Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Literasi Matematika yang di ampu oleh
Dr. Endah Budi Rahaju, M.Pd. dan Dr. Pradnyo Wijayanti, M.Pd.
Disusun :
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
Langkah Awal: Sebuah Kerangka Kerja Penilaian
Kerangka PISA awalnya dikembangkan untuk administrasi survei pertama pada tahun
2000, yang mencakup materi membaca, matematika dan sains (OECD 1999). Kerangka
kerja direvisi, diperbarui dan diperluas, seiring dengan berkembangnya zaman. Sebuah
kerangka kuesioner juga telah dikembangkan untuk pengumpulan berbagai elemen latar
belakangdan informasi siswa yang dikumpulkan melalui serangkaian kuesioner yang
digunakanbersama dengan instrumen kognitif.
Instrumen
Proses Pengembangan
1. Semua negara yang berpartisipasi dalam administrasi tertentu dari survei PISA
didorong untuk mengirimkan soal
2. Tim pengembangan tes membuat proses yang ketat untuk mengubah ide yang
disarankan menjadi konten tes dan kemudian di revisi
3. soal kemudian diujikan ke lapangan dengan skala kecil
4. Pengembang tes mencatat proses berpikir tersebut dengan cermat untuk analisis
selanjutnya
5. uji tes lapangan dari set soal menggunakan kelompok siswa yang lebih besar
6. versi sumber soal disiapkan dalam bahasa Inggris dan Prancis, dan kemudian
dibentuk dan dikirim ke negara-negara yang berpartisipasi untuk ditinjau.
Pedoman administrasi ujian mencakup hal-hal seperti protokol untuk menghubungi sekolah
untuk mengatur rincian dasar seperti lokasi dan waktu setiap sesi ujian, dan izin dari orang
tua untuk partisipasi siswa di negara-negara di mana hal ini diperlukan pengemasan,
pengangkutan, pengiriman dan penyimpanan bahan uji untuk memastikan bahan tersebut
tetap aman sebelum sesi pengujian; pengaturan di pusat pengujian pada hari pengujian,
termasuk misalnya menyiapkan ruangan, dan melakukan pengujian perangkat keras komputer
yang telah ditentukan sebelumnya untuk digunakan dalam komponen pengujian berbasis
komputer; saat sesi tes berlangsung