Sebuah strategi proses (Process strategy) merupakan sebuah pendekatan dari organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah proses yang bisa menghasilkan produk yang memenuhi keinginan pelanggan yang sesuai dengan biaya dan batasan manaerial lainnya. Hampir setiap barang dan jasa dibuat dengan menggunaan beberapa variasi dari satu di antar empat strategi proses : (1) fokus proses, (2) fokus yang repetitif, (3) fokus pada produk dan (4) kustomisasi massal. a) Fokus Proses Fasilitas produksi membuat produ dengan volume kecil, tinggi keragamannya. Dalam sebuah kantor, proses-proses ini bisa saja berupa utang, penjualan, dan gaji. Fasilitas- fasilitas tersebut merupakan fokus proses (process focused) dalam hal tata ruang perlengkapan dan pengawasan. b) Fokus yang Repetitif Proses repetitif (repetitive process) merupakan lini perakitan klasik. Digunakan secara luas di hampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah tangga, memiliki lebih banyak struktur dan pada akhirnya kurangnya fleksibelitas dibandinngkan drgan fasilitas berfokus pada proses. c) Fokus Produk Proses dengan volume tinngi, vasiasi yang rendah adalah proses fokus produk (produk focused). d) Fokus Kustomisasi Massal Kustomisasi massal (mass customization) merupakan produk barang dan jasa yang cepat dan berbiaya rendah (low cost) yang memenuhi keinginan pelanggan yang semakin berbeda. Akan tetapi, kustomisasi massal bukan hanya tentang keragaman, tetapi juga mengenai membutasecara tepat apa yang diinginkan pelanggan ketika pelanggan menginginkannya secara ekonomis. Membuat Kustomisasi Massal Berhasil ; Kustomisasi massal merupakan sebuah sistem dengan volume yang tinggi dimana produk dibuat berdasarkan pesanan (built to order) Dibuat berdasrakan pesanan ; (build tp order-BTO) ; berarti emmproduksi sesuia denga permintaan pelanggan, bukan berdasarkan ramalan.
2. Jelasakan yang dimaksud desain proses pada sektor jasa
Desain Proses ialah suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna baik barang atau jasa. Arti lain yaitu penyusunan stasiun kerja berdasarkan urutan operasi pembuatan produk menurut langkah - langkah standar dalam proses produksi. Sebuah jasa, secara alamiah, menyiratkan adanya kebutuhan interaksi dan kustomisasi. Mengenali keinginan unik pelanggan cenderung menjadi malapetaka bagi sebuah proses, semakin seorang manajer mendesain prosesnya untuk memenuhi persyaratankhusus ini, maka sebuah proses akan menjadi semakin efektif dan efisien. Desain Proses pada Sektor JasaInteraksi dengan pelanggan sering memberikan pengaruh buruk pada kinerjaproses. Tetapi sebuah jasa, secara ilmiah menyiratkan adanya kebutuhan interaksidan kustomisasi. Mengenali keinginan unik pelanggan cenderung menjadi malapetaka bagi sebuah proses, semakin seorang manajer mendesain prosesnya untukmemenuhi persyaratan khusus ini, maka sebuah proses akan menjadi semakinefektif dan efisien.
3. Jelaskan yang dimaksud teknologi produksi
Teknologi produksi merupakan teknologi yang digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan suatu barang. Teknologi produksi adalah cara meningkatkan produksi dan produktivitas yang dapat diterapkan secara luas dalam industri manufaktur dan jasa.
4. Jelaskan yang dimaksud rekayasa ulang proses
Rekayasa ulang adalah proses merubah secara radikal dalam merancang proses bisnis dengan memperhatikan sistem, prosedur dan struktur organisasi yang mendukung, untuk memperoleh perubahan yang kritikal dengan memperhatikan biaya, kualitas pelayanan dan kecepatan. Sasaran utama di dalam melakukan rekayasa ulang adalah Pelanggan (customer). Tujuan dari Rekayasa ulang adalah merancang sebuah proses dengan menyederhanakan proses kerja yang dapat memuaskan Pelanggan dan meningkatkan nilai-nilai dari Pelanggan.