Anda di halaman 1dari 13

Sistem Pengendalian Manajemen

“Perencanaan Strategi”

Dosen Pengampu : Dr. Ni Made Dwi Puspitawati, SE., MM

Disusun oleh Kelompok 2 :

1. I Gede Adi Mardiana 06 / 2002612010404


2. Ida Ayu Putu Clarantya Dyentari Surya 07 / 2002612010408
3. Putu Dewi Setiawati 08 / 2002612010410
4. Ni Putu Putri Rebita Maharani Prananda 09 / 2002612010413
5. Ni Luh Putu Sintyawati 10 / 2002612010415

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2023
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Perencanaan Strategi” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas Ibu Dosen Dr. Ni Made Dwi Puspitawati, SE.,MM pada mata kuliah Sistem
Pengendalian Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Selain itu, penulis juga berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
“Perencanaan Strategi”.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dosen Dr. Ni Made Dwi
Puspitawati, SE.,MM selaku dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Om Santhi, Santhi, Santhi, Om

Denpasar, 06 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB 1..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB 11............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1. Pengertian Perencanaan Strategi.......................................................................................3
2.2. Menganalisis Program Baru Yang Disusulkan.................................................................4
2.3. Menganalis Program Yang Sedang Berjalan....................................................................6
BAB III...........................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................................9
3.2. Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perencanaan strategi sebuah organisasi akan berarti ketika menghasilkan


implementasi yang sesuai bahkan di luar ekspetasi. Menurut Bryson (2011) perencanaan
strategi merupakan ide, aturan dan sarana yang digunakan organisasi dalam menentukan arah
strategi, dan kebutuhan sumber dayanya untuk mencapai tujuan strategi. Ketika implementasi
dari perencanaan strategi itu berhasil, mengartikan bahwa ternyata perancang strategi ini
sudah berhasil merealisasikannya atau menghasilkan keputusan yang tepat.
Temuan dari penelitian Elbanna et al. (2014), menyatakan bahwa keputusan strategi
dianggap sangat penting untuk mencapai maksud dan tujuan organisasi. Penelitian ini
menyoroti masalah tentang peran manajerial dalam perencanaan strategi, untuk mencapai
keberhasilan implementasi strategi terutama dalam perencanaan formal di organisasi layanan
publik. Perencanaan merupakan proses memilah dan menetapkan tujuan, strategi, anggaran
dan standar keberhasilan suatu kegiatan untuk diambil menjadi keputusan yang akan di
tindak lanjuti untuk masa yang akan datang (Nawawi, 2003). Dari pengertian tadi
mengartikan bahwa, sebuah perencanaan sangat berkaitan dengan beberapa alternatif pilihan
yang dihasilkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan alternatif pilihan-pilihan tadi
juga berkaitan dengan resikonya masing-masing.
Perencanaan strategi tidak hanya merupakan kegiatan perencanaan sutu organisasi
tetapi perencanaan strategi lebih merupakan salah satu peranan manajemen yang paling
kritis. Perencanaan strategi menjadi semakin penting akhir-akhir ini. Para menejer menyadari
bahwa perumusan tujuan dan strategi organisasi yang baik dan jelas akan lebih bermanfaat
dalam memberikan arah dan pedoman bagi organisasinya. Sebagai hasilnya,organisasi
berfungsi lebih baik dari sebelumnya dan menjadi lebih tanggap terhadap perubahan
lingkungan.

1
Dengan perencanaan strategi, konsep organisasi menjadi lebih jelas, sehingga
memungkinkan manajer untuk merumuskan rencana dan kegiatan-kegiatan yang memberi
arah organisasi mencapai tujuannya. Di samping itu, perkembagan lingkungan terjadi sangat
pesat, seperti; kenaikan tingkat perubahan teknologi, pertumbuhan kompleksitas pekerjaan
manajerial, peningkatan kompleksitas lingkungan eksternal dan semakin panjang tenggang
waktu antara keputusan sekarang dan hasil di waktu yang akan datang. Itulah sebab
pentingnya perencanaan strategik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari perencanaan strategi?


