KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas perlindungan dan bimbingan kasih-NYA, sehingga pembuatan makalah
tentang “Geopolitik Indonesia“ dapat terselesaikan dengan baik, penuh dengan
campur tangan Tuhan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kewarganegaraan. Dalam pelaksanaan pembelajaran maupun saat pembuatan
makalah ini, penulis menyadari masih banyak masalah dan kendala yang penulis
hadapi. Sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada Bapak La Bilu, selaku dosen pembimbing mata kuliah
Kewarganegaraan, dan semua pihak yang turut membantu, yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul..................................................................................................
Kata pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
terjadi di Afrika, Balkan dan Asia Tengah, dengan demikian posisi strategis
Indonesia juga membawa implikasi geopolitik dan geostrategi tertentu.Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan geopolitik hanya
efektif apabila dilandasi oleh wawasan kebangsaan yang mantap. Unsur-unsur
dasar Wawasan Nusantara dalam mencapai kesatuan dan keserasian dapat
ditinjau melalui, Satu kesatuan wilayah, Satu kesatuan bangsa, Satu kesatuan
sosial budaya, Satu kesatuan ekonomi, Satu kesatuan pertahanan dan
keamanan.Konsepsi geopolitik khas Indonesia itu kemudian dirumuskan
menjadi acuan dasar yang diberi nama Wawasan Nusantara, berbunyi sebagai
berikut:
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan
menghasilkan sebuah tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu
mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia.Sedangkan tata laku lahiriah yaitu tercermin dalam tidakan,
perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.Kedua tata laku tersebut
akan mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa berdasarkan
asas kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan
cinta terhadap bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa
nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.
10
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. Ocean Policy dalam Membangun Negeri Bahari di Era Otonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia.
http://windi-utari-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91920Education-Makalah
%20Geopolitik%20Indonesia.html.
http://doudymalfoy.blogspot.com/2011/11/makalah-pendidikan-
kewarganegaraan_22.html.
http://rinastkip.wordpress.com/2012/11/21/makalah-pkn-geopolitik-indonesia/.
13