3335200108
Teknologi Biomaterial
Polivinil Alkohol
Polivinil alkohol atau PVA (C2H4O)n merupakan polimer sintetik yang mudah larut di
dalam air dan tidak beracun yang dapat memmbentuk film dengan baik baik. Selain itu,
polivinil alkohol juga dapat meningkatkan kestabilan mekanik dan juga termal.(7) PVA
memiliki wujud fisik berupa serbuk putih yang larut dalam air, namun tidak larut pada pelarut
organik yang memiliki stabilitas pada pH 5-8.(8) Polivinil alkohol memiliki struktur kimia
sebagai berikut :
Polivinil alkohol dibuat dari hidrolisis polivinil asetat dengan menggunakan katalis
basa. Polivinil asetat merupakan polimer hasil polimerisasi antara vinil asetat dengan methanol.
Reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut :
Sifat yang umum pada polivinil alkohol yaitu mudah larut dalam air, mudah dibentuk
menjadi film, dan tidak beracun. Hal inilah yang mendasari polivinil alkohol banyak digunakan
sebagai salah satu material unggulan di dunia medis.(7,9) Polivinil alkohol sudah digunakan
pada formulasi obat pelepasan terkontrol khususnya dalam bentuk sediaan oral.(10)
Polivinil alkohol banyak digunakan untuk stabilizer atau agen penstabil (0,25-3,0 %
b/v) karena mampu menurunkan tegangan permukaan antara fase pelarut organik dan fase air,
serta menghasilkan bentuk mikrosfer yang sferis.(10,11). Selain sebagai pelarut obat, Polivinil
alkohol juga banyak digunakan untuk menggantikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan
atau penyakit karena memiliki sifat fisikokemikal terutama sifat bio-tribological yang sangat
baik yaitu memiliki permukaan licin, tahan terhadap gesekan, dan keausan (Suciu dkk., 2004;
Stammen dkk., 2001).