Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

JIHAD FISABILILLAH MAULID MAHDAR

1) Bintang : Pada malam hari ini bintang telah menemani ku dalam situasi yang
penuh kecemasan hati ini.

( majas personifikasi ) Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda mati yang
dapat bersikap layaknya manusia.

2) melambung : karir kekei saat ini melambung bagaikan bola sepak yang di
tendang untuk mngirimkan umpan lambung dqri pinggir lapangan dibandingkan
dengan norman kamaru yang karirnya saat ini merost turun kebawah. Seperti buah
manga yang jatuh dari pohonya

(majas asosiasi) Yaitu membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama
dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti.

3) darah mendidih : Saat pengumuman kelulusan tiba seakan-akan tubuh ini


merasakan darah yang mendidih karena tak sanggup menerima kenyataan
(majas hiperbola) Majas Hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan
kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.

4) keras: suaranya sangat keras seperti auman singa.


(majas asosiasi) Yaitu membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama
dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti.

5) manis : ucapan pahit madu rasanya sangat manis untuk di dengar


(majas alegori) : Yaitu menyandingkan suatu objek dengan kata-kata kiasan.

6) mata : bola mata adik sangat indah bak bola pimpong


( majas simile) sama Hampir dengan asosiasi yang menggunakan kata hubungan
bak, bagaikan, ataupun seperti; hanya saja simile bukan membandingkan dua
objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan
ungkapan

7) Hatinya : semua laki-laki itu sama saja.sama-sama busuk hatinya.


( majas eufisme) Gaya bahasa yang mengganti kata-kata yang dianggap kurang baik
dengan padanan yang lebih halus.
8) sang Maha pencipta : semoga di tahun ini aku bias konsisten dan istiqomah
ibadahnya.agar di sayang sama sang maha pencipta.
( majas metamofora) : Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan
pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.

9) menggelegar : konser malam hari yang sangat menggelegar ini di gemari oleh
tua-muda.
( majas antithesis) Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan
yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.

10) gelap gulita: dimalam yang gelap gulita ini semesta telah menunjukan
keindahan di gemerlapnya siang hari
(majas hiperbola) Majas Hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan
kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal

11) masa depan yang cerah : aku akan gagal mendapatkan masa depan yang
cerah kecuali aku berhasil melawan rasa malas ini.
( kontadiksi interminis )Gaya bahasa yang menyangkal ujaran yang telah dipaparkan
sebelumnya. Biasanya diikuti dengan konjungsi, seperti kecuali atau hanya saja.

12) mencekam : film ini sangat mencekam bagaikan pengumuman kelulusan tes
Kediri-kertosono
( majas metamofora) : Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan
pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan.

13) riang: walaupun malam ini mata ku ngantuk seperti lampu 5 wat. Tetapi aku
harus tanggung mengerjakan tugas karena seharian ini mals sekali.
(majas hiperbola) Majas Hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan
kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal

14) kelap kelip : aku selalu ceria lembur malam hari ini walaupun mataku sudah
kelap kelip.
( majas litotes) Berkebalikan dengan hiperbola yang lebih ke arah perbandingan, litotes
merupakan ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan yang sebenarnya
adalah yang sebaliknya.

15) menari : kuas itu menari – nari diatas kanvas untuk dan terciptalah sebuah
gambar yang indah
(majas hiperbola) Majas Hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan
kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal

Anda mungkin juga menyukai