Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Nindia Anggraeni

NIM : 31119012

Kelas : B1/R2

Mata Kuliah : Internal Audit

Dosen : Roza Mulyadi,SE,Ak,M.Akt,CA,CPA,CIBA,CSRS,ACP

Hari/Tanggal : Rabu, 16 November 2022

Jawaban Analisa

Pada kasus ini adanya kejanggalan antara jumlah saldo neraca dengan kas tidak
seimbang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, adanya pembukaan setoran kas
sebanyak Rp1,6 miliar. Akhirnya tim pemeriksaan internal BRI mencium kasus ini dan
melaporkannya. Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu tersangka diancam
hukuman 10 tahun kurungan ditambah denda.

Cara Menghadapi Risiko Kecurangan :

Manajemen tentunya memliki program-program yang dirancang untuk mencegah,


mengantisipasi dan mendeeteksi kecurangan. Namun perlu juga dilakukan  pertimbangan oleh
auditor apakah program-program antikecurangan tersebut dapat mengatasi risiko yang ada
atau apakah kelemahan dalam pengendalian telah meningkatkan resiko kecurangan. Dari hal
tersebut maka timbulah respon auditor yang mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Mengubah Keseluruhan Pelaksanaan Audit


Pelaku kecurangan seringkali memiliki pengetahuan yang baik dalam prosedur audit.
Untuk alasan itu maka PSA 70 mengharuskan auditor untuk menerapkan rencana audit
yang tidak dapat diprediksi.
2. Merancang dan Melakukan Prosedur Audit untuk Menghadapi Resiko Kecurangan
Auditor merancang prosedur audit yang tepat digunakan untuk mengatasi resiko audit
spesifik sesuai dengan akun yang sedang diaudit dan jenis resiko kecurangan yang
teridentifikasi.
3. Merancang dan Melakukan Prosedur-Prosedur untuk mengatasi Dominasi Manajemen
Terhadap Pengendalian
Resiko Dominasi Manajemen terhadap pengendalian muncul pada hamper semua
pengauditan. Karena seringkali posisi manajemen dijadikan posisi yang paling efektif
untuk melakukan kecurangan melalui manipulasi pengendalian internal. Oleh sebab itu
auditor harus menjalankan prosedur-prosedur dalam setiap pengauditan untuk
mengatasi resiko dominasi oleh manajemen. Berikut prosedur-prosedur yang harus
dijalankan :
 Memeriksa Ayat-Ayat Junal dan Penyesuaian-Penyesuaian Lainnya sebagai bukti
adannya Kemungkinan Salah Saji yang Disebabkan Oleh Kecurangan
Seringkali kecurangan disebabkan oleh penyesuaian-penyesuaian yang tidak tepat
dalam laporan keuangan sehingga auditor pertama kali harus mendapatkan
pemahaman atas proses pelapran keuangan entitas beserta pengendalian-
pengendaliannya. Setelah itu menanyakan pada pegawai yang terlibat dalam
penyusunan laporan keuangan jika terjadi ketidaktepatan atau aktivitas yang ganjal
dalam pemrosesan ayat jurnal dan penyesuaiannya. Hasil Tanya jawab ini nantinya
akan berpengaruh terhadap keluasan pengujian terhadap jurnal dan penyesuaian-
penyesuaian laporan keuangan.
 Menelaah Estimasi Akuntansi Untuk Setiap Hal yang Tidak Wajar
PSA 70 mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan potensi ketidakwajaran
manajemen ketika menelaah estimasi-estimasi tahun berjalan. Jadi Auditor
diharuskan unutk mereview kembali estimasi-estimasi signifikan pada periode
sebelukmnya untuk mengidentifikasi setiap perubahan dalam proses perusahaan.
 Mengevaluasi Rasionalitas Bisnis untuk Transaksi-Transaksi yang Tidak Biasa
PSA 70 menempatkan focus yang lebih besar untuk pemahaman atas dasar
rasionalitas bisnis untuk transaksi-transaksi tidak biasa yang signifikan yang mungkin
di luar kebiasaan bisnis perusahaan. Jadi disini auditor harus mendapatkan
pemahaman atas tujuan-tujuan dari setiap transaksi yang signifkan untuk menilai
apakah transaksi tersebut terkait dengan kecurangan dalam laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai