya menanyakan hal yang tidak
ciri mirip burung.
ditemukan, sementara di sisi lain para ahli
sudah memiliki data dari penemuan-

81
penemuan yang ada yang bisa digunakan https://www.earth.com/endangered-
untuk merekonstruksi alur evolusi suatu species/eubalaena-glacialis/
kelompok organisme.|| Kerangka paus:
https://rigsters.com/portfolio/whale-
Sumber gambar: skeleton/
Rekonstruksi Ambulocetus: Rekonstruksi Dorudon:
https://dinopedia.fandom.com/wiki/ https://en.m.wikipedia.org/wiki/
Ambulocetus File:Dorudon_cropped.png
Kerangka Ambulocetus: Kerangka Dorudon:
https://commons.wikimedia.org/wiki/ https://line.17qq.com/articles/
File:AmbulocetusNatansPisa.JPG hdgehiobz.html
Paus right:

Factbox
#3 Coelacanth, Ikan yang Tidak Pernah Berubah?

https://cosmosmagazine.com/biology/it-may-be-ancient-but-the-coelacanth-is-an-airhead/

Apakah kalian pernah melihat foto ikan di atas ini? Bagi kalian yang suka
mencari informasi mengenai hewan-hewan prasejarah atau mengikuti konten-konten
informasi singkat di media sosial mungkin sudah tidak asing lagi dengan ikan di
atas.
Ikan itu merupakan Latimeria, lebih populer dikenal dengan nama coelacanth
atau ikan raja laut. Ikan ini disebut-sebut sebagai fosil hidup dan kadang juga
digunakan sebagai “bukti” bahwa evolusi tidak terjadi.
Mengapa demikian? Karena:
1. Coelacanth adalah ikan bersirip daging (Sarcopterygii) di mana menurut
teori evolusi, kelompok ikan ini semestinya berevolusi menjadi amfibi,

82
tetapi coelacanth tidak pernah berevolusi menjadi hewan lain dan justru
hidup jauh dari pantai.
2. Coelacanth bahkan dianggap tidak berubah samasekali sejak pertama kali
kemunculannya dan dianggap sebagai bukti bahwa evolusi tidak terjadi.
3. Coelacanth tidak meninggalkan fosil dari 65 juta tahun yang lalu hingga
sekarang. “Bukti” ini diklaim kreasionis bahwa kehidupan muncul secara
langsung tanpa perantara dari kehidupan sebelumnya.
Bagaimana teori evolusi menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Cukup
sederhana, yaitu:
1. Amfibi tidak berevolusi dari coelacanth, melainkan dari kelompok ikan
lain yang disebut Eotetrapodiformes. Coelacanth yang hidup setelah
Periode Devon (setelah daratan dikolonisasi oleh Arthropoda dan amfibi)
juga tidak akan berevolusi untuk hidup di darat karena persaingan yang
sudah ketat serta relung (niche) yang sudah diisi. Tentu kita tahu bahwa
dalam evolusi, hanya karena suatu spesies sudah berevolusi menjadi
spesies lain, belum tentu spesies moyangnya selalu punah.

Atas: Filogeni genus Latimeria, bersama dengan ikan sirip daging lainnya.
(https://www.researchgate.net/publication/264694612_Coelacanths_as_almost_living_fossils)

83
2. Coelacanth yang ditemukan tahun 1938 awalnya memang sempat diduga sebagai
ikan dari genus Coelacanthus yang sempat melimpah dari 300 sampai 65 juta
tahun silam, tetapi lantas diketahui bahwa ikan tersebut termasuk genus
Latimeria yang baru berusia 200.000 tahun, alias hampir semuda usia
spesies manusia modern. Selain itu, hasil analisis genetika menunjukkan
bahwa genus Latimeria yang hidup saat ini amat berbeda dengan kerabat
coelacanth-nya yang sudah punah, termasuk dari segi detail morfologinya.
3. Fosil ikan secara umum lebih jarang ditemukan dibanding fosil hewan darat
karena kerangka ikan lebih lunak dibanding kerangka hewan darat. Bangkai
ikan juga rentan dimakan hewan scavanger (pemakan bangkai) atau jatuh di
tempat yang tidak memungkinkan untuk proses fosilisasi. Selain itu, para
paleontolog telah menemukan fosil coelacanth di Epos Paleosen dan Miosen
(Periode Tersier) antara 65 juta tahun lalu hingga sekarang, sehingga gap
atau celah fosil sepanjang 65 juta tahun yang diklaim para kreasionis
sebetulnya sudah tidak ada lagi.
Jadi, begitulah penjelasan singkat mengapa penemuan coelacanth tidak dapat
dijadikan bukti untuk meruntuhkan teori evolusi.

84
Mengapa Teori Evolusi Masih
Disebut Teori?

Gambar 73: Alfred Wallace dan Charles Darwin.


(https://world.wng.org/content/freaking_out_darwin)

Teori ilmiah dalam pengertian


Kedua foto di atas adalah dua pencetus sains amatlah berbeda dibanding teori
teori evolusi yang saat ini berlaku, yaitu yang biasa kita pakai dalam kehidupan
Wallace dan Darwin. Sudah lebih dari 160 sehari-hari.
tahun sejak teori evolusi dipublikasikan Di kehidupan sehari-hari, kita bisa
pada tahun 1859. Akan tetapi, mengapa mengatakan teman kita berteori tentang
hingga kini teori evolusi masih disebut kelanjutan suatu serial film, acara televisi,
teori? Mengapa teori evolusi tidak disebut atau novel. Kita bisa mengatakan bahwa
sebagai hipotesis atau hukum? Bisakah guru kita berteori mengenai penyebab
status teori tersebut berubah? salah satu teman kita tidak hadir di kelas.
Dalam kehidupan sehari-hari kita, teori
Teori evolusi masih disebut dapat diartikan sebagai tebakan atau
sebagai teori karena teori ilmiah sekedar prediksi dari pengalaman yang
merupakan “kasta tertinggi” dalam ada.
dunia sains. Namun, dalam sains, teori berarti
merupakan penjelasan sistematis

85
UH

jwby"gd.Hh(co)vS,fTB-W
erupaknltsim
mengenai suatu fenomena alam. Teori
ilmiah menjelaskan mengapa
fenomena dapat terjadi, dengan merujuk
pada berbagai bukti yang ada.

