Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK PENGELOLAAN FITNES CENTER

(APAKAH ITU DOMS


(Delayed Onset Muscle Soreness) )

DOSEN PEMBIMBING

1. Dr.Donie S.Pd,M.Pd

2. Irfan Oktafianus S.Pd,M.Pd

DISUSUN OLEH

1. YOFI SAPUTRA (20087198)

2. KHAIRUNNISA RANGKUTI (20087135)

3. MHD.FARHAN MULYAWAN (20087145)

4. ARIF FIRMAN HAKIM (20087224)

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

DAPARTEMEN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2023
1|Page
DOMS adalah rasa nyeri atau tidak nyaman yang terjadi setelah melakukan latihan
terutama latihan kekuatan. Ketika selesai melakukan olahraga, akan terjadi
kerusakan pada jaringan otot mikroskopis dan membran sel yang kemudian
menimbulkan respon inflamasi. Umumnya dialami oleh pemula yang belum
pernah latihan kekuatan atau sudah lama berhenti latihan. Semakin tinggi tingkat
kebugaran seseorang atau saat sudah terbiasa latihan kekuatan, umumnya semakin
jarang DOMS terjadi karena tubuhnya sudah lebih siap.

Banyak yang mengira DOMS adalah gejala dari akumulasi asam laktat, padahal
asam laktat tidak ada kaitannya dengan DOMS. Rasa nyeri mulai terasa 12-24 jam
pertama setelah latihan dan mencapai puncaknya pada 1-2 hari setelahnya,
kemudian menghilang paling lambat 4-5 hari sejak latihan.

Gejala DOMS biasanya tidak membutuhkan intervensi medis. Namun, jika tingkat
nyeri tidak kunjung reda atau bertambah parah, anggota badan tertentu mengalami
pembengkakan atau jika urin menjadi gelap, maka sangat disarankan untuk segera
berkonsultasi ke tenaga ahli

Gejala dan Penyebab DOMS

Apabila muncul gejala-gejala di bawah ini dalam waktu 12–24 jam setelah
berolahraga, bisa jadi Anda mengalami DOMS. Gejalanya meliputi:

-Otot terasa nyeri ketika digerakkan

-Gerakan tidak leluasa karena otot menjadi kaku

-Pembengkakan pada otot yang terdampak

-Kekuatan otot berkurang sementara waktu, misalnya otot menjadi tidak kuat
mengangkat barang yang biasanya terasa ringan

2|Page
Gejala tersebut umumnya bertahan selama 3 hari setelah berolahraga. Namun,
jangan terlalu khawatir, DOMS akan hilang dengan sendirinya setelah melewati
periode tersebut.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, DOMS muncul setelah Anda


berolahraga, terutama olahraga dengan intensitas tinggi misalnya lari, basket, atau
panjat tebing, yang baru dimulai atau tidak dilakukan secara rutin

Cara Mengatasi DOMS

Meski dapat hilang dengan sendirinya, DOMS dapat menimbulkan rasa sakit yang
bisa mengganggu aktivitas. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa
cara mengatasi nyeri otot akibat DOMS, yaitu:

1. Lakukan gerakan ringan

Jika memungkinkan, otot yang mengalami DOMS sebaiknya tetap digerakkan


melalui gerakan-gerakan ringan, seperti jalan santai, gerakan peregangan, atau
yoga. Gerakan ini dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuannya.

2. Berikan pijatan lembut

Berikan pijatan lembut pada otot yang mengalami DOMS untuk mengurangi nyeri.
Anda bisa minta bantuan orang lain atau melakukannya sendiri menggunakan
losion atau minyak aromaterapi saat memijat.

3. Gunakan salep pereda nyeri

Penggunaan salep pereda nyeri berbahan dasar mentol, metil salisilat, atau
capsaicin mampu mengurangi nyeri otot akibat DOMS. Oleskan salep pereda nyeri

3|Page
di bagian tubuh yang mengalami DOMS. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan
penggunaan yang tertera pada kemasan.

4. Berikan kompres dingin

Guna mengurangi gejala DOMS setelah olahraga, Anda bisa memanfaatkan


kompres dingin yang efektif untuk meredakan nyeri. Caranya pun mudah, Anda
bisa membungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu menempelkannya ke otot
yang sakit selama 15 menit dan bisa diulang hingga beberapa kali.

5. Berendam air hangat

Berendam atau mandi dengan air hangat juga dapat mengurangi gejala DOMS.
Cara ini bisa melemaskan otot, sehingga rasa nyeri dan kaku bisa berkurang.

Agar terhindar dari DOMS atau nyeri otot setelah olahraga, Anda dianjurkan untuk
melakukannya secara bertahap, terlebih bila hendak mencoba olahraga baru atau
baru berolahraga kembali setelah sekian lamanya. Ini dilakukan agar otot bisa
beradaptasi sambil membangun kekuatan dan ketahanan tubuh.

4|Page

Anda mungkin juga menyukai