Anda di halaman 1dari 5

MENGULAS BUKU

ECOLOGY, ECONOMY, EQUITY : RITA PARMAWATI

Oleh : Nafiza Orlin Widyasari

(Prodi Pariwisata, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya)

I. Keseimbangan dalam Ekonomi Ekologi


Pada bab ini menjelaskan tentang keseimbangan dalam ekonomi ekologi yang
berisi definisi ekologi, ekonomi, equilty, konsep ekonomi dalam dan ekologi,
konsep ekonomi ekologi dan equity, dan masalah karena pertumbuhan ekonomi
yan berlebihan dan hubungannya dengan lingkungan.
Ekonomi ekologi adalah sebuah kajian mengenai hubungan antara manusia dan
alam. Lainnya kajian ini menjelaskan mengenai interaksi antara sistem ekonomi
dan sistem ekologi.

II. Ekonomi Alam


Pada bab ini menjelaskan tentang ekonomi alam yang berisi ekonomi sumber daya
alam (definisi, subjek, dan lingkup), klasifikasi dan karakteristik sumber daya
alam, pendekatan ekonomi untuk manajemen sumber daya, dan hubungan antara
ekonomi dan lingkungan.
Ekonomi sumber daya alam untuk lebih memahami peran sumber daya alam
dalam perekonomian sehingga dapat dikembangkan metode pengelolaan sumber
dayayang lebih berkelanjutan untuk memastikan ketersediannya unruk
memastikan ketersediaannya bagi generasi emdatang.

III. Eco-Analysis dan Green Growth


Pada bab ini menjelaskan tentang eco-analysis dan green growth yang berisi
analisis ekonomi, asas ekonomi untuk analisis dan valuasi biodiversitas, instrumen
untuk mengevaluasi sasaran dan kebijakan untuk lingkungan, green growth, green
growth dan green economy.
Analisis ekonomi penentuan nilai biaya dan manfaat dari proyek yang dilakukan
dapat dilihat dari tingkat perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di
sekitarnya, sehingga sering disebut sebagai analisis evaluasi proyek. Menurut
World Bank (2012) dan OECD (2013), green growth sangat dibutuhkan dan
dinilai sangat efisien secara ekonomi, karena penting untuk negara-negara
berkembang dapat meningkatkan keuntungan ekonomi dan sosial yang signifikan.

IV. Sejarah Pengelolaan dan Perkembangan Lingkungan

Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah pengelolaan dan perkembangan


lingkungan yang berisi sejarah pengelolaan dan perkembangan lingkungan hidup
di dunia, sejarah engelolaan dan perkembangan lingkungan lidup di Indonesia,
aspek-aspek kelembagaan lingkungan hidup di Indonesia

Pengelolaan dan perkembangan lingkungan adalah bidang yang menuntut


pandangan multidisipliner dan memungkinkan integrase dari berbagai disiplin
ilmu, agama, kelas, kelompok etnis, padandangan politik dan jenis kelamin untuk
Bersama-sama mencari pendekatan yang terbaik untuk menyelesaikan mesalah-
malah penting. Kedua hal ini saling meninjau kemungkinan yang mungkin terjadi
saat ini dan di masa depan untuk menwujudkan kesejahteraan manusia yang lebih
baik.

V. Sejarah Pembangunan Berkelanjutan


Pada bab ini menjelaskan sejarah pembangunan berkelanjutan yang berisi definisi
dan prinsip pembangunan berkelanjutan, sejarah pembangunan berkelanjutan di
dunia, sejarah pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan permasalahannya.
Tahun 1798 Malthus mulai memikirkan ketersedian lahan yang sudah muali
berkurang di Inggris, tahun 1972 Meadowet et al., menerbitkan buku yang
berjudul The Limit to Growth yang membahas tentang sektor ekonomi. Kemudian
tahun 1972 PBB menyelenggarakan konferensi yang memicu munculnya
pembangunan berkelanjutan, selanjutnya tahun 1987 PBB mengadakan konferensi
kembali. Tahun 1992 KTT Rio De Janeiro, tahun 1997 adanya konferensi Kyoto,
dan di tahun 2002 koferensi KTT Yohanesburg.

VI. Pendekatan Ekonomi Ekologi

Pada bab ini menjelaskan pendekatan ekonomi ekologi yang berisi definisi
ekonomi ekologi, nilai monism, the rational actor model, marginal analysis, the
treatment of uncertainty, efisiensi, stabilitas dan equity: preferensi pasar dan nilai
sosial, sifat fisik produksi.

