Anda di halaman 1dari 16

BeliDisewaProperti BaruDirektoriCari AgenPanduan

Lainnya

 Panduan
 Beli
 Jual
 Sewa
 Hukum dan Pajak Properti
 Pembiayaan
 Tips Rumah dan Apartemen
 Wawasan Properti
 Cerita Rumah

PanduanBeliContoh Surat Jual Beli Tanah Sederhana dan Penjelasannya

Cari Panduan

Contoh Surat Jual Beli Tanah


Sederhana dan Penjelasannya

oleh Tim Editorial Rumah.com


terakhir diperbarui 12 Jan 2023 • 6 menit membacaPembeli Rumah Pemula
RumahCom – Di tingkat masyarakat, banyak kasus sengketa dan konflik pertanahan
yang terjadi karena proses jual-beli maupun peralihan aset tanah yang tidak sesuai
prosedur sehingga membuka celah adanya penyalahgunaan. Karena itu untuk transaksi
maupun jual-beli aset tanah semuanya harus jelas terkait dengan legalitasnya,
termasuk pentingnya memerhatikan contoh surat jual beli tanah sederhana yang benar.

Banyaknya sengketa dan konflik pertanahan ini membuat masyarakat harus ekstra teliti
sebelum membeli maupun bertransaksi. Pastikan Anda mengerti status tanah serta
identitas tanah secara lengkap khususnya dengan merujuk pasal 16 UU No. 5 Tahun
1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Dalam artikel ini, Rumah.com juga akan memaparkan tentang surat jual beli tanah
berikut contoh surat jual beli tanah sederhana. Simak selengkapnya!

1. Contoh Surat Jual Beli Tanah Sederhana


2. Poin Penting yang Wajib Ada di Surat Jual Beli Tanah Sederhana
3. Tips Membuat Surat Jual Beli Tanah Sederhana
8 Aspek Jual Beli Tanah di Indonesia Melalui Kantor BPN

Simak selengkapnya mengenai jual beli tanah di sini!

Contoh Surat Jual Beli Tanah Sederhana


Surat jual beli tanah sederhana bukan hanya dapat melindungi Anda sebagai pembeli
dari tindak penipuan saja.
Surat jual beli tanah sederhana adalah dokumen kesepakatan antara penjual dan
pembeli yang di dalamnya memuat kewajiban dan hak masing-masing pihak dalam
proses transaksi penjualan dan pembelian tanah. Dokumen ini dianggap berkekuatan
hukum dan sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Mengetahui panduan membuat surat jual beli tanah tentunya penting bagi Anda yang
hendak menjual atau membeli tanah. Pasalnya, surat jual beli tanah sederhana bukan
hanya dapat melindungi Anda sebagai pembeli dari tindak penipuan saja, tapi juga jika
Anda bertindak sebagai penjual. Intinya surat perjanjian ini dapat mengantisipasi jika
salah satu pihak melakukan wanprestasi (ingkar janji).

Tips Rumah.com
Pahami setiap aktivitas maupun transaksi di bidang pertanahan dan selalu libatkan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT). PPAT akan melakukan pengecekan ke kantor pertanahan setempat
dan bila tidak terdaftar maka PPAT akan mengurus legalitasnya hingga nanti dibalik-namakan.
Sebagai referensi bagi Anda, di bawah ini adalah contoh surat jual beli tanah sederhana
yang bisa ditiru.

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

NIK :

Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

NIK :

Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Selanjutnya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut sebagai Para Pihak.

Para pihak menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA selaku pemilik menjual tanah kepada
PIHAK KEDUA, yakni sebidang tanah dengan luas 100 m2 yang terletak [Alamat]
dengan hak Sertifikat Hak Milik Tanah.

Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut:



Dengan perjanjian ini, para pihak sepakat bahwa kepemilikan atas tanah PIHAK
PERTAMA berpindah hak milik kepada PIHAK KEDUA. Perjanjian ini berlaku sejak
tanggal penandatanganan oleh para pihak dan saksi-saksi.

Demikian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanpa paksaan antara para pihak dan dipatuhi sebagai hukum yang mengikat para
pihak.

[Tempat dan Tanggal]

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SAKSI PERTAMA SAKSI KEDUA

Download contoh surat jual beli tanah sederhana

Download

Poin Penting yang Wajib Ada di Surat Jual Beli


Tanah Sederhana
Saat membuat surat jual beli tanah sederhana, penting untuk memperhatikan poin-poin
di dalamnya.
Sebelum surat jual beli tanah sederhana dibuat, langkah awal yang harus dilakukan
adalah pastikan kondisinya. Hal ini berkaitan dengan kontur dan jenis tanahnya, apakah
mumpuni untuk nantinya didirikan bangunan.

