Anda di halaman 1dari 2

1.

Penelitian Pendidikan matematika adalah penelitian yang mengkaji permasalahan-


permasalahan yang berkaitan dengan dunia Pendidikan matematika dan bermanfaat
dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran matematika.
2. Paradigma pragmatis dan Positivisme
3. Pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif
4. Pengetahuan mengenai topik/masalah penelitian yang sedang trend dan unik karena
dapat menjadikan penelitian menjadi lebih menarik dan memiliki unsur kebaruan,
pengetahuan mengenai tujuan dari penelitian. Pengetahaun mengenai pendekatan atau
metode penelitian juga diperlukan untuk melaksanakan penelitian yang baik, jadi
metode atau pendekatan yang digunakan harus sesuai dengan permasalahan yang
diangkat.
5. Pengetahuan tentang pengambilan dan pengolahan data penelitian, pengetahuan
tentang sikap ilmiah.
6. Suatu penelitian yang bersifat baru dan menemukan sesuatu yang belum di teliti
peneliti lain. Menemukan celah pengetahuan baru, masalah baru dan metode atau
model baru dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan.
7. Paradigma penelitian kuantitatif adalah paradigma yang dilandasi oleh filsafat
positivisme. Filsafat positivisme memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat
diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat
sebab akibat. Paradigma kuantitatif lebih melihat kepada jumlah objek dan cenderung
menggeneralisasikan sesuatu.

8. Paradigma penelitian kualitatif adalah paradigma penelitian yang berlandaskan pada


filsafat postpositivisme. Paradigma kualitatif memandang suatu objek lebih kepada
sifat dan ciri-ciri yang melekat pada objek (subjek).
9. Ada, cara membedakannya adalah dari tujuan paradigma tersebut
10. Masalah kemampuan berpikir siswa,kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta
kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.
11. Kemampuan berpikir siswa, karena dalam proses pembelajaran tingkat kemampuan
berpikir siswa berbeda-beda, dan tema tersebut menarik untuk diteliti
12. Bisa dikaitkan dengan teknologi, karena saat ini perkembangan teknologi semakin
pesat dan hampir semua bidang kehidupan memerlukan tekhnologi
13. Iya
14. Pertimbangan kebaruan dan manfaat penelitian tersebut
15. Masalah penelitian terlebih dahulu, karena dari masalah tersebut bisa ditentukan tema
penelitian.
16. Dorongan minat dan motivasi yang kuat dari diri sendiri serta mengikuti saran dosen
pembimbing
17. Keterampilan mencipta karena harus selalu menemukan atau membuat penemuan-
penemuan baru, keterampilan merumuskan masalah dengan jelas, mengukapkan latar
belakang, keterampilan melakukan kajian literatur dan merancang desain penelitian
18. kerampilan observasi, mengukur, komunikasi, menafsirkan data
19. Dengan melihat state of the art dapat mengetahui tingkat kebaruan dari penelitian
20. Perlu, karena dengan membaca artikel atau jurnal dapat memahami struktur suatu
artikel penelitian, menambah wawasan serta kemampuan dalam menganalisis masalah
penelitian, serta dapat memberikan referensi terkait dengan tema yang akan diangkat
dan dapat memunculkan ide penelitian baru
21. membaca artikel-artikel jurnah penelitian untukk menemukan tema penelitian
22. Tidak juga, tergantung jenis penelitiannya. jika penelitian dengan metode kuantitatif
maka digunakan analisis statistik
23. keterampilan dalam mengolah data dan keterampilan dalam menggunakan
aplikasi/softwqare analisis data. pengetahuan tentang jenis-jenis analisis data
24. semuanya penting, karena semua itu merupakan dasar menyusun rencana penelitian
25. Analisis Kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal berstandar PISA
berdasarkan taksonomi bloom.

https://deepublishstore.com/paradigma-penelitian/
Paradigma ini meyakini bahwa ilmu pengetahuan adalah satu-satunya pengetahuan yang
valid.
4. Pengetahuan mengenai permasalah atau topik yang ingin diangkat. Apakah masalah
tersebut merupakan masalah yang sedang hangat atau baru.
Pengethaun dalam membuat proposal, yaitu memuat permaslahan yang diangkat, latar
belaknag serta pendekatan atau metode yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai