Anda di halaman 1dari 1

DUNIA SERBA SALAH

penulis : keysha zikra

saya tidak pernah membiarkan siapapun yang melukai anak saya. saya sendiri tidak pernah
memberikan kekerasan kepada putri saya, tetapi kenapa orang awam ini tega melakukan
maksiat kepada anak saya. saya berani bersumpah dan janji kepada mendiang istri saya,
jika anak saya mendapat kekerasan dari orang lain, maka orang tersebut akan saya berikan
hukuman yang setimpal” jelas jemian nandra kepada pewawancara yang mengelilingnya,
lelaki berumur 40an ini ditangkap polisi atas tuduhan membunuh orang yang melakukan
kekerasan seksual pada putrinya.

erios atau dengan akrabnya ya itu iyos, berlari menghampiri sang ayah sambil menangis
“ayah.. seharusnya ayah tidak disini. yang berhak dihukum itu pelaku, ayah. pak polisi,
kenapa ayah saya ditangkap!! ayah saya tidak bersalah, ayah saya berusaha melindungi
tetapi kenapa dipenjara” teriak amarah erios kepada beberapa polisi yang berada disekitar
ayahnya.

jemian yang tak tahan melihat muka putrinya yang memerah akibat tak berhenti menangis
langsung memeluk dengan erat. memberikan elusan halus dikepala dan punggung sang
putri agar sedikit tenang. lalu melepaskannya kembali, karena harus segera memasuki
ruang selnya.

“anak ayah yang cantik, ayah mohon tunggu sebentar ya? hanya setengah tahun ayah
disini. tidak lama sayang. ingat kata bundamu. ‘erios, yang berarti berkilau’. putri ayah ini
harus berkilau kembali, ayah percaya kamu bisa melewati semuanya. jadi tolong tunggu
ayah ya? jangan tinggalkan kabar duka jika ayah masih disini. ingat pesan ayah ya cantikku,
langit tidak akan terang jika penerangnya tidak ada” senyumnya ia pancarkan kepada putri
tunggalnya.

“aku selalu nunggu ayah, cepatlah kembali agar penerang langit ini kembali bersinar”
sambung erios dan mendapat ciuman hangat dari sang ayah. polisi kembali membawa sang
ayah untuk memasuki ruangannya.

“ayah hanya sebentar, tolong tunggu ayah kembali”

“walaupun begini, dunia memang tidak pernah adil ayah. aku butuh ayah disini”

Anda mungkin juga menyukai