Suatu hipotesis dapat


menjadi teori atau hukum jika bukti
(evidence) yang mendukung hipotesis
M
tes
o
p
m
k
u
suatu

berubah

tersebut sudah amat kuat dan lolos melalui


berbagai pengujian. Tetapi, sebuah teori
tidak dapat berubah menjadi hukum
Lalu, bagaimana dengan hukum
dan hipotesis, serta kaitannya?

dan sebaliknya. Kedudukan hukum


tidaklah lebih tinggi dibanding teori.
Meskipun kedudukan teori dan
hukum amat tinggi dalam dunia sains,
bukan berarti keduanya tak tergantikan.
Teori dan hukum bisa digantikan jika ada

86
teori dan hukum lainnya yang mempunyai Ternyata, tikus-tikus tersebut tetap
bukti lebih kuat. menghasilkan keturunan dengan ekor utuh
Misalnya, Teori Evolusi Lamarck meski ekor orangtuanya sudah dipotong.
digantikan oleh Teori Evolusi Darwin, Tikus-tikus tersebut dipotong kembali
sebab Darwin menyajikan bukti yang lebih ekornya dan dikawinkan lagi, dan ternyata
banyak, lebih menyeluruh, dan hingga kini tetap menghasilkan keturunan berekor
selalu lolos uji, sedangkan Teori Evolusi utuh.
Lamarck tidak mampu menjelaskan
eksperimen yang dilakukan oleh seorang
ilmuwan bernama August Weissman.
Weissmann memotong ekor dari dua tikus
percobaan dan mengawinkannya.

Gambar 74: Eksperimen pemotongan ekor tikus yang dilakukan August Weissman.
(https://link.springer.com/article/10.1007/s00114-014-1164-4)

Percobaan diulang sampai generasi perubahan semasa hidup individu lain


tikus ke-19, tetapi semua tikus tetap yang tidak diwariskan ke keturunan
terlahir dengan ekor utuh. Hal ini mereka.
membuktikan bahwa perubahan yang Jadi, tidak ada anggapan “hanya
dialami individu selama masa hidupnya teori” dalam dunia sains. Orang-orang
tidak diwariskan ke keturunannya, tidak yang berkata atau menulis bahwa “evolusi
seperti yang dicetuskan oleh teori hanyalah teori” adalah orang-orang yang
Lamarck. Selain itu, teori Lamarck tidak mengalami miskonsepsi dan/atau belum
bisa menjelaskan mengapa anak dari mengetahui kedudukan sebuah teori dalam
binaragawan tidak memiliki tubuh yang ranah sains.||
kekar seperti orangtuanya, dan perubahan-

87
Bagaimana Evolusi Menjawab

Asal-Usul Makhluk Hidup?

Gambar 75: Ilustrasi keadaan Bumi purba ketika makhluk hidup belum muncul.
(https://blogs.egu.eu/divisions/gd/2017/07/05/pre-plate-tectonics-on-early-earth-how-to-
make-primordial-continental-crust) ancestor.
Teori evolusi menyatakan bahwa Suatu spesies akan memiliki nenek
seluruh makhluk hidup mempunyai nenek moyang bersama dengan spesies lainnya,
moyang yang sama alias common kemudian mempunyai nenek moyang

88
bersama dengan genus lain, famili lain, hingga tiba ke generasi-generasi pertama
dan begitu seterusnya hingga tingkatan makhluk hidup.
yang tertinggi. Kemudian, kelompok- Sekarang, pertanyaannya, apakah
kelompok besar seperti kingdom dan teori evolusi juga mampu menjelaskan
domain, juga akan saling berkerabat di bagaimana bentuk kehidupan bisa
titik tertentu. muncul di Bumi?
Dengan demikian, akan ada titik Dalam bab evolusi, kita biasanya
keberadaan kehidupan primitif yang juga mengetahui berbagai teori asal-usul
merupakan nenek moyang bersama seluruh kehidupan yang diajukan para ahli sampai
makhluk hidup saat ini. dengan eksperimen-eksperimen untuk
membuktikannya. Kita mengenal tiga teori
Lalu, jika terus ditarik ke belakang, tentang asal-usul kehidupan, yang secara
kehidupan akhirnya menjumpai bentuk ringkasnya begini:
paling primitif dari yang paling primitif,

1. Abiogenesis
Teori ini muncul sejak zaman kuno melalui berbagai filsuf, terutama filsuf
Yunani Kuno, dan berlanjut setidaknya hingga Era Renaissance di Eropa. Teori ini
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini “didukung” oleh
pengamatan berbagai filsuf dan naturalis yang menduga bahwa ikan dan katak berasal
dari lumpur, bakteri berasal dari air kaldu, dan protista berasal dari air hujan.
Teori awal ini disebut juga generatio spontanea. Cukup bisa dimaklumi
mengingat sains manusia yang masih terbatas kala itu dan metode yang terbatas dalam
menguji berbagai hipotesis yang ada. Oleh karena itu, muncul penyempurnaan teori
ini, yaitu ....

2. Biogenesis
Teori ini muncul sebagai pertentangan teori abiogenesis. Teori ini dicetuskan
oleh berbagai ilmuwan dan dibuktikan melalui berbagai percobaan yang merupakan
perbaikan atau penyempurnaan dari percobaan-percobaan yang dilakukan oleh
penganut abiogenesis. Teori biogenesis terkenal dengan klaimnya yaitu omne vivum

89
ex ovo, omne ovum ex vivo, yang berarti “setiap makhluk hidup berasal dari telur,
setiap telur berasal dari makhluk hidup.”
Meskipun tampaknya sudah mempunyai titik terang, biogenesis ini sebenarnya
hanya circular reasoning saja atau hanya berputar-putar. Makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup sebelumnya, yang berasal dari makhluk hidup sebelumnya lagi, dan
begitu seterusnya, sehingga biogenesis bisa dikatakan tidak mampu menjawab
pertanyaan mengenai asal-usul makhluk hidup.
Akhirnya, para saintis kembali menengok teori abiogenesis, dan mereka
merumuskan teori baru yang berangkat dari situ, dan muncullah ....

90
3. Neoabiogenesis
Di awal abad ke-19, ilmuwan mulai memperbarui teori abiogenesis. Teori ini
sering disebut sebagai neoabiogenesis (abiogenesis modern) atau teori evolusi kimia.
Percobaan demi percobaan dilakukan untuk mengetahui apakah kehidupan—atau zat-
zat penyusun kehidupan—bisa tersusun dari peralatan dan kondisi terkendali di
laboratorium.
Para ahli akhirnya menyadari bahwa unsur-unsur yang terdapat pada makhluk
hidup, seperti asam amino, dapat terbentuk ketika molekul metana, amonia, hidrogen,
dan uap air direaksikan dengan listrik bertegangan amat tinggi (petir). Para ahli
merumuskan bahwa semestinya terdapat unsur-unsur tersebut dalam jumlah besar di
Bumi di masa-masa awal pembentukannya, sekitar empat atau tiga miliar tahun lalu,
yang disebut sup primordial (primordial soup).
Para ilmuwan kini merumuskan bahwa asam amino-asam amino ini dapat
terbentuk dan/atau menyatu menjadi protein, yang kemudian berevolusi (dengan cara
yang belum diketahui) menjadi RNA, hingga terdapat hipotesis berupa dunia RNA
(RNA world) yang kemudian berevolusi menjadi DNA sehingga dapat digunakan
untuk menyimpan informasi dan bereplikasi (menggandakan diri). Dari situ,
terbentuklah protosel-protosel pertama yang amat sederhana.

Nah, demikianlah tiga teori Lalu, di manakah peranan teori


paling populer tentang asal muasal evolusi dalam menguak asal-usul
kehidupan mulai dari teori paling kehidupan?
awal sampai yang terbaru. Tidak ada.
Sesungguhnya, setelah pengajuan Ya. Teori evolusi tidak mampu
teori biogenesis, terdapat tujuh atau menjawab tentang asal-usul kehidupan
delapan teori tentang asal-usul karena asal-usul kehidupan bukanlah
kehidupan di Bumi, tetapi yang bahasan teori evolusi. Asal-usul
sejauh ini paling banyak diterima kehidupan adalah bahasan teori lain yang
adalah neoabiogenesis yang sudah lebih rumit dan spesifik yang belum
dirumuskan oleh Alexander diketahui pasti hingga kini, yang tidak lain
Oparin dan dieksperimenkan oleh adalah teori neoabiogenesis itu sendiri!
Harold Urey dan Stanley Miller.

91
Teori evolusi menjelaskan sekarang, bahan-bahan ini akan segera
bagaimana populasi berubah seiring dilahap oleh makhluk hidup yang ada.
waktu dan bagaimana kehidupan Tahap-tahap awal kehidupan juga mungkin
berdiversifikasi—asal-usul spesies. Teori melibatkan penggabungan yang lebih
tersebut tidak membahas awal mula kompleks dari berbagai molekul dalam
kehidupan, termasuk asal-usul sel pertama. struktur yang tertutup di lingkungan yang
Mekanisme asal-usul kehidupan di Bumi khusus. Struktur yang seperti itu, kalau
adalah permasalahan khusus yang sukar terbentuk sekarang, sudah jelas akan
karena hal tersebut terjadi jauh di masa terlanjur dikonsumsi atau dipecah oleh
lalu, melalui waktu yang sangat panjang, makhluk hidup yang sudah ada.
dan diduga hanya terjadi sekali. Saat ini, para ilmuwan
Lebih penting lagi, para ilmuwan merumuskan bahwa neoabiogenesis atau
yakin bahwa keberadaan kehidupan di asal-usul kehidupan (Origin of Life/OoL)
Bumi akan menghalangi kemungkinan merupakan studi tersendiri yang
peristiwa pembentukan kehidupan baru di melibatkan berbagai cabang ilmu biologi.
Bumi bisa terulang lagi, sebab sebelum Bahkan, OoL sejatinya melibatkan
proses itu selesai, materi-materinya akan berbagai bidang sains lain seperti
menjadi makanan untuk makhluk hidup astronomi, geologi, geografi, astrobiologi,
yang sudah ada. Tahap-tahap awal dan kimia.
kehidupan termasuk pembentukan molekul Menurut Scharf, et. al. (2015), OoL
organik seperti karbohidrat, asam amino, terdiri dari berbagai dimensi disiplin sains
atau nukleotida. Jika bahan-bahan ini yang berbeda, yang digambarkan dalam
terbentuk dari prekursor inorganik diagram sebagai berikut:

92
Gambar 76: Pendekatan mengenai teori asal-usul kehidupan. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4683543)

Jadi, bagaimana teori evolusi menjelaskan Teori evolusi hanya membahas


tentang asal-usul makhluk hidup? perubahan setelah makhluk
Teori evolusi tidak membahas tentang hidupnya muncul, bukan
asal-usul makhluk hidup, bagaimana makhluk hidupnya
sebagaimana teori gravitasi tidak muncul. Teori yang membahas
menjelaskan tentang bagaimana asal-usul makhluk hidup sudah ada
Dentuman Besar (Big Bang) yang sendiri, yaitu neoabiogenesis.||
mengawali Alam Semesta terjadi.

93
Apakah Kreasionisme/Intelligent
Design Bisa Digunakan Sebagai
Alternatif Teori Evolusi?
Di bagian-bagian akhir bab evolusi pada buku-buku pelajaran sekolah, kita sering
menemukan adanya teori tertentu yang disebut dengan Intelligent Design
(penciptaan cerdas) atau lebih populer di mancanegara dengan nama Kreasionisme
(Creationism), yang kurang lebih artinya sama.

Gambar 77: Jerapah, salah satu hewan yang mungkin langsung terpikirkan setelah mendengar kata “evolusi”.
(https://www.africa-wildlife-detective.com/giraffe.html)

Karena sering disandingkan dan Untuk mengetahui apakah Teori


dianggap sebagai sebuah teori alternatif Kreasionisme bisa digunakan sebagai
dari teori evolusi yang diajukan Darwin, pengganti Teori Evolusi Darwin, kita harus
apakah Kreasionisme memang dapat lebih dahulu mengetahui penjelasan
digunakan sebagai teori alternatif yang menurut kreasionisme itu sendiri.
dapat menjelaskan keanekaragaman Teori Kreasionisme, singkatnya
makhluk hidup dan proses evolusi? Mari bisa disebut sebagai Teori Penciptaan.
kita kuak bersama-sama di bab ini. Teori ini menganggap bahwa:

94
1. Seluruh makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan secara khusus dan sempurna
sehingga tidak bisa berubah menjadi jenis makhluk hidup yang lain (spesies adalah
suatu entitas yang tetap).
2. Berkaitan dengan poin pertama, manusia merupakan makhluk khusus yang
diciptakan Tuhan dan tidak berkembang dari makhluk hidup mana pun yang ada.
3. Sebagian kreasionis juga memercayai bahwa Bumi baru berusia antara 6000
hingga 8000 tahun (sementara, menurut sains modern, Bumi berusia 4,5 miliar
tahun). Anggapan tambahan ini disebut Young Earth Creationism (Kreasionisme
Bumi Muda).

Berdasarkan penjabaran di atas, apakah bahwa penyakit disebabkan oleh agen


kalian bisa lebih dulu menebak kelayakan penyakit, seperti virus, bakteri, dan jamur.
teori kreasionisme untuk dijadikan sebagai Dahulu, ketika sains belum
alternatif? berkembang, manusia mengira bahwa
Betul sekali, teori kreasionisme Bumi adalah benda yang diam di
tidak dapat dijadikan alternatif untuk tempatnya; matahari dan bulan-lah yang
teori evolusi. mengelilinginya. Lantas, kita tahu bahwa
Mengapa? Bumi berputar mengelilingi matahari
Alasan terbesar mengapa sebagai pusat Tata Surya dan bulan itu
kreasionisme tidak dapat dijadikan sendiri yang mengelilingi Bumi secara
alternatif teori evolusi adalah karena teratur.
kreasionisme itu sendiri bukan teori Charles Darwin sempat ragu
ilmiah. Kreasionisme berangkat dari mempublikasikan teori ilmiahnya pada
pemahaman agama (terutama agama saat itu adalah karena banyak hasil
samawi seperti Islam dan Kristen) dan pengamatannya dan teorinya yang
sebenarnya merupakan pandangan orang- bertentangan dengan keyakinan umum,
orang, termasuk para ilmuwan kuno, baik di Inggris maupun di dunia. Misalnya:
sebelum sains dikenal dan berkembang  Para naturalis berpikir bahwa
luas di masyarakat. spesies merupakan suatu entitas yang
Dahulu, ketika sains belum kaku dan tidak dapat berubah (yang
berkembang, manusia mengira bahwa tentu saja sesuai dengan pandangan
penyakit disebabkan karena guna-guna, kreasionisme). Oleh karena itu,
sihir, atau kutukan. Lantas, kita tahu pandangan bahwa suatu spesies dapat