Ada baiknya membeli tanah yang posisinya tidak miring, kecuali Anda memang
menyukai kontur tanah seperti ini. Aspek lain yang perlu dicermati adalah air. Cek
apakah debit air di area tanah tersebut mudah digali atau tidak.

Lokasi juga harus masuk ke dalam bahan pertimbangan Anda, guna menentukan
prospek properti tersebut beberapa tahun ke depan. Usahakan membeli tanah di lokasi
strategis dan didukung oleh infrastruktur yang memadai. Kemudian, saat membuat
surat jual beli tanah sederhana, penting juga untuk memperhatikan poin-poin yang
terkandung di dalamnya, diantaranya:

1. Identitas lengkap para pihak (penjual dan pembeli) dan kedudukannya dalam
transaksi jual beli tersebut.
2. Deskripsi atau gambaran tanah yang meliputi:
3. Letak tanah dalam bentuk alamat.
4. Luas tanah dalam bentuk meter persegi
5. Batas tanah (empat arah penjuru angin)
6. Status kepemilikan
7. Nomor surat tanah
8. Harga tanah sesuai kesepakatan
9. Pencantuman jaminan dan identitas saksi
10. Cara dan batas waktu pembayaran
11. Kesepakatan penyelesaian masalah jika terjadi perselisihan

Jika diperlukan, Anda bisa menambahkan pasal-pasal lainnya sesuai kesepakatan


kedua belah pihak seperti misalnya soal biaya balik nama. Ingat sekali lagi, dalam
proses jual beli tanah, surat jual beli tanah wajib untuk dilengkapi. Dan jika Anda
sedang membeli rumah, jangan lupa untuk mendapatkan surat jual beli rumahnya juga.
Cek juga daftar hunian dijual di kawasan Jakarta Pusat di bawah Rp5 miliar untuk
referensi Anda yang sedang mencari rumah.

Tips Membuat Surat Jual Beli Tanah


Sederhana
Di contoh surat pernyataan jual beli tanah sederhana, cantumkan juga tanggal
pembayaran terakhir untuk pelunasan.
Meski urusan transaksi jual beli mungkin hal yang biasa bagi banyak orang, tapi pada
kenyataannya, untuk urusan jual beli tanah memang masih banyak yang belum
memahami tata caranya dengan benar. Oleh karena itu, ini dia tips membuat surat jual
beli tanah sederhana yang benar.

Harga, DP, dan Cara Bayar


Pada surat jual beli tanah sederhana, harga yang dicantumkan bisa mencakup 3 hal.
Pertama harga dari tanah yang dijual, harga dari bangunan rumah, maupun akumulasi
harga keduanya. Sertakan juga cara bayar yang disepakati apakah tunai, dicicil, atau
secara Kredit Pemilikan Tanah (KPT).

Di contoh surat pernyataan jual beli tanah sederhana, cantumkan juga tanggal
pembayaran terakhir untuk pelunasan pembelian tersebut serta DP atau uang
mukanya. Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas dan mensahkan status dimulainya
proses penjualan.
Baik tunai maupun kredit, uang tanda jadi dilakukan untuk mengikat kedua belah pihak
dengan perjanjian bahwa pihak pertama tidak akan menjual tanah tersebut ke pihak lain
dan pihak kedua akan melunasi pembayarannya.

Jaminan dan Saksi


Tips membuat contoh surat pernyataan jual beli tanah sederhana berikutnya adalah
menyertakan jaminan dan saksi. Tujuannya agar pihak pertama mengukuhkan dan
memberi kejelasan bahwa tanah yang hendak dijual memang dimiliki sepenuhnya oleh
yang bersangkutan. Karena itu, ditunjuk sekurang-kurangnya dua saksi yang mampu
membenarkan status tersebut.

Penyerahan dan Status Kepemilikan


Dalam surat juga bisa dicantumkan penjelasan mengenai penyerahan dan status
kepemilikan. Hal ini untuk menandai kapan dilakukan penyerahan rumah berikut
sertifikat dan kunci (simbol) dari pihak pertama dan pihak kedua, sekaligus melakukan
pemindahan status kepemilikannya.

Balik Nama Sertifikat


Tips membuat contoh surat pernyataan jual beli tanah sederhana ini berguna untuk
mengatur cara-cara mengalihnamakan sertifikat dan mengikat pihak pertama untuk
sepenuhnya membantu proses balik nama kepada pihak kedua. Selain itu, di dalam
surat dicantumkan juga kewajiban pembayaran biaya balik nama sertifikat yang
sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak kedua.

