Nama : Putih Claudia

Nim : 31118089
Kelas : Akuntansi B1/R2
Quiz Internal Audit
Dari contoh study kasus yang saya baca, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan
yang dilakukan oleh Audit internal Bank Rakyat Indonesia Cabang Tapung Raya.
Strategi yang harus dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan tersebut yaitu
1. Prosedur yang harus diterapkan
 Unit kontrol melakukan pemeriksaan saldo kas, apakah fisik uang sesuai
dengan bukti setor yang dilaporkan.
 Unit kontrol melakukan perhitungan saldo uang tunai setiap harinya.
 Harus dilakukan dengan adanya batasan transaksi untuk masing masing
karyawan.
 Kepala unit tidak diperkenankan untuk menerima transaksi apapun
 Kepala unit tidak diperkenankan menerima titipan dokumen atau barang dari
pihak luar.

2. Dokumen atau data pendukung yang kuat

 Setiap adanya transaksi setoran atau penarikan harus dihitung dan dicocokan
dengan bukti pendukung seperti bukti setoran atau penarikan, dan setiap bukti
transaksi harus diberi stemple oleh staff atau karyawan yang memprosesnya.
 Setiap adanya transaksi harus dilakukan pemeriksaan secara teliti dengan
dilengkapinya bukti pendukung seperti mutasi kas, cash register (data cash
opname masing masing uang pecahan).

3. Melakukan Pemeriksaan Fisik Uang Tunai dengan data pendukung

 Audit internal dan head teller harus memeriksa saldo kas, apakah sudah
sesuai dengan data yang dilaporkan.
 Audit internal dan Head Teller harus menghitung langsung uang tunai pada
brankas .
 Apabila ditemukan adanya selisih antara fisik uang dengan bukti setor yang
dilaporkan, harus diidentifikasi, dikoreksi, dan langsung melaporkan kepada
unit kontrol.
 Setiap ditemukan adanya selisih uang tunai yang ada harus dibuatkan berita
acara.

4. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Audit Internal

 Melakukan pemeriksaan transaksi-transaksi yang berasal dari unit kas setiap
harinya.
 Audit internal melakukan pemeriksaan secara periodik saldo fisik.
 Audit internal melakukan pemeriksaan kas secara dadakan untuk
menghindari adanya kecurangan.

Kemampuan yang diberikan kepada staff atau karyawan harus sesuai dengan
bidang yang dikakukannya. Lalu kemampuan tersebut harus dikembangkan
untuk meningkatkan kontribusi karyawan. Sebaiknya perusahaan melakukan
pelatihan dan pembinaan secara periodik kepada karyawan. Pembinaan ini
sangat penting dikarenakan setiap karyawan memiliki kepribadian yang
berbeda-beda, attitude harus ditekankan kepada setiap karyawan. Dalam
kasus ini staff atau karyawan diharapkan memiliki kepribadian yang baik
sehingga dapat memperkecil terjadinya penyimpangan dari staff atau
karyawan itu sendiri.