95
berdiversifikasi menjadi spesies lain lebih tinggi dari tumbuhan, tumbuhan
akan terdengar tidak masuk akal. lebih tinggi dari jamur, dan seterusnya.
 Keyakinan umum yang ada saat itu Oleh karena itu, Darwin kemudian
adalah Bumi baru berusia antara sempat menunda untuk mempublikasikan
6000-8000 tahun, sedangkan menurut Origin of Species sembari mengumpulkan
perhitungan kasar Darwin, dengan lebih banyak bukti tentang variasi, evolusi,
mekanisme seleksi alam yang dan seleksi alam, yang diambil
diajukannya, butuh hingga berjuta-juta berdasarkan observasi yang mudah diamati
tahun agar evolusi dapat terjadi dan siapa pun (variasi pada tanaman pangan,
terlihat perbedaannya pada makhluk variasi pada merpati) dan ditambah dengan
hidup. Sangat sukar membayangkan hasil penelitiannya selama berlayar
waktu ribuan tahun, apalagi jutaan bersama HMS Beagle.
tahun. Banyaknya bukti yang ditunjukkan
 Belum ada yang bisa mendefinisikan Darwin membuat para ahli di eranya mulai
dan merumuskan hukum pewarisan berpikir ulang mengenai kedudukan
sifat. Ilmu genetika belum ada di masa manusia di antara makhluk hidup yang
itu, sehingga Darwin tidak mampu lain, usia Bumi yang sesungguhnya,
menjelaskan bagaimana persisnya suatu perubahan spesies, dan bagaimana sifat
karakter individu diturunkan ke individu diturunkan ke generasi
generasi selanjutnya. Umumnya, di selanjutnya.
zaman itu, naturalis percaya bahwa Semenjak Origin of Species
suatu anak (keturunan) merupakan diterbitkan, para ilmuwan segera mencari
campuran rata-rata dari ciri kedua bukti dan petunjuk mengenai adanya
orangtuanya. proses evolusi. Bukti-bukti mengenai
 Manusia diakui dan diterima secara evolusi semakin lama semakin banyak
luas sebagai makhluk tertinggi dan (seperti yang sudah kita lihat di bab 4).
paling sempurna. Makhluk hidup Ketika keilmuan biologi di bidang lainnya
disusun bertingkat-tingkat dengan berkembang, seperti genetika,
manusia berada di tingkat teratas. bioteknologi, dan paleontologi, cabang-
Semakin dianggap sempurna suatu cabang biologi tersebut mengonfirmasi dan
makhluk hidup, posisinya di tangga ikut memvalidasi teori evolusi.
tersebut akan makin tinggi—misalnya, Bahkan, bidang sains lain seperti
manusia lebih tinggi dari hewan, hewan geologi juga berperan dalam
memperkuat teori evolusi. Geologi

96
memperkuat teori evolusi dengan cara Pengujian demi pengujian, satu
memastikan bahwa Bumi benar-benar demi satu, dilakukan pada Teori Evolusi
berusia jauh lebih tua dibanding yang Darwin. Hingga kini, hasil uji dan
sebelumnya diperkirakan, yaitu 4,5 miliar eksperimen serta fenomena yang terjadi
tahun. Para ahli geologi mengetahui ini di alam selalu sejalan dengan rumusan
dari pengukuran radiokarbon (uranium- Teori Evolusi Darwin. Sebab itulah,
timbal) yang terdapat di batuan-batuan evolusi mendapatkan gelar sebagai teori
tertua, serta pengambilan sampel batuan di ilmiah yang posisinya sudah tidak
Bulan. Usia sepanjang itu memungkinkan diragukan lagi (ingat kembali pembahasan
evolusi untuk terjadi di Bumi. tentang status teori ilmiah di bab 9).

Lalu, bagaimana dengan dan dikemas agar seolah-olah sesuai


kreasionisme? dengan bukti sains modern.
Dari uraian di atas, kita bisa Untuk menjawab mengapa
simpulkan bahwa kreasionisme pada kreasionisme sampai tidak layak disebut
dasarnya hanyalah modifikasi dari sebagai alternatif teori evolusi, mari kita
kepercayaan naturalis sebelum adanya lihat piramida argumentasi sebagai berikut:
teori evolusi yang dikembangkan kembali

nce
ation
Claim
Jus tific
Evide

Ketika suatu hipotesis diajukan, memiliki urutan-urutan argumentasi


untuk bisa menjadi teori, selain harus seperti di atas.
terbukti menghasilkan hasil yang sama 1) Claim (Klaim). Klaim berupa
setelah berkali-kali diuji, juga harus pernyataan tentang suatu hal atau

97
penjelasan singkat mengenai suatu Ooo, tentu saja bisa. Mari kita cek satu-
fenomena alam. Daun berwarna persatu.
hijau karena memiliki klorofil 1) Klaim. Evolusi mengklaim bahwa
adalah contoh sebuah klaim. Klaim seluruh makhluk hidup berasal dari
ini harus punya penjelasan, yang satu nenek moyang bersama, dan
disebut dengan .... suatu spesies dapat berevolusi
2) Justification (Dukungan). Justifi- menjadi spesies lain melalui
kasi alias pendukungan adalah mekanisme seleksi alam.
penjelasan lebih lanjut yang mene- 2) Justifikasi. Pembenaran teori
rangkan sebuah klaim. Misalnya, evolusi didapatkan dari adanya
dalam klaim di atas, maka variasi dalam suatu populasi karena
justifikasinya adalah Klorofil variasi genetik yang berbeda-beda,
merupakan zat yang memantulkan kemudian dilanjutkan oleh
warna hijau dan menyerap warna penjelasan mekanisme seleksi alam
yang lain, terutama merah dan dalam memilih individu yang
ungu, sehingga daun akan cocok dengan lingkungan untuk
memantulkan warna hijau selagi tetap lestari dan yang tidak cocok,
warna lainnya diserap. Itulah yang dapat berujung pada
mengapa daun berwarna hijau. kepunahan.
Selanjutnya adalah tingkatan 3) Bukti. Ditemukannya fosil-fosil
argumentasi terakhir, yaitu .... dengan urutan tertentu di lapisan-
3) Evidence (Bukti). Bukti didapatkan lapisan batuan di masa lalu,
melalui serangkaian pengujian, ditemukannya organ sisa (vestigial)
yang bisa berupa pengamatan atau hasil evolusi yang tidak
percobaan, atau keduanya. diunggulkan oleh seleksi alam,
Misalnya, dari kasus klorofil di dijumpainya variasi pada populasi
atas, bisa dilakukan percobaan makhluk hidup yang entah bisa
untuk mengetahui apakah zat hijau menguntungkan atau tidak,
daun benar-benar klorofil atau zat dijumpainya organ-organ homologi
lain, atau justru ada penyebab lain dan analogi, dan adanya bukti
mengapa daun berwarna hijau. kesamaan genetika dari seluruh
makhluk hidup yang diketahui saat
Apakah teori evolusi mampu ini.
menjelaskan ketiga tingkatan tersebut?

