PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tataran analisis style, style bahasa, serta majas ialah objek, sementara itu
stilistika merupakan ilmu untuk memecahkan objek tersebut (Ratna, 2013: 169). Stilistika
ialah ilmu yang mengkaji style bahasa dalam suatu karya sastra. Dengan kata lain kajian
stilistika dapat menganalisis hakikat penggunaan bahasa terhadap karya sastra. Salah satu
objek yang sesuai dengan kajian stilistika, ialah antologi puisi (PKG, JP).
Menurut Gorys Keraf (2009:112), majas atau gaya bahasa merupakan cara dalam
menyampaikan suatu pikiran melalui bahasa yang khas seorang penyair. Dikatakan sebagai
bahasa yang baik apabila disampaikan secara menarik, jujur, dan sopan santun.
Alasan peneliti memilih karya sastra puisi sebagai objek penelitian ini karena puisi
memiliki macam-macam aspek yang dapat dikaji salah satunya terdapat dalam bentuk gaya
bahasa yang digunakan penyair dalam tulisannya. Adapun antologi puisi karya Joko Pinurbo
dengan judul Perjamuan Khong Guan dipilih sebagai objek kajian karena dalam kumpulan
puisi tersebut terdapat berbagai macam bentuk majas yang menarik untuk dideskripsikan.
Penelitian terhadap objek (PKG, JP) sudah pernah dilakukan sebelumnya, akan tetapi
penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya berdasarkan kajian yang
digunakan yakni stilistika. Dengan demikian penelitian ini penting untuk dilakukan.
Alasan peneliti mengangkat judul Penggunaan Majas dalam Antologi Puisi
Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo (Sebuah Kajian Stilistika). Karena di dalamnya
terdapat berbagai variasi majas di antaranya: majas penegasan, perbandingan, pertentangan,
serta majas sindiran.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini meliputi:
1. Bagaimana bentuk majas penegasan dalam antologi puisi Perjamuan Khong Guan karya
Joko Pinurbo?
2. Bagaimana bentuk majas perbandingan dalam antologi puisi Perjamuan Khong Guan
karya Joko Pinurbo?
3. Bagaimana bentuk majas pertentangan dalam antologi puisi Perjamuan Khong Guan
karya Joko Pinurbo?
4. Bagaimana bentuk majas sindiran dalam antologi puisi Perjamuan Khong Guan karya
Joko Pinurbo?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis penggunaan majas dalam
antologi puisi yang berjudul Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo menggunakan
kajian stilistika.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan bentuk majas penegasan dalam antologi puisi Perjamuan Khong
Guan karya Joko Pinurbo.
2. Mendeskripsikan bentuk majas perbandingan dalam antologi puisi Perjamuan
Khong Guan karya Joko Pinurbo.
8
1. Manfaat Teoretis
Manfaat dari penelitian ini secara teori antara lain, sebagai media pengembangan
ilmu sastra dalam bentuk puisi dengan kajian penggunaan majas dalam studi stilistika di
antaranya menurut Gorys Keraf, ada empat macam majas, yaitu majas penegasan,
perbandingan, pertentangan dan sindiran, dengan klasifikasi yang beragam.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi instrumen pertama, penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam
menganalisis karya sastra khususnya puisi, serta mampu menambah ilmu
pengetahuan dalam menganalisis suatu karya sastra.
2. Bagi dunia pendidikan, penelitian dengan objek kajian sastra ini dapat dijadikan
media dalam proses pembelajaran apresiasi sastra, khususnya karya sastra berupa
puisi.
E. Definisi Istilah
Stilistika : stilistika adalah ilmu yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam suatu
karya sastra.
Majas : majas adalah ragam gaya bahasa kiasan dalam karya sastra yang bertujuan
untuk memperindah dan menghidupkan kalimat serta memberikan kesan
imajinatif bagi pembaca dan pendengarnya.
Majas Penegasan: majas penegasan adalah majas dengan menegaskan suatu pernyataan yang
bertujuan untuk memberikan kesan serta pemahaman bagi pembaca maupun
pendengarnya.
Majas Perbandingan: majas perbandingan adalah majas dengan style bahasa menyandingkan
atau menganalogikan suatu objek dengan objek lainnya melalui beberapa
proses diantaranya, penambahan atau penggantian, dan penyamaan.
Majas Pertentangan: majas pertentangan adalah majas yang maknanya berlawanan dengan
makna asli.
Majas Sindiran: majas sindiran adalah majas dengan makna sindiran terhadap suatu peristiwa
maupun seseorang.