Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN UTS

Perilaku konsumen adalah, pilihan konsumen selama mencari, mengevaluasi, membeli dan
menggunakan produk serta layanan yang diyakini oleh konsumen akan memenuhi
kebutuhannya.

1. Disebabkan oleh keinginan konsumen untuk kepuasan yang lebih tepat dari berbagai
keinginan mereka (konsumen memiliki berbagai macam keinginan yang heterogen) sehingga
penjual perlu melakukan segmentasi pasar agar tepat sasaran

2. Perlunya homogenitas dari pasar yang heterogeny

Motivasi konsumen sendiri memiliki arti: daya dorong dalam diri konsumen yang
menggerakan tindakannya dalam prilaku konsumen. Motivasi muncul jika adanya
kebutuhan sehingga antara motivasi dan kebutuhan itu berhubungan dan pada dasarnya
konsumen itu tidak pernah merasa puas sebab konsumen akan selalu melakukan aktivitas-
aktivitas untuk memenuhi kepuasaannya. Sehingga tujuan dari motivasi konsumen dapat di
simpulkan sebagai berikut;
- Memenuhi kebutuhan
- Meningkatkan kepuasan

Pertama konsumen akan terkena "Exposure" yakni terpaan iklan, tayangan iklan dimana
konsumen melihat iklan tersebut melalui media (bisa iklan di televisi dan radio, iklan di
media sosial seperti youtube,instagram, twitter sampai ke iklan yang ada diluar ruangan)
langkah selanjutnya ada "Attention" dimana konsumen mulai memberikan atensinya atau
perhatiannya terhadap terpaan iklan yang dilihat, didengar, dan didapatnya. Semakin sering
iklan muncul kemungkinan besar akan semakin menarik perhatian konsumen itu sendiri.
Terakhir, "Interpretation" Dimana setiap individu konsumen pada akhirnya akan
menginterprestasikan pesan iklan hasil dari terpaan iklan tersebut yang nantinya akan
mempengaruhi pembelian.

1. Cognitive (Knowledge) : Yakni pengetahuan juga persepsi yang dimiliki konsumen. Dapat
berasal dari pengalaman pribadi dan informasi-informasi dari berbagai sumber yang ada
misalnya; dari mulut ke mulut, review, dan lain-lain. Pengetahuan dan persepsi tersebut
diekspresikan sebagai keyakinan terhadap produk. Konsumen memiliki informasi yang
cukup melalui berbagai perspektif.

2. Affective (Emotion and Feelings) : Emosi atau perasaan konsumen tentang produk/merek
tertentu. Dimana konsumen memiliki perasaan suka atau tidak suka terhadap produk,
apakah produk tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan yang sifatnya evaluatif.

3. Conative (Action/behaviour) : Kecenderungan seorang terhadap produk. Dimana seorang


tersebut melakukan tindakan tertentu atau berperilaku dengan cara tertentu berkaitan
dengan objek sikap(perilaku sebenarnya). Singkatnya dapat dikatakan sebagai niat
konsumen untuk membeli suatu produk. Dimana disini peran merek/brand berpengaruh
penting.
Dari kasus yang dapat dihubungkan dengan Model Sikap Tiga Komponen adalah konsumen
yang sudah memiliki informasi dan persepsi dari banyak sumber, emosi terhadap
produk/merk tertetu(suka/tidak suka) dan juga kecenderungan seorang terhadap suatu
produk. Konsumen disini akan lebih "picky" terhadap produk yang sama dengan merk yang
berbeda dan mengevaluasi produk tersebut. Misalnya dari banyak produk pasta gigi seorang
konsumen akan tetap memilih pepsodent. Nantinya hal tersebut juga akan mengarah pada
loyalitas konsumen pada merk pepsodent.

Anda mungkin juga menyukai