98
Lalu, bagaimana dengan kreasio- Mengapa Teori Lamarck bisa
nisme? Apakah kreasionisme mampu digantikan oleh Teori Darwin? Karena
menjelaskan ketiga tingkatan dalam Teori Lamarck telah terbukti keliru (tidak
piramida argumentasi sebagaimana teori- dapat menjelaskan satu atau berbagai hal)
teori ilmiah—sebagaimana teori evolusi? sedangkan Teori Darwin mampu
Jawabannya adalah: tidak. menjelaskannya.
Kreasionisme tidak dapat Jika suatu hari nanti ada fenomena
menjawab ketiga tingkatan piramida evolusi yang tidak dapat dijelaskan oleh
argumentasi karena kreasionisme, sekali Teori Darwin dan tidak sejalan, maka
lagi, bukan teori ilmiah. Sumber utama Teori Darwin mesti digantikan oleh teori
kreasionisme bukanlah penelitian yang evolusi yang lebih baru, yang lebih mampu
dilakukan berdasarkan kaidah ilmiah, menjelaskan fenomena yang bersangkutan
melainkan dogma agama. tanpa mengubah apa yang telah diketahui
Pengertian dogma sendiri, menurut sejauh ini.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah Sebagai “teori” yang bersumber
pokok ajaran (tentang kepercayaan dan dari dogma agama, kreasionisme hanya
sebagainya) yang harus diterima sebagai mampu membuat klaim, yaitu semua
hal yang benar dan baik, tidak boleh makhluk hidup di Bumi merupakan hasil
dibantah dan diragukan. Artinya, dari perancangan dan penciptaan oleh
kreasionisme sendiri juga tertutup pada suatu entitas cerdas (Tuhan).
kritik (tidak menerima kritik) yang Apakah kreasionisme memiliki
berlawanan dengan prinsip falsifikasi justifikasi dan bukti (evidence)?
(dapat disalahkan) yang terdapat pada Tidak.
sains. Alasan pertama adalah karena
Ya, sains memiliki prinsip kreasionisme tidak nyambung atau tidak
falsifikasi. Artinya, sains (teori, hukum, relevan dengan bidang keilmuan yang lain,
hipotesis, dan sebagainya) harus bisa terutama biologi itu sendiri
dibuktikan kesalahannya. Prinsip ini Kreasionisme tidak mampu
bekerja dan mengeliminasi teori, hipotesis, menyajikan justifikasi dan bukti, karena
dan hukum yang tidak sesuai, kemudian kreasionisme berkaitan dengan Tuhan,
menggantinya dengan yang lebih sesuai. yang merupakan sesuatu yang tidak
Contoh relevan yang sudah kita pelajari dipelajari dalam sains. Ketuhanan tidak
adalah Teori Lamarck yang digantikan dipelajari dan bukan termasuk bagian dari
oleh Teori Darwin. sains karena konsep ketuhanan atau

99
keberadaan Tuhan itu sendiri tidak dapat organel, bakteri, atom, dan molekul juga
dibuktikan sekaligus tidak dapat disangkal. tidak terlihat, tetapi itu karena ukuran
Tadi, kita sudah mempelajari mereka yang sangat kecil. Jika kita
bahwa salah satu prinsip sains adalah mempunyai alat bantu, misalnya
falsifikasi, yaitu harus bisa dibuktikan mikroskop, maka kita akan dapat melihat
salah. Sementara itu, agama tidak mereka. Kasusnya sangat berbeda dengan
mengenal prinsip ini; agama tidak dapat hal-hal metafisik, yang tidak bisa dilihat
dibuktikan salah. sekalipun menggunakan alat bantu apa
Agama berhubungan erat dengan pun.
hal-hal metafisik, yaitu hal-hal yang gaib Lebih lanjut mengenai perbedaan
atau tidak bisa terlihat. Metafisik berbeda sains dan agama bisa kalian baca di bab
dengan sekedar “tidak terlihat”. Sel, berikutnya.||

Factbox
Tokoh-Tokoh Kreasionisme/Intelligent Design

Beberapa tokoh pendukung kreasionisme atau intelligent design antara lain:


1. Harun Yahya (Adnan Oktar)
Harun Yahya sering disebut-sebut dalam buku sekolah sebagai ilmuwan
muslim yang menentang teori
evolusi. Dengan nama pena
Harun Yahya, Adnan Oktar
mempublikasikan berbagai
judul buku dan membuat
berbagai video “dokumenter”
yang berusaha menunjukkan
bahwa evolusi itu tidak ada
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Adnan_oktar_03.jpg atau teorinya sudah tidak
berlaku, dan melakukan berbagai gerakan agresif yang memojokkan evolusi
dengan menggunakan nama Islam.
Kenyataannya, Harun Yahya bukanlah ilmuwan karena tidak memiliki
latar belakang di bidang biologi dan tidak mempelajari teori evolusi itu
sendiri. Selain tidak mengikuti kaidah ilmiah, pendapat-pendapat Harun
Yahya bahwa evolusi tidak terjadi juga tidak didukung oleh bukti yang kuat
dan hanya sebatas klaim. Pada Januari 2021, Harun Yahya dijatuhi hukuman
penjara oleh pemerintah Turki karena terbukti melakukan berbagai tindakan
kriminal.

100
2. Kent Hovind
Selain merupakan pendukung
kreasionisme (versi Kristen), Kent
Hovind juga merupakan pendukung Young
Earth Creationism (YEC) yaitu “teori”
yang menyatakan bahwa Bumi masih berusia
antara 4000 hingga 6000 tahun—jauh lebih
muda dibanding fakta sains yang
sesungguhnya, yaitu sekitar 4,5 miliar
tahun. Kent Hovind menyebarkan
pandangan-pandangannya melalui debat,
https://www.imdb.com/name/nm2379457/
seminar, sekolah-sekolah, hingga sosial
media.
Serupa dengan Harun Yahya, Kent Hovind juga tidak memiliki latar
belakang pendidikan di bidang biologi dan seluruh klaimnya tentang
kreasionisme hanyalah salinan dari agama Kristen. Oleh karena itu, klaim-
klaim Kent Hovind tidak dapat digunakan sebagai alternatif teori evolusi
pula.

3. Michael J. Behe
Berbeda dengan Harun
Yahya dan Kent Hovind yang
tidak memiliki latar belakang
pendidikan sains, Michael Behe
saat ini adalah seorang
profesor biokimia di salah satu
universitas di Amerika Serikat.
Michael Behe merupakan pendukung intelligent design yang beralasan bahwa
senyawa-senyawa biokimia terlalu rumit untuk dapat terbentuk karena proses
https://www.discovery.org/v/what-is-intelligent-design/

evolusi dan neoabiogenesis sehingga kemungkinan terdapat campur tangan


sesuatu yang menciptakan mereka.
Michael Behe telah menulis beberapa buku yang menunjukkan dukungannya
terhadap intelligent design. Perbedaan lain Michael Behe dengan kedua tokoh
yang sudah kita bahas di atas adalah, Harun Yahya maupun Kent Hovind
menolak untuk menerima teori evolusi, sedangkan dalam beberapa bukunya,
Michael Behe menyatakan bahwa teori evolusi dapat berlaku tetapi tidak
untuk seluruh aspek kehidupan dan tidak dapat menjelaskan keanekaragaman
yang ada saat ini.

101
102
Apakah Teori Evolusi Bertentangan
dengan Agama?

Gambar 78: Lukisan tangan di sebuah gua di Lascaux, Prancis. (https://arthearty.com/significance-of-lascaux-cave-


paintings)

Tak bisa dipungkiri bahwa yang dianut. Misalnya, menurut agama


ketika membahas teori evolusi di samawi yang paling banyak dianut di
lingkup umum/awam, kita biasanya Indonesia (Islam dan Kristen) manusia
tidak bisa jauh-jauh dari merupakan keturunan bersama dari Nabi
pembahasan agama. Ini karena, Adam.
baik evolusi maupun agama Apakah “ketidaksinambungan”
mempunyai jawaban tentang antara teori evolusi dengan agama
asal-usul manusia. merupakan bukti bahwa teori evolusi
Berdasarkan teori evolusi, manusia bertentangan dengan agama?
merupakan hasil evolusi dari primata Jawaban singkatnya adalah tidak.
sejenis kera purba yang merupakan nenek Untuk mengetahui mengapa teori
moyang bersama manusia dengan berbagai evolusi sejatinya tidak bertentangan
kera besar yang masih ada saat ini. dengan agama, kita pertama-tama harus
Sementara itu, berdasarkan agama, asal- mengetahui payung yang menaungi teori
usul manusia punya banyak versi, evolusi dan teori-teori ilmiah lain, yaitu
tergantung agama atau kepercayaan apa sains.

103
Menurut Kamus Besar Bahasa dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Indonesia, sains adalah ilmu pengetahuan Mahakuasa serta tata kaidah yang
pada umumnya; pengetahuan sistematis berhubungan dengan pergaulan manusia
tentang alam dan dunia fisik; ilmu dan manusia serta lingkungannya.
pengetahuan sistematis yang diperoleh Dari penjelasan di atas, sudah bisa
dari suatu observasi, penelitian, dan uji kita ketahui bahwa agama dan sains berada
coba yang mengarah pada penentuan sifat di ranah yang berbeda, memiliki fungsi
dasar atau prinsip sesuatu yang sedang yang berbeda, dan mempunyai landasan
diselidiki, dipelajari, dan sebagainya. yang berbeda.
Sedangkan, menurut sumber yang Berikut adalah tabel rangkuman
sama, agama adalah ajaran, sistem yang keduanya:
mengatur tata keimanan (kepercayaan)

Tabel 1: Perbedaan agama dengan sains


Perbedaan AGAMA SAINS
Kitab suci/firman Tuhan, Pengamatan (observasi)
wahyu dari utusan, dan hal- dan percobaan dari alam
hal supernatural lain. (sumber empiris). Sains
Sumber/
Agama merupakan dogma, selalu berpegang pada bukti
Landasan
yaitu suatu ajaran yang (evidence) dalam
tidak dapat merumuskan hipotesis,
dipertentangkan. hukum, teori, dan lain-lain.
Menjelaskan fenomena
Pengatur hidup manusia
alam dan memuaskan rasa
(cara berinteraksi dengan
ingin tahu manusia,
Tuhan, cara berinteraksi
Fungsi mengasah kemampuan
dengan sesama manusia,
berpikir kritis dan logika,
dan cara berinteraksi
mempermudah kehidupan
dengan lingkungan).
sehari-hari manusia.
Perubahan Tidak menerima kritik, Terbuka pada kritik, selalu
relatif tidak berubah berubah dari zaman ke
ajarannya sejak diturunkan zaman ketika ditemukan
hingga saat ini. Bisa bukti yang lebih kuat.

104
terpecah menjadi beberapa
cabang.

Setelah melihat tabel di atas, itu sendiri tidak dapat dibuktikan sekaligus
semakin jelas bahwa agama dan sains tidak dapat disangkal.
cukup berbeda sehingga tidak bisa Mengutip dari buku Concepts of
dijadikan satu dalam memandang dunia Biology (Fowler, 2017), dijelaskan sebagai
dan manusia itu sendiri. berikut:
Segala teori yang merupakan teori
ilmiah (Teori Evolusi yang membahas “Teori evolusi dan sains secara
keanekaragaman makhluk hidup, Teori umum tidak membahas tentang ada
Big Bang yang membahas pembentukan tidaknya dunia spiritual. Sains hanya
dan pengembangan Alam Semesta, Teori dapat mempelajari dan mengetahui dunia
Atom yang membahas zat penyusun semua materiil. Biologiwan terkadang memang
benda, Teori Gravitasi yang membahas seorang ateis, tetapi di sisi lain, banyak
gravitasi) merupakan ranah sains yang juga biologiwan yang amat religius. Di
tidak membahas agama ataupun Tuhan,
biologi, tidak ada yang menghalangi
dan tidak ada kaitannya dengan hal-hal
keberadaan Tuhan, karena memang biologi
tersebut.
sebagai sains tidak membahas hal tersebut.
Seperti yang telah kita pelajari di
Biologiwan bebas mencocokkan pengeta-
bab yang membahas kreasionisme, Tuhan
huan personal dan ilmiah yang menurut
adalah sesuatu yang tidak dipelajari dalam
mereka cocok.”
sains. Ketuhanan tidak dipelajari dan
Fowler, 2017
bukan termasuk bagian dari sains karena
konsep ketuhanan atau keberadaan Tuhan
Jadi, berdasarkan uraian memeluk dan menjalankan agama serta
tersebut, teori ilmiah apapun, termasuk kepercayaannya.
teori evolusi, tidak bertentangan dengan Kurikulum pendidikan di Indonesia
agama manapun, karena sains dan agama memang bisa dibilang berusaha
berada di ranah yang berbeda. Orang yang mengintegrasikan atau menggabungkan
mempelajari sains dan mendalami bidang antara nilai-nilai Pendidikan Agama
keilmuan ilmiahnya tetap bisa taat (apapun agamanya) dengan mata pelajaran

