Kualitas Kepemimpinan diperhitungkanan Dari Pemimpin Sejati
Kualitas kepemimpinan dan diri pemimpin
1. Kualitas kompotensi diri pemimpin
Anda sebagai individu harus erkembang, segala sesuatu disekitar Anda juga berkembang Anda harus membuat diri Anda, kebutuhan perkembangan diri Anda diperhitungkan, kebutuhan perkembangan diri. Kita semua punya permulaan I = mulai II = persiapan pelayanan III = pelayanan full IV = menciptakan V = konvergensi Integritas : pengendali Kapasitas : kemampuan berbuat Kapasitas : bobot 2. Kualitas karakter Bahwa pemimpin sejati bertanggung jawab untuk membuktikan dan mempertahankan karakter dengan tindakan kualitas dan moralitas yang tinngi. 3. Kualitas karisma Dimana pemimpin sejati perlu mengembangkan karisma secara bertanggung jawab. 4. Kualitas pemimpin Anda mengembangkan kualitas pemimpin Pemimpin sejati mempertahankan komitmen yang tinggi terhadap apa yang dipercayai kepada tugas dan kepada misi organisasi →memiliki komitmen. 5. Kualitas sikap hati Pemimpin sejati harus memperhatikan kualitas sikap hati, kemurnian hati, dan keteguhan hati →sikap hatinya jangan berubah (murni), pertahankan keteguhannya. 6. Kualitas keberanian Pemimpin sejati harus mengembangkan sikap berani untuk menghadapi kenyataan kepemimpinan dengan memikul tanggung jawab serta mampu menanggung resiko kepemimpinannya. Kalau tidak mau mengambil resiko jangan jadi pemimpin. 7. Kualitas semangat tinggi Pwmimpin harus mengembangkan semangat tinggi untuk menyemangati orang yang dipimpin. Harus ada revitalisasi diri (menyemangati/membangunkan diri). pemimpin tidak boleh tawar hati. Dia tidak boleh dikalahkan oleh tekanan. Ia harus tegas dalam menghadapi berbagai tekanan. 8. Kualitas sikap positif Pemimpin sejati harus mempertahankan sikap, pikiran dan tindakan positif terhadap diri, bawaha, dan kepemimpinannya. Harus berpikir positif, perbuatlah apa yang engkau inginkan orang lain perbuat untukmu. 9. Kualitas disiplin diri Pemimpin yang sejati harus mengembangkan dan mempertahankan sikap disiplin diri yng tinngi bagi diri, bawahan, dan kepemimpinannya. Mendidik diri agar menjadi lebih baik (cari-cari kesalahan orang bukan disiplin diri melainkan sedang menggali lobang untuk dirinya sendiri. Disiplin diri terhadap kinerja sangat penting. Sebagai gembala harus puanya kantor (pekerjaan kantor harus dikerjakan dikantor jangan dirumah). Gemabala kalau memerintah orang jangan pakai kata “harus”,”wajib”. 10. Kualitas sikap pembelajar Pemimpin sejati harus konsisten mempertahankan sikap pembelajar yang mau belajar sepanjang hidup dari berbagai peluang dan kesempatan. Pemimpin yang sejati mau belajar, belajar pada orang-orang yang sudah sukses (ikuti seminar-seminar). 11. Kualitas kemapanan diri Pemimpin sejati harus mengembangkan dan mempertahankan kualitas kemapanan secara rohani, sosial, ekonami dan cultural (budaya).→berdialog yang baik dengan semua orang yang ditemui, hormati, pakai sikap yang baik. 12. Kualitas berpikiran berbayangan besar Pemimpin yang sejati harus mengembangkan berpikiran berbayangan besar. Kualitas berpikiran berbayangan besar menjelaskan bahwa pwmimpin harus selalu berupaya membebaskan diri dari penjara diri dengan pola pemikiran sempit, kerdil dan negatif . pemimpin seperti ini harus berpikir sebagai penakluk yang dapat menagkap harimau.