Biaya Pajak
Sebelum penandatangan surat jual beli tanah dilakukan, maka seluruh pungutan, iuran
hingga pajak yang berlaku pada tanah tersebut masih ditanggung oleh pihak pertama.
Namun setelah penandatangan maka akan jatuh kepada pihak kedua.

Masa Berlaku Surat


Masa berlaku surat mengatur bilamana pada saat surat dibuat pihak pertama
meninggal dunia, maka proses pembelian masih bisa berlangsung dan diwakili oleh
pewaris sah dari tanah tersebut.

Tonton video berikut untuk mempelajari apa itu Nilai Jual Kena Pajak!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan


Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KALKULATOR KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Hitung Sekarang

KALKULATOR KETERJANGKAUAN

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat


ini.

Hitung Sekarang

KALKULATOR REFINANCING

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk
cicilan rumah Anda saat ini

Hitung Sekarang

Bagikan artikel ini

Baca artikel lainnya di sini

 beli tanah
 jual tanah
 tanah

Artikel Populer

1
15 Bank dengan Suku Bunga KPR Rendah per Maret 2023
2
Perhitungan Biaya Bangun Rumah Per Meter 2023 dan Contohnya
3
10 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar, Auto Dilirik HRD
4
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermaterai Terlengkap 2023 Beserta Contohnya
5
Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah yang Benar 2023

Artikel Lainnya

BELI

28 Mar 2023 • Tim Editorial Rumah.com

10 Perumahan di Bandung dengan Harga Terjangkau


10 perumahan di Bandung dengan harga yang terjangkau bisa Anda temukan di sini!
Pembeli Rumah Pemulabeli rumahbeli rumah cash
BELI

28 Mar 2023 • Tim Editorial Rumah.com

10 Perumahan di Depok dengan Harga Terjangkau


10 perumahan di Depok dengan harga terjangkau bisa Anda temukan di sini!
Pembeli Rumah Pemulabeli rumahkpr

BELI

13 Mar 2023 • Tim Editorial Rumah.com

Cara Menghitung Tunjangan Hari Raya (THR) 2023 dan Menyisihkannya


Untuk Beli Rumah
THR merupakan tunjangan yang didapat setahun sekali. Bagaimana cara menghitung dan
mengelolanya agar bisa beli rumah? Simak caranya berikut ini.
Pemilik Rumahbeli rumahgaya hidup

Lebih Banyak

Tanya Jawab Seputar Jul Beli Tanah


Surat perjanjian jual beli tanah apakah kuat?
Surat jual beli tanah apa harus pake notaris?
Bolehkah jual beli tanah di bawah tangan?
Siapa yg membuat surat jual beli tanah?
Dimana tempat membuat surat jual beli tanah?
Try our mobile apps

Android

IOS

Follow us
PropertyGuru Group
Tentang Kami
Produk
Karir
Hubungi Kami
Ruang Media
Beri Masukan
Ubah Negara
Indonesia
Rumah.com adalah situs properti terdepan di Indonesia - tempat terbaik untuk
mencari rumah, apartemen dan properti lain yang siap dijual maupun disewa. Jika Anda seorang
investor, agen properti, atau konsumen yang mencari properti untuk digunakan sendiri,
disewakan, atau dibisniskan, maka Anda berada di situs properti yang tepat.

Kami memiliki ribuan daftar


Rumah.Com
Perumahan Baru
Review Properti
Direktori Properti
View More
Properti Dijual
Rumah Dijual
Apartemen Dijual
Tanah Dijual
View More
Sewa Properti
Rumah Kontrakan
Sewa Apartemen
Sewa Tanah
View More
Perumahan Baru
Perumahan Baru di Jakarta
Perumahan Baru di Bogor
Perumahan Baru di Depok
View More
Properti Dijual Pilihan
Rumah Dijual Pilihan
Apartemen Pilihan
Perumahan Pilihan
View More
Properti Disewakan Pilihan
Kontrakan Di Bawah 50 Jt
Apartemen Di Bawah 10 Jt
Apartemen Dekat Kampus
Kota Populer
Properti di Jakarta Selatan
Properti di Jakarta Barat
Properti di Jakarta Pusat
View More
Sarana
AgentNet Login
RSS Feeds
Peta Situs
Kebijakan Kelayakan PenggunaanKetentuan LayananPrivasiPersyaratan Pembelian
© 2023 PT. AllProperty Media. Hak cipta dilindungi

Anda mungkin juga menyukai