105
umum, tidak terkecuali mata pelajaran - Minum dalam keadaan duduk diklaim
sains seperti fisika, kimia, dan tentu saja lebih baik dibanding berdiri karena
biologi. dikatakan bahwa jika minum sambil
Pengintegrasian nilai-nilai berdiri, air tidak akan tersaring lewat
pendidikan agama ke bidang sains ini ginjal. Faktanya, tidak ada perbedaan
mungkin dimaksudkan untuk yang signifikan antara minum duduk
menanamkan rasa syukur pada Tuhan dengan berdiri. Lagipula, air yang kita
Yang Maha Esa melalui fakta-fakta minum tidaklah langsung melewati
sains. Misalnya, kita bersyukur bahwa ginjal—air tersebut akan melalui
jantung kita masih dapat bekerja saluran pencernaan seperti makanan
sebagaimana mestinya dalam memompa pada umumnya sebelum akhirnya
darah, paru-paru kita masih bisa menukar diserap di usus besar. Sistem ekskresi
oksigen dengan karbondioksida sisa dan sistem pencernaan manusia tidak
metabolisme, sistem pencernaan kita langsung terhubung.
masih bisa mengambil nutrisi dari - Saat pandemi COVID-19 diumumkan
makanan, dan ginjal kita masih bisa pada Maret 2020, banyak orang
menyaring darah di dalam tubuh—semua mengklaim bahwa virus SARS-CoV-2
hal yang menjadikan kalian bisa tetap yang menyebabkannya adalah senjata
hidup dan membaca kalimat ini. biologis buatan manusia atau semacam
Penetrasi nilai-nilai keagamaan bencana untuk menghukum suatu
dalam aspek yang seperti itu tidaklah negara atau kaum. Faktanya, sejauh ini
menjadi masalah. Yang menjadi masalah belum ada penelitian yang cukup kuat
adalah ketika nilai-nilai agama dipaksakan untuk mengonfirmasi bahwa virus
untuk masuk ke bidang-bidang sains tersebut adalah hasil buatan manusia,
tertentu dan menggunakan sains sebagai dan situasi merebaknya pandemi seperti
pembenar dalil-dalil agama. ini adalah suatu hal yang wajar yang
Sains yang dibelokkan untuk sudah berkali-kali dialami sejarah
digunakan sebagai pembenar dalil-dalil manusia sejak dahulu.
agama hanya akan menjadi pseudosains. - Ketika proses pembuatan vaksin untuk
Ada banyak pseudosains yang muncul virus SARS-CoV-2 dalam rangka
karena misinformasi dan miskonsepsi mengatasi pandemi COVID-19
semacam ini—termasuk di biologi. berlangsung, banyak berita di internet
Misalnya: bahwa vaksin menyebabkan autisme
dan lain-lain. Faktanya, vaksin adalah

106
senjata terbaik manusia dalam melawan kemaslahatan umat manusia. Masalah
penyakit. Vaksin dibuat melalui agama harus dihadapi dan diselesaikan
serangkaian proses yang rumit dan sulit, dengan agama. Masalah sains harus
yang selalu dipantau dan dipastikan dihadapi dan diselesaikan dengan sains.
mutunya. Sudah ada beberapa penyakit Sikap ini bukan berarti “mensekulerisasi
yang berhasil dinyatakan punah dan sains” karena memang sejak awal sains
banyak penyakit yang penyeba-rannya berbeda lahan mainnya dengan agama.
jauh menurun dibanding dekade-dekade Sikap seperti ini adalah menempatkan
sebelumnya karena vaksinasi. sesuatu sesuai tempatnya.||
Jadi, kesimpulannya adalah, baik
agama maupun sains, keduanya ada untuk

107
Rangkuman
1. Evolusi merupakan perubahan sifat terwariskan dalam populasi biologis dalam lintas
generasi. Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk hidup di Bumi
berkerabat dan memiliki nenek moyang bersama; makhluk hidup dapat berubah
seiring waktu dan menjadi spesies baru; evolusi berjalan melalui mekanisme yang
disebut seleksi alam.
2. Jean-Baptiste de Lamarck mengusulkan teori evolusi modern pertama pada 1809
dengan mengajukan dua prinsip, yaitu Prinsip Dipakai-Tidak Dipakai dan Prinsip
Pewarisan Karakter yang Diperoleh. Menurut Lamarck, organisme berubah selama
masa hidupnya dan perubahan ini akan diturunkan serta diteruskan ke keturunannya
hingga menjadi organisme seperti yang kita lihat saat ini. Teori ini ditolak karena
hasil percobaan berbagai ilmuwan ternyata bertentangan dengan prinsip Lamarck,
contohnya hasil eksperimen pemotongan ekor tikus yang dilakukan August
Weismann.
3. Alfred Russel Wallace dan Charles Darwin merumuskan teori evolusi modern
berikutnya secara terpisah. Wallace merumuskan teorinya setelah mempelajari flora
fauna di Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Darwin merumuskan teorinya setelah
mempelajari flora fauna dan geologi Amerika Selatan, Kepulauan Galapagos, dan
mengamati flora fauna di Eropa. Keduanya merumuskan bahwa evolusi disebabkan
oleh seleksi alam, dan menerbitkan makalah bersama tahun 1858.
4. Charles Darwin menerbitkan buku Origin of Species tahun 1859 yang berisi
pemikiran-pemikirannya tentang evolusi. Darwin menggunakan bukti berupa variasi
individu dalam populasi, pewarisan sifat dari orangtua ke anak, kemampuan
pengembangbiakan spesies, dan keterbatasan daya dukung lingkungan.
Kesimpulannya adalah individu dengan sifat menguntungkan akan punya keturunan
lebih banyak karena diunggulkan oleh seleksi alam dan organisme tersebut dapat
sintas jika memiliki sifat-sifat yang unggul di alam.
5. Evolusi dimulai dari mutasi, yaitu penggantian urutan nukleotida dalam genom suatu
organisme. Mutasi dapat berakibat menguntungkan, merugikan, atau tidak berefek
(nonsense).

