Anda di halaman 1dari 5

No. 1 Vol.

3 Bulan Juli Tahun 2020

e-ISSN 2716-0254

Artikel Penelitian

Gambaran Tingkat Stres dan Kadar HDL Kolesterol Darah


Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Isra Thristy1, Rina Sari Mardia2, Cut Mutia Mampatdi2, Muhammad Zulfikar Karim Chan2

1
Bagian Biokimia,Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

email: israthristy@gmail.com

Abstrak

Stres dapat diartikan sebagai respon tubuh tidak spesifik terhadap segala permintaan, keadaan dan
bahaya yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan. Stresor adalah faktor-faktor yang
mengakibatkan terjadinya respon stress dalam kehidupan manusia. Jenis stresor yang dialami para
remaja dan anak-anak usia sekolah antara lain adalah stresor yang berasal dari tekanan di sekolah
maupun di perkuliahan. Stres dapat berdampak pada tubuh berupa perubahan hormon yang memiliki
efek metabolik terhadap karbohidrat, lemak dan protein. Penelitian ini merupakan deskriptif cross
sectional. Mahasiswa fakultas kedokteran tingkat satu yang akan mengikuti ujian menjadi populasi pada
penelitian ini, dengan total sampel 24 orang. Subjek dinilai hanya satu kali pada pemeriksaan darah dan
penilaian stress menggunakan Depression Anxiety Stress Scales (DASS 24), pada saat akan mengikuti
ujian tanpa ada follow up. Hasil penelitian ini menggambarkan terdapat 29% sampel tanpa stres, 46%
stress ringan, 17% stres sedang dan 8% stress berat. Sedangkan kadar High Density Lipoprotein (HDL)
kolesterol 45,8% dalam keadaan normal dan 54,2% dalam keadaan rendah. Terdapat Kejadian stres
pada mahasiswa tingkat satu yang akan mengikuti ujian dengan kadar HDL Kolesterol yang rendah.

Kata Kunci: Stres, HDL Kolesterol, Mahasiswa, Ujian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

149
Jurnal Pandu Husada
DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i3.4907
No. 1 Vol. 3 Bulan Juli Tahun 2020

e-ISSN 2716-0254

PENDAHULUAN lipoprotein dapat dibagi menjadi tujuh


Stres memiliki makna yang berbeda kelas, yaitu chylomicron, chylomicron
untuk setiap orang dengan kondisi yang remnant, VLDL (Very Low Density
berbeda-beda. Stres dapat diartikan Lipoprotein), IDL (Intermediate Density
sebagai respon tubuh tidak spesifik Lipoprotein), LDL (Low Density
terhadap segala permintaan, keadaan dan Lipoprotein), HDL (High Density
bahaya yang berasal dari diri sendiri Lipoprotein) dan lipoprotein a (Lp a).6
maupun lingkungan. Banyak penelitian Lipid dalam darah dapat dipengaruhi
yang telah dilakukan untuk mengetahui oleh nutrisi, berat badan, aktifitas fisik,
pengaruh kehidupan sosial, pekerjaan, obat-obatan dan genetika.7 Metabolisme
gaya hidup dan lain-lain terhadap stress. lipid merupakan proses fisiologis
Pekerjaan merupakan salah satu efek biosintesis dan pemecahan lipid. Penyakit
yang paling banyak menyebabkan stres yang disebabkan oleh kelainan pada
pada kalangan dewasa.1 metabolisme lipid dapat dipicu oleh stres.
Stresor adalah faktor-faktor yang Pada penelitian stress kronik terjadi
mengakibatkan terjadinya respon stres peningkatan kadar kolesterol total, LDL,
dalam kehidupan manusia. Jenis stresor VLDL, dan Trigliserida dalam darah. 8
yang dialami para remaja dan anak-anak Beberapa penyakit yang disebabkan
usia sekolah antara lain adalah stresor oleh stres merupakan manifestasi dari
yang berasal dari tekanan di sekolah suatu kelainan pada pembuluh darah,
maupun di perkuliahan.2 Suatu penelitian yaitu aterosklerosis. Peningkatan lipid
melaporkan bahwa 62% mahasiswa dalam darah yang berkepanjangan juga
fakultas kedokteran mengalami stress menyebabkan berbagai penyakit kronis
pada saat kuliah. Stresor mereka adalah yang mematikan. Peningkatan lipid
masalah akademik maupun non meningkatkan kejadian penyakit jantung
3
akademik. Penelitian lain di lampung koroner yang merupakan penyakit
meyebutkan prevalensi tingkat stres yang 9
pembunuh pertama di dunia. Dislipidemia
paling banyak pada mahasiswa tingkat merupakan salah satu faktor resiko
awal adalah stress sedang 59,2%, dan terjadinya aterosklerosis. Peningkatan
pada mahasiswa tingkat akhir juga pada kadarlipid merupakan pemicu yang dapat
stres sedang 47%.4 menginduksi terjadinya aterosklerosis
Stres dapat berdampak pada tubuh termasuk penurunan kadar HDL.Kadar
berupa peningkatan resiko serangan lipid merupakan faktor patogenik utama
jantung, hipertensi, obesitas, ansietas, pada aterosklerosis, karena lipid akan
depresi dan gangguan lainnya karena teroksidasi, menempel pada sel
adanya perubahan hormon selama stres mononuklear dan akan diproses oleh
berlangsung.1 Hormon yang terstimulasi makrofag sehingga akan membentuk sel
pada saat stres adalah adrenalin dan busa dan plak berlemak pada pembuluh
kortisol. Hormon-hormon tersebut memiliki darah.10
efek metabolik terhadap karbohidrat, lipid
dan protein dengan meningkatkkan METODE PENELITIAN
mobilisasi simpanan energi tubuh.5 Penelitian deskriptif ini
Kolesterol dan trigliserida merupakan menggunakan pengambilan data secara
molekul yang tidak larut dalam air pada crosssectional. Subjek dinilai hanya satu
metabolisme lipid, sehingga untuk kali pada pemeriksaan darah dan
transportasinya di dalam darah lipid ini penilaian stress pada saat sebelum ujian
akan berikatan lipoprotein. Plasma tanpa ada follow up. Penelitian dilakukan

