REAKSI AMINA
Dosen Pengampu
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Padang
2022
1
KEBASAAN
AMINA
2
KEBASAAN
AMINA
Dalam fasa gas,
(CH3)3N > (CH3)2NH > CH3NH2 > NH3
LEBIH BASA
3
KEBASAAN
AMINA
5
KEBASAAN
AMINA
Amina aromatis bersifat basa lebih lemah
dibandingkan amina alifatik. Hal ini dikarenakan pada
amina aromatis terjadi stabilisasi resonansi pada
cincin benzena
6
REAKSI AMINA
1
1. Reaksi substitusi amina dengan asil halida
Produk : AMIDA
7
REAKSI AMINA
1
Mekanisme substitusi amina primer dengan asil halida
8
REAKSI AMINA
1
Contoh 1
9
REAKSI AMINA
1
Contoh 1
1
REAKSI AMINA
2
2. Reaksi substitusi amina dengan alkil halida
11
REAKSI AMINA
2
Mekanisme substitusi amina dengan alkil halida
12
REAKSI AMINA
2
Contoh 2
Reaksi antara 1-bromo-3-metilbutana dengan metilisopropilamina
13
REAKSI AMINA
3
3. Reaksi substitusi amina dengan ester
14
REAKSI AMINA
3
Mekanisme substitusi amina dengan ester
15
REAKSI AMINA
4
4. Reaksi amina dengan asam nitrit
16
REAKSI AMINA
4
Mekanisme reaksi amina primer dengan asam nitrit
17
REAKSI AMINA
4
Mekanisme reaksi amina sekunder dengan asam nitrit
18
REAKSI AMINA
4
Contoh 4
Reaksi antara metilisopropilamina (Amina sekunder) dengan HNO2
19
REAKSI AMINA
4
Contoh 5
Reaksi antara suatu amina sekunder dengan HNO2
20
Jawaban
REAKSI AMINA
5
5. Reaksi eliminasi Hoffman
Reaksi ini melibatkan pembentukan garam amonium kuaterner
dengan perlakuan amina dengan metil iodida berlebih ( metilasi
lengkap ), diikuti dengan perlakuan dengan oksida perak dan air
untuk membentuk amonium hidroksida kuartener. Ketika garam ini
dipanaskan akan terbentuk alkena produk Hofmann.
Alkena
Amina kuartener
22
LATIHA
N
23
TERIMA KASIH
25