RINGKASAN
“PENERAPAN MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA DI
TATANAN PELAYANAN KESEHATAN”
OLEH
NIM : 21144010100
KELAS : IV/B
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan Rahmat- Nya sehingga Makalah Keperawatan Jiwa ini dapat selesai
dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. Dalam
kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati yang tulus
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga
Allah senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Kami menyadari
bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
perbaikan di masa yang akan datang. Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Tujuan......................................................................................................................3
C. Manfaat....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran .......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
B. Tujuan
1) Untuk menambah wawasan Mahasiswa tentang konseptual model
keperawatan jiwa khususnya model sosial.
2) Untuk meningkatkan keterampilan Mahasiswa tentang bagaimana cara
memberikan pelayanan keperawatan kepada klien.
3) Untuk memudahkan Mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada mata
kuliah keperawatan jiwa.
C. Manfaat.
1. Dengan memahami isi makalah berarti mahasiswa akan dapat mengetahui
apa dan bagaimana konseptual model keperawatan jiwa khususnya model
sosial.
2. Mahasiswa akan mengetahui bagaimana konseptual model keperawatan
jiwa khususnya model sosial dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang di inginkan bersama.
3. Mahasiswa akan mengetahui bagaimana peran perawat dalam model sosial
dalam keperawatan jiwa.
4. Mahasiswa akan mengetahui bagaimana peran pasien dalam model sosial
dalam keperawatan jiwa.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu menurut (Anna, 2004), peran perawat adalah sebagai berikut :
1. Peran perawat kesehatan jiwa adalah dalam pemberian terapi sikap. Perawat
menggunakan sikap yang baik dalam menyembuhkan pasien.
2. Peran perawat kesehatan jiwa adalah dalam pemberian terapi yang
dianjurkan adalah terapi sosial dan pasien tidak dianjurkan untuk dirawat di
rumah sakit. Terapis dianjurkan untuk ke mengunjungi pasien di
masyarakat. Dan aktivitas yang dilakukan adalah penyuluhan terhadap
kelompok masyarakat dan konseling
3. Pengkajian yg mempertimbangkan budaya
4. Merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan
5. Berperan serta dlm pengelolaan kasus
6. Meningkatkan dan memelihara kesehatan mental, mengatasi pengaruh
penyakit mental - penyuluhan dan konseling
7. Mengelola dan mengkoordinasikan sistem pelayanan yang
mengintegrasikan kebutuhan pasien, keluarga staf dan pembuat kebijakan
8. Memberikan pedoman pelayanan kesehatan
E. Peran Pasien dalam model sosial keperawatan jiwa (Caplan dalam Stuart
1998)
1. Peran pasien adalah mampu mengontrol untuk menyesuaikan perilakunya
dengan yang diharapkan masyarakatnya.
2. Bekerja samalah dengan terapis dengan menceritakan seluruh masalah yang
dialaminya dan aktif terlibat dalam proses pemulihan. Disini tujuannya yaitu
perawat mampu menganalisa faktor utama yang menyebabkan klien
mengalami gangguan jiwa, selain itu klien juga dapat membina hubungan
baik antara perawat sehingga lebih mudah dalam proses pemulihan.
3. Menggunakan sistem pendukung sosial. yang dimaksud kan system
pendukung sosial disini adalah selain terapis dalam proses pemulihan juga
diharapkan berperannya anggota keluarga lain yang dapat membantu karena
klien akan lebih mudah mengerti tujuan utama yang diharapkan oleh terapis
jika yang menyampaikan adalah orang terdekat klien. Selain itu dalam
proses sosialisasi juga dibutuhkan alat bantu pendukung seperti gambar,
buku cerita sehingga klien lebih mudah untuk mengerti.
4. Mengubah perilaku sehingga menjadi sehat
Disini klien diharapkan secara bertahap mampu untuk memulihkan prilaku
yang kurang baik menjadi baik, juga klien dapat mengerjakan sesuatu
dimulai dari hal yang terkecil seperti mengurusi mandi sendiri pada setiap
hari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Model sosial merupakan salah satu contoh model yang dapat dikembangkan dan
diaplikasikan dalam tatanan pelayanan keperawatan khususnya keperawatan
jiwa. Fokus model sosial ini adalah lingkungan sosial yang dapat berpengaruh
terhadap individu dan pengalaman hidupnya.
Aplikasi model sosial ini dapat diterapkan pada proses keperawatan jiwa yaitu
pada saat perawat mengkaji pasien dengan gangguan sosial dan saat melakukan
tindakan keperawatan. Dengan mengaplikasikan model sosial ini maka
diharapkan dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan jiwa.
B. Saran.
1. Perawat diharapkan dapat menerapkan model konseptual keperawatan jiwa
khususnya model sosial dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa
dirumah sakit maupun dilingkungan masyarakat.
2. Institusi pelayanan keperawatan khususnya rumah sakit maupun puskesmas
diharapkan mampu melayani masyarakat dengan menggunakan model
konseptual sosial kepada masyarakat baik yang mengalami gangguan
maupun tidak.
3. Institusi pendidikan keperawatan dapat memberikan pendidikan yang
mendalam mengenai model konseptual khususnya model sosial sehingga
ketika turun kelapangan mahasiswa dan mahasiswi dapat melakukan
perawatan yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Stuart, sundeen. 1998. Buku saku Keperawatan jiwa edisi 3. Jakarta ; EGC
Suliswati, Dkk. 2004. Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta : EGC