2. Bagaimana menganalisis program baru yang diusulkan?
3. Bagaimana menganalisis program yang sedang berjalan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari perencanaan strategi


2. Untuk mengetahui cara menganalisis program baru yang diusulkan
3. Untuk mengetahui cara menganalisis program yang sedang berjalan

2
BAB 11
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perencanaan Strategi

Kebanyakan manajer menghabiskan waktunya untuk memikirkan apa yang terjadi


di masa depan. Hasil pengamatannya bias dalam bentuk pemahaman secara informal
terhadap kegiatan di masa depan yang harus dilaksanakan dan bisa dalam bentuk
pernyataan formal. Pernyataan formal dari suatu rencana inilah disebut rencana strategi.
Sedangkan proses penyiapan dan revisi dari pernyataan ini disebut perencanaan strategi
atau biasanya juga disebut perencanaan jangka panjang atau pemrogaman.
Perencanaan strategi (pemrograman) adalah proses memutuskan program-program
utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan
menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka
panjang beberapa tahun yang akan datang. Hasil dari proses perencanaan strategi seperti
telah disebutkan dimuka berupa dokumen yang dinamakan strategic plant (atau sering juga
disebut program). Informasi tentang program meliputi beberapa tahun yang akan datang,
biasanya meliputi tiga atau lima tahun. Dalam perusahaan yang berorientasi laba, setiap
produk utama atau lini produk disebut sebagai program. Sedangkan dalam organisasi
nirlaba, bentuk utama jasa organisasi yang ditawarkan merupakan suatu program.
Perencanaan strategk yaitu perencanaan yang berdimensi jangka panjang,
kemudian dirangkai dengan perencanaan jangka pendek yang diwujudkan dalam
bentuk budget (anggaran). Strategic Planning sering juga disebut Long-range planning
atau programming. Perencanaan Strategi (pemrogaman) adalah proses memutuskan
program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka
implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk
tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang. Jadi, dalam
perencanaan strategi, organisasi menentukan program (produk, barang, jasa) dan
menentukan sumber daya yang akan dibebankan ke masing-masing program tersebut,

3
seperti bahan baku, tenaga kerja, beban fasilitas dan sumber daya lainnya untuk
perhitungan waktu lebih dari satu tahun, biasanya 5 tahun-10 tahun.

2.2. Menganalisis Program Baru Yang Disusulkan

Ide-ide untuk program baru dapat berasal dari manapun dalam organisasi, baik itu
dari CEO, dari staf perencanaan kantor pusat, atau dari berbagai bagian organisaasi yang
beroperasi. Organisasi riset dan pengenbangan diharapkan menghasilkan ide-ide untuk
produk atau proses baru, organisasi pemasaran diharapkan menghasilkan inovasi
pemasaran, dan organisasi teknik produksi diharapkan menghasilkan peralatan dan metode
produksi yang lebih baik.
Usulan program bisa disebabkan hal yang bersifat reaktif, dimana usulan tersebut
muncul karena adanya persaingan dan ancaman untuk produk sejenis dari pesaing. Selain
itu, bisa juga disebabkan oleh hal yang bersifat proaktif karena adanya inisiatif
menggunakan kesempatan yang ada untuk membuat suatu produk baru.
Kemajuan perusahaan tergantung pada kemampuan untuk mendapatkan dan
mengimplementasikan program baru dan program yang ada bisa datang dari berbagai
macam sumber maka, diperlukan usulan yang mendukung untuk terciptanya ide tersebut
dan perhatian yang simpatik dari manajemen. Yang perlu diperhatikan juga bahwa adopsi
program baru harus dipandang tidak sebagai keputusan tunggal saja. Namun, merupakan
keputusan dari masing-masing bagian yang terlibat dalam pengujian dan pengembangan
usulan program tersebut.
1. Analisa Investasi Modal
Teknik untuk menganalisa usulan ini dapat dilakukan dengan cara:
a. Net present value dari proyek – selisih dari nilai sekarang dari penerimaan kas dari
investasi yang ditanam.
b. Internal rate of return yang menunjukkan hubungan antara kas masuk dan kas keluar
 Terdapat 4 alasan untuk tidak menggunakan present value dalam menganalisis setiap
usulan yaitu sebagai berikut:
a. Usulan tersebut jelas menarik tanpa harus dilakukan perhitungan dengan net present
value.