150
Jurnal Pandu Husada
DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i3.4907
No. 1 Vol. 3 Bulan Juli Tahun 2020

e-ISSN 2716-0254

di Fakultas Kedokteran Universitas jumlah yang sama. Kelompok jenis


Muhammadiyah Sumatera Utara (FK kelamin pria berjumlah 12 orang (50%)
UMSU). Populasi penelitian adalah dan kelompok jenis kelamin wanita
mahasiwa fakultas kedokteran Universitas berjumlah 12 orang (50%).
Muhammadiyah Sumatera Utara semester Karakteristik sampel berdasarkan
satu tahun ajaran 2017- 2018 sebelum kejadian stress, dibagi menjadi kelompok
mengikuti ujian blok.Sampel penelitian ini normal dan kelompok stress (tabel 2).
adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Karakteristik sampel berdasarkan tingkat
Universitas Muhammadiyah Sumatera stres dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu
Utara yang memenuhi kriteria inklusi kelompok normal, kelompok stress ringan,
berupa 1) mahasiswa FK UMSU semester kelompok stress sedang dan kelompok
satu sebelum mengikuti ujian akhir blok; stress berat.
2) mahasiswa dengan berat badan
normal; 3)bersedia menjalani Tabel 2. Distribusi Frekuensi Sampel
Berdasarkan Tingkat Stress
pemeriksaan dan menandatangani
Tingkat
informed consent. stress
(n) (%)
Metode Simple Random Sampling Normal 7 29 %
dipergunakan dalam penentuan Ringan 11 46 %
banyaknya sampel yang diperlukan pada Sedang 4 17 %
penelitian ini. Pada akhir penelitian ini Berat 2 8%
total jumlah sampel yang didapatkan Total 24 100 %
adalah 24 orang. Tingkat stres
diidentifikasi berdasarkan sikap dan emosi Jumlah sampel terbesar dijumpai
sampel yang dinilai menggunakan pada kelompok stres ringan dengan
kuisioner Depression Anxiety Stress jumlah 11 sampel (46%) diikuti kelompok
Scales (DASS 24). normal dengan jumlah 7 sampel (29%),
Penelitian ini menggunakan selanjutnya kelompok stres sedang
analisis univariat. Analisis ini digunakan dengan jumlah 4 sampel (17%) dan
untuk memberikan gambaran umum kelompok dengan jumlah sampel terkecil
terhadap data hasil penelitian. Data hasil pada kelompok stres berat yaitu 2 sampel
penelitian akan disajikan dalam bentuk (8%).
tabel. Karakteristik sampel berdasarkan
nilai HDL serum dibagi menjadi 2
HASIL
kelompok, yaitu kelompok dengan nilai
Karakteristik sampel berdasarkan
HDL serum normal dan kelompok dengan
jenis kelamin pada penelitian ini
nilai HDL serum rendah. Hal ini terlihat
ditampilkan pada tabel 1.
pada tabel 3.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Sampel
Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3. Distribusi Frekuensi Sampel
berdasarkan nilai HDL Kolesterol
Jenis (n) (%)
kelamin Nilai HDL
(n) (%)
kolesterol
Pria 12 50 %
Normal 11 45,8
Wanita 12 50 %
Rendah 13 54,2
Total 24 100 %
Total 24 100