Studi yang mempelajari interaksi-interaksi yang terjadi pada sistem ekonomi dan
sistem ekologi. Ada 2 poin saat mempelajari ekonomi ekologi, yang pertam dalam
hal ini banyak melibatkan berbagai disiplin ilmu yang relevan. Kedua, terdapat
banyak fenomena dan masalah yang berkaitan dengan ekonomi dan ekosisten
yang diselesaikan dengan pendekatan klasik.

VII. Keberlanjutan dalam Ekonomi Ekologi


Pada bab ini menjelaskan keberlanjutan dalam ekonomi ekologi yang berisi
ekonomi ekologi dan keberlanjutan dalam ekonomi ekologi.
Menurut Salim (2002), banyak pendapat dari berbagai kalangan yang menyatakan
krisis ekonomi yang terjadi saat ini membutuhkan perhatian pada pembangunan
ekonomi dan mengabaikan masalah lingkungan hidup sejenak, karena masalah
lingkungan hidup membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam prosesnya.

VIII. Keberlanjutan dan Pembangunan Berkelanjutan

Pada bab ini menjelaskan keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan yang


berisi definisi, konsep, aspek, karakteristik, dan tantangan.

Pembangunan berkelanjutan mengintegrasikan pembangunan sosial budaya dan


pengembangan lingkungan hidup ke dalam arus utama pembangunan nasional
agar kedua aspek tersebut mendapat perhatian yang sama bobotnya dengan aspek
ekonomi (Keraf, 2022: 168).

IX. Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup


Pada bab ini menjelaskan pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup yang berisi
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, lingkungan hidup dan ekonomi,
hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan, rasionalisasi kebijakan
lingkungan.
Pertumbuhan ekonomi biasanya mengacu pada kenaikantingkat jumlah barang
dan jasa yang dihasilkan seperti yang terhitung dalam PDB. Modal dalam asset
alam yang berperan untuk menyediakan input sumber daya alam dan jasa
lingkungan dalam proses produksi ekonomi.

X. Instrumen Kebijakan Lingkungan


Pada bab ini menjelaskan instrument kebijakan lingkungan yang berisi instrument
kebijakan lingkungan, prinsip ppp, regulasi dan standarisasi, instrument ekonomi,
tipe-tipe instrument ekonomi, dan keuntungan instrument ekonomi.
Lingkungan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja karena lingkungan milik public,
namun tetap bertanggung jawab dalam penggunaannya. Perintah dan pengawasan
bertujuan untuk mendorong masyarakat agar mulai berpartisiapasi dalam
mengelola dan menjaga lingkungan, karena kemampuan pemerintah juga terbatas.

XI. Perdagangan Internasional dan Lingkungan


Pada bab ini menjelaskan perdagangan internasional dan lingkungan yang berisi
perdagangan internasional, perkembangan perjanjian perdagangan internasional,
prinsip-prinsip hokum, kaidah lingkungan dalam perdagangan, perlindungan
lingkungan hidup dalam hokum perdagangan internasional, dan menerapkan
metode proses produksi.
Perdagangan Internasional memiliki dampak yang cukup parah untuk negara-
negara yang sedang berkembang atau negara dengan tingkat ekonomi yang
rendah.

XII. Equity
Pada bab ini menjelaskan equity yang berisi definisi, tujuan, sasaran dan kendala,
hubungan kekayaan dengan kesejahteraan, keinginan untuk meningkatkan peran
pendidikan, norma dan nilai.
Secara umum disepakati bahwa equity menyiratkan mengenai perlunya keadilan
dalam distribusi keuntungan dan kerugian, dan hak setiap orang terhadap kualitas
dan standar hidup yang dapat diterima.

XIII. Isu dalam Ekonomi Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan


Pada ba ini membahas isu dalam ekonomi ekologi dan pembangunan
berkelanjutan yang berisi isus-isu spesifik, isu dalam pembangunan berkelanjutan,
negara yang menerapkan E3.
Logika dari ilmu ekonomi yang mengerahkana agar focus pada faktor pembatas
yang ada untuk bisa menghemat modal alam dan buatan dalam jangka pendek dan
berinvestasi pada kenaikkan dalam jangka Panjang.

Anda mungkin juga menyukai