NIM : 21036092
Prodi : Kimia NK E
Mata Kuliah : Kimia Analitik 1
2. Konsentrasi dari Cl- dalam sampel air 100 ml dari akuifer air tawar diuji untuk
penambahan air laut dengan titrasi 0,0516 M Hg(NO 3)2. Sampel diasamkan dan dititrasi
sampai titik akhir dengan penambahan indikator difenil karbazon. Volume titran terpakai
6,18 ml. konsentrasi Cl- dalam mg/L, dalam akuifer.
Solusi :
Reaksi antara Cl- dan Hg2+ menghasilkan kompleks logam-ligan HgCl2(aq). Setiap mol
Hg2+ bereaksi dengan 2 mol Cl-, jadi
4. Lead –EDTA chelate yang memiliki rumus PbY2- memiliki konstanta pembentukan 1,1 ×
1014. Hitung konstanta pembentukan bersyarat pada pH = 10 !
Solusi :
Kita tahu bahwa
K’f = αY4- Kf
Nilai dari αY4 pada pH 10 = 0,36 dan nilai dari Kf = 1,1 × 1018
→ Kf = 0,36 × 1,1 × 1018 = 3,96 × 1017
5. Apa persyaratan penting untuk indikator metalochromic yang akan digunakan untuk
titrasi kompleksometri?
Solusi :
Untuk digunakan sebagai indikator metalochromic dalam titrasi kompleksometri harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Kontras warna antara kompleks indikator bebas dan terikat logam harus mudah
diamati
b. Reaksi warna harus spesifik atau selektif
c. Logam indikator harus memiliki stabilitas yang cukup dan harus kurang stabil
dibandingkan kompleks logam-EDTA
d. Perubahan kesetimbangan dari kompleks indikator logam menjadi logam-
kompleks EDTA harus tajam dan cepat
e. Reaksi warna harus terjadi sebelum titik akhir ketika hampir semua ion logam
dikompleksikan dengan EDTA