Karakteristik jenis kelamin sampel


pada penelitian ini memiliki distribusi
151
Jurnal Pandu Husada
DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i3.4907
No. 1 Vol. 3 Bulan Juli Tahun 2020

e-ISSN 2716-0254

Pada penelitian ini didapatkan didukung oleh penelitian yang dilakukan


karakteristik nilai HDL kolesterol sampel Angola dan Ongori pada remaja tahap
pada kelompok HDL kolesterol normal akhir yaitu kategori mahasiswa. Pada
yaitu sebanyak 11 sampel (45,8%) dan penelitian ini dijelaskan bahwa tingkat
selanjutnya kelompok dengan nilai HDL stress pada remaja akhir dalam hal ini
kolesterol rendah sebanyak 13 responden yakni mahasiswa tergolong tinggi
(54,2%). terutama karena faktor stres akademik. 12
Penelitian yang dilakukan Lal menyatakan
Tabel 4. Distribusi Tingkat Stress dan
bahwa tekanan akademik seperti ujian
Kadar HDL kolesterol
dapat menambah tekanan pada
Nilai Tingkatan stres mahasiswadan dapat memicu stres.13
LDL Normal Ringan Sedang Berat Total Menurut penelitian Coumaravelou
n % n % n % n % Saravanan, fakultas kedokteran diakui
Normal 7 29 3 13 1 4 0 0 11 sebagai lingkungan yang mudah
Rendah 0 0 8 33 3 13 2 8 13 menyebabkan stres yang seringkali stres
Total 7 29 11 46 4 17 2 8 24 memiliki efek negatif terhadap prestasi
akademik, kesehatan fisik, dan
kesejahteraan psikososial mahasiswa. 14
Distribusi tingkat stres dan kadar
Berdasarkan hasil penelitian ini
HDL kolesterol dicantumkan pada tabel 4.
didapatkan 54,2% sampel memiliki kadar
Pada kelompok normal, seluruh sampel
HDL kolesterol darah yang rendah. Pada
memiliki kadar HDL kolesterol yang
mahasiswa yang megalami stres ringan,
normal. Pada kelompok tingkat stres
sedang dan berat juga menggambarkan
ringan terdapat 3 sampel yang memiliki
lebih banyak mahasiswa yang memiliki
kadr HDL normal dan 8 sampel yang
kadar HDL kolesterol yang rendah
memiliki kadar HDL rendah. Pada tingkat
dibandingkan dengan yang normal. Hal ini
stres sedang terdapat 1 orang yang
sejalan dengan penelitian Ignatius C
memiliki kadar HDL normal dan 3 sampel
Maduka. Penelitian ini melaporkan bahwa
dengan kadar HDL rendah. Sedangkan
terjadi peningkatan secara signifikan
pada tingkat stres berat terdapat
terhadap hormon kortisol, adrenalin,
keseluruhan sampel dijumpai kadar HDL
kolesterol total, kolesterol LDL dan
yang rendah.
penurunan kolesterol HDL setelah
15
DISKUSI terjadinya paparan stres. Hal ini juga
sesuai dengan penelitian Maryam
Pada penelitian ini di dapatkan bahwa Shahnam et aldidapatkan hubungan yang
terdapat 71% mahasiswa tingkat satu signifikanantara tingkat stres dan profil
mengalami stres pada saat akan lipid.16
mengikuti ujian blok di fakultas. Ada Hal ini membuktikan bahwa stres
beberapa pembagian tingkatan stres yang tidak hanya berpengaruh terhadap mental
terjadi pada mahasiswa pada penelitian seseorang tetapi juga berpengaruh
ini, yaitu stres ringan, sedang dan berat. terhadap proses metabolik dalam tubuh
Hasil penelitian ini sesuai dengan seseorang.
penelitian yang dilakukan di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara KESIMPULAN
pada mahasiswa tingkat pertama dan
menyatakan bahwa hampir 50 % Kejadian stres ditemukan pada
mahasiswa mengalami stres mahasiswa tingkat satu yang akan
akademik.11selain itu, hasil ini juga
152
Jurnal Pandu Husada
DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i3.4907
No. 1 Vol. 3 Bulan Juli Tahun 2020