4
b. Perkiraan dalam usulan tersebut sangat tidak pasti sehingga perhitungan present value
menjadi tidak berguna.
c. Usulan yang diajukan tidak dimaksudkan untuk peningkatan profitabilitas perusahaan.
d. Tidak ada pilihan lain yang dapat diambil.
 Beberapa pertimbangan yang berguna dalam pelaksanaan sistem evaluasi pengeluaran
modal seperti:
a. Menyiapkan peraturan. Dimana perusahaan biasanya menyiapkan peraturan dan
prosedur untuk proposal pengeluaran modal.
b. Teliti kemungkinan terjadinya manipulasi. Disinilah diperlukan keahlian untuk
mendeteksi manipulasi tersebut, sehingga proposal tersebut benar-benar ayak secara
ekonomis.
c. Gunakan model atau teknik-teknik khusus. Sebagai tambahan untuk dasar model
penyusunan anggaran modal, digunakan teknik khusus seperti analisis risiko, analisis
sensitivitas, teori permainan, model penetapan harga khusu, analisis ketidakpastian
dan analisis pohon keputusan. Untuk itu diperlukan pemahaman yang memadai
terhadap model-model tersebut.
2. Organisasi Untuk Analisis
Sebuah tim mungkin mengevaluasi usulan yang sangat besar, penting dan
memakan waktu setahun atau lebih. Bahkan untuk usulan yang kecil, pertimbangan
dalam diskusi antara sponsor usulan dengan staf dari pusat sering terjadi. Dengan
kemajuan teknologi sekarang ini telah ditemukan cara analisis usulan program dengan
menggunakan program software tertentu dari komputer. Tidak ada jadwal tertentu untuk
menganalisis proposal investasi. Analisis dimulai setelah diterima proposal tersebut.
Proposal yang disetujui dikumpulkan selama satu tahun dan termasuk anggaran
modalnya.

5
2.3. Menganalis Program Yang Sedang Berjalan

Ada beberapa teknik analisis yang dapat membantu dalam proses mengnalisis program-
program yang sedang berjalan diantaranya:
1. Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai adalah sekelompok aktivitas yang menciptakan nilai dan saling
berhubungan yang menjadi bagiannya, dari memperoleh bahan baku dasar untuk
pemasok komponen sampai membuat produk akhir dan mengantarkannya ke pelanggan
akhir. Dari perspektif perencanaan strategis, konsep rantai nilai menyoroti tiga bidang
yang potensial berguna yaitu:
a. Hubungan dengan pemasok
Hubungan dengan pelanggan sebaiknya dikelola sedemikia rupa sehingga baik
perusahaan maupun pemasoknya sama-sama memperoleh manfaat. Mengambil
keuntungan dari kesempatan semacam itu dapat secara dramatis mengurangi biaya,
meningkatkan nilai, atau keduanya.
Contohnya yaitu ketik pengantaran coklat dalam jumlah besar dimulai dalam
bentuk cair dengan mobil tangki dan bukannya dalam bentuk batangan yang dicetak
seberat 10 pon, suatu perusahaan coklat menghilangkan biaya untuk mencetak dan
mengepak batangan-batangan coklat, sementara produsen coklat menghemat biaya
untuk membongkar dan melelehkan.
b. Hubungan dengan pelanggan
Hubungan dengan pelanggan juga dapat menjadi sama pentingnya seperti
hubungan dengan pemasok. Ada banyak conto mengenai hubungan yang saling
rnenguntungkan antara perusahaan dengan pelanggannya.
Contohnya yaitu beberapa produsen wadah telah membangun fasilitas produksi
dekat dengan pabrik bir dan mengantarkan wadah melalui konveyor secara langsung
ke lini perakitan pelanggan. Hal ini menghasilkan pengurangan biaya yang cukup
signifikan, baik bagi produsen container maupun bagi pelanggan mereka melalui
percepatan transportasi dari wadah kosong yang dilakukan dalam jumlah besar dan
berat.

6
c. Hubungan proses dengan rantai nilai dari perusahaan
Analisis rantai nilai secara eksplisit mengakui fakta bahwa aktivitas nilai
individual dalam suatu perusahaan tidaklah independen tetapi saling bergantung.
Contohnya yaitu di McDonal penentuan waktu dari kampanye promosi secara
signifikan mempengaruhi utilisasi kapasitas produksi (aktivitas nilai yang lain).
Aktivitas yang berhubungan ini harus dikoordinasikan untuk merealisasikan dampak
penuh dari promosi.

2. Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktiva (Activity Based Costing)


Dalam sistem yang lebih baru, kata aktivitas sering kali digunakan dibandingkan
dengan kata pusat biaya dan pemicu biaya lebih sering digunakan dibandingkan dengan
kata dasar alokasi dan sistem biaya ini disebut dengan sistem perhitungan biaya
berdasarkan akfivitas (activity-based cost-ABC).
Dasar alokasi atau pemicu biaya untuk masing-masing pusat biaya mencerminkan
penyebab dari terjadinya biaya yaitu, elemen yang menjelaskan mengapa jumlah biaya
yang terjadi di pusat biaya atau aktivitas itu bervariasi. Sebagai contoh, dalam pembelian,
pemicu biayanya dapat berupa jumlah pesanan yang ditempatkan untuk transportasi
internal, jumlah komponen yang dipindahkan untuk desain produk, jumlah dan
komponen-komponen yang berbeda dalam produk tersebut dan untuk pengendalian
produksi, jumlah persiapan (setup). Catat bahwa“penyebab” di sini mengacu pada faktor
yang menyebabkan timbulnya biaya di pusat biaya individual tersebut.
3. Kegunaan Informasi ABC
ABC ketika digunakan sebagai bagian da proses perencanaan strategis, dapat
memberikan wawasan yang berarti. Misalnya ABC dapat menunjukkan bahwa:
- Produk rumit dengan banyak komponen terpisah memiliki biaya desain dan produksi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang lebih sederhana.
- Produk dengan volume rendah memiiki biaya per unit yang lebih rendah
dibandingkan dengan produk yang bervolume tinggi.
- Produk dengan banyak persiapan atau banyak permintaan perubahan teknik memiliki
biaya per unit yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk lain.

7
- Produk dengan siklus hidup yang pendek memiliki biaya per unit yang lebih tinggi
dibandingkan dengan produk-produk ini.

Informasi mengenai besaran dan perbedaan ini dapat mengarah kepada perubahan
dalam kebijakan berkaitan dengan lini penuh dengan lini produk terfokus, penetapan
harga, keputusan buat atau beli, keputusan bauran produk, penambahan atau penghapusan
produk, penghapusan aktivitas tidak bernilai bambah dan penekanan pada tata ruang
pabrik yang lebih baik dan kesederhanaan dalam desain produk.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Perencanaan strategi (pemrograman) adalah proses memutuskan program-program


utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan
menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka
panjang beberapa tahun yang akan datang. Usulan program bisa disebabkan hal yang
bersifat reaktif, dimana usulan tersebut muncul karena adanya persaingan dan ancaman
untuk produk sejenis dari pesaing. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh hal yang bersifat
proaktif karena adanya inisiatif menggunakan kesempatan yang ada untuk membuat suatu
produk baru. Kemajuan perusahaan tergantung pada kemampuan untuk mendapatkan dan
mengimplementasikan program baru dan program yang ada yang bisa datang dari berbagai
macam sumber maka, diperlukan usulan yang mendukung untuk terciptanya ide tersebut dan
perhatian yang simpatik dari manajemen. Dalam menganalisis program yang sedang berjalan,
perusahaan dapat melakukan beberapa teknik analisis seperti analisa rantai nilai (Value
Chain Analysis), Activity Based Costing (analisa ABC) dan analisa pusat biaya kebijakan.

3.2. Saran

Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis meminta
kritik yang membangun dari para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Halim, Abdul, Tjanjono, Achmad, dan Muh. Fakhri Husein. (2010). Sistem Pengendalian
Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YPKN.

Carolina, Rona T.M . (2020). Perencanaan Stratejik. Modul Kuliah Sistem Pengendalian
Manajemen. Jakarta FEB – Universitas Mercu Buana

Pasaribu, Rowland. (2014). Bab 8 Perencanaan Strategi.

https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2014/03/08-perencanaan-strategis.pdf (diakses
tanggal 8 November 2020)

Apriakun. (2011). Perencanaan Strategis. http://apriakun.blogspot.com/2011/04/perencanaan-


strategis.html

Wijaya, Rendra. (2010) .Perencanaan Strategis.

http://wen2cool.blogspot.com/2010/03/perencanaan-strategi-tulisan-softskills.html18

10

Anda mungkin juga menyukai