Rasional Implementasi
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Bersihan jalan Setelah Observasi Obsevasi: Tgl : Rabu, 09/11/2022 Tgl : Rabu,
napas tidak dilakukan 1. Monitor bunyi nafas 1. Untuk mengetahui Jam : 09/11/2022
efektif tindakan 3x24 tambahan apakah pasien tersebut 1. Mengidentifikasi Jam:
berhubungan jam, maka klien 2. Monitor adanya retensi mengalami resiko pada kemampuan batuk S: Pasien mengatakan
di harapkan : sputum saluran pernapasan Hasil: produksi dahak
2. Memastikan adanya Pasien mengatakan sudah mulai
Terapeutik: sputum di saluran tidak mampu batuk berkurang,dan
3. Atur posisi semifowler napas secara efektif. keluhan sesak
atau fowler Terapeutik: menurun.
4. Ajarkan Teknik batuk 4.Untuk memudahkan 2. Memonitor adanya
efektif pasien dalam bernapas retensi sputum O:- pola napas mulai
5.Untuk membantu Hasil: membaik.
Kolaborasi pasien batuk secara Pasien mengatakan
5. Kolaborasi pemberian efektif tidak dapat A: Masalah teratasi
mukolitik atau Kolaborasi: mengeluarkan sputum sebagian.
ekspektoran. 6.membantu pasien secara mandiri.
dengan cara P: Intervensi dilanju
mengencerkan dahak Jam : tkan.
yang sulit keluar. 3. Memonitor tanda dan
gejala infeksi saluran
napas
Hasil :
Pasien mengatakan
pada saat batuk diikuti
dengan darah.
4. Mengatur posisi
semifowler atau fowler
Hasil :
Pasien mengatakan
merasa lebih nyaman
dari sebelumnya,dan
keluhan sesak nafas
menurun.
Jam:
5. Ajarkan teknik batuk
efektif
Hasil :
Klien mengatakan
sudah dapat
memahami teknik
batuk efektif,dan akan
melakukan secara
mandiri.
6. Kolaborasi pemberian
mukolitik atau
ekspektoran.
Hasil :
Klien mendapatkan
terapi mukolitik
75mg/oral/1 hari.