e-ISSN 2716-0254

mengikuti ujian dengan beberapa 11. Pathmanathan V, Husada. Gambaran


tingkatan stres yang berbeda yaitu stres Tingkat Stres pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ringan, sedang dan berat. Mahasiswa Semester Ganjil Tahun Akademik
yang mengalami stres sebagian besar 2012/2013. E-Journal FK USU 2013;1: 2-
juga memiliki kadar HDL yang rendah. 4.
Seluruh mahasiswa yang mengalami stres 12. Angola JE, Ongori H. An assessment of
academic stress among undergraduate
berat juga memiliki kadar HDL kolesterol students: The case of University of
yang rendah. Botswana. Educational Research and
Review 2009 ; 4 (2):063-070.
13. Lal, K. Academic Stress Among
Adolescent in Relation to Intelligende and
REFERENSI Demographic Factors. American
International Journal of Research in
1. Fink G, Stress: Concepts, Definition and
Humanitie. Art and Social Science 2014 ;5
History. In Reference Module in
(1):123.
Neuroscience and Biobehavioral
14. Saravanan C, Wilks R. Medical students’
Psychology, Elsevier, 2017, 1-9
experience of and reaction to stress: the
2. Mahfar M, Zaini F, Nordin NA. Analisis
role of depression and anxiety. Sci World J
Faktor Penyebab Stres di Kalangan
2014; 29.
Pelajar. Jurnal Kemanusiaan bil 2007;
15. Maduka IC, Neboh EE, Ufelle SA. The
9:62-72.
relationship between serum cortisol,
3. Fares J, Saadeddin Z, Al Tabosh H, Aridi
adrenaline, blood glucose and lipid profile
H, El-Mouhayyar C, Koleilat MK, et al.
of undergraduate students under
Extracurricular activities associated with
examination stress. African health
stress and burnout in preclinical medical
students. J Epidemiol Glob Health sciences 2015;15(1):131-6.
16. Shahnam M, Roohafza H, Sadeghi M,
2015;6:177-185
Bahonar A, Sarrafzadegan N. The
4. Augesti G,dkk. Perbedaan Tingkat Stres
correlation between lipid profile and stress
antara Mahasiswa Tingkat Awal dan
levels in Central iran: isfahan healthy heart
Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran
program. ARYA atherosclerosis.
Universitas Lampung. J MAJORITY
2010;6(3):102.
2015;4:4.
5. Kadir, Akmarawita. Perubahan Hormon
Terhadap Stress. Jurnal fakutas
kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya. 2010;2: 1-10.
6. Feingold KR, Grunfeld C, Introduction to
Lipids and Lipoprotein, [Updated 2018 Feb
2]. In: Feingold KR, Anawalt B, Boyce A,
et al., editors. Endotext [Internet]. South
Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000
7. Shahnam M, Roohafza H, Sadeghi M,
Bahonar A, Sarrafzadegan N. The
correlation between lipid profile and stress
levels in central iran: isfahan healthy heart
program. ARYA Atherosclerosis
2010;6(3):102‐106.
8. Yao BC, Meng LB, Hao ML, et al, Chronis
stress: a critical risk factor for
atherosclerosis. J Int Med Res 2019;
47(4) 1429-1440.
9. Murray, R. K., Granner, D. K., Rodwell, V.
W. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC; 2009.
10. Meng LB, Qi R, Xu L, et al, The More
Critical Murdered of Atherosclerosis than
Lipid Metabolism: Chronic stress. Lipid in
Health and Disease, 2018, 17:143

153
Jurnal Pandu Husada
DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i3.4907

Anda mungkin juga menyukai