kemampuan peserta didik, dengan lingkungan tempat belajar dan dengan lingkungan setelah
pembelajar menggunakan keterampilan. Oleh karena itu perancang tidak hanya menganalisis
dan menentukan apa yang akan diajarkan, tetapi juga menganalisis karakteristik dari peserta
didik, konteks di mana belajar akan dilakukan, dan konteks di mana keterampilan pada
akhirnya akan digunakan. Untuk keperluan ini kita melakukan analisis pembelajar dan
analisis konteks.
Dalam analisis konteks pembelajaran, fokusnya meliputi unsur-unsur berikut ini: (1)
kesesuaian lokasi dengan kebutuhan instruksional. (2) penyesuaian lokasi untuk mendorong
aspek-aspek lokasi kerja atau lokasi pelaksanaan, (3) penyesuaian lokasi untuk menggunakan
beragam strategi instruksional dan pelatihan pendekatan penyampaian, dan (4) hambatan-
hambatan yang muncul, sehingga dapat mempengaruhi rancangan dan penyampaian
instruksi. Paragraf berikut akan menguraikan secara singkat masing-masing bidang ini