Pasal 28.

(1)

Barang kena pajak dan atau jasa kena pajak berasal dari TLDDP, Kawasan bebas dan atau TPB,pelaku
usaha wajib melunasi PPN dan pajak penjualan atas barang mewah pada saat perolehannya tidak
dipungut.

Pasal 28(2)

Pajak pertambahan Nilai dan pajak penjualan atas barang mewah yang wajib dilunasi di hitung
berdasarkan Harga Jual atau pergantiann pada saat penyerahan Barang kena pajak dari KEK ke
TLDDP.pelunasan PPN menggunakan SSP diisi dengan mencantumkan kode akunn 411211 (pajak
pertambahan nilai dalam negri) dan kode jenis setoran 121 (pembayaran PPN yang semula
mendapatkan Fasilitas)

Pasal 29

Pemasukan barang / jasa terkait impor barang kena pajak, pemanfaatan barang kena pajak tidak
berwujud dan atau jasa kena pajak dari luar pabean dan penyerahan barang kena pajak dan atau jasa
kena pajak ke KEK hanya dapat dilakukan oleh badan usaha atau pelaku usaha yang telah memiliki
perizinan berusaha di KEK.

Pasal 30

Perolehaan barang kena pajak dan atau jasa kena pajak oleh badan usaha atau pelaku usaha
dari TLDDP badan usaha harus membuat dokumen kepabeaan berupa PPKEK atas setiap perolehan
barang kena pajak dan memebuat PJEKEK atas perolehan barang kena pajak tidak berwujud atau jasa
kena pajak.PPKEK dan atau PJKEK menjadi dasar bagi pengusaha kena pajak yang menyerahkan barang
kena pajak tidak berwujud ke KEK .Penjual menerbitkan faktur pajak dengan kode 070 (PPN tidak
dipungut) sepanjang Pengusaha kena pajak di TLDDP tersebut menerima PPKEK. Dan penjual
menerbitkan PJKEK dilengkapi formulirnya dengan melampirkan akta jual beli tanah, invoice
Penjualan dan faktur pajak penjualan disampaikan ke dinas penanaman modal dan Layanan
terpadu di wilayah KEK