Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Afifah Amin Handayani

NIM : 23010120140
Kelas : Praktikum PTU E
Asbing : Kak Isni

Tiket Masuk Acara 4

Sistem pemeliharaan (ekstensif dan intensif)


Kandang merupakan tempat tinggal ternak yang dimana untuk memenuhi kebutuhan ternak
dengan melakukan segala aktivitas seperti makan, tidur, minum. Menurut (Setiawati, Afnan, &
Ulupi, 2016) bahwa, andang merupakan tempat ternak melakukan aktivitas produksi,
Kandang dibedakan berdasarkan jenis ternak. Sistem pemeliharaan terdiri dari system
pemeliharaan intensif dan ekstensif. Menurut (Mushawwir, Suwarno, & Permana, 2020) bahwa,
Sistem pemeliharaan dibagi 2 yaitu, system pemeliharaan intensif dan system pemeliharaan
ekstensif. Sistem pemeliharaan intensif merupakan Langkah yang dilakukan dengan meletakkan
ternak di dalam kandang terpantau oleh pemilik. Sistem pemeliharaan intensif sangat
mensejahterakan ternak dalam hal makan, minum, kebersihan yang selalu di awasi oleh peternak.
System pemeliharaan intesif juga dapat mengakibatkan ternak stress karena ternak tidak nyaman
diakibatkan penuhnya populasi kandang. System pemeliharaan ekstensif merupakan jenis kandang
yang ternaknya di umbar. System pemeliharaan kandang ekstensif, ternak tidak stress karena
system pemeliharaan di lahan yang luas dan di umbar. Namun, system pemelihaan ekstensif tidak
terkontrol dari makan, minum, sanitasi, suhu udara, suhu lingkungan.

Biosecurity Perkandangan
Biosecurity merupakan keamanan ternak yang meliputi dari ternak dan lingkungan.
Biosecurity biasanya berupa sanitasi yang dilakukan di kandang seperti pembersihan kandang,
penyemprotan disinfectan agar ternak tidak terkena penyakit. Menurut (Tiony & Arya, 2020)
bahwa, biosecurity merupakan garda terdepan dalam mengamankan ternak dari penyakit. Ternak
yang sakit ditangani dengan cara menisahkan ternak yang sakit dengan ternak yang sehat
dikarenakan dapat menularkan penyakit baik ke ternak ataupun ke manusia. Biosecurity kandang
harus dilakukan dengan rutin untuk membersihkan kandang agar bersih dan nyaman untuk ternak.
Menurut (Mappanganro, Syam, & Ali, 2018) bahwa, biosecurity kandang meliputi kegiatan rutin
membersihkan kandang agar terbebas penyakit. Biosecurity pada peternak juga penting
dikarenakan area kandang harus steril dari berbagai penyakit dari luar yang menyebabkan ternak
dapat terkana penyakit.
Manajemen perkandangan seperti tipe kandang, komponen kandang (feeding system,
watering system, ventilation system, dan komponen penunjang dan peralatan kandang)
Manajemen kandang yang baik yaitu peternak bisa memberikan fasilitas yang memberikan
rasa nyaman ke ternak. Menurut (B.Brata, E.Soetrisno, T.Sucahyo, & B.D.Setiawan, 2020) bahwa,
manajemen perkandangan yang baik dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada ternak.
Manajemen kandang yang baik terdiri dari system pakan, system pemberian minum, system
ventilasi, peralatan kandang, komponen penunjang. Menurut (Rasyid, Burhanuddin, & Sunkar,
2017) bahwa, manajemen perkandangan seperti tipe kandang, komponen kandang yang terdiri dari
feeding system, watering system, ventilation system, dan komponen penunjang dan peralatan
kandang. System pakan harus diperhatikan dari wadah pakan yang menyesuaikan ukuran pakan
dan ternak. Contohnya system kandang batre yang dimakan tempat pakan dan minum ada di depan.
System pemberian minum pada kandang umunya diberi nipple sehingga jumlah air yang disedot
sesuai kebutuhan dan tidak banyak terbuang, selain itu air minum ternak sudah terjamin kebersihan
nya. System ventilasi merupakan system dimana harus memperhatikan pergerakan udara agar
ternak tidak mengalami cekaman panas dari lingkungan kandang. Komponen penunjang
contohnya seperti fan yang dipasang di kandang clouse house. Fan ini membantu untuk
mengkontrol sirkulasi dalam kandang aga ternak tidak terkena cekaman panas

Evaluasi Perkandangan
Evaluasi kandang merupakan suatu hal yang wajib dilakukan untuk bisa memanajemen
bagaimana keadaan kandang. Menurut (Nisak & Nurohman, 2021) bahwa, evaluasi perkandangan
sangat penting untuk memperbaiki system perkandangan agar lebih baik lagi. Evaluasi ini
bertujuan untuk mengetahui apa yang masih kurang dari perkandangan. Hal tersebut dapat
memperbaiki perkandangan yang lebih baik. System perkandangan dapat mempengaruhui
performa pada ternak. Jika kandang sudah dalam kondisi yang bersih dan sesuai dengan ketentuan,
ternak pasti akan nyaman dan produktivitasnya bisa optimum. Menurut (Riawan, 2015) bahwa,
produktivitas ternak akan optimal Apabila system perkandangan diperhatikan. Evaluasi
perkandangan dapat memperhatikan dari kebersihan andang, system paka, system minum, system
ventilasi, peralatan kandang, komponen penunjang agar dapat lebih baik lagi.
Daftar Pustaka

B.Brata, E.Soetrisno, T.Sucahyo, & B.D.Setiawan. ( 2020). Populasi Dan Manajemen


Pemeliharaan Serta Pola Pemasaran Ternak Itik (Studi Kasus Di Desa Pematang Balam
Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara). Jurnal Sain Peternakan Indonesia,
Vol. 15(1): 98-109.
Mappanganro, R., Syam, J., & Ali, C. (2018). Tingkat Penerapan Biosekuriti Pada Peternakan
Ayam Petelur Di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap. Jiip, Vol. 4(1): 63-70.
Mushawwir, A., Suwarno, N., & Permana, R. (2020). Profil Non-Esterified Fatty Acids (Nefa)
Dan Trigliserida Ayam Sentul. Jiip, Vol. 6(1): 14-24.
Nisak, I., & Nurohman, D. (2021). Strategi Bertahan Peternak Ayam Pullet Dalam Menghadapi
Pandemi Covid-19 Di Plosoklaten Kediri. Jurnal Riset Ekonomi, Vol. 1(3): 203-212.
Rasyid, U. A., B. M., & Sunkar, A. (2017). Pengelolaan Tingkat Kesejahteraan Berang-Berang
Cakar Kecil (Aonyx Ciereusillinger, 1815) Sebagai Satwa Peragadi Lembaga Konservasi
Eksitu. Jurnal Media Konservasi, Vol. 22(1): 92-100.
Riawan, N. (2015). Panen Telur Setiap Hari Dari Kandang 100 M2. Jakarta: Pt. Agromedia
Pustaka.
Setiawati, T., Afnan, R., & Ulupi, N. (2016). Performa Produksi Dan Kualitas Telur Ayam Petelur
Pada Sistem Litter Dan Cage Dengan Suhu Kandang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan
Teknologi Hasil Peternakan, Vol. 4(1): 197-203.
Tiony, & Arya, A. (2020). Tatalaksana Manajemen Budidaya Ayam Broiler Di Cv. Mitra
Gemilang Bersinar, Tulungagung - Jawa Timur (Manajemen Biosecurity). Jurnal Sipora,
Vol. 1(1): 16-25.

Anda mungkin juga menyukai