108
6. Syarat agar seleksi alam yang merupakan mekanisme evolusi dapat terjadi, yaitu: 1)
Sifat-sifat dalam populasi organisme harus menunjukkan variasi; 2) Tidak semua
individu dapat sintas hingga usia reproduksi; 3) Individu yang lestari harus punya
keunggulan dibanding yang tidak; 4) Sifat-sifat unggul itu harus bisa diwariskan.
7. Kita umumnya tidak dapat melihat pembentukan spesies baru hasil evolusi karena
mekanisme evolusi dengan seleksi alam membutuhkan waktu ribuan hingga jutaan
tahun, maka waktu yang dibutuhkan evolusi untuk mengubah morfologi makhluk
hidup yang kita kenal saat ini terlalu lama dan berada di luar skala waktu manusia.
8. Sebagian spesies organisme tidak berubah banyak sejak kemunculannya (sering
disebut “fosil hidup”—meski sebutan ini sendiri menimbulkan kerancuan) karena
mengalami seleksi stabilisasi. Seleksi stabilisasi merupakan salah satu dari tiga tipe
seleksi alam. Dua lainnya adalah seleksi direksional dan disruptif.
9. Sebagaimana teori yang lain, teori evolusi memiliki banyak bukti, yaitu bukti fosil,
homologi dan analogi, embriologi, organ vestigial, bukti molekuler, dan resistensi
antibiotik pada bakteri.
10. ‘Teori evolusi menyatakan bahwa manusia berasal dari kera’ adalah miskonsepsi
yang sering terjadi. Faktanya adalah teori evolusi tidak menyatakan begitu. Teori
evolusi menyatakan bahwa manusia sebagai spesies biologis mempunyai nenek
moyang bersama/common ancestor dengan kera modern seperti simpanse,
orangutan, dan gorila.
11. Anggapan bahwa evolusi berjalan secara linier dari A ke B ke C juga merupakan
miskonsepsi. Hanya karena suatu spesies sudah berevolusi menjadi spesies yang
lain, bukan berarti spesies moyang tersebut akan punah. Evolusi berjalan bercabang-
cabang layaknya pohon.
12. Evolusi bukanlah sebuah proses menuju kesempurnaan. Tidak ada makhluk hidup
yang bisa dikatakan sebagai puncak evolusi. Evolusi semata-mata membuat makhluk
hidup lebih sesuai dengan lingkungannya sehingga makhluk hidup yang
bersangkutan bisa meneruskan generasinya melalui reproduksi dan membuat
spesiesnya terus lestari. Itulah mengapa kera atau monyet manapun tidak akan
berevolusi menjadi manusia.
13. Evolusi membentuk spesies baru melalui spesiasi. Pengertian spesies itu sendiri
adalah suatu kelompok populasi yang anggotanya memiliki potensi untuk saling
mengawini di alam dan menghasilkan anak yang viabel dan fertil, tapi tidak
menghasilkan keturunan viabel dan fertil dengan anggota lain dari kelompok lain.

109
14. Evolusi yang mencapai tahap spesies disebut sebagai makroevolusi. Jika evolusi
baru berada di tahap perubahan susunan materi genetik, disebut sebagai
mikroevolusi. Mikroevolusi akan berujung pada makroevolusi.
15. Makhluk hidup yang berbeda spesies tidak bisa saling mengawini di alam karena
terdapat mekanisme isolasi yang mencegah mereka melakukannya. Isolasi itu dibagi
menjadi isolasi pre-zigotik (Isolasi habitat, isolasi temporal, isolasi perilaku, isolasi
mekanis, dan isolasi genetik) dan isolasi pasca-zigotik (Pengurangan viabilitas
hibrida, pengurangan fertilitas hibrida, dan pemecahan hibrida).
16. Spesiasi juga dapat terjadi berkat isolasi geografis, yaitu spesiasi alopatrik (terjadi
karena adanya penghalang geografis) dan spesiasi simpatrik (terjadi tanpa
penghalang geografis). Spesiasi simpatrik dapat terjadi karena poliploidi,
diferensiasi habitat, dan seleksi seksual.
17. Pada kasus yang langka, spesiasi dapat terjadi dalam kurun waktu yang bisa diamati
manusia. Contohnya adalah spesiasi Big Bird pada burung finch di Kepulauan
Galapagos yang terjadi antara tahun 1978 dan 2012.
18. Missing link merupakan sebutan untuk organisme atau spesies perantara/ transisi
yang seharusnya ada di antara dua spesies hasil evolusi, tetapi belum ditemukan.
Spesies perantara adalah spesies yang menjembatani antara spesies moyang dengan
spesies penerus.
19. Pada dasarnya, semua spesies adalah spesies perantara, kecuali spesies pertama yang
pernah ada, dan spesies yang garis keturunannya terputus. Fosil-fosil spesies
perantara yang sulit ditemukan merupakan keniscayaan. Oleh karena itu, missing
link sebenarnya bukanlah masalah dalam teori evolusi dan tidak dapat dijadikan
argumen untuk melemahkan teori evolusi.
20. Teori evolusi masih disebut sebagai teori karena teori ilmiah merupakan “kasta
tertinggi” dalam dunia sains. Teori ilmiah dalam pengertian sains amatlah berbeda
dibanding teori yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hipotesis
dapat berubah menjadi teori atau hukum jika bukti yang mendukung hipotesis
tersebut sudah amat kuat dan lolos melalui berbagai pengujian. Tetapi, sebuah teori
tidak dapat berubah menjadi hukum dan sebaliknya. Kedudukan hukum tidaklah
lebih tinggi dibanding teori.
21. Teori asal-usul makhluk hidup (abiogenesis, biogenesis, dan neoabiogenesis) tidak
berhubungan dengan teori evolusi. Keduanya merupakan teori yang terpisah dan
tidak saling membahas satu dengan yang lainnya. Teori evolusi tidak mampu

110
menjawab tentang asal-usul kehidupan karena asal-usul kehidupan bukanlah bahasan
teori evolusi. Asal-usul kehidupan adalah bahasan teori lain yang lebih rumit dan
spesifik yang belum diketahui pasti hingga kini, yaitu teori neoabiogenesis itu
sendiri.
22. Teori kreasionisme/Intelligent Design tidak dapat digunakan sebagai pengganti atau
alternatif teori evolusi karena kreasionisme/Intelligent Design bukanlah teori ilmiah.
Kreasionisme berangkat dari pemahaman agama yang dicocok-cocokkan dengan
sains serta hanya memiliki klaim, tetapi tidak memiliki justifikasi dan bukti,
sementara semua teori ilmiah memiliki ketiga-tiganya.
23. Harun Yahya (Adnan Oktar) bukanlah ilmuwan dan tidak menempuh pendidikan
biologi sehingga tidak kredibel jika berbicara tentang teori evolusi. “Teori” Harun
Yahya tidak lebih dari sekedar kreasionisme yang ditambah dengan bumbu-bumbu
Islam, sehingga tidak dapat diterima sebagai pengganti teori evolusi.
24. Segala teori yang merupakan teori ilmiah merupakan ranah sains yang tidak
membahas agama ataupun Tuhan, dan tidak ada kaitannya dengan hal-hal tersebut.
Teori ilmiah apapun, termasuk teori evolusi, tidak bertentangan dengan agama
manapun, karena sains dan agama berada di ranah yang berbeda. Orang yang
mempelajari sains dan mendalami bidang keilmuan ilmiahnya tetap bisa taat
memeluk dan menjalankan agama serta kepercayaannya.

111
Buku-buku Bacaan yang Bisa Dijadikan Referensi:

Campbell, N.A., et. al. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Darwin, Charles. 2017. The Origin of Species. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Dawkins, Richard. 2019. Sungai dari Firdaus – Sudut Pandangan Darwinian tentang

Kehidupan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Fowler, Samantha., et. al. 2017. Concepts of Biology. Texas: OpenStax.

Hosler, Jay. 2016. Kartun Evolusi – Kisah Kehidupan di Bumi. Jakarta: Kepustakaan Populer

Gramedia.

Leakey, Richard. 2019. Asal Usul Manusia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Mayr, Ernst. 2010. Evolusi – Dari Teori ke Fakta. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Sagan, Carl. 2018. The Demon-Haunted World – Sains Penerang Kegelapan. Jakarta:

Kepustakaan Populer Gramedia.

112

Anda mungkin juga menyukai