Disusun Oleh:
Anita 22.0101.0034
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen
pengajar ibu Dra. Marlina Kurnia, MM., kedua orang tua dan teman-teman seperjuangan.
Penulis memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik
secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerima kritik serta
saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan
berikutnya.
Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi
inspirasi bagi pembaca, terimakasih.
Penulis
BAB II
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan., baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya. Produk-
produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki
sejumlah keistimewaan yang yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas
penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk Kembali
menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi
perusahaan.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar perusahaan jika ingin tetap
eksis didalam persaingan bisnis.
B. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini antara lain untuk memahami peranan
segmentasi, targeting dan positionin sehingga perusahaan mencapai tujuan pemasaran.
C. RUMUSAN MASALAH
➢ Pasar sangat beragam
➢ Pasar sangat luas
➢ Pelanggan sangat banyak dengan tuntutan yang bermacam-macam
➢ Kemampuan perusahaan terbatas
➢ Perusahaan menginginkan profit
BAB IV
PEMBAHASAN
1. SEGMENTASI PASAR
Adalah proses membagi pasar keseluruhan untuk suatu barang dan jasa kedalam
bebrapa kelompok yang lebih kecil, dimana masing-masing anggota para kelompok
mempunyai kesamaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan (Kotler)
Tingkat segmentasi
Terdapat 4 tingkat segmentasi, yakni Pemasaran Segmen, Pemasaran Relung,
Pemasaran lokal, Pemasaran Individual
• Pemasaran Segmen
Segmen adalah kelompok besar calon pembeli potensial dalam suatu pasar yang
memiliki karakteristik yang homogen. Karakteristik meliputi keinginan, daya beli,
lokasi geografis, perilaku pembelian dan kebiasaan pembelian. Pemasaran segmen bisa
disebut juga sebagai titik tengah antara pemasaran individual dengan pemasaran
massal.
• Pemasaran individual
Adalah pemasaran sesuai pesanan (customized marketing) atau pemasaran satu
lawan satu. Pemasaran ini membutuhkan dialog lebih aktif dengan pelanggan untuk
memberi peluang lebih besar kepada pelanggan untuk perancangan produknya.
Pemasaran individual memiliki ciri-ciri :
Menurut Tjiptono (2002), segmentasi pasar memiliki 3 (tiga) macam pola yang
berbeda, yaitu: Preferensi homogen, Preferensi tersebar, dan Preferensi berkelompok.
a) Preferensi homogen
Yaitu pasar dimana konsumen memiliki pilihan barang dan jasa yang relative
sama.
b) Preferensi tersebar
Pada pola ini, pilihan pelanggan terhadap barang dan jasa lebih berbedabeda.
Pilihan dari produk yang diminati oleh konsumen lebih beragam, yang disesuaikan
dengan kepribadiaan masing-masing konsumen.
c) Preferensi terkelompok
Preferensi Terkelompok merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen
memiliki preferensi yang berkelompok-kelompok. Konsumen yang berada dalam
kelompok yang sama juga memiliki kesamaan preferensi. Artinya konsumen yang
berada dalam kelompok yang sama cenderung memiliki selera yang sama terhadap
suatu produk. Bagi perusahaan yang pertama kali beroperasi di pasar memiliki 3
(tiga) pilihan untuk memasuki preferensi ini, antara lain :
• Perusahaan dapat menempatkan diri di tengah dengan harapan dapat
menarik semua kelompok yang ada.
• Perusahaan dapat menempatkan produk pada segmen pasar yang terbesar
dan dinamakan pemasaran terpusat.
• Perusahaan dapat mengembangkan beberapa merek dan masingmasing
diposisikan pada segmen yang berbeda-beda.
Prosedur segmentasi
◆ Dapat diukur
◆ Besar
◆ Dapat diakses
◆ Dapat dibedakan
2. TARGETTING
Penentuan pasar sasaran atau targeting merupakan kegiatan mengevaluasi dan memilih
pasar yang akan dijadikan sasaran penawaran produk-produk perusahaan. Keputusan
menentukan pasar mana yang akan dilayani merupakan keputusan strategi bisnis yang paling
menentukan.
•
Menilai beragam segmen yang telah diketahui
•
Harus memperhatikan faktor :
o Daya tarik segmen keseluruhan
✓ Ukuran segmen
✓ Pertumbuhan
✓ Profitabilitas
✓ Skala ekonomis
✓ Faktor resiko
o Tujuan dan sumber daya perusahaan
✓ Tujun jangka pendek
✓ Tujuan jangka Panjang
◆ Memilih segmen pasar
• Konsentrasi segmen tunggal
• Spesialisasi selektif
• Spesialisasi Produk
• Spesialisasi Pasar
• Cakupan Seluruh Pasar
Spesialisasi Selektif
Spesialisasi Produk
Spesialisasi Pasar
(Dengan kata lain sebagai usaha menempatkan sesuatu dalam pikiran orang
dengan terlebih dahulu memberikan informasi tentang segala sesuatu seperti fasilitas,
program yang diberikan, dosen yang dimiliki dengan cara penyuguhan kualitas
pelayanan dan bagaimana mempresentasikannya.)
Dalam menentukan positionig ada empat tahap yaitu: identifikasi target, menentukan
frame of reference pelanggan (siapa diri), merumuskan point of differentiation —
Mengapa konsumen memilih perusahaan, menetapkan keunggulan kompetitif produk
— bisa dinikmati sebagai sesuatu yang beda (Kotler, 2003)
Ada 4 (Empat) kriteria yang dapat dilakukan perusahaan untuk menentukan positioning
:
Pertama
Kedua
Ketiga
Didasarkan atas kajian pada kompetitor maka positioning harus bersifat unik,
sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing.
Dalam kompetisi pada dunia usaha kita mengenal dengan 2 (Dua) jenis kompetisi, yaitu
:
• Kompetisi Langsung yaitu Perusahaan yang memasarkan produk atau jasa yang
sama dengan perusahaan kita sehingga konsumen menilainya sebagai alternative
yang dapat diterima
• Kompetisi Tidak Langsung yaitu perusahaan yang
menawarkan produk atau jasa yang berbeda dengan perusahaan kita akan tetapi
memenuhi kebutuhan yang sama sehingga konsumen dapat mengganti
penawaran kompetitor kita dengan apa yang kita tawarkan.
Selain menjelaskan jenis kompetisi yang dihadapi, juga harus dapat memberikan
keunggulan produk seperti ; kualitas, harga, variasi dan lokasi.
Keempat
1) Be creative
2) Simplicity
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat
kondisi. Konsisten dalam arti bahwa nilai yang ditwarakan harus tetap dijaga sehingga
perusahaan tidak akan kehilangan focus terhadap nilai tambah yang dijanjikan.
Own, dominate & protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus
memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan. Sama seperti pesan
dalam pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan agar konsumen tidak mengalami
kebingungan dalam mengartikan pesan tersebut, sehingga nilai tambah yang dijanjikan
oleh perusahaan tepat sasaran